SKL IPS KELAS IX 2017
1. Sifat-sifat fisik atmosfer
Atmosfer
mempunyai beberapa sifat antara lain sebagai berikut :
a. Tidak
berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali bentuk angin.
b. Dinamis
dan elastis atau dapat mengembang atau mengerut.
c. Transparan
terhadap beberapa bentuk radiasi.
d. Mempunyai
berat sehingga memiliki tekanan.
2. Siklus hidrologi dan bagian-bagiannya
Siklus hidrologi
adalah rangkaian proses perpindahan air dari suatu tempat ke tempat lainnya
melalui penguapan, pengembunan dan hujan hingga akhirnya mengalir kembali ke
tempat semula.
Bagian-bagian
Siklus Hidrologi
a. Evaporasi
, yaitu proses penguapan air laut, sungai, danau, waduk dan rawa-rawa karena
pemanasan matahari.
b. Transpirasi,
yaitu proses penguapan dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun
c. Evapotranspirasi,
yaitu proses penguapan gabungan antara tumbuh-tumbuhan dab air.
d. Kondensasi
adalah proses perubahn wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
e. Presipitasi
adalah segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan
air, es maupun salju.
f. Infiltrasi,
yaitu proses perembesan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah atau
batuan.
g. Overland
flow, yaitu aliran pada permukaan tanah
h. Run of,
yaitu aliran air melalui suatu saluran
3. Mengartikan berbagai skala peta
Skala
merupakan perbandingan jarak, bentuk, dan ukuran yang tergambar di peta dengan
keadaan sesungguhnya di lapangan. Skala dapat dinyatakan dalam bentuk numerik
(angka), skala grafik (tongkat), dan skala verbal.
a. Peta
Kadaster (skala paling besar): Peta yang berskala besar dari 1:100 - 1:5000
b. Peta
Skala besar : 1:5000 - 1:250.000
c. Peta
Skala Sedang : 1:250.000 - 1:500.000
d. Peta
Skala Kecil : 1:500.000 - 1:1.000.000 atau lebih
4. Mengidentifikasi keadaan alam dan
pertanian negara Amerika Serikat
Amerika Serikat
(United States of America) terdiri atas 50 negara bagian dan beribu kota di
Washington DC. Berdasarkan letak astronomisnya Amerika Serikat terletak antara
LU-53° LS dan 11° BB-172° BB. Luas Amerika Serikat +9.363.487 km2 dengan batas
seba-gai berikut:
a.
di sebelah utara Amerika Serikat berbatasan dengan laut
Arktik dan pulau Greenland
b. di sebelah
timur Amerika Serikat berbatasan dengan samudra Atlantik;
c. di sebelah
selatan Amerika Serikat berbatasan dengan benua Antartika,
d. di sebelah
barat Amerika Serikat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Benua
Amerika dibagi menjadi 3 kawasan, yaitu
No.
|
Kawasan
|
Negara
|
1.
|
Amerika Utara
|
Kanada,
Amerika Serikat, Meksiko
|
2.
|
Amerika Tengah
|
Kep.
Bahama,Barbados, Bermuda, Belize, Pulau Cayman, Costa Rika, Kuba, Dominika,
El Salvador, Grenada, Guatemala, Haiti, Honduras, Jamaika, Nikaragua, Panama,
Puerto Rico, Trinidad, Tobago
|
3.
|
Amerika
Selatan
|
Argentina,
Bolivia, Brazil, Chili, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay,
Venezuela
|
Keadaan
Alam
a. sebelah barat membujur rangkaian pegunungan Sirkum
Pasifik
b. sebelah timur merupakan dataran tinggi
c. bagian tengah merupakan daratan
pegunungan Sirkum Pasifik terbagi menjadi 3 jalur:
a. pegunungan pantai barat yang membujur dari Alaska
sampai California
b. Pegunungan Cascade di sebelah utara Siera Nevada dan
di selatan Siera Madre
c. Pegunungan Rocky
Di bagian
barat Amerika Serikat terdapat Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan
Pegunungan Cassade di pantai barat. Rocky Mountain merupakan wilayah paling
kering di Amerika Serikat. Di sebelah barat Pegunungan Cassade dan Sierra
Nevada terdapat beberapa lembah yang subur, di antaranya, adalah Lembah
Sacramento di California.
Di
Pegunungan Sierra Nevada tumbuh kayu terbesar di dunia yang bernama Red Wood
dan terdapat taman nasional Jeram Yosemite. Dataran tinggi penting di Amerika
Serikat, antara lain,
Dataran
Tinggi Great Basin atau Great Plains dan Dataran Tinggi Plato Colorado. Di
Dataran Tinggi Colorado mengalir Sungai Colorado. Akibat kikisan Sungai
Colorado terbentuldah Grand Canyon (ngarai besar) yang dalamnya mencapai 2.000
m dengan panjang 350 km. Di Great Basin terdapat Great Salt Lake (danau garam
besar). Kadar garam danau itu mencapai 22%. Kecuali itu, di tempat itu terdapat
Death Valley yang merupakan depresi kontinental.
Di kawasan
Alaska bagian selatan terdapat Pegunungan Alaska yang bersambung dengan
Pegunungan Aleat dan Semenanjung Alaska. Di wilayah itu terdapat Gunung Mc.
Kinley yang merupakan gunung tertinggi di Amerika Utara.
Pertanian
Pertanian
Amerika Serikat sangat maju karena faktor pendorong sebagai
berikut:
a. Sebagian
besar tanah Amerika Serikat datar dan subur dan terdiri atas tanah lossihitam
dan tanah berwarna sawo matang yang banyak mengandung humus.
b. Iklim
kontinental yang terdapat di Amerika Serikat baik untuk kegiatan pertanian.
khususnya untuk menanam gandum.
c. Pemerintah
membantu/mensubsidi petani dengan alat-alat pertanian modern dan tenaga ahli.
d. Pertanian di
Amerika Serikat mempunyai sifat-sifat khusus yang monokultur, yaitu hanya
menanam satu macam tanaman, tetapi diselenggarakan secara modern.
Daerah
penanaman gandum terdapat di bagian utara dan tengah Dataran Mississippi.
Pabrik tepung terdapat di Chicago, St. Paul New York, dan Minneapolis. Tanaman
jagung ditanam di sebelah selatan sampai di Sungai Ohio. Daerah penanaman
jagung disebut Corn Belt. Daerah penanaman gandum disebut Wheat Belt dan
terletak di sebelah tenggara dan sekitar Teluk Meksiko.
- Mendeskripsikan
lokasi wilayah negara Jepang
Letak Geografis Jepang sendiri adalah di
persisir Lautan Pasifik, lebih tepatnya di sebelah timur Benua Asia. Istilah
dari kepulauan Jepang merujuk pada empat pulau besar dari utara ke selatan,
Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan kepulauan Ryukyu yang berada di selatan
Kyushu.
a.
Luas Wilayah Jepang : 370.370 KM2
b.
Letak Astronomis : 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146° BT;
c.
Letak Geografis : jepang terletak di kawasan Asia timur yang
terpisah dari benua Asia, di sebelah timur benua Asia dan Sebelah barat
samudera Pasifik
- Mengidentifikasi
kemajuan perekonomian bidang industri di negara Jepang
Jepang
termasuk negara industri besar. Industri Jepang melaju pesat karena
perlengkapan pabrik yang modern dan didukung oleh
a. satuan
organisasi yang teratur (sistem proteksi);
b. upah buruh
rendah sebab Jepang menggunakan tenaga kerja wanita dan anak;
c. adanya
politik dumping, yaitu politik/kebijaksanaan menjual barang-barang industri di
luar negeri dengan harga lebih murah daripada harga di dalam negeri.
Daerah
industri terpenting di Jepang, antara lain, dapat dijelaskan sebagai
berikut.
a. Daerah
Industri Keihin
Daerah industri Keihin terletak di Dataran Kwanto sekitar Teluk Tokyo. Daerah
itu merupakan kawasan industri terpenting dan terluas di Jepang, yaitu meliputi
industri besi baja, mobil, galangan kapal, arus listrik dan elektronika,
tekstil, kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan percetakan. Kota
industrinya yaitu Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki.
b. Daerah
Industri Hansin
Daerah Hansin terletak di Dataran Kinki, sekitar Teluk Osaka. Kota industri
daerah Hansin dapat dikemukakan sebagai berikut.
c. Osaka
merupakan kota industri tekstil terbesar di Jepang.
d. Kyoto
merupakan kota industri kerajinan logam, mainan anak-anak. dan industri sutra.
e. Kobe
merupakan kota industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin, penyulingan
minyak, kimia, dan alat-alat listrik.
f. Daerah
Industri Chukyo
Daerah Chukyo terletak di Dataran Nobi, sekitar Teluk Lse. Kota industri daerah
Chukyo adalah sebagai berikut.
g. Nagoya
merupakan kota industri pesawat terbang, barang elektronik, lokomotif, dan kereta
api
h. Hamamatsu
merupakan kota industri alat-alat musik.
i.
Kitakyushu yang terletak di bagian utara Pulau Kyushu
meliputi dua kota, yaitu kota Yotawa dan Nagasaki.
j.
Kota Yotawa merupakan kota industri baja terbesar di
Jepang. Kota Nagasaki merupakan kota industri galangan kapal.
- Mendeskripsikan
keadaan iklim di kawasan Asia Tenggara
Wilayah Asia Tenggara secara
astronomis terletak antara 28º LU – 11º LS. Ini berarti wilayah Asia Tenggara
berada di daerah iklim tropis. Haya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang
beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Ciri-ciri iklim tropis di
kawasan Asia Tenggara adalah:
a. Curah hujan
tinggi, karena pengaruh angin muson barat
b. Suhu udara
panas, karena berada di dekat garis equator
Sedangkan iklim fisis di kawasan Asia
Tenggara adalah:
a. Iklim laut,
yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah
Asia Tenggara dikelilingi Laut yang luas.
b. Iklim
gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung yang tinggi
c. Iklim
dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang
tersebar di kawasan Asia Tenggara
- Mendeskripsikan
sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara
a. Hutan
Lebih dari 50% kawasan Asia Tenggara
ditumbuhi hutan. Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu. Hutan di Asia Tenggara
terdiri atas beberapa jenis, antara lain hutan hujan tropis (khatulistiwa),
hutan monsun tropis, hutan belukar, hutan gunung, hutan pantai, dan hutan rawa.
Sebagian besar jenis hutan yang tumbuh adalah hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis memiliki ciri
sebagai berikut.
1) Daunnya
hijau sepanjang tahun.
2) Jarak
antarpohon rapat dan tutupan daun tebal.
3) Terdapat
lapisan-lapisan jenis tumbuhan.
4) Tumbuh-tumbuhan
bawah jarang ditemui.
5) Banyak
tumbuhan parasit dan menjalar.
b. Pertanian
Di negara-negara Asia Tenggara,
kecuali Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia, lebih dari 50% penduduk
bekerja di bidang pertanian. Jenis tanaman yang diusahakan dibedakan menjadi
tanaman pangan dan tanaman perdagangan.
1)
Pertanian Tanaman Pangan
Tanaman pangan yang utama adalah
padi. Padi ditanam di seluruh negara di Asia Tenggara, kecuali Singapura.
Negara penghasil padi yang utama, yaitu Indonesia, Thailand, Myanmar, dan
Vietnam. Bahkan, hasil padi dari Thailand, Myanmar, dan Vietnam diekspor.
Penanaman padi banyak dilakukan di
kawasan Asia Tenggara karena faktor sebagai berikut.
a) Terdapat
banyak dataran rendah yang rata seperti lembah sungai, delta, dan dataran
pantai.
b) Curah hujan
tahunan 1.500–3.000 mm.
c) Suhu udara
tinggi (25–30°C).
d) Jenis
tanahnya adalah aluvial dan bahan gunung api yang subur.
e) Pengairan
cukup mudah.
f) Tersedia
banyak tenaga kerja.
2)
Pertanian Tanaman Perdagangan
Tanaman perdagangan utama di kawasan
Asia Tenggara adalah karet dan kelapa sawit. Kedua jenis tanaman ini banyak
diusahakan di negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Sebagian besar karet
dunia dihasilkan dari ketiga negara tersebut.
Asia Tenggara memasok lebih dari 70%
kebutuhan kelapa sawit dunia. Negara yang menghasilkan banyak kelapa sawit
adalah Malaysia dan Indonesia. Kelapa sawit banyak ditanam di daerah
Semenanjung Malaysia dan Sabah (Malaysia) serta Kalimantan dan Sumatra
(Indonesia).
Tanaman perdagangan yang lain adalah
tebu, kelapa, teh, abaka, dan jute. Kawasan Asia Tenggara menghasilkan sekitar
80% gula dunia. Negara Filipina adalah penghasil gula terbesar di Asia
Tenggara. Daerah utama penghasil tebu adalah Dataran Tengah Luzon dan Kepulauan
Visayan (Negros, Pane, dan Cebu) di Filipina dan Indonesia (Jawa, Kalimantan,
dan Sumatra). Teh tumbuh subur di dataran tinggi yang berhawa sejuk dan cukup
air. Teh banyak dihasilkan di Dataran Tinggi Cameron (Malaysia) dan Priangan
(Jawa, Indonesia).
Kelapa tumbuh subur di daerah pantai
yang panas dan lembap sepanjang tahun. Filipina adalah penghasil terbesar
kelapa di Asia Tenggara. Kelapa banyak dihasilkan dari Kepulauan Visayan (Pulau
Samar dan Cebu) di Filipina dan pantai barat Sumatra (Indonesia). Cebu menjadi
pusat pengumpulan dan pemrosesan kopra (kelapa kering) yang utama.
Filipina menghasilkan abaka dalam
jumlah besar di Asia Tenggara. Serat abaka digunakan untuk membuat tali. Jute
tumbuh subur di daerah delta berawa di muara Sungai Irrawady, Myanmar. Serat
jute banyak digunakan untuk membuat karung goni.
Kawasan Asia Tenggara menghasilkan
berbagai bahan tambang. Bahan tambang dapat dibedakan menjadi jenis logam,
nonlogam, dan bahan bakar.
a) Bahan
Tambang Logam
Bahan tambang logam yang dihasilkan
dari kawasan Asia Tenggara antara lain bijih timah, bijih besi, tembaga, emas,
wolfram/tungsten, bauksit, kuprum, kromium, dan nikel.
b) Bahan Tambang Nonlogam
Jenis bahan tambang
nonlogam seperti batu permata dan garam batu dihasilkan dari kawasan Asia
Tenggara. Daerah-daerah penghasil bahan tambang logam dan nonlogam dapat kamu
lihat pada tabel berikut ini.
Tabel Daerah Penghasil Bahan
Tambang Logam dan Nonlogam
No.
|
Jenis Bahan Tambang
|
Daerah Penghasil
|
1
|
Bahan Tambang Logam
a. Bijih timah
|
• Pulau Bangka dan Singkep (Indonesia, penghasil timah terbesar dunia)
• Lembah Kinta dan Klang (Malaysia)
• Pulau Phuket dan Ranong (Thailand)
• Meiktila, Mawchi, Tavong, dan Mergui (Myanmar)
|
b. Bijih besi
|
• Taunggyi di Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
• Nakhon Sawan dan Lopburi (Thailand)
• Pulau Luzon (Filipina)
|
c. Bauksit
|
• Pulau Bintan (Indonesia)
• Teluk Ramunsa (Malaysia)
|
d. Emas
|
• Bau (Malaysia)
• Bontoc dan Banguio (Filipina)
• Tembagapura (Indonesia)
|
e. Kromium
|
Pegunungan Zambeles (Filipina, penghasil kromium terbesar
di dunia)
|
f. Nikel
|
• Saroko, Sulawesi (Indonesia)
• Pulau Mindanao (Filipina)
|
g. Tembaga
|
• Tembagapura (Indonesia)
• Mamut (Malaysia)
• Toledo (Cebu) dan Zamboanya (Filipina)
|
2
|
Bahan Tambang Nonlogam
a. Batu permata
|
• Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
• Martapura (Indonesia)
|
b. Garam batu
|
Dataran Tinggi Korat (Thailand)
|
c)
Bahan Tambang Bahan Bakar
Jenis bahan tambang bahan bakar terdiri atas minyak bumi, gas alam, dan
batu bara. Ketiga jenis bahan bakar ini dihasilkan dari beberapa daerah di
kawasan Asia Tenggara. Daerah penghasil bahan bakar tambang tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel Bahan Tambang
Bahan Bakar
No
|
Jenis
Bahan Tambang
|
Daerah
Penghasil
|
1
|
Minyak
bumi
|
•
Pangkalan Brandan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Cepu, Tarakan, Balikpapan,
Kandangan, dan Sorong (Indonesia).
• Pantai
Ampa dan lepas Pantai Trengganu (Malaysia).
• Fang
(Thailand).
• Miri
(Brunei Darussalam).
• Chauk
dan Yenang Yaung (Myanmar).
•
Filipina.
|
2
|
Gas alam
|
• Sumatra,
Kalimantan, dan Natuna (Indonesia).
• Lepas
Pantai Kerteh dan Bintulu (Malaysia).
• Kuala
Belait (Brunei Darussalam).
• Teluk
Siam (Thailand).
|
3
|
Batu bara
|
Quang Yen
(Vietnam, tambang batu bara antrasit terbesar di Asia Tenggara).
|
9.
Mendeskripsikan karakteristik benua Asia
Asia
merupakan salah satu benua yang unik di antara benua-benua lain di muka bumi.
Bagaimana tidak, banyak hal yang tidak dimiliki oleh benua lain. berikut ini
beberapa karakteristik yang dimiliki oleh benua ini :
a.
Asia merupakan tempat
lahirnya agama-agama besar di dunia yaitu : Islam, Kristen, Hindu, Budha
dan Kong Hu Cu
b.
Gunung Everest dengan
ketinggian 8.848 mdpl merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia terdapat
di benua Asia
c.
Laut Cina Selatan
merupakan laut terluas di dunia berada di benua Asia
d.
Asia merupakan benua
terluas di dunia
e.
Asia merupakan
penghasil minyak bumi terbesar
f.
Asia merupakan benua
yang terbanyak penduduknya
g.
Ada 6 negara di dunia
yang terbanyak penduduknya berada di benua ini , yaitu : China, India,
Indonesia, Bangladesh, Pakistan dan Jepang.
h.
Asia memilliki beberapa
peninggalan budaya yang menakjubkan diantaranya : Tembok Raksasa di China,
Candi Borobudur di Indonesia, Masjid Taj Mahal di India, dan Ka'bah di Saudi
Arabia.
- Karakteristik
Benua Eropa
Benua
Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari
benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik
Benua Eropa.
a.
Benua Eropa memiliki
banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
b.
Benua Eropa mayoritas
penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
c.
Benua Eropa merupakan
benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
d.
Benua Eropa dilalui
garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
e.
Di Benua Eropa terdapat
wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia
- Rusia.
f.
Benua Eropa memiliki
lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino,
dan Vatikan.
g.
Di Benua Eropa terdapat
negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris,
Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
h.
Benua Eropa memiliki
pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
i.
Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di
Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
- Mendeskripsikan
karakteristik samudera Pasifik
a.
Samudera terluas di
dunia
b.
Terdapat titik terendah
di permukaan bumi yang terdapat di palung Mariana (kedalaman 11.022m)
c.
Sebagai tempat
pertemuan antara garis bujur barat dan garis bujur timur sebagai batas
penanggalan internasional
d.
Di samudera ini banyak
terjadi alam El Nino dan La Nina terutama di perairan yang dilintasi garis
khatulistiwa
e.
Samudra Pasifik berisi sekitar 25.000-an
kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika
digabung) yang terbanyak terdapat di sebelah selatan khatulistiwa.
f.
Di Samudra pasifik banyak terjadi
peristiwa bencana alam, seperti gempa tektonik yang bersumber dari dasar
samudra, angin puyuh/badai yang banyak merusak pulau pulau di bagian pantai
pasifik, tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi dari dasar laut yang mampu
menghancurkan kepulauan dan menghapus seluruh kota-kota pantai.
g.
Di Samudra pasifik banyak terdapat gunung
api yang terdapat di bawah laut (seamounts)
- Contoh bentukan muka bumi yang
dihasilkan oleh proses sedimen
Sedimentasi adalah peristiwa
pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin.
a.
Delta
Delta terbentuk di muara
sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut. Pada saat aliran sungai
mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut, sehingga
material yang dibawa aliran sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
Delta yang berkembang
luas dapat menyatu dengan daratan sehingga akan menambah luas daratan. Dilihat
dari bentuk fisiknya, ada beberapa bentuk delta, yaitu delta kaki burung, delta
busur segitiga (kipas), dan delta kapak.
b.
Kipas Aluvial
Kenampakan ini terbentuk
di kaki gunung. Pada tempat ini terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke
dataran, sehingga energi pengangkut (air) melemah dan akhirnya material hasil erosi
terendapkan. Materi yang terendapkan merupakan aluvium halus. Umumnya terbentuk
di antara lembah curam dan sempit.
c.
Tanggul Alam
Tanggul alam terbentuk
pada waktu terjadi banjir, akibatnya material-material dari air sungai meluap
di kanan kiri sungai. Ketika banjir mereda, material tersebut terendapkan di
kanan kiri sungai dan lama-kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
d.
Dataran Banjir
Dataran banjir merupakan
dataran rendah di kanan kiri sungai yang terbentuk dari material hasil
pengendapan banjir aliran sungai. Pada saat banjir datang, air meluap ke kanan
kiri alur sungai. Luapan air ini membawa material sedimen yang kemudian
diendapkan di kanan kiri sungai. Proses ini berlangsung lama, hingga terbentuk
dataran banjir.
e.
Meander
Meander adalah salah
satu bentuk sungai yang khas. Sungai dengan kelokan yang terbentuk dari adanya
pengendapan. Meskipun sungai ini banyak terdapat di bagian tengah suatu DAS,
bahkan mendekati hilir, tetapi proses pembentukannya dimulai di bagian hulu.
Volume air di bagian hulu yang kecil mengakibatkan tenaga yang terbentuk pun
kecil. Oleh karenanya sungai akan mencari rute yang paling mudah, yaitu materi
batuan yang tidak resistan.
Di bagian tengah, aliran
air mulai melambat karena relief yang datar. Di sinilah pembentukan meander
mulai nyata. Proses meander terjadi di tepi sungai baik bagian dalam maupun
luar lekukan sungai. Pada bagian sungai yang alirannya cepat akan terjadi
pengikisan, di bagian lain dari tepi sungai yang alirannya lamban akan terjadi
pengendapan. Meander terbentuk dari proses ini yang berlangsung secara
terus-menerus.
f.
Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
Oxbow lake terbentuk
akibat proses sedimentasi yang terjadi pada lekukan sisa sungai meander.
Material sedimen yang terangkut oleh aliran sungai diendapkan pada bagian luar
cekungan sungai. Proses ini jika berlangsung terus-menerus dalam waktu yang
lama, mengakibatkan material sedimen akan memotong alur sungai sehingga alur
sungai berubah menjadi lurus. Sementara itu, cekungan alur sungai yang
terpotong membentuk genangan air menjadi danau. Gambar berikut akan membuatmu
lebih memahami bagaimana terbentuknya danau tapal kuda.
g.
Tombolo dan Spit
Tombolo dan spit
merupakan kenampakan alam hasil proses sedimentasi di pantai. Tombolo adalah
endapan material sedimen yang menghubungkan daratan dengan pulau kecil,
sedangkan spit merupakan endapan material sedimen laut di bagian ujung tanjung.
Di Indonesia kenampakan tombolo dan tanjung dapat dijumpai di Pulau Bali.
Wilayah sempit Jimbaran merupakan tombolo yang menghubungkan Pulau Bali dengan
pulau kecil di bagian selatan.
h.
Gumuk Pasir
Gumuk pasir merupakan
bentang alam hasil pengendapan oleh angin. Bentang alam ini dapat terbentuk di
pantai maupun di gurun. Terbentuk karena adanya akumulasi pasir yang cukup
banyak dan tiupan angin yang kuat sehingga pasir terangkut dan kemudian
terendapkan membentuk gumuk pasir. Bentang alam semacam ini dapat kamu temukan
ketika kamu mengunjungi Pantai Parangtritis di Yogyakarta.
- Dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan upaya penanggulangannya
a.
Dampak positif tenaga endogen;
1)
Kawasan tangkapan air hujan, yaitu sustu
kawasan yang ditumbuhi tanaman besar yang mampu menyimpan dan menyerap air
hujan dan berada di wilayah yang lebih tinggi
2)
Sumber bahan tambang dan sumber daya
mineral
3)
Pusat tenaga listrik
4)
Tempat habitat berbagai jenis flora dan
fauna
5)
Tempat pariwisata dan laboratorium alam
b.
Dampak negatif tenaga endogen;
1) Letusan gunung api merupakan bencana bagi masyarakat di sekitar gunung
berapi, usaha untuk menanggulangi diantaranya adalah;
a) Pembuatan peta bencana alam gunung berapi yang diharapkan menjadi petunjuk
wilayah aman erupsi
b) Pembuatan dam penahan lahar
c) Pengadaan sirine untuk menginformasikan kepada masyarakat dengan segera
bila terjadi erupsi gunung berapi
2) Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat, upaya mengurangi korban
bencana gempa diantaranya adalah;
a) Mitigasi bencana gempa berupa informasi jalur gempa dari para ahli agar
penduduk yang berada pada jalur gempa waspada
b) Penduduk di wilayah gempa dihimbau untuk membuat rumah tahan gempa
3) Tenaga endogen menghasilkan lereng-lereng yang curam sehingga tingkat erosi
dan longsor lahan tinggi, hal ini merupakan ancaman bagi penduduk yang tinggal
di sekitar lereng tersebut.
c.
Langkah-langkah penanggulangan dampak
negatif tenaga endogen;
1)
Daerah yang labil terhadap gerakan kulit
bumi tidak boleh dijadikan daerah pemukiman
2)
Pembangunan jalan, rel, dan prasarana umum
harus melihat dan mengkaji alam untuk menghindari daerah-daerah yang labil.
3)
Wilayah yang berdekatan dengan gunung api
tidak boleh dijadikan pemukiman
4)
Usaha reboisasi dan penghijauan untuk
lahan-lahan kritis lebih ditingkatkan
5)
Perlu pengamatan yang intensif
terhadap gunung api yang aktif
6)
Kawasan gas beracun tidak boleh menjadi
daerah pertanian dan pemukiman
- Ciri-ciri negara maju dan berkembang
a.
Ciri-ciri negara
berkembang:
1)
Sebagian besar
penduduknya bekerja pada sektor pertanian dan industri yang berlatar belakang
agraris.
2)
Pengolahan pertanian
masih menggunakan peralatan tradisional.
3)
Kualitas sumber daya
manusia rendah dengan tingkat kehidupan yang rendah pula.
4)
Tingkat pendapatan
perkapita penduduk rendah dan belum merata.
5)
Laju pertumbuhan
penduduk yang tinggi
6)
Belum ada kesetaraan
gender, sehingga kedudukan atau status pria dianggap lebih tinggi daripada
perempuan.
7)
Tingkat pendidikan
penduduknya rendah
8)
Angka beban
ketergantungan masih tinggi
9)
Kemiskinan dan
pengangguran sebagai dampak sosial masih tinggi
10) Tingkat ketergantungan pada negara-negara maju masih tinggi.
b.
Ciri-ciri negara maju
1)
Sebagian besar
penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2)
Pertanian menggunakan
peralatan modern
3)
Kualitas sumber daya
manusia yang tinggi
4)
Tingkat pendapatan
perkapita penduduknya rata-rata tinggi
5)
Laju pertumbuhan
penduduk rendah
6)
Terdapat kesetraan
gender, kedudukan pria dan perempuan sama.
7)
Tingkat pendidikan
penduduknya tinggi
8)
Angka beban
ketergantungan rendah
9)
Tidak terdapat
kemiskinan dan pengangguran
10) Mampu mendominasi kehidupan
sosial ekonomi negara-negara berkembang terutama dalam hal modal, ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
- Contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara
di kawasan Asia Tenggara
kerja sama
regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam suatu wilayah atau
kawasan yang memiliki tujuan sama. Kerja sama mencakup bidang politik, ekonomi,
sosial, dan budaya.
a.
ASEAN
Banyaknya
kesamaan mendorong bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara membentuk organisasi
yang secara khusus melaksanakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya
dan politik. Organisasi tersebut adalah ASEAN (Association of South East Asian
Nations). ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, melalui Declaration
of Bangkok.
b.
IMT-GT(Indonesia-Malaysia-Thailand
Growth Trangle)
Indonesia,
Malaysia, dan Thailand sepakat menjalin kerja sama subregional bidang ekonomi
dengan menciptakan "segitiga pertumbuhan". Kerja sama tersebut di
pelopori oleh Perdana Menteri Malaysia pada tahun 1993. Daerah kerja sama
mencakup daerah semenanjung Malaka (Thailand dan Malaysia) dengan wilayah
bagian barat Indonesia. Kerja sama tersebut dinamakan IMT-GT. Beberapa bentuk
kerja sama itu meliputi beberapa kegiatan, seperti peleburan aluminium,
investasijasa telekomunikasi, perdagangan, dan sebagainya.
c.
BDIF- EAGA (Brunei
Darussalam-Indonesia-Filipina East ASEAN Growth Area)
Kerja sama
subregional antara Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina dengan menciptkan
"segitiga pertumbuhan" untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. ,Kerja
sama yang dinamakan BDIF-EAGA tersebut bertujuan meningkatkan investasi negara
masing-masing.
Kerja sama
bilateral
Kerja sama
bilateral adalah kerja sama antara dua negara, mencakup bidang politik,
ekonomi, sosial, dan budaya. Hubungan ini didasari kesamaan kepentngan dari dua
negara bersangkutan. Selain bergabung dalam ASEAN, setiap negara anggota ASEAN
juga memiliki kerja sama bilateral. Perhatikan contoh berikut.
a.
Kerja sama diplomatik, pendidikan,
kebudayaan dan perdagangan (ekspor-impor) antara Indonesia dengan negara
anggota ASEAN. Misalnya antara Indonesia dengan Malaysia, Filipina dengan
Singapura, dan lain-lain.
b.
Kerja sama bilateral antara Malaysia
dengan Singapura yang berperan mendorong kemajuan masing-masing negara. Kedua
negara terpisah oleh Selat Johor. Untuk memudahkan aksesibilitas dan komunikasi
dibangun jembatan penghubung di Woodlands.
c.
Kerja sama bilatral untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan batas negara. Misalnya, Indonesia dan Malaysia
mengusahakan batas laut di Selat Malaka, Indonesia dan Timor-Timur di Pulau
Timor, dan lain-lain.
d.
Kerja sama bilateral untuk menyelesaikan
masalah dan perdamaian. Misalnya usaha penghentian penyelundupan di daerah
perbatasan Indonesia Timur dan Malaysia.
- Karakteristik
samudera-samudera di dunia
a.
Samudra Hindia,
Ciri-ciri khusus
Samudra Hindia adalah sebagai berikut:
1)
Seluruh wilayah Samudra Hindia berada di
wilayah Garis Bujur Timur.
2)
Di Samudra Hindia jarang terjadi badai
besar. Sehingga pelayaran lebih aman.
3)
Di Samudra Hindia terdapat pusat
tubrukan antara lempeng Asia dan lempeng dasar samudra sehingga sering terjadi
gempa bumi yang dirasakan di Indonesia, Iran, India, dan Afganistan.
b.
Samudra Pasifik,
Ciri-ciri khusus
Samudra Pasifik:
1)
Merupakan samudra terluas.
2)
Mempunyai palung terdalam, yaitu palung
Mariana (11.022 m).
3)
Tempat pertemuan arus panas (Kurosyiwo)
dan arus dingin (Oyasyiwo). Pertemuan arus panas dan arus dingin baik untuk
perkembangbiakan ikan. Tempat pertemuannya adalah di laut Bering.
4)
Dasar Samudra Pasifik sering menjadi
pusat gempa, yaitu di Jepang Pilipina,pantai Barat Benua Amerika dan Amerika
Latin.
5)
Samudra Atlantik,
c.
Samudra Atlantik
Ciri-ciri khusus
Samudra Atlantik adalah sebagai berikut.
1)
Merupakan samudra yang menghubungkan
Eropa dan Amerika.
2)
Terdapat Segitiga Bermuda (pantai timur
Amerika Serikat dan Kepulauan Bermuda) tempat di mana kapal dan pesawat terbang
hilang secara misterius.
3)
Sebagian besar wilayah Samudra Atlantik
berada di Garis Bujur Barat.
d.
Samudra Arktik.
Ciri-ciri Khusus
Samudra Arktik adalah sebagai berikut.
1)
Merupakan samudra paling sempit.
2)
Mempunyai suhu permukaan paling dingin
dibanding samudra-samudra lainnya karena letaknya paling jauh dari katulistiwa.
3)
Tidak dilewati garis katulistiwa.
4)
Seluruhnya terdapat di Garis Lintang
Utara.
- Menganalisa
kaitan antara kondisi geografis dengan keadaan penduduk
Kondisi
geografis mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi penduduk wilayah tertentu.
Oleh sebab itu, manusia dengan segala kecerdasan dan kemauannya berusaha
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan geografisnya atau berupaya
mengubah kondisi lingkungan tersebut sesuai dengan kepentingannya.
Adanya keragaman kondisi geografis tiap wilayah memunculkan corak mata pencaharian,
pola-pola permukiman, tradisi, adat-istiadat, dan aspek kehidupan sosial
lainnya.
a.
Kehidupan di Wilayah Pantai
Penduduk yang
tinggal di wilayah ini umumnya menyelaraskan dirinya sebagai nelayan.
Adapun pola permukiman penduduk di wilayah ini berbentuk permukiman yang
tersebar secara memanjang (pola linier) mengikuti garis pantai. Di
Indonesia, kota-kota pelabuhan yang berkembang pesat, misalnya Jakarta
dan Surabaya. Akibatnya aktivitas kehidupan masyarakat di wilayah pantai
banyak yang berpindah profesi, misalnya menjadi pedagang, pelayanan jasa,
dan lain sebagainya.
b.
Kehidupan di Wilayah Dataran Rendah
Penduduk di
daerah dataran rendah bertempat tinggal dengan membentuk pola permukiman
dengan bentuk linier yang tersebar sejajar dengan arah jalan dan jalur
aliran sungai. Adapun pola pemukiman penduduk di daerah kota
terutama yang dekat dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi memiliki
pola permukiman dengan bentuk terpusat atau tersebar
melingkari pusat-pusat perekonomian.
Di daerah
dataran rendah, umumnya bentuk mata pencaharian penduduk lebih
berorientasi kepada bidang pertanian khususnya di daerah pedesaan.
Kegiatan pertanian yang dikembangkan yaitu pertanian yang
menghasilkan tanaman pangan dan tanaman komoditas. Di wilayah-wilayah yang
telah maju, telah berkembang pula kegiatan penduduk yang berorientasi
kepada bidang perdagangan, komunikasi, transportasi, dan kepariwisataan.
Di samping itu, wilayah dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk
kepentingan pembangunan gedung-gedung pusat pemerintahan, pusat pendidikan,
pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
c.
Kehidupan di Wilayah Pegunungan
Penduduk yang
berada di lokasi ini ada yang tinggal dengan membentuk pola permukiman
terpusat sekitar lokasi wisata dan penambangan, ada pula yang bergerombol
di sekitar lokasi tanah perkebunan dan kehutanan terutama mereka
selalu mendekati daerah-daerah sumber air. Sebagian besar kondisi
mata pencaharian penduduk yang tinggal di wilayah ini, berorientasi kepada
bidang perkebunan dan kehutanan. Di daerah-daerah yang kondisi lapisan tanahnya
banyak mengandung bahan-bahan tambang, otomatis mereka beraktivitas di
bidang penggalian barang-barang tambang. Untuk wilayah-wilayah pegunungan
yang dijadikan kawasan wisata, maka orientasi mata pencaharian penduduk lebih
memilih untuk berdagang atau pelayanan jasa.
- Faktor
pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya
a.
Faktor-Faktor Pendorong Perubahan
1)
Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan
kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu
menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Penemuan-penemuan baru
tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara
budaya asing dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan
suatu kebudayaan dan memperkaya kebudayaan yang ada.
2)
Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan
memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan
mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan
memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya
dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.
3)
Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan
terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih
baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan
karya-karya lain.
4)
Toleransi terhadap Perbuatan yang
Menyimpang
Penyimpangan
sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat
merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.Untuk itu, toleransi
dapat diberikan agar semakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.
5)
Sistem Terbuka Masyarakat (Open
Stratification)
Sistem terbuka
memungkinkan adanya gerak sosial ertikal atau horizontal yang lebih luas kepada
anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam
menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para indi
idu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
6)
Heterogenitas Penduduk
Di dalam
masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi
yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan
sosial. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahanperubahan baru
dalam masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
7)
Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang
selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju
dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
8)
Ketidakpuasan Masyarakat terhadap
Bidang-Bidang Tertentu
Ketidakpuasan
yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi berupa
perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
9)
Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa
Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
Ikhtiar harus
selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas
dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.
b.
Faktor-Faktor Penghambat Perubahan
1)
Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat
Lain
Kehidupan
terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui
perkembangan-perkembangan yang telah terjadi. Hal ini menyebabkan pola-pola
pemikiran dan kehidupan masyarakat menjadi statis
2)
Terlambatnya Perkembangan Ilmu
Pengetahuan
Kondisi ini
dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup, contohnya
masyarakat pedalaman. Tapi mungkin juga karena masyarakat itu lama berada di
bawah pengaruh masyarakat lain (terjajah).
3)
Sikap Masyarakat yang Masih Sangat
Tradisional
Sikap yang
mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan sulit
menerima kemajuan dan perubahan zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang
bersangkutan didominasi oleh golongan konser atif (kolot).
4)
Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada
Integritas Kebudayaan
Integrasi
kebudayaan seringkali berjalan tidak sempurna, kondisi seperti ini
dikhawatirkan akan menggoyahkan pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.
Beberapa golongan masyarakat berupaya menghindari risiko ini dan tetap
mempertahankan diri pada pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.
5)
Adanya Kepentingan-Kepentingan yang
Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)
Organisasi
sosial yang mengenal sistem lapisan strata akan menghambat terjadinya
perubahan. Golongan masyarakat yang mempunyai kedudukan lebih tinggi tentunya
akan mempertahankan statusnya tersebut. Kondisi inilah yang menyebabkan
terhambatnya proses perubahan.
6)
Adanya Sikap Tertutup dan Prasangka
Terhadap Hal Baru (Asing)
Sikap yang
demikian banyak dijumpai dalam masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa lain,
misalnya oleh bangsa Barat. Mereka mencurigai semua hal yang berasal dari Barat
karena belum bisa melupakan pengalaman pahit selama masa penjajahan, sehingga
mereka cenderung menutup diri dari pengaruh-pengaruh asing.
7)
Hambatan-Hambatan yang Bersifat
Ideologis
Setiap usaha
perubahan pada unsur-unsur kebudayaan rohaniah, biasanya diartikan sebagai
usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar
integrasi masyarakat tersebut.
8)
Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakar
Adat atau
kebiasaan merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Adakalanya adat dan kebiasaan begitu kuatnya sehingga sulit
untuk diubah. Hal ini merupakan bentuk halangan terhadap perkembangan dan
perubahan kebudayaan. Misalnya, memotong padi dengan mesin dapat mempercepat
proses pemanenan, namun karena adat dan kebiasaan masyarakat masih banyak yang
menggunakan sabit atau ani-ani, maka mesin pemotong padi tidak akan digunakan.
9)
Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya
Buruk dan Tidak
Mungkin Diperbaiki Pandangan tersebut adalah pandangan pesimistis. Masyarakat
cenderung menerima kehidupan apa adanya dengan dalih suatu kehidupan telah
diatur oleh Yang Mahakuasa. Pola pikir semacam ini tentu saja tidak akan memacu
pekembangan kehidupan manusia.
- Mengidentifikasi
penyebab perubahan sosial
Faktor penyebab
perubahan sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu factor yang berasal
dari dalam masyarakat itu sendiri (faktor internal) dan faktor yang bersumber
dari luar masyarakat (faktor eksternal).
a.
Faktor Internal
Faktor internal
adalah faktor-faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yaitu sebagai
berikut.
1)
Bertambah atau Berkurangnya Penduduk
Bertambahnya
penduduk yang sangat cepat, menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur
masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan
2)
Penemuan-Penemuan Baru
Adanya penemuan
baru dapat menyebabkan terjadinya perubahan. Proses penemuan baru disebut
inovasi. Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan-perubahan dibedakan
menjadi dua, yaitu discovery dan invention.
3)
Pertentangan (Konflik)
Konflik berasal
dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis,
konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa
juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya .
4)
Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
di Dalam Tubuh Masyarakat itu Sendiri
Perubahan dapat
terjadi karena adanya pemberontakan oleh kekuatan-kekuatan dalam masyarakat terhadap
kondisi yang telah mapan. Sebagai contoh adalah adanya Revolusi Prancis yang
merupakan pemberontakan masyarakat kelas bawah yang tertindas terhadap
kekuasaan kerajaan yang bertindak sewenang-wenang.
b.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal
adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat itu. Faktor eksternal
yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya adalah sebagai
berikut.
1)
Lingkungan Alam Fisik yang Ada di
Sekitar Manusia
Perubahan dapat
disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti terjadinya gempa bumi, taufan, banjir
besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan bahwa masyarakat yang mendiami
daerah-daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Apabila
masyarakat tersebut mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka harus
menyesuaikan diri dengan keadaan alam yang baru tersebut.
2)
Peperangan
Peperangan
dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan perubahan yang
sangat besar baik pada lembaga kemasyarakatan maupun struktur masyarakat.
3)
Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Adanya pengaruh
kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan
budaya. Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat, mempunyai
kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal-balik, artinya masingmasing
masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari
masyarakat yang lain itu.
- Bentuk-bentuk
interaksi sosial
a.
Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial
secara asosiatif memiliki sifat positif, artinya proses interaksi sosial yang
cenderung menjalin kesatuan dan
meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Proses asosiatif memiliki
bentuk-bentuk antara lain sebagai berikut
1)
Kerja Sama (Cooperation)
Kerja sama
adalah suatu usaha bersama antarindividu ataupun kelompok untuk mencapai
kepentingan dan tujuan yang serupa, serta menyadarinya bermanfaat untuk dirinya
atau orang lain. Kerja sama akan bertambah kuat jika terdapat bahaya bahaya
dari luar dan juga tindakan-tindak luar yang menyinggung kesetiaan yang telah
tertanam dalam kelompok, dalam diri seseorang, atau segolongan orang-orang.
Contohnya, kerja sama antara prajurit dalam satu kesatuan terjalin ketika
menghadapi musuh dalam sebuah medan pertempuran. Proses sosial erat kaitannya
dengan kerja sama ialah konsensus. Konsensus terjadi kalau dua pihak atau lebih
ingin memelihara adanya hubungan dan masing-masing memandang sebagai
kepentingan sendiri. Dalam mengadakan konsensul dapat muncul jika anggota
kelompok mempunyai perbedaan pendapat. Dalam konsensus, pertentangan kepentingan
terlihat nyata, tetapi tidak sebesar di konflik. Bentuk-Bentuk Kerja Sama
- Berdasarkan pelaksanaannya, kerja sama memiliki bentuk-bentuk antara lain
lain sebagai berikut
a)
Kerukunan atau gotong royong ialah
bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela demi mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berkaitan langsung dengan orang-orang yang
terlibat dalam gotong royong.
b)
Bargaining, yaitu kegiatan perjanjian
pertukaran barang ataupun jasa dua organisasi ataupun lebih
c)
Kooptasi, yaitu prosedur penerimaan
unsur-unsur baru di kepemimpinan dan pelaksanaan ketatanegaraan organisasi
sebagai satu-satunya tips untuk menghindari adanya konflik yang dapat
mengguncang organisasi
d)
Koalisi, adalah kombinasi yang dilakukan
dari dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. Koalisi
menghasilkan keadaan dengan tidak stabil karena ke-2 organisasi memiliki
struktur tersendiri.
e)
Joint-venture, adalah bentuk kerja sama
dalam perusahaan proyek khusus, seperti pengeboran minyak dan juga perhotelan.
2)
Akomodasi (accomodation)
Akomodasi adalah
suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia dengan semula
saling bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan. Akomodasi berarti adanya
keseimbangan interaksi sosial dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat.
Akomodasi seringkali merupakan cara untuk menyelesaikan pertentangan, entah
dengan cara menghargai kepribadian yang berkonflik ataupun paksaan
(tekanan). Bentuk-Bentuk Akomodasi - Akomodasi sebagai proes mempunyai
beberap bentuk antara lain sebagai berikut
a)
Koersi adalah bentuk dari akomodasi yang
berlangsung karena paksaan kehendak suatu pihak terhadap pihak lain yang lemah
dengan didominasi suatu kelompok atas kelompok lain. Contohnya sistem rezim
(pemerintahan) totaliter.
b)
Kompromi adalah bentuk dari akomodasi
yng pihak-pihak terlibat perselisihan saling meredakan tuntutan sehingga
tercapai suatu penyelesaian. Sikap dasar kompromi adalah semua pihak bersedia
merasakan dan memahami keadaan pihak lain. Contohnya: perjanjian gencatan
senajata antara kedua negara yang sedang terlibat perang.
c)
Arbitrase adalah bentuk akomodasi yang
terjadi apabila terdapat pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai
kompromi sendiri. Maka dari itu diundanglah kelompok ketiga yang tidak berat
sebelah (netral) untuk mengusahakan penyelesaian. Pihak ketiga tersebut berasal
dari badan yang berwenang. Contohnya: penyelesaian pertentangan antara
pengusaha dan serikat buruh diselesaikan melalui arbitrase (pihak ketiga yang
netral).
d)
Mediasi adalah pihak ketiga untuk
penengah atau juru damai. Keputusan berdamai tergantung pihak-pihak yang
betikai. Contohnya: mediasi pemerintah Republik Indonesia untuk mendamaikan
faksi-faksi yang bersilih di kamboja.
e)
Konsiliasi ialah upaya mempertemukan
keinginan pihak-pihak yang berselisih untuk tercapainya suat persetujuan
bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak dan membuka kesempatan mengadakan
asimilasi. Contohnya, panitia tetap penyelesaian masalah ketenagakerjaan
mengundang perusaan dan wakil karyawan untuk menyelesaikan masalah.
f)
Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa
adanya persetujuan resmi karena tanpa disadari dan direncanakan, adanya
keinginan untuk menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan.
g)
Stalemate adalah bentuk dari akomodasi
yang terjadik ketika kelompok terlibat pertentangan dengan kekuatan seimbang.
Dengan kesadaran ke-2 belah pihak maka tidak ada yang maju ataupun mundur
sehingga pertentangan akan berhenti dengan sendirinya.
3)
Asimilasi (assimilation)
Asimilasi adalah
usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna
mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
Menurut Koentjaraningrat, prosedur asimilasi akan timbul bila ada
kelompok-kelompok yang mempunyai perbedaan kebudayaan. Kemudian, individu-individu
dalam kelompok tersebut berinteraksi secara langsung secara terus menerus dalam
jangka waktu yang lama, sehingga kebudayaan masing-masing kelompok berubah dan
menyesuaikan diri.Dalam asimilasi|penyerapan terjadi proses identifikasi diri
dengan kepentingan-kepentingan dan tujuan kelompok. Apabila dua kelompok atau
dua orang berbuat asimilasi, maka batas-batas antarkelompok akan hilang dan
keduanya melebur menjadi satu kelompok baru. Faktor-Faktor
Mempermudah/Mendorong Asimilasi - Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya
asimilasi ialah
a)
Sikap toleransi
b)
Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi
(tiap-tiap individu mendapat kesempatan yang serupa untuk mencapai kedudukan
khusus atas dasar kemampuan & jasanya)
c)
Sikap menghargai orang-orang asing dan
kebudayaannya
d)
Tingkahlaku yang terbuka dari golongan
penguasa dalam masyarakat
e)
Adanya Persamaan pada unsur kebudaaan
f)
Perkawinan campuran (amalgamasi)
g)
Adanya musuh bersama dari luar.
Faktor-Faktor
Penghalang/Penghambat Asimilasi - Sebaliknya, faktor-faktor yang menjadi penghalang
terjadinya asimilasi adalah sebagai berikut
a)
Terisolasinya kehidupan suatu kelompok
tertentu dalam masyarakat. Misalnya, orang indian di Amerika Serikat yang
diharuskan bertempat tinggal di wilayah-wilayah khusus (reservation).
b)
Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan
yang dihadapi
c)
Memiliki perasaan takut terhadap
kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi
d)
Terdapat perasaan bahwa suatu kebudayaan
golongan atau kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau
kelompok lain.
e)
Terdapat perbedaan warna kulit atau
ciri-ciri badaniah.
f)
Terdapat in group feeling yang kuat.
Artinya, adanya suatu perasaan yang kuat bahwa individu terikat di dalam
kelompok dan kebudayaan kelompok yang bersangkutan
g)
Terdapat gangguan golongan minoritas
terhadap golongan yang berkuasa. Contoh, perlakuan kasar terhadap orang-orang
jepang yang tinggal di Amerika Serika sesudah pangkalan Armada Laut Amerika
Serikat Pearl Harbor diserang secara mendadak oleh tentara Jepang pada tahun
1941.
h)
Memiliki perbedaan kepentingan dan
pertentangan-pertentangan pribadi.
4)
Akulturasi (Aculturation)
Akulturasi
adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi
bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan
asli. Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan kedua kebudayaan dalam waktu
lama. Unsur kebudayaan asing sama-sama diterima oleh kelompok yang
berinteraksi, selanjutnya diolah tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan
yang asli sebagai penerima.
Kebudayaan Hindu
dan kebudayaan Islam bertemu di Indonesia kemudian menciptakan kebudayaan Islam
yang bercorak Hindu
Musik Melayu
bertemu dengan musik portugis dibawa oleh para penjajah menghasilkan musik
keroncong
b.
Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial
disosiatif disebut juga dengan oposisi, yang artinya interaksi sosial yang
menjurus kepada konflik dan menciptakan kerenggangan dalam berinteraksi.
Interaksi sosial disosiatif dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain
sebagai berikut
1)
Persaingan (competition)
Persaingan
merupakan proses sosial ketika terdapat ke-2 pihak atau lebih saling berlomba
melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingn terjadi jikalau
beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi
pusat perhatian umum. Seperti, ribuan remaja bersaing agar masuk jajaran 12
besar penyanyi idola. Persaingan dilakukan atas norma dan nilai yang diakui
bersama dan berlaku di masyarakat tersebut. Kemungkin kecil, persaingan
menggunakan kekerasan ataupun ancaman. Jadi, dapat disebut bahwa persaingan
dilakukan dengan sehat atau sportif. Persaingan disertai dengn kekerasan,
bahaya, atau keinginan untuk merugikan pihak lain, hal ini dinamakan dengan
persaingan tak sehat dan bukan lagi disebut dengan persaingan akan tetapi telah
menjurus kepada permusuhan atau persengketaan.Hasil dari persaingan harus
diterima dengan kepala dingin, tanpa dendam sedikit pun. Mulai dari awal,
Setiap pihak yang bersaing menyadari akan ada yang menang dan kalah. Macam-Macam
Contoh Persaingan - Perhatikan beberapa contoh persaingan berikut ini
a)
Contoh persaingan pada bidang ekonomi:
persaingan antara produsen barang sejenis dalam merebut pasar yang terbatas
b)
Contoh persaingan dalam sesuatu
kedudukan: persaingan untuk menduduki jabatan strategis
c)
Contoh persaingan dalam hal kebudayaan:
persaingan dalam penyebaran ideologi, pendidikan, dan unsur kebudayaan yang
lain.
Fungsi
Persaingan - Persaingan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut.
a)
Menyalurkan keinginan individu atau
kelompok yag sama-sama menuntut dipenuhi, padahal sulit dipenuhi seluruhnya
secara serentak. Contohnya, membangun jalan desa atau memperbaiki pos keamanan
di permukiman.
b)
Menyalurkan kepentingan dan nilai dalam
masyarakat, paling utama kepentingan dan nilai dengan menimbulkan konflik. Contohnya,
dalam Provinsi Aceh warganya tak boleh berpakaian minim ataupun pendek, mereka
harus berpakaian islami.
c)
Menyeleksi individu dengan pantas
memperoleh kedudukan dan peran yang sesuai secara kemampuannya.
2)
Kontravensi
Kontravensi
adalah sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan
(konflik) terbuka. Kontravensi merupakan proses sosial dengan tanda
ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan dengan tidak diungkapkan
secara terbuka. Penyebab kontravensi adalah perbedaan pendirian antara kalangan
tertentu dan pendirian kalangan lainnya dalam masyarakat ataupun dapat juga
pendirian menyeluruh masyarakat.
Macam-Macam Bentuk
Kontrakvensi
a)
Kontravensi umum, seperti penolakan,
keengganan, protes, perlawanan, gangguan, dan mengancam pihak lawan.
b)
Kontravensi sederhana, seperti
menyangkal pernyataan orang di depan umum.
c)
Kontravensi intensif, seperti
penghasutan dan penyebaran desas-desus.
d)
Kontravensi rahasia, seperti membocorkan
rahasia atau berkhianat.
e)
Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan
kelompok lawan provokasi dan intimidasi.
3)
Pertikaian
Pertikaian
adalah proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian,
perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya perbedaan
yang semakin tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Kondisi perbedaan
yang semakin tajam mengakibatkan amarah dan rasa benci yang mendorong adanya
tindakan untuk melukai, menghancurkan, atau menyerang pihak lain. Jadi,
pertikaian muncul apabila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan
atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain lewan ancaman atau kekerasan.
4)
Pertentangan atau konflik
(conflict)
Pertentangan
atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Konflik biasa terjadi
dengan disertai ancaman atau kekerasan. Konflik terjadi karena adanya perbedaan
pendapat, perasaan individu, kebudayaan, kepentingan baik kepentingan individu
maupun kelompok, dan terjadinya perubahan-perubahan sosial yang cepat dengan
menimbulkan disorganisasi sosial.
Perbedaan-perbedaan
ini akan memuncak menjadi pertentangan karena keinginan-keinginan individu
tidak dapat diakomodasikan. Akibatnya, tiap individu atau kelom berusaha
menghancurkan lawan dengan ancaman atau kekerasan. Pertentangan kebanyakan yang
berperan adlaam perasaan. Persaan dapat mempertajam adanya perbedaan sehingga
kedua pihak berusaha saling menghancurkan. Contohnya perasaan yang menimbulkan
konflik adalah benci, iri dan sentimen. Pertentangan tidak selalu bersifat
negatif. Pertentangan menjadi alat untuk menyesuaikan norma-norma yang telah
ada sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pertentangan juga menghasilkan suatu
kerja sama karena kedua pihak saling introspeksi untuk mengadakan
perbaikan-perbaikan. Contoh dampak positif pertentangan (konflik) adalah
perombakan aturan-aturan yang membatasi hak politik warga negara di masa Orde
Baru.
Bentuk-Bentuk
Pertentangan - Pertentangan memiliki bentuk-bentuk khusus antara lain sebagai
berikut
a)
Pertentangan pribadi, adalah individu
yang sejak mereka mulai berkenalan sudah tidak slaing menyukai. Awal buruk
dikembangkan akan menimbulkan kebencian. Masing-masing pihak akan berusaha
menghancurkan pihak lawan.
b)
Pertentangan rasial, adalah pertentangan
yang terjadi karena kepentingan kebudayaan. Keadaan bertambah buruk jika
terdapat salah satu ras yang menjadi golongan minoritas.
c)
Pertentangan antarkelas sosial, adalah
pertentangan yang terjadi karena terdapat perbedaan kepentingan, misalnya
perbedaan kepentingan antara majikan dan buruh.
d)
Pertentangan politik. adalah
pertentangan yang terjadi antargolongan dalam masyarakat antara negara-negara
berdaulat. Contohnya, pertentangan yang terjadi antarpartai poltiik menjelang
pemilu atau pertentangan antarnegara.
e)
Pertentangan yang bersifat
internasional, adalah pertentangan yang disebabkan oleh kepentingan yng lebih
luas menyangkut kepentingan nasional dan kedaulatan masing-masing negara. Jika
terdapat pihak yang tak dapat mengendalikan diri, maka akan terjadi
peperangan.
- Bentuk
penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
a.
Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
1)
tindak kekerasan antara suami dan istri.
Suami atau istri yang melakukan kekerasan terhadap pasanganya, baik secara
fisik maupun mental dianggap telah melakukanpenyimpangan social.
2)
orang tua yang melakukan kekerasan
terhadap anak atau sebaliknya baik secara fisik maupun mental juga dianggap
sebagai pelaku penyimpangan social dalam keluarga.
3)
Tindakan kekerasan dalam keluarga atau
rumah tangga ini menyebabkan cedera, cacat, atau bahkan hilangnya nyawa
seseorang. Tindakan tersebut tergolong tindakan criminal yang harus diproses
secara hukum.
b.
Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
1)
penyalahgunaan narkoba
narkoba
singkatan dari narkotika, psikotoprika, dan bahan aditif lainnya. Obat-obatan
yang tergolong narkoba seperti : morfin, heroin, kokain, dan ekstsi pada
dasarnya bermanfaat bagi dunia kedokteran selama diberikan atas rekomendasi
dokter dan debgan dosis yang tepat. Narkoba menjadi terlarang dan berbahaya
apabila disalahgunakan. Ketika seseorang mengonsumsi narkoba tanpa rekomendasi
dokter, ia akan kecanduan narkoba. Penggunaan narkoba dengan dosis yang tinggi
akan mengakibatkan terjadinya drownsiness, yaitu penurunan kesadaran seperti
setengah tidur dengan ingatan yang kacau. Dalam bahasa anak-anak sekarang
disebut teller.
2)
tawuran pelajar
tawuran pelajar
merupakan perkelahian antar pelajar secara missal. Tawuran berbeda dengan
perkelahian biasa dan dapat digolongkan sebagai patologis (penyakit) karena kompleksitas,
penyebab, dan akibatnya berbeda. Tawuran memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a)
tawuran merupakan hasil dari adanya
ikatan persahabatan yang tinggi akan tetapi, mengandung gejala konflik sosial
yang tersembunyi dan agresivitasnya negative pada pribadi individu yang
bersangkutan.
b)
sasaran tawuran tidak begitu jelas bagi
pelaku itu sendiri. Oleh karena itu, sasaran serangan dari tawuran biasanya
membabi buta dan akhirnya merugikan kelompok-kelompok lainya.
c)
tawuran dapat mengembangkan sifat
keberanian yang semu pada diri remaja. Mereka bersembunyi dalam kelompok dan
dalam suasana yang kacau.
d)
tawuran dapat merusaj sportivitas karena
dalam kemelut itu tidak aturan yang jelas.
e)
Tawuran atau perkelahian pelajar dapat
digolongkan sebagai yang menyimpang karena hal itu bertentangan dengan nilai
dan masyarakat juga kaidah agama.
3)
perilaku seksual di luar nikah
perilaku seksual
diluar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang menyangkut
moral dan melanggar norma-norma kesusilaan. Penyebab perilaku ini diantaranya
pelacuran, homo, seksualitas, perkosaan, kumpul kebo, dan pelecehan seksual.
4)
Pembunuhan
pembunuhan
adalah menghilangkan nyawa seseorang, baik dilakukuan secara sengaja,
direncanakan, maupun secara tidak sengaja. Pembunuhan merupakan salah satu
bentuk tindak kejahatan. Pembunuhan biasanya dilakukuan dalam situast emosi
yang meledak-ledak dengan kemarahan yang tidak terkontrol. Tindakan pembunuhan
termasuk tindakan kejahatan yang tidak berprikemanusiaan dan pelakunya berarti
harus dihukum secara berat.
5)
Pornografi
pornogafi
termasuk perilaku menyimpang karena karena melanggar nilai dan norma
masyarakat. Pornografi dapat membuat orang melakukan perbuatan yang menyimpang.
Misalnya, melakukan masturbasi atau onani untuk memenuhi dorongan seksualnya,
atau bahkan dapat mendorong orang berbuat kejahatan, seperi pelecehan seksual
dan pemerkosaan.
6)
Judi
sejarah
perjudian bermula dari permainan pengisi waktu senggang. Tujuan judi pada waktu
itu hanya untuk menghibur hati, jadi sifatnya rekreatif dan netral. Sekarang
jadi beralih fungsi, judi bertujuan untuk merangsang kegairahan dan menaikan
ketegangan serta pengharapan untuk menang.
- Dampak
positif dan negatif migrasi dan usaha penanggulangannya
a.
Dampak Positif Migrasi Internasional
antara lain :
1)
Dampak Positif Imigrasi
a)
Dapat membantu memenuhi kekurangan
tenaga ahli
b)
Adanya penanaman modal asing yang dapat
mempercepat pembangunan
c)
Adanya pengenalan ilmu dan
teknologi dapat mempercepat alih teknologi
d)
Dapat menambah rasa solidaritas
antarbangsa
2)
Dampak Positif Emigrasi
a)
Dapat menambah devisa bagi negara
terutama dari penukaran mata uang asing
b)
Dapat mengurangi ketergantungan tenaga
ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali
ke negara asalnya
c)
Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke
bangsa lain
b.
Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
1)
Dampak Positif Transmigrasi
a)
Dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat terutama transmigran
b)
Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja
di daerah tujuan transmigrasi
c)
Dapat mengurangi pengangguran bagi
daerah yang padat penduduknya
d)
Dapat meningkatkan produksi pertanian
seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
e)
Dapat mempercepat pemerataan persebaran
penduduk
2)
Dampak Positif Urbanisasi
a)
Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di
kota
b)
Mengurangi jumlah pengangguran di desa
c)
Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
d)
Kesempatan membuka usaha-usaha baru di
kota semakin luas
e) Perekonomian
di kota semakin berkembang
c. Dampak
Negatif Migrasi Internasional antara
lain :
1) Dampak
Negatif Imigrasi
Masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Imigran yang masuk
adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar
narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain
2) Dampak
Negatif Emigrasi
Kekurangan
tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkanEmigran tidak resmi dapat
memperburuk citra negaranya
3) Dampak
Negatif Migrasi Nasional antara lain :
a) Dampak
Negatif Transmigrasi
(1) Adanya
kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran
(2) Terbengkalainya
tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan
kembali ke daerah asalnya
b) Dampak
Negatif Urbanisasi
(1) Berkurangnya
tenaga terampil dan terdidik di desa
(2) Produktivitas
pertanian di desa menurun
(3) Meningkatnya
tindak kriminalitas di kota
(4) Meningkatnya
pengangguran di kota
(5) Timbulnya
pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
(6) Lalu
lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas
d. Usaha-usaha
untuk Menanggulangi Permasalahan Migrasi
Beberapa
usaha pemerintah untuk menanggulangi permasalahan migrasi, adalah sebagai
berikut :
1) Persebaran
pembangunan industri sampai ke daerah-daerah
2) Peningkatan
pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa
3) Pembangunan
fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan
4) Pembangunan
jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota
menjadi lancar
5) Meningkatkan
penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk
di pedesaan
- Bentuk-bentuk
kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
a. Kerusakan
Lingkungan Akibat Proses Alam
Kerusakan
lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam
yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup.
Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara
lain meliputi hal-hal berikut ini.
1) Letusan
Gunung Api
2) Gempa
Bumi
3) Banjir
4) Tanah
anah Longsor
5) Badai/Angin
Topan
6) Kemarau
Panjang
b. Kerusakan
Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia
Dalam memanfaatkan
alam, manusia terkadang tidak memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia,
antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
1) Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran
disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar
(polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar
tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam
pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu
pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara.
Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan
oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu
bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan
mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran
udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya
lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan
asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan. Pencemaran
tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak
dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh
penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam
pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi
racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya
tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah
kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan. Pencemaran air terjadi karena
masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti
deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu,
tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi
atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya
ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah,
air permukaan, dan air laut. Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang
sangat mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80
desibel. Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor,
mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik.
Dampak pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia,
antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena
kebisingan (noise induced hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan
darah, dan dapat menimbulkan stres.
2) Degradasi
Lahan
Degradasi
lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan.
Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan
lingkungan oleh manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk
degradasi lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan
hutan.
a) Lahan
kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi
penambangan yang besar-besaran.
b) Rusaknya
ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara
besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat,
penggunaan bom, atau menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu
karang. Rusaknya terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga
kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang.
c) Kerusakan
hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain, karena penebangan
pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah.
Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya habitat hewan
dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat menimbulkan bahaya banjir dan
tanah longsor.
- Pengertian
dan kurun waktu masa praaksara
Masa
praaksara (prehistory) merupakan zaman manusia belum mengenal tulisan. Masa
pra-aksara dimulai sejak adanya kehidupan di permukaan muka bumi hingga manusia
mengenal tulisan.
- Saluran
–saluran Islamisasi di Indonesia
Masuknya
agama Islam atau proses Islamisasi di Indonesia melalui beberapa cara atau
saluran, yaitu:
a. Saluran
perdagangan
Sejak
abad ke-7 para pedagang muslim dari Gujarat (India), Arab, dan Persia telah
ikut ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Ini berarti telah
terjadi hubungan masyarakat Indonesia dengan para pedagang Islam. Dengan
demikian terjadilah perkawinan antara pedagang Islam dengan penduduk pribumi
yang belum Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim, berkembang menjadi masyarakat
muslim, perkampungan muslim, dan seterusnya. Contohnya Kampung Pekojan (Koja
artinya pedagang Gujarat).
b. Saluran
perkawinan
Dipandang
dari segi ekonomi, para pedagang Islam mempunyai status ekonomi yang lebih
baik, sehingga penduduk pribumi, putri bangsawan menjadi tertarik kepada para
pedagang Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim, berkembang menjadi
masyarakat muslim, perkampungan muslim, dan seterusnya. Contoh Raden Rahmat
(Sunan Ampel) menikah dengan Nyai Gede Manila (putri Tumenggung Wilatikta).
c. Saluran
pendidikan
Para
ulama, guru-guru agama, dan para Kiai mendirikan pondok pesantren yang mendidik
para santri dididik tentang agama Islam. Kemudian, bila telah selesai mereka
pulang ke kampung halamannya untuk berdakwah menyebarkan agama Islam kepada
masyarakat sekelilingnya. Contoh Raden Rahmad mendirikan pesantren di Ampel,
dekat Surabaya.
d. Saluran
Kesenian
Penyebaran
agama Islam melalui kesenian dapat dilakukan dengan pertunjukan seni gamelan
seperti yang terjadi di Solo, Yogyakarta, dan Cirebon. Seni gamelan dapat
mengundang masyarakat untuk berkumpul dan selanjutnya dilaksanakan
dakwah-dakwah keagamaan. Contoh adanya acara sekatenan di Solo dan Yogyakarta
berasal dari kata syahadatain (dua kalimat syahadat).
- Kebijakan-kebijakan
pemerintah kolonial
1) Sistem
Penyerahan Wajib oleh VOC
Dengan
hak-hak istimewa yang dimiliki oleh VOC, maka kongsi dagang yang sering disebut
dengan kompeni ini berkembang dengan cepat. Kedudukan Portugis mulai terdesak
dan bendera kompeni mulai berkibar.
Kompeni
mengikat raja-raja kita dengan berbagai perjanjian yang merugikan. Makin lama
kompeni makin berubah menjadi kekuatan yang tidak hanya berdagang, akan tetapi
ikut mengendalikan pemerintahan di Indonesia. Kompeni mempunyai pegawai dan
anggota tentara yang semakin banyak. Daerah kekuasaannya pun semakin luas.
Kompeni
membutuhkan biaya besar untuk memelihara pegawai dan tentaranya. Biaya itu
diambil dari penduduk. Pada zaman kompeni penduduk kerajaan diharuskan
menyerahkan hasil bumi seperti beras, lada, kopi, rempah-rempah dan lain sebagainya
kepada VOC. Hasil bumi itu harus dikumpulkan pada kepala desa dan untuk setiap
desa ditetapkan jatah tertentu.
Kepala
desa menyerahkannya kepada bupati untuk disampaikan kepada kompeni. Tentu saja
kompeni tidak mendapatkannya secara gratis, tetapi juga memberi imbalan berupa
harga hasil bumi itu,. Tetapi harga itu ditetapkan oleh kompeni. Lagi pula,
uang harga pembelian itu tidak sampai ke tangan petani. Biasanya uang itu sudah
dipotong oleh pegawai VOC ataupun oleh kepala desa pribumi.
2) Sistem
Wajib Kerja (Kerja Rodi)
Setelah
lebih kurang 200 tahun berkuasa, akhirnya pada tanggal 31 desember 1799, VOC
seara resmi dibubarkan. Hal ini disebabkan banyak biaya perang yang dikeluarkan
untuk mengatasi perlawanan penduduk, terjadinya korupsi diantara pegawainya dan
timbulnya persaingan dengan kongsi dagang yang lain. Kekuasaan VOC kemudian
diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda.
Perubahan
politik yang terjadi di Belanda merupakan pengaruh revolusi yang dikendalikan
oleh Prancis. Dalam revolusi tersebut, kekuasaan Raja Willem V. runtuh dan
berdirilah Republik Bataaf. Tidak lama kemudian republik Bataaf juga dibubarkan
dan Belanda dijadikan kerajaan di bawah pengaruh Prancis, sebagai rajanya
adalah Louis Napoleon. Louis Napoleon kemudian mengirim Herman Willems Deandels
sebagai gubernur jenderal dengan tugas utama mempertahankan pulau jawa dari
ancaman Inggris. Juga diberi tugas mengatur pemerintahan di Indonesia. Untuk
mewujudkan langkah tersebut, deandels menerapkan sistem kerja wajib (kerja
rodi).
Deandels
dikenal sebagai penguasa pemerintah yang sangat disiplin, keras dan kejam.
Selain itu, akibat tindakannya menjual tanah milik negara kepada pengusaha
swasta asing, berarti ia telah melanggar undang-undang negara. Oleh karena itu,
pemerintah Belanda memanggil pulang Deandels ke negeri Belanda. Deandels
berkuasa di Indonesia pada tahun 1801-1811. Sebagai pengganti deandels adalah
Janssens sebagai gubernur jenderal di Indonesia. Janssens ternyata sangat lemah
dan kurang cakap dalam menjalankan tugasnnya, sehingga dapat dikalahkan oleh
Inggris dan harus menandatangani perjanjian di tuntang yang terkenal dengan
nama kapitulasi tuntang.
3) Sistem
Sewa Tanah (Landrente)
Peristiwa
Belanda menyerah kepada Inggris melalui kapitulasi Tuntang pada tahun 1811,
menjadi awal pendudukan kolonial Inggris di Indonesia. Tahun 1811-1816 berada
di Indonesia dengan bawah kekuasaan Inggris. Thomas Stamford Raffles diangkat
sebagai gubernur di Jawa dan bawahannya. Tujuan utama pemerintahan Raffles
adalah meningkatkan kesejahteraan rakyatr. Salah satu tindakannya yang populer
adalah mencetuskan sistem sewa tanah (landrente). Hal tersebut tidak membebani
rakyat, namun kondisi di Eropa membuat Raffles harus mengakhiri masa jabatanya
di Indonesia. Perang koalisi berakhir dengan kekalahan Prancis. Negara-negara
yang menjadi lawan Prancis mengambil keputusan bahwa sebagai benteng untuk
menghadapi Prancis, Belanda harus kuat. Maka dari itu, dalam Traktat London
tahun 1824, ditetapkan bahwa Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
Kebijakan
Deandels yang dikenal dengan nama Contingenten digante dengan sistem sewa tanah
oleh Thomas Stamford Raffles. Sistem sewa tanah disebut juga sistem pajak
tanah. Rakyat atau para petani harus membayar pajak sebagai uang sewa, karena
senua tanah dianggap milik negara.Berikut ini pokok-pokok sistem tersebut:
(1) Penyerahan
wajib dan wajib kerja dihapuskan
(2) Hasil
petani dipungut langsung oleh pemerintah tanpa perantara bupati
(3) Rakyat
harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagai pemilik tanah
Dalam pelaksanaannya,
sistem sewa tanah di Indonesia mengalami kegagalan, karena:
(1) Sulit
menentukan besar kecilnya pajak untuk pemilik tanah yang luasnya berbeda
(2) Sulit
menentukan luas sempit dan tingkat kesuburan tanah
(3) terbatasnya
jumlah pegawai
(4) Masyarakat
pedesaan belum terbiasa dengan sistem uang
Oleh
karena itu, tidak mengherankan bahwa kebijakan Raffles pada umumnya diteruskan
oleh pemerintahan kolonial Belanda yang baru, pertama di bawah komersaris
jenderal Elout, Buyskes dan Van Der Capellen pada tahun 1816-1819 dan kemudian
di bawah gubernur jenderal Van Der Capellen pad tahun 1819-1826 dan komisaris
jenderal Du Bus De Gisgnies pada tahun 1826-1830. Sistem sewa tanah baru
dihapuskan dengan kedatangan seorang gubernur jenderal baru, bernama Van Der
Bosch pada tahun 1830 yang kemudian menghidupkan kembali unsur-unsur paksaan
dalam penanaman tanaman dagangan dalam bentuk yang lebih keras dan efisien.
4) Sistem
Tanam Paksa (Cultuur Stelsel)
Cultuur
stelsel (harafiah: sistem kultivasi atau secara kurang tepat diterjemahkan
sebagai sistem budaya) yang oleh sejarawan Indonesia disebut dengan Sistem
Tanam Paksa ialah peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur jenderal Johannes
Van Der Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagaian
tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu dan tarum
(nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga
yang sudah dipastilan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintahan kolonial.
Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 haru dalam setahun
(20%) pada kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak.
Pada
tahun 1830 terjadi perubahan. Ketika itu negeri Belanda sangat payah
keuangannya kerena harus membiayai perang diponogoro dan usaha mencegah Belgia
memisahkan diri.
Johannes
Van Der Bosch, yang kemudian menjadi gubernur jenderal mengajukan rencana untuk
dapat meningkatkan produksi tanaman ekspor di Indonesia. Hasilnya dijamin akan
dapat meolong keuangan Belanda. Sistem ini dinamakan cultuur stelsel yang dinamakan
tanam paksa.
Tanam
paksa mencapai puncak perkembangannya sekitar tahun 1830-1840. Pada waktu itu
Belanda menikmati hasil tanam paksa yang tertinggi. Rakyar di Belanda tidak
banyak mengetahui tentang tanam paksa di Indonesia. Karena saat itu hubungan
telekomunikasi belum ada dan surat kabar masih kurang. Tetapi sesudah tahun
1850 terjadi perubahan. Malapetaka di Ceribon dan Demak lambat laun sampai pula
terdengar di Belanda. Mereka juga mendengar tentang sikap pegawai Belanda
sewenang-wenang.
Sementara
itu pada tahun 1860 di Belanda terbit dua buku yang menentang tanam paksa oleh
Douwes Dekker dengan nama kalangan masyarakat yang menghendaki agar tanam paksa
dihapus.
Kedua
buku itu ialah Max Havelaar yang dikarang oleh Douwes Dekker dengan nama samaran
Murtatuli. Buku kedua ialah Suiker Contracten (kontrak gula) ditulis ileh Frans
Van De Putte. Karena pendapat umum yang membalik, sejak itu tanam paksa
berangsur dihapuskan. Pada tahun 1860, tanam paksa lada dihapuskan, pada tahun
1865 menyusul nila dan teh. Tahun 1870 boleh dikata semua tanam paksa sudah
dihapus, kecuali kopi di daerah priangan yang baru dihapuskan pada tahun 1917.
- Perkembangan
Pergerakan Nasional yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan dan
terbentuknya nasionalisme di Indonesia
a. Pergerakan
Nasional yang bersifat kedaerahan
1) Paguyuban
Pasunda
Paguyuban
Pasundan didirikan di Jakarta pada 1914. Organisasi ini bertujuan menjaga adat
istiadat di tanah Pasundan dan memajukan pendidikan masyarakat Sunda dengan
mendirikan sekolah-sekolah. Paguyuban Pasundan dipimpin oleh Otto
Iskandardinata yang sangat aktif dalam mengkritik kebijaksanaan pemerintah
kolonial.
2) Tri Koro
Darmo
Organisasi
ini didirikan di Jakarta pada 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjosanjoyo, Kadarman,
dan Sunardi. Tri Koro Darmo berarti tiga tujuan mulia, yaitu sakti, budi,
dan bakti. Kegiatan yang dilakukan mencakup bidang pendidikan, kesenian, dan
kepanduan. Dalam perkembangannya, organisasi ini diubah menjadi Jong Java pada
1918.
3) Jong
Sumatranen Bond
Jong
Sumatranen Bond didirikan di Jakarta oleh para pelajar dari Sumatra yang
menuntut ilmu di Jakarta. Organisasi ini didirikan pada 9 Desember 1917 dengan
tujuan mempererat tali persaudaraan antara para pelajar Sumatra yang belajar di
Jakarta, juga bertujuan untuk meningkatkan minat para pelajar Sumatra agar
mempelajari budayanya sendiri. Tokoh tokoh yang bergabung dalam organisasi ini
adalah Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Mohammad Yamin.
4) Serikat
Ambon
Didirikan
oleh A.J.Patty pada 9 Mei 1918 dengan tujuan meningkatkan pendidikan untuk
orang Ambon. Ia sangat aktif dalam mengkampanyekan organisasi sehingga
ditangkap dan diasingkan ke Flores. Dengan tertangkapnya A.J.Patty,
perjuangannya dilanjutkan oleh Mr.Latuharhary. Ia memiliki cita-cita perjuangan
yang sama dengan A.J.Patty.
5) Jong
Minahasa
Merupakan
kelanjutan organisasi dari Rukun Minahasa. Organisasi ini dibentuk dengan
tujuan memupuk rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan antar pelajar
Sulawesi. Jong Minahasa didirikan oleh Sam Ratulangi dan Dr. Tumbelaka pada 24
April 1919.
6) Timorsch
Verbond
Merupakan
perkumpulan masyarakat Timor pada zaman hindia belanda. Perkumpulan ini
didirikan pada September 1921 oleh J.W.Ammalo. Anggotanya berasal dari kalangan
militer, parapegawai negeri, dan para pegawai raja raja pribumi. Perkumpulan
ini didirikan dengan tujuan memajukan bidang ekonomi, bidang sosial, dan
kebudayaan masyarakat Timor. Dalam perkembagannya, organisasi ini berubah
menjadi organisasi poolitik yang menentang penjajahan.
b. Pergerakan
Nasional yang bersifat keagamaan
1) Muhammadiyah
Muhammadiyah
merupakan organisasi keagamaan yang bersifat nonpolitik. Didirikan oleh K.H.
Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912. Tujuan dibentuknya adalah
untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
2) Persatuan
Islam (Persis)
Merupakan
organisasi islam modern yang bersifat nonpolitik. Persis didirikan di Bandung
pada 12 September 1923. Tokoh pendiri organisasi ini ialah K.H.Zamzam. dalam
pergerakannya, organisasi ini lebih berorieentasi pada perjuangan dan dakwah.
Paham yang dianut oleh organisasi ini mengadopsi paham perkembangan islam yang
telah disebarkan oleh Muhammad Abduh .
3) Nadhatul
Ulama
Didirikan
di Surabaya pada 1 Januari 1926. Tokoh pendiri NU ialah K.H.Hasyim Ashari.
Organisasi ini bertujuan menegakkan ajaran islam dan menerapka hukum Islam
dalam masyarakat.
c. Perkembangan
Pergerakan Kebangsaan Indonesia
1) Latar
belakang munculnya pergerakan kebangsaan (Nasional)
Dimulai
pada awal abad ke-20, sejak bangsa Indonesia menyadari pentingnya perjuangan
bersama seluruh unsur bangsa. Perjuangan pada abad ke-20 dilakukan melalui
organisasi politik, pendidikan dan ekonomi. Perkembangan pergerakan nasional
Indonesia dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor dari dalam(intern) dan faktor
dari luar(ekstern).
a) Faktor
dari dalam (intern)
(1) Penderitaan
rakyat yang berkepanjangan
(2) Lahirnya
golongan terpelajar
(3) Mengenang
kejayaan masa lampau yang gemilang (kerajaan Sriwijaya dan Majapahit)
b) Faktor
dari luar
(1) Kemenangan
Jepang atas Rusia tahun 1905
(2) Kebangkitan
nasional negara-negara tetangga seperti India, Philipina, Cina, dan Turki
(3) Masuknya
paham-paham baru seperti nasionalisme dan demokrasi
2) Muncul
dan berkembangnya pergerakan kebangsaan
a) Budi
Utomo
Merupakan
organisasi pergerakan nasional yang pertama yang didirikan pada 20 Mei 1908.
Budi Utomo didirikan oleh para mahasiswa STOVIA, seperti Soetomo, Gunawan,
Cipto Mangunkusumo, dan R.T. Ario Tirtokusumo. Budi Utomo termasuk
kedalam organisasi yang moderat, banyak aggotanya yang duduk dalam
Volksraad. Organisasi ini banyak bergerak dibidang sosial, ekonomi,dan
pendidikan.
3) Sarekat
Islam
Merupakan
organisasi masa pertama yang memiliki keanggotaan yang banyak di Indonesia.
Sarekat Islam merupakan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang
didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada akhir 1950. SDI berubah menjadi
Sarekat Islam pada 1912 setelah Oemar Said Tjokroaminoto masuk menjadi anggota
sekaligus pengurus.
Tujuannya
mencapai kemajuan rakyat melalui jalan persaudaraan, persatuan dan tolong
menolong diantara para anggotanya.
4) Indische
Partij
Organisasi
ini didirikan oleh keturunan Indo (campuran Indonesia dan Belanda) serta kaum
nasionalis pribumi. Pendirinya ialah E.F.E.Douwes Dekker pada tanggal 25
Desember 1912. Ia bekerja sama dengan dua orang nasionalis lainnya, yaitu
Tjipto Mangunkusumo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara), ketiga
tokoh ini dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai. Tujuan dari Indische Partij
yaitu membangunkan patriotisme semua ”Indiers” terhadap tanah air. Juga untuk
mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Paham kebangsaan partai ini juga
diikuti oleh organisasi lain, seperti Perhimpunan Indonesia, dan Partai
Nasional Indonesia.
5) Perhimpunan
Indonesia
Pada
tahun 1908 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia
yang belajar di sana. Semula organisasi ini bernama Indische vereeniging.
Pendirinya antara lain Sultan Kesayangan dan R.N. Noto Suroto. Tujuan yang
ingin dicapai organisasi ini adalah untuk memajukan kepentingan bersama dari
orang-orang yang berasal dari Indonesia di Negeri Belanda. Dan kemudian, untuk
menunjukkan ke-Indonesiaannya, organisasi Indische vereeniging berubah namanya
menjadi Perhimpunan Indonesia pada 3 Februari 1925.
6) Organisasi
Pemuda dan Pelajar
Pada
masa pergerakan nasional, para pemuda terpelajar mengambil peranan yang sangat
penting. Mereka mendirikan perkumpulan atau organisasi kepemudaan, baik yang
bersifat kedaerahan maupun nasional. Tujuannya untuk melindungi kepentingan
mereka serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Beberapa organisasi pemuda yang
lahir pada awal abbad ke 20 yaitu :
a) Perkumpulan
pasundan
b) Tri koro
dharmo (tiga tujuan mulia)
c) Jong
java
d) Sarekat
sumatera ( Jong Sumatranen Bond )
e) Jong
Minahasa
f) Sarekat
Ambon
g) Timorsch
Verbond
h) Kaum
Betawi
i)
Jong Islamieten Bond
j)
Organisasi Kepanduan
selain
di bidang sosial dan politik, para pemuda nasionalis juga tergabung dalam
organisasi kepanduan. Organisasi ini melatih para anggotanya menjadi pemuda
yang sportif, disiplin, dan cinta tanah air.
7) Partai
Komunis Indonesia
Partai
ini Didirikan tahun 1924 untuk menampung kaum nasionalis yang ingin
meperhatikan dan memperjuangkan kaum buruh dan rakyat jelata yang nasibnya
sangat buruk pada masa penjajahan.
8) Partai
Nasional Indonesia
Tujuan
untuk menegakkan kemerdekaan juga dilakukan oleh Partai Nasional Indonesia yang
didirikan pada 4 Juli 1927. Partai ini didirikan oleh golongan pelajar yang
bergabung dalam Algemeene Studie Club Bandung yang dipimpin oleh Ir.Soekarno.
Selain prinsip untuk mencapai Indonesia merdeka, partai ini juga bersifat
nonkooperatif dan marhaenisme.
9) Partai
Indonesia (Partindo)
Setelah
PNI dibubarkan, semangat pergerakan nasional terus menggelora. Sebagian
pengurus PNI segera mendirikan Partai Indonesia yang dipimpin Mr.Sartono.
Adapun sebagian anggota PNI lainnya yang tidak bergabung dengan
Partindo segera mendirikan PNI Baru. Selain dua partai tersebut, lahir juga PNI
Pendidikan di Yogyakarta pada Agustus 1932.
10) Gabungan
Politik Indonesia
GAPI
didirikan pada Mei 1939 atas prakarsa Moh Husni Thamrin. Pendirian GAPI
dilakukan setelah Petisi Sutardjo yang disampaikan pada 1936 ditolak oleh Ratu
Belanda pada November 1938. GAPI merupakan organisasi gabungan dari Parindra,
Gerindo, Persatuan Minahasa, Paguyuban Pasundan, PSII, dan PNI baru. Tuntunan
utama GAPI adalah Indonesia Berparlemen yaitu 1 Parlemen yang dipilih oleh,
dari, dan untuk rakyat Indonesia. Gencarnya tuntunan GAPI ini mendorong
pemerintah kolonial Belanda pada 14 September 1940 membentuk komisi Visman yang
bertugas menyelidiki sejauh mana kehendak rakyat dengan perubahan
pemerintah.Namun demikian, jawaban komisi ini adalah bahwa bangsa indonesia
masih ingin tetap berada dalam ikatan dengan kerajaan belanda.
- Alasan
Jepang membentuk BPUPKI
a. Untuk
menarik simpati rakyat indonesia karena kedudukan jepang di indonesia sedang
kritis
b. Desakan
para tokoh bangsa Indonesia agar Jepang segera merealisasikan janji kemerdekaan
yang dikemukakan oleh PM Koiso
- Proses
terbentuknya negara dan pemerintahan RI beserta kelengkapannya dengan sidang PPKI
a. Sidang
PPKI pertama (18 Agustus 1945), yang menghasilkan:
1) Mengesahkan
dan menetapkan UUD RI yang telah dipersiapkan oleh BPUPKI, yang kemudian
dikenal dengan UUD 1945.
2) Memilih
Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas usulan
Otto Iskandardinata.
3) Membentuk
sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama MPR dan DPR belum
terbentuk.
b. Sidang
PPKI kedua (19 Agustus 1945), yang memutuskan:
1) Pembagian
wilayah yang terdiri dari 8 provinsi, yaitu:
a) Jawa
Barat dengan gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumo.
b) Jawa Tengah dengan gubernurnya R. Panji
Suroso.
c) Jawa Timur dengan gubernurnya R.A. Suryo.
d) Borneo (Kalimantan) dengan gubernurnya Ir.
Pangeran Muhammad Noor.
e) Sulawesi
dengan gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi.
f) Maluku
dengan gubernurnya Mr. J. Latuharhary.
g) Sunda
Kecil (Nusa Tenggara) dengan gubernurnya Mr. I. Gusti Ketut Pudja.
h) Sumatra dengan gubernurnya Mr. Teuku Mohammad
Hassan.
2) Membentuk
Komite Nasional (Daerah).
3) Menetapkan
12 departemen beserta menterinya dan 4 menteri negara.
Berikut
ini 12 departemen tersebut:
a) Departemen
Dalam Negeri dipimpin R.A.A. Wiranata Kusumah.
b) Departemen
Luar Negeri dipimpin Mr. Achmad Soebardjo.
c) Departemen
Kehakiman dipimpin Prof. Dr. Mr. Supomo.
d) Departemen
Keuangan dipimpin Mr. A.A. Maramis.
e) Departemen
Kemakmuran dipimpin Surachman Cokroadisurjo.
f) Departemen
Kesehatan dipimpin Dr. Buntaran Martoatmojo.
g) Departemen
Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin Ki Hajar Dewantara.
h) Departemen
Sosial dipimpin Iwa Kusumasumantri.
i)
Departemen Pertahanan dipimpin Supriyadi.
j)
Departemen Perhubungan dipimpin Abikusno
Tjokrosuyoso.
k) Departemen
Pekerjaan Umum dipimpin Abikusno Tjokrosuyoso.
l)
Departemen Penerangan dipimpin Mr. Amir
Syarifudin.
Sedangkan
4 menteri negara yaitu:
a) Menteri
negara KH. Wachid Hasyim.
b) Menteri
negara M. Amir.
c) Menteri
negara R. Otto Iskandardinata.
d) Menteri
negara R.M. Sartono.
Di
samping itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi negara yaitu:
a) Ketua
Mahkamah Agung: Dr. Mr. Kusumaatmaja.
b) Jaksa
Agung: Mr. Gatot Tarunamihardja.
c) Sekretaris
Negara: Mr. A.G. Pringgodigdo.
d) Juru
bicara Negara: Soekarjo Wirjopranoto.
c. Sidang
PPKI ketiga (22 Agustus 1945), yang memutuskan:
1) Pembentukan
Komite Nasional Indonesia (KNI)
KNI
adalah badan yang berfungsi sebagai DPR sebelum DPR hasil pemilu terbentuk. Di
tingkat pusat komite ini disebut KNIP yang diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo
dan wakilnya Sutarjo Kartohadikusumo, Mr. Latuharhary, Adam Malik. Sedang di
tingkat daerah disebut Komite Nasional Daerah.
Tugas
pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan. Namun, kemudian diperluas
tidak hanya sebagai penasihat presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan
legislatif. Wewenang KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16
Oktober 1945. Dalam rapat tersebut, wakil presiden Drs. Moh. Hatta mengeluarkan
Maklumat Pemerintah RI No. X yang isinya meliputi hal-hal berikut:
a) KNIP
sebelum DPR/MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat undang-undang
dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
b) Berhubung
gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh sebuah
Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir.
2) Membentuk
Partai Nasional Indonesia
Pada
tanggal 3 November 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat yang pada intinya
berisi memberikan kesempatan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik.
Maklumat itu kemudian dikenal dengan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November
1945. Partai politik yang muncul diantaranya Masyumi, Partai Komunis Indonesia,
Partai Buruh Indonesia, Parkindo, Partai Rakyat Jelata, Partai Sosialis Indonesia,
Partai Rakyat Sosialis, Partai Katolik, Permai, dan PNI.
3) Pembentukan
Badan Keamanan Rakyat
Pada
tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Soekarno mengumumkan secara resmi berdirinya
BKR. BKR berfungsi sebagai Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang
merupakan induk organisasi pemelihara keselamatan rakyat. Pembentukan BKR
dengan maksud agar tidak membangkitkan permusuhan dan reaksi dari tentara
Sekutu dan Jepang yang masih berada di Indonesia.
4) pemerintah
pada tanggal 5 Oktober 1945 membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) berdasarkan
maklumat pemerintah. Sebagai panglima TKR, pemerintah menunjuk Supriyadi.
Berdasarkan maklumat pemerintah tersebut, dibentuk Markas Tertinggi TKR oleh
Oerip Soemohardjo yang berkedudukan di Yogyakarta. Di Pulau Jawa terbentuk 10
Divisi dan di Sumatra 6 Divisi.
5) Karena
Supriyadi tidak pernah muncul, maka pada bulan November 1945 digantikan oleh
Soedirman (Komandan Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel). Pada tanggal 18
Desember 1945, Soedirman dilantik sebagai Panglima Besar TKR dengan pangkat
Jenderal. Sedangkan Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum dengan pangkat
Letnan Jenderal. Selanjutnya TKR mengalami perkembangan dan perubahan nama
berikut:
a) 7
Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diganti dengan nama Tentara
Keselamatan Rakyat (TKR).
b) 11
Januari 1946, Tentara Keselamatan Rakyat (TKR) berganti nama menjadi Tentara
Republik Indonesia (TRI).
c) 3 Juni
1947, Tentara Republik Indonesia (TRI) berganti nama menjadi Tentara Nasional
Indonesia (TNI).
- Perbedaan
candi Hindu dengan candi Budha
Perbedaan
|
Candi Hindu
|
Candi Budha
|
fungsi
|
Makam raja-raja
|
Tempat ibadah
|
Bagian bangunan dan filosofinya
|
Tiga bagian, yaitu bhurloka, bhurvaloka, dan
svarloka
|
Tiga bagian, yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan
arupadhatu
|
Bentuk puncak
|
Ratna
|
Stupa
|
Arca
|
Trimurti
|
Arca Budha
|
bentuk
|
ramping
|
tambun
|
Arah pintu utama
|
barat
|
timur
|
Bahan pembuatan
|
Batu merah
|
Batu andesit
|
- Perbedaan
Fungsi
Berdasarkan
fungsinya di masa silam, candi Hindu dan Budha ternyata memiliki perbedaan
kegunaan. Candi Hindu umumnya digunakan sebagai makam dari raja-raja kerajaan
Hindu yang berkuasa, sementara candi Budha umumnya digunakan sebagai tempat
ibadah. Identifikasi fungsi ini diketahui dari adanya fakta bahwa sering
ditemukannya abu hasil sisa pembakaran jenazah yang diperkirakan abu jenazah
para raja dalam candi Hindu.
- Perbedaan
Struktur
Perbedaan
candi Hindu dan Budha juga akan terlihat dari struktur bangunannya. Bangunan
candi Hindu biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu bhurloka, bhurvaloka, dan
svarloka. Sementara bangunan candi Budha terdiri dari 3 bagian yang disebut
kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.
Masing-masing
bagian candi Hindu dan Budha ini memiliki filosofi yang juga berbeda-beda.
Pada
candi Hindu, bhurloka (bagian dasar) melambangkan dunia fana, bhurvaloka (tubuh
candi) melambangkan dunia pemurnian, dan svarloka (atap candi) melambangkan
dunianya para dewa.
Sementara
pada candi Budha, kamadhatu (bagian dasar) melambangkan manusia yang penuh
dosa, rupadhatu (bagian tengah) melambangkan kehidupan manusia di dunia yang
penuh nafsu, dan arupadhatu (bagian atas candi) melambangkan manusia sudah
mencapai nirwana.
- Perbedaan
Bentuk Puncak
Bentuk
puncak antara candi Hindu dan Budha secara fisik juga terlihat berbeda. Bentuk
puncak candi hindu umumnya meruncing dan disebut Ratna, sementara bentuk puncak
pada candi Budha lebih tambun dan disebut stupa.
- Pengertian
kreatif dan proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi
a. Pengertian
kreativitas
Kreativitas
adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang memunculkan suatu gagasan, konsep
ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun persoalan. Menurut John Kao, setiap
manusia memiliki kemampuan kreatif yang mengagumkan dan kreativitas dapat
diajarkan serta dipelajari (Jamming : The Art and Discipline in Bussines
Creativity). Jadi kreatif adalah milik semua orang yang berniat dan berminat
untuk kreatif.
Sedangkan
kreativitas ekonomi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk mengkombinasikan
faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bernilai
baru baik dari segi sifat, bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima
masyarakat sehingga bisa menjadi keuntungan ekonomis.
b. Parameter
kreativitas
Kreativitas
dapat terwujud dalam segala bidang kehidupan, dan kreativitas dapat diukur
berdasarkan hasil yang terwujud dari proses kreatif tersebut. Karena itu
kreativitas harus menghasilkan sesuatu, baik itu merupakan suatu pemecahan
masalah maupun terwujud dalam suatu produk atau jasa.
Dari hal
di atas maka suatu produk yang dianggap merupakan hasil dari proses kreatif
harus memenuhi “syarat” produk kreatif. Beberapa kata kunci yang dapat
digunakan sebagai parameter suatu produk bernilai kreatif adalah
1) Baru,
yang dimaksudkan “baru” di sini tidak harus berwujud baru secara harfiah,
tetapi bisa juga dianggap baru karena belum atau tidak terpikirkan oleh
orang-orang di lingkungan tersebut. Contoh: penjual ayam goreng yang menambah
menu ayam tulang lunak kriuk pedas sehingga berhasil melipatgandakan omzet
usahanya. Menu tersebut dianggap baru di daerah tersebut padahal barangkali
sudah ada di daerah lain.
2) Bermanfaat,
suatu hasil dari proses kreatif dianggap kreatif jika mempunyai manfaat lebih
dibandingkan produk sebelumnya.
3) Diterima
publik, sebuah produk atau pemecahan masalah dianggap kreatif jika dapat
diterima orang banyak.
4) Kombinasi,
dapat mengkombinasikan faktor-faktor yang sudah ada menjadi suatu produk yang
baru.
5) Pengembangan,
produk kreatif tidak harus baru dari segi wujudnya, tetapi dapat juga berupa
pengembangan dari produk yang sudah ada sehingga menjadi lebih bermanfaat
bahkan bisa jadi mempunyai fungsi yang sama sekali baru.
c. Ciri-ciri
orang kreatif
1) Mempunyai
rasa ingin tahu yang besar.
2) Tidak
malu bertanya hal yang tidak diketahuinya.
3) Selalu
berusaha mencari ide dan jalan keluar terhadap suatu permasalahan.
4) Tidak
mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
5) Berani
menyatakan gagasannya walaupun berbeda dengan kebanyakan orang.
6) Tidak
pernah puas dengan prestasi yang sudah diperolehnya.
7) Mempunyai
visi (pandangan) ke depan.
8) Mempunyai
kebiasaan otodidak (belajar mandiri).
9) Mau
belajar dari kegagalan.
10) Mau
belajar dari pengalaman orang lain.
- Ciri-ciri
manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral
a. Manusia
sebagai makhluk sosial yang bermoral
Manusia
sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral adalah manusia
merupakan makhluk bermasyarakat yang harus mematuhi nilai - nilai, norma, dan
budaya, serta menjunjung tinggi kerjasama. Dengan demikian manusia pada
hakikatnya senang bergaul dan bekerjasama dengan manusia lainya.
Ciri-Ciri
Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral
1) Berusaha
melaksanakan pengendalian diri atau Inhibisi. Contoh : Tidak bermain saat
pelajaran berlangsung, Memperhatikan guru saat menjelaskan, datang tepat waktu
ke sekolah.
2) Berusaha
melaksanakan serta senang bekerjasama dan salinng menolong dengan sesama
anggota masyarakat. Contoh : Menjaga kebersihan di lingkungan manapun, Belajar
kelompok, Bekerja bakti dilingkungan rumah maupun sekolah.
b. Manusia
Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral (homo economicus)
Manusia
sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) adalah manusia yang selalu ingin
memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.
Ciri-Ciri
Makhluk Ekonomi yang Bermoral
1) Berusaha
melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan.
2) Dalam
tindakannya untuk memenuhi kebutuhan hendaknya mengetahui faktor moral
3) Dalam
usahanya untuk memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan kerjasama dengan pihak
lain.
4) Taat
kepada norma agama dan hukum yang berlaku
5) Berlaku
jujur dalam setiap kegiatannya
6) Selalu
menjaga kelestarian alam
- Peranan
dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS, Koperasi)
a. Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)
Sebagai
realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian
besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat
disebut BUMN, sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah
disebut BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan
BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam rangka
mengisi kas negara.
Berdasarkan
UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
1) Perusahaan
Jawatan (PERJAN)
Merupakan
perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan
umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen
pemerintah yang dipimpin oleh seorang kepala yang berstatus pegawai negeri
sipil.
Ciri-ciri
perjan:
a) Bertujuan
untuk melayani masyarakat
b) Pimpinan
dan karyawan bersetatus sipil
c) Merupakan
bagian dari departemen pemerintah
d) Memperoleh
fasilitas negara
e) Dipimpin
oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya dalam hal
ini kepala menteri/dirjen departem yang bersangkutan.
Sekarang
sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya
biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut.
2) Perusahaan
umum (PERUM)
Perum
merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan
umum juga diperbolehkan mencari keuntungan.
Ciri-ciri
PERUM:
a) Bertujuan
melayani kepentingan umum, tapi diperbolehkan untuk mencari laba dengan prinsip
kerja efisien dan efekifitas.
b) Bersetatus
badan hukum yang diatur berdasarkan UU.
c) Bergerak
di bidang usaha yang vital.
d) Berada
di bawah pimpinan dewan direksi.
e) Pimpinan
dan karyawan bersetatus pegawai negeri.
f) Mempuyai
nama dan kekayaan sendiri yang dipisahkan dari kekayaan negara.
g) Diatur
secara perdata.
h) Laporan
tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan
perubahan modal disampaikan oleh pemerintah.
i)
Contoh PERUM:
(1) PERUM
Dinas angkutan motor republik Indonesia/DAMRI.
(2) PERUM
Peruri/PNRI.
(3) PERUM
Perumahan umum Nasional.
(4) PERUM
Pegadaian.
(5) Perum
Perhutani.
3) Perusahaan
Perseroan (PERSERO)
Perusahaan
perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT (Perseroan
Terbatas). Bertujuan untuk mencari laba/keuntungan.
Ciri-ciri
PT:
a) Tujuannya
lebih besar(dominan) untuk mencari laba.
b) Biasanya
berbentuk PT.
c) Sebagian
besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk saham-saham, tapi
memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan pihak lain.
d) Pemerintah
sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%).
e) Tidak
dapat fasilitas negara secara khusus.
f) Dipimpin
dewan direksi.
g) Pimpinan
dan karyawan bersetatus sebagai pegawai swasta.
h) Contoh
perusahaan yang berbentuk PT:
(1) PT Pos
Indonesia
(2) PT KAI
(Kerta Api Indonesia)
(3) PT Pelni
(4) PT
Perkebunan
(5) PT GIA
(Garuda Indonesia Airways)
(6) PT PLN
(Perusahaan Listrik Negara)
(7) PT BTN
(Bank Tabungan Negara)
(8) PT
Telkom
Badan
usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut badan usaha
milik daerah (BUMD). Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan oleh
pemerintah daerah yang modalnya sebagian besar/seluruhnya adalah milik
pemerintah daerah.
Tujuan
pendirian perusahaan daerah untuk pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi
di daerah yang bersangkutan.
Contoh
perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) dan Bank Pembangunan
Daerah (BPD).
Sebagai
badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam
perekonomian sebagai berikut:
1) BUMN di
harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang vital
untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara maksimal demi tercapainya kesejateraan
dan kemakmuran rakyat pada umumnya.
2) Pemerintah
melalui perusahaan negara (BUMN) dapat melayani masyarakat secara maksimal.
3) Perusahaan
negara (BUMN)diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang
berasal dari pendapatan non pajak.
4) BUMN
diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja sehingga dapat membantu mengatasi
pengangguran.
5) BUMN
yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menambah pengasilan devisa bagi
negara.
6) BUMN di
harapkan dapat mempercepat pertumbuan ekonomi nasional.
b. Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan
suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.
Peranan
BUMS dalam perekonomian nasional
1) Menggali
dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan negara.
2) Membantu
pemerintah memenui kebutuan masyrakat.
3) Meningkatkan
penerimaan devisa negara dari perusahaan suasta yang melakukan kegiatan ekspor,
impor.
4) Membantu
mempercepat pertumbuan ekonomi.
5) Meningkatkan
lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran.
6) Bentuk-bentuk
Perusahaan swasta
7) Perusahaan
swasta dalam menjalankan usahannya dapat berbentuk perseroan terbatas,
persekutuan komanditer, persekutuan firma, dan perusahaan perseorangan.
c. Koperasi
Fungsi
dan peran koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 pasal 4 sebagai
berikut:
1) Membangun
dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi dan sosial
2) Berperan
serta secara efektif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
3) Memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
- Hukum
permintaan dan hukum penawaran
a. Hukum
Permintaan
Hukum
permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat
negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga
naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang
yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka
semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik
tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada
hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah
(dianggap tetap).
b. Hukum
penawaran
Bahwa
semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya
semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit.
Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan
antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian
bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak
jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat
harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”
Hukum
penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran
tidak berubah (ceteris paribus).
Faktor –
faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
a. perilaku/selera
konsumen,
b. ketersediaan
dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap,
c. pendapatan/penghasilan
konsumen,
d. perkiraan
harga di masa depan dan banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen.
Sedangkan
pada tingkat penawaran akan dipengaruhi antara lain oleh :
a. biaya
produksi dan teknologi yang digunakan,
b. tujuan
dari suatu Perusahaan,
c. pajak,
d. ketersediaan
dan harga barang pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa
depan.
- Arti
Kerjasama ekonomi antarnegara
Kerja
sama ekonomi antarnegara merupakan kerja sama yang dilakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dengan melibatkan negara lain. Kerja sama ekonomi
antarnegara dapat berlangsung pada beberapa bidang, yaitu bidang perdagangan,
teknis, dan keuangan.
- Faktor-faktor
penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antarnegara
a. Kerja
sama antarnegara akibat adanya perbedaan
1) Perbedaan
sumber daya alam
Sumber
daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi jenis
dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun
ada juga negara yang memiliki sedikit sumber daya alam yang melimpah, namun ada
juga negara yang memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya
akan sumber daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit
menghasilkan bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka akan
bahan baku sangat besar. Dengan demikian negara-negara yang sedikit
menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan Negara yang kaya akan
bahan baku industri, dengan tujuan agar kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi.
2) Perbedaan
iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan
iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan
menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara
lainnya yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur
akan menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara
seperti di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut,
sehingga mereka harus meemperolehnya dari negara-negara tropis.
3) Perbedaan
ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemampuan
dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu
Negara dengan negara lain tidak sama, Negara maju seperti Amerika Serikat,
Jepang, Eropa Barat, dan Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi dibandingkan negara-negara berkembang dapat melakukan
kerja sama dengan negara-negara maju. Dengan demikian negara-negara berkembang
dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
4) Perbedaan
ideology
Perbedaan
ideologi antar suatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik
antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau
ketegangan perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang
telah ada. Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC
yang berideologi komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan
negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini perlu
dilakukan agar masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja
perundingan.
b. Kerja
sama antarnegara akibat adanya kesamaan
1) Kesamaan
sumber daya alam
Kesamaan
sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama
antarnegara. Misalnya beberapa Negara penghasil minyak bumi membentuk suatu
kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries).
2) Kesamaan
keadaan wilayah
Kondisi
geografis Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang memiliki kondisi
geografis yang sama sering mengadakan kerja sama untuk kepentingan wilayah dari
masing-masing negara anggotanya. Misalnya negara-negara yang terletak di
wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan
sebagainya.
3) Kesamaan
ideology
Negara-negara
yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong suatu negara melakukan kerja
sama. Sebagai contoh NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah kerja
sama negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal. Selain itu,
negara-negara yang tidak memihak pada blok Barat ataupun blok Timur membentuk
kerja sama dalam organisasi Nonblok.
4) Kesamaan
agama
Adanya
persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk bergabung dalam
suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Islam). yaitu kelompok
organisasi negara-negara islam. Mereka bergabung dalam OKI sebagai respon atas
peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh Israel.
- Bentuk-bentuk
kerjasama antarnegara
a. Kerja
sama bilateral, yakni kerja sama yang melibatkan dua negara. Contoh kerja sama
antara Indonesia dan Malaysia dalam pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
Kerja
sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama
ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan
kebudayaan.
b. Kerja
sama multilateral, yakni kerja sama yang melibatkan beberapa/banyak negara.
Contoh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Kerja
sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh
kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.
c. Kerja
sama regional, yakni kerja sama yang melibatkan beberapa negara dalam satu
kawasan. Contohnya ASEAN/Association of South East Asian Nations (Kerja sama
antar bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara), Liga Arab (kerja sama antar
bangsa-bangsa arab).
Kerja
sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu
kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya
kepentingan bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh
kerja sama regional antara lain ASEAN dan Liga Arab.
- Badan-badan
kerjasama ekonomi yang bersifat regional
a. ASEAN
Association
South Of East Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi bangsa-bangsa di kawasan
Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok atas
prakarsa Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Pendirian
ASEAN berdasarkan Deklarasi Bangkok. Saat ini ASEAN beranggotakan sepuluh
negara.
Tujuan
utama ASEAN dalah mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya antarnegara anggota ASEAN. Pada tahun 1992 beberapa negara anggota ASEAN
melalui kepala negara sepakat untuk menggalakkan kerja sama dalam bidang
politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Kerja
sama ASEAN bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Dalam perkembangannya, kerja sama ASEAN mengarah perdagangan bebas pada tahun
2003 di kawasan Asia Tenggara (ASEAN Free Trade Area/AFTA). Tujuan AFTA adalah
meningkatkan keunggulan kompetitif produk-produk ASEAN, serta mengurangi tarif
guna meningkatkan efisiensi produksi atas industri perdagangan. Pada tahun 2015
negara-negara anggota ASEAN menginginkan terbentuknya komunitas ekonomi. Hal
ini dipertegas dengan penandatanganan ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint
oleh pemimpin negara-negara ASEAN. Kesepakatan ini diharapkan membawa kawasan
Asia Tenggara menuju pasar tunggal dan basis produksi pada tahun 2015.
b. APEC
Negara-negara
di kawasan Asia Pasifik membentuk kerja sama ekonomi pada bulan November 1989
di Canberra, Australia. Kerja sama ini disebut Asia Pasific Economic
Cooperation (APEC) yang mencakup Benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan
Amerika Selatan. Tujuannya menjalin kerja sama perdagangan, investasi, dan
pariwisata; memperkuat perdagangan multilateral bagi kepentingan Asia
Pasifik serta negara-negara lain; mengurangi hambatan perdagangan
antarnegara; serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mendorong
pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Pada
tanggal 5 November 1994 berlangsung KTT II APEC di Bogor, Indonesia yang
menghasilkan Deklarasi Bogor (Bogor Declaration). APEC mencanangkan perdagangan
bebas pada tahun 2010 untuk negara maju dan tahun 2020 untuk negara berkembang.
c. EEC
European
Economic Community (ECC) juga disebut Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). MEE
berdiri pada tahun 1957 di Roma, Italia atas kesepakatan beberapa negara Eropa
Barat. Pada bulan Febuari 1992 MEE berubah menjadi Uni Eropa (European
Union/EU). Untuk mempererat kerja sama negara-negara anggota Uni Eropa, mulai
tanggal 1 Januari 1999 dikeluarkan mata uang tunggal, yaitu euro.
MEE
bertujuan menghilangkan hambatan perdagangan bebas guna memajukan kehidupan
ekonomi dan sosial masyarakat Eropa, mempersatukan perekonomian ke dalam
wilayah pemasaran bersama, memobilisasi potensi ekonomi, serta meningkatkan
daya saing MEE dalam perekonoman global.
d. Colombo
Plan
Colombo
Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan ekonomi di Asia Selatan
dan di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat di Asia Selatan dan di Asia Tenggara melalui penyusunan dan
pelaksanaan rencana kerja sama internasional.
Adapun
bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah sebagai berikut.
1) Pinjaman
dan sumbangan untuk proyek nasional.
2) Bahan
makanan, pupuk, dan barang konsumsi.
3) Alat
perlengkapan (mesin, alat transportasi, dan alat laboratorium).
4) Jasa
tenaga ahli
5) Pendidikan
dan latihan keterampilan.
e. NAFTA
(North American Free Trade Area)
NAFTA
merupakan blok perdagangan di kawasan Amerika Utara (USA, Kanada, dan Meksiko)
NAFTA akan melakukan perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara pada tahun
2010, di mana arus lalu lntas barang dagangan antara anggota bebas masuk tanpa
hambatan/non tarif di kawasan NAFTA.
- Badan-badan
kerjasama ekonomi yang bersifat multilateral
a. Bank
Dunia
Didirikan
atas dasar kesepakatan konferensi bretoon woods tanggal 27 Desember 1945. Bank
dunia mulai beroperasi pada tanggal 25 Juni 1946 dengan tugasnya membantu
negara-negara yang rusak akibat perang. Bank dunia memiliki tujuan antara lain:
1) Memberikan
bantuan perbaikan dan pembangunan negara anggota
2) Mempromosikan
penanaman modal swasta asing melalui pemberian pinjaman berkaitan penanaman
modal swasta
3) Memproklamasikan
pinjaman jangka panjang dalam perdagangan antarnegara dan menyeleksi
program-program penting berkaitan dengan penanaman modal swasta
b. IMF
(Intenational monetary fund)
Didirikan
berdasarkan konferensi bretton woods, di new hampshare, amerika serikat yang
berlangsung 1-22 juli 1944. Pembentukan ini dimaksudkanuntuk menata pembayaran
internasional yang kacau akiat perang. Lembaga ini memberikan pinjaman dana
untuk membantu masalah keuangan suatu negara.
Tujuan
dibentuknya IMF:
1) Memajukan
kerjasama moneter internasional
2) Memberikan
kemudahan dalam pelaksanaan perdagangan antarnegara
3) Memelihara
kestabilan perdagangan antarnegara
4) Menjaga
perjanjian dan menghindari persaingan perdagangan yang tidak sehat
5) Menciptakan
sistem pembayaran yang lancar dalam perdagangan antarnegara
6) Mengurangi
hambatan perdagangan negara
7) Memberikan
keyakinan kepada negara anggota melalui persediaan sumber dana.
c. ADB
(asian development bank)
Berdiri
pada tahun 1966 bertujuan mendukung perkembangan sosial dan ekonomi di kawasan
asia dan Pasifik dan memberikan bantuan kepada negara Asia yang sedang
melaksanankan pembangunan
Fungsi:
1) Memberikan
pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial
2) Memberikan
bantuan teknik dan jasa konsultan pembangunan
3) Mendorong
penanaman modal swasta dan modal pelaksanaan pembangunan
4) Menanggapi
permintaan bantuan dari negara anggota
d. Ecosoc
(economic and social council)
Badan
dunia yang menangani masalah ekonomi dan sosial. Pertama kali melakukan
pertemuan 23 januaei 1946 di Londong, Inggris.
Tugas:
1) Mengkoordinasi
kegiatan ekonomi dan sosial PBB
2) Menampung
isu-isu tentang hak asasi manusia (HAM)
3) Memfasilitasi
kerjasama budaya dan pendidikan internasional
e. UNIDO
(united nations industial development organization)
Badan
dunia yang menangani masalah pembangunan industru di negara-negara berkembang
yang akan memberi bantuan tekhnis, program latihan, penelitian, dan
menyediakan informasi. Berdiri pada tanggal 24 juli 1967
f. OPEC
(organization of the petroleum exporting countries)
Badan usaha
yang beranggotakan negara-negara pengekspor minyak. Berdiri pada 14 september
1960 di Baghdad, Irak. Pada 1 september 1965 kantor sekreteriat di pindah ke
Vienna, Austria.
Tujuan
OPEC:
1) Mengatur
produksi dan pemasaran minyak untuk menghindari dari persaingan tidak sehat
2) Memelihara
kestabilan harga minyak mentah dunia
3) Menginfestasikan
produksi minyak mentah dunia dalam upaya memenuhi kebutuhan dunia.
g. WTO
(world trade organization)
Di
bentuk pada 1 januari 1995 di Ganeva, Swiss. Dibentuk untuk menggantikan GAAT
(General agreement on tariff and trade). Tujuan WTO dibentuk untuk mengurusi
masalah perdagangan antarnegara
Tugas
WTO:
1) Memantau
penyelanggaraan perdagangan antarnegara
2) Mengevolusi
kebijakan perdagangan nasional negara anggota
3) Menjadi
forum negosiasi perdagangan dan menangani perselisihan perdagangan antarnegara
4) Memberikan
bantuan teknik dan pelatihan bagi negara-negara berkembang
h. OECD
(Organization for economic coorperation and development)
Berdiri
pada tahun 1961. Bergerak di bidang kerjasama ekonomi dan pembangunan yang
bertujuan membentuk kerjasama ekonomi antarnegara anggota.
i.
UNDP (united nations development
programme)
Berdiri
pada November 1945. Badan dunia dibawah PBB yang tugasnya memberikan sumbangan
untuk membiayai program pembangunan negara-negara berkembang.
- Syarat-syarat
suatu benda dapat dijadikan uang
a. Dapat
diterima oleh masyarakat umum
b. Tidak
berkurang nilainya/nilainya stabil
c. Tahan
lama dan tidak mudah rusak
d. Mudah
dibawa dan disimpan
e. Mudah
dibagi tanpa mengurangi nilai
f. Memiliki
satu kualitas saja
g. Jumlahnya
terbatas dan tidak mudah dipalsukan
h. Terdiri
atas berbagai nilai
- Fungsi
Bank Indonesia
a. Menjaga
stabilitas moneter
b. Menciptakan
kinerja lembaga keuangan yang sehat
c. Mengatur
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
d. Mengakses
informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan
- Jenis-jenis
bank dan tugas pokoknya
a. Bank
Sentral atau Bank Indonesia
Perincian
tugas Bank Indonesia sebagai bank pengedaran uang adalah sebagai berikut:
1) Bank
Indonesia mempunyai hak tunggul untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam.
2) Uang
kertas dan uang logam tersebut merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.
3) Sebelum
tahun anggaran, pemerintah menentukan jumlah maksimum uang kertas dan uang
logam yang akan beredar dalam tahun yang bersangkutan dan mencantumkannya dalam
nota keuangan.
4) Jenis,
nilai dan ciri-ciri uang yang akan dikeluarkan ditentukan oleh Bank Indonesia
dan diberitahukan kepada umum dengan jalan pengumuman dalam berita negara.
5) Uang
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bebas dari bea materai.
6) Pertukaran
uang dapat dilakukan di kantor pusat maupun kantor cabang Bank Indonesia pada
jam kerja dan sat kas dibuka.
b. Bank
Umum
Bank
Umum merupakan bagaian dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama
sebagai penghimpun dan penyalur dana. Tugas khusus bagi bank umum adalah
sebagai berikut:
1) Wajib
penyalurkan sebagian kreditnya untuk mengembangan kegiatan koperasi dan
pengusaha ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
2) Bank
Umum yang memberikan kredit dalam valuta asing wajib menyalurkan sebagian kredit
valuta asingnya untuk membiayai kegiatan ekspor nonmigas.
3) Wajib
melakukan penilaian terhadap pemenuhan syarat-syarat kelayakan usaha debitor.
Bank
umum yang melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing disebut Bank
Umum Devisa. Bank Campuran merupakan bank umum yang didirikan bersama oleh satu
atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga
negara Indonesia atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga
Indonesia.
c. Bank
Perkreditan Rakyat
Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bagian dari perbankan nasional yang
berfungsi sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan deposito berjangka, tabunganm dan bentuk lain yang sama dengan itu,
serta menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dengan memberikan
pelayanan bagi golongan ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
- Produk-Produk
Bank
a. Giro
yaitu simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah pembayaran
lainnya, atau dengan cara pemindahbukuan.
b. Deposito
berjangka yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu menurut perjanjian antara penyimpanan dengan bank yang bersangkutan.
c. Sertifikat
deposito yaitu deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
d. Tabungan
yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu
yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang
dipersamakan dengan itu.
e. Surat berharga
yaitu surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi yang lazim diperdagangkan
dalam pasar modal dan pasar uang.
f. Kredit
rekening koran (R/K), artinya kredit yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya
dengan jaminan surat-surat berharga, barang dalam gudang atau barang bergerak.
g. Kredit
Reimburs (Letter of Credit), artinya kredit yang diberikan dengan cara mambayar
harga pembelian suatu barang setelah nasabah memperlihatkan bukti-bukti
pengiriman barang antarnegara.
h. Kredit
aksep, artinya kredit yang diberikan dengan cara menandatangani wesel yang
ditarik oleh nasabah dan dijual ke bank.
i.
Kredit dokumenter, artinya kredit yang
diberikan atas jaminan dokumen yang diserahkan ke bank.
j.
Kredit dengan jaminan surat-surat
berharga, artinya kredit yang diberikan kepada nasabah untuk membeli
surat-surat berharga.
- Fungsi
dan Peranan Lembaga Bukan Bank (Pegadaian dan koperasi simpan pinjam)
a. Koperasi
Simpan Pinjam
Koperasi
simpan pinjam ialah suatu lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk suatu
koperasi yang kerjaannya di bidang perkreditan, yaitu untuk menerima simpanan
uang dan untuk meminjamkan modal pada anggota.
Fungsi
Koperasi Simpan Pinjam
1) Sebagai
pendorong kegiatan menabung atau menyimpan uang di kalangan anggota
2) Sebagai
pendorong yang melayani anggota yang membutuhkan pinjaman
3) Sebagai
pembimbing anggota agar memanfaatkan uang pinjaman untuk kegiatan yang
produktif.
b. Perum
Pegadaian
Perum
pegadaian ialah suatu lembaga keuangan bukan bank dalam bentuk perusahaan yang
dimiliki pemerintah yang usahanya untuk melayani kepentingan umum yang
membutuhkan pinjaman uang dalam modal kecil dengan jaminan berupa barang yang
mempunyai nilai harga.
Fungsi
pegadaian adalah untuk lembaga pemberi kredit kepada rakyat dalam jumlah kecil
dengan memperoleh suatu imbalan berupa bunga dan peminjam harus memberikan
jaminan berupa barang.
- Menerapkan
tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
a. Tindakan
Ekonomi
Segala
upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup disebut tindakan ekonomi.
b. Motif
Ekonomi
Dorongan
yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi.
Motif ekonomi bisa datang dari dalam maupun dari luar diri manusia. Motif yang
datang dari dalam diri manusia disebut motif intrinsik. Motif intrinsik adalah
keinginan untuk memperoleh barang atau jasa karena kesadaran sendiri bukan
dorongan dari orang lain. Sedangkan motif yang datang dari luar diri manusia
disebut motif ekstrinsik. Motif ekstrinsik adalah keinginan untuk memperoleh
barang atau jasa karena dorongan orang lain. Motif ekonomi sebenarnya dilakukan
untuk memenuhi keinginan tertentu, diantaranya keinginan untuk memenuhi
kebutuhan materiil, mendapatkan laba, dan mencapai kemakmuran.
1) Keinginan
untuk memenuhi kebutuhan materiil
Keinginan
untuk memenuhi kebutuhan materiil merupakan keinginan pribadi manusia. Contoh :
a) Pak tani
menanam padi di sawah untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari
2) Keinginan
untuk mendapatkan laba
Contoh :
Bu Susi
membuka usaha jahit baju. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik, akhirnya bu
Susi memiliki banyak pelanggan sehingga dari jasa yang diberikan oleh bu Susi,
bu Susi mendapatkan keuntungan.
3) Keinginan
untuk mencapai kemakmuran
Contoh :
Dengan
kerja keras yang dimiliki oleh bu Susi, usaha jahit yang dibuka oleh bu Susi
semakin lama semakin berkembang dan besar. Bu Susi berhasil menjadi pengusaha
garmen dan mampu mencapai kemakmuran.
c. Prinsip
Ekonomi
Prinsip
ekonomi adalah pedoman melakukan tindakan ekonomi dimana di dalamnya terkandung
asas dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal, atau
dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu. Segala
upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang memperhatikan
pengorbanan tertentu dengan hasil maksimal merupakan penerapan prinsip ekonomi
dalam kehidupan sehari-hari. Ringkasnya prinsip ekonomi dapat diterapkan
diberbagai kegiatan ekonomi, baik kegiatan konsumsi, produksi, maupun
distribusi.
1) Penerapan
dalam kegiatan konsumsi
Penerapan
prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan tindakan ekonomi yang didorong
oleh keinginan memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari suatu barang atau jasa
dengan pengorbanan tertentu.
Contoh :
Ani dan
Budi sama-sama memiliki uang saku Rp 10.000. Ani menggunakan uangnya untuk
membeli nasi dan es di kantin sekolah sebesar Rp 8.000, dan sisanya Rp 2.000
ditabung. Sedangkan Budi menggunakan uangnya untuk makan di warung luar
sekolah. Dengan uang itu, Budi hanya bisa membeli nasi dan es tanpa ada
kembalian. Di sini Ani menggunakan uangnya secara lebih cermat dan hemat
disbanding Budi.
2) Penerapan
dalam kegiatan produksi
Penerapan
prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi merupakan tindakan ekonomi yang
didorong oleh keinginan menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan
mengorbankan sejumlah tertentu bahan-bahan atau faktor-faktor produksi yang
digunakannya.
Contoh :
Bu Lisa
adalah pengusaha katering. Dia mendapat pesanan dari pelanggan sebanyak 100
kotak snack dengan harga Rp 10.000 per kotak. Untuk itu, Bu Lisa mendapatkan
uang sebesar Rp 1.000.000. Selanjutnya, bu Lisa secara cermat dan hemat
membelanjakan uang tersebut untuk membuat 100 kotak snack yang telah dipesan
pelanggan, sehingga hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 800.000.
3) Penerapan
dalam kegiatan distribusi
Penerapan
prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi merupakan tindakan ekonomi yang
didorong oleh keinginan untuk meyampaikan barang dan jasa dalam jumlah, mutu,
dan waktu yang tepat dengan biaya serendah mungkin.
Contoh :
Untuk
menekan biaya operasional serendah mungkin, distributor mengirimkan barang
apabila barang yang dipesan sudah mencapai batas maksimal.
- Membedakan
macam-macam alat pemenuh kebutuhan
a. Macam-macam
alat pemuas kebutuhan berdasarkan wujudnya
1) Barang
konkret
Barang
konkret adalah alat pemuas kebutuhan yang dapat diraba, dilihat dan dirasakan.
Contoh, minuman, makanan, tas, lemari, komputer, buku, pakaian dan lain-lain.
2) Barang
abstrak
Barang
abstrak adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak dapat diraba, dilihat, namun
dapat dirasakan.
Contoh :
jasa guru, jasa dokter, jasa sopir dan lain-lain.
b. Macam-macam
alat pemuas kebutuhan berdasarkan cara memperolehnya (kelangkaan)
1) Benda
ekonomi
Barang
atau benda ekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas,
sehingga cara memperolehnya diperlukan pengorbanan. Sebagian besar barang yang
kita butuhkan dan kita gunakan adalah merupakan barang ekonomi, misalnya saja :
makanan, komputer, sepatu, pakaian, perumahan, dan lain sebagainya.
2) Barang
bebas
Barang
bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang telah disediakan oleh alam dan
jumlahnya banyak sekali. Karena jumlahnya yang banyak sekali maka untuk
memperolehnya tidak diperlukan usaha yang keras atau pengorbanan. Contoh barang
bebas adalah, udara, angin, dan sinar matahari, dll.
3) Barang
ilith
Pengertian
dari barang ilith adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya sangat melimpah
(berlebihan) dan juga dapat menyebabkan suatu musibah atau bencana alam.
Misalnya, air ketika terjadi banjir, api pada saat terjadi kebakaran kebakaran
dan lain sebagainya.
c. Macam-macam
alat pemuas kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaanya
1) Barang
konsumsi
Barang
konsumsi adalah alat yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan, sehingga dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya tanpa harus
melalui proses pengolahan.
Contoh,
buah-buahan, pakaian, meja kursi, motor dan mobil.
2) Barang
produksi
Barang
produksi adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak secara langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Barang produksi dapat digunakan setelah
melalui proses pengolahan lebih lanjut atau setelah menghasilkan benda lain.
Contoh
barang produksi seperti gandum yang akan dibuat menjadi roti, kain yang akan
dibuat menjadi pakaian dan lain sebagainya.
d. Macam-macam
alat pemuas kebutuhan berdasarkan hubungannya dengan barang lain (Fungsinya)
1) Barang
pelengkap (komplementer)
Barang pelengkap
adalah alat pemuas kebutuhan yang akan lebih bermanfaat dan lebih dapat
dirasakan manfaatnya apabila digunakan secara bersama-sama dengan barang yang
lain. Dengan kata lain, barang pelengkap atau komplementer ini berfungsi untuk
melengkapi barang lain dalam penggunaan.
Contoh,
minyak tanah akan lebih bermanfaat bila kita gunakan bersama dengan kompor dan
kopi akan lebih bermanfaat apabila dicampur dengan gula.
2) Barang
pengganti (subtitusi)
Barang
pengganti adalah alat pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat saling
menggantikan.
Contoh,
jika tidak ada angkot maka kita bisa naik taksi, jika tidak ada nasi maka kita
bisa memakan sagu atau jagung dan jika tidak ada susu maka kita bisa minum teh.
Hal ini berarti fungsi taksi dapat menggantikan angkot, sagu/jagung dapat
menggantikan nasi dan teh dapat menggantikan susu.
e. Macam-macam
alat pemuas kebutuhan berdasarkan proses pembuatan
1) Barang
mentah
Barang
mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi, sehingga barang ini
belum siap untuk digunakan. Barang mentah merupakan bahan dasar untuk membuat
suatu barang. Contoh, hasil hutan (damar, rotan, dan kayu), hasil pertanian
(padi, jagung dan kedelai), hasil perkebunan, hasil pertambangan (batu bara,
dan timah).
2) Barang
setengah jadi
Barang
setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami proses produksi lebih
lanjut, namun belum dapat digunakan karena prosesnya belum selesai. Contoh :
tekstil pada industri konveksi, kulit pada industri sepatu dan tas, tempakau
pada industri rokok dan lain sebagainya.
3) Barang
jadi
Barang
jadi adalah barang yang sudah melalui proses pengolahan sehingga siap digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Contoh, pakaian, sepatu, tas, sepeda motor, komputer,
televisi dan lain-lain.
f. Macam-macam
alat pemuas kebutuhan berdasarkan sifat atau segi jaminannya
1) Barang
bergerak
Barang
bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jamianan untuk
mendapatkan kredit jangka pendek.
Contoh :
televisi, sepeda motor, mobil dan lain-lain.
2) Barang
tak bergerak
Barang
tak bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jaminan untuk
memperoleh kredit jangka panjang.
3) Contoh,
rumah, tanah, dan lain-lain.
- Membedakan
kebaikan dan kelemahan macam-macam sistem ekonomi
a. Sistem
Ekonomi Tradisional :
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga
kerja.
1) Kelebihan
Sistem Ekonomi Tradisional :
a) Tidak
terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
b) Masyarakat
merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
c) Tidak
individualistis
2) Kekurangan
Sistem Ekonomi Tradisional :
a) Teknologi
yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
b) Mutu
barang hasil produksi masih rendah
b. Sistem
Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar.
1) Kelebihan
Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
a) Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
b) Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
c) Munculnya
persaingan untuk maju
d) Barang
yang dihasilkan bermutu tinggi
e) Efisiensi
dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
2) Kekurangan
Sistem Ekonomi Pasar
a) Sulitnya
melakukan pemerataan pendapatan
b) Cenderung
terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
c) Munculnya
monopoli yang dapat merugikan masyarakat
d) Sering
terjadi gejolak dalam perekonomian
c. Sistem
Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem
ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
1) Kelebihan
Sistem Ekonomi Komando :
a) Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
b) Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar
c) Pemerintah
dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
d) Relatif
mudah melakukan distribusi pendapatan
e) Jarang
terjadi krisis ekonomi
2) Kekurangan
Sistem Ekonomi Komando :
a) Mematikan
inisiatif individu untuk maju
b) Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c) Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
d. Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
1) Kebaikan
sistem ekonomi campuran
a) Kebebasan
berusaha
b) Hak
individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
c) Lebih
mementingkan umum dari pada pribadi
2) Kelemahan
sistem ekonomi campuran
a) Beban
pemerintah berat dari pada beban swasta
b) Pihak
swasta kurang memaksimalkan keuntungan
- Membedakan
pajak langsung dan pajak tidak langsung
a. Pajak
langsung adalah pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh wajib
pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Biasanya dikenakan terhadap
wajib pajak pribadi/perorangan dan badan yang harus dibayar secara periodik
berdasarkan surat ketetapan pajak. Contoh pajak langsung ialah Pajak
Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
b. Pajak
tidak langsung adalah pajak yang pembayarannya dapat dialihkan kepada pihak
lain. Dikenakan ter hadap setiap peristiwa ekonomi dan di pungut tanpa surat
ketetapan pajak. Contohnya, pajak penjualan (PPn), Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), pajak penjualan Barang Mewah (PPn-BM), Bea Materai dan Cukai.
- Peranan
pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia
a. Meningkatkan
mutu tenaga kerja
1) Pemerintah
dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kerja dengan cara memberikan
pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja.
2) Pelatihan
kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan
mengembangkan kemampuan dan produktivitas tenaga kerja.
3) Dengan
adanya pelatihan kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja
sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja luar negeri.
b. Memperluas
kesempatan kerja
Pemerintah
berupaya untuk memperluas kesempatan kerja dengan cara berikut ini.
1) Mendirikan
industri atau pabrik yang bersifat padat karya.
2) Mendorong
usaha-usaha kecil menengah.
3) Mengintensifkan
pekerjaan di daerah pedesaan.
4) Meningkatkan
investasi (penanaman modal) asing.
c. Memperluas
pemerataan lapangan kerja
Pemerintah
mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para pencari kerja
melalui pasar kerja. Dengan cara ini diharapkan pencari kerja mudah mendapatkan
informasi lowongan pekerjaan.
d. Memperbaiki
sistem pengupahan
Pemerintah
harus memerhatikan penghasilan yang layak bagi pekerja. Untuk itu pemerintah
menetapkan upah minimum regional (UMR).
Dengan
penetapan upah minimum berarti pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah
dari upah minimum yang ditetapkan.
- Membedakan
jenis-jenis uang
a. Berdasarkan
Bahan
Dilihat
dari bahannya, uang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
1) Uang
logam
Dari
namanya saja sudah ketahuan bahwa uang jenis ini terbuat dari logam yang biasa
anda sebut sebagai koin. Sedangkan bahan pembuatan uang logam terdiri dari
aluminium, emas, perak, broze, kupronikel, atau perunggu. Uang yang terbuat
dari logam memiliki nominal yang kecil. Seperti, pecahan Rp.100,00; Rp.200,00;
Rp.500,00; RP.1.000,00.
2) Uang
kertas
Uang
jenis ini terbuat dari kertas yang memiliki bahan berkualitas bagus sehingga
tahan dengan air, tidak luntur, dan tidak mudah robek. Uang kertas lebih simpel
dan mudah dibawa kemana-mana.
b. Jika
mengacu kepada pihak atau lembaga yang menerbitkan, maka uang terbagi menjadi
dua jenis yaitu:
1) Uang
kartal
Uang
yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara melalui bank sentral yang
wujudnya uang logam dan kertas. Di Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia
dan dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum
Peruri)
2) Uang
giral
Uang
giral ini alat pembayaran berupa biro, cek, dan pemindahan telegrafis yang
dikeluarkan oleh bank kepada seseorang karena memiliki simpanan uang di bank
bersangkutan.
c. Berdasarkan
Kawasan
Jenis
uang berdasarkan kawasan berarti dilihat dari daerah berlakunya uang.
1) Uang
lokal
Uang
yang digunakan dalam satu negara tertentu, seperti rupiah pada negara
Indonesia, Ringgit di Malaysia, dan lainnya
2) Uang
regional
3) Uang
yang digunakan beberapa negara dalam satu kawasan.
4) Uang
internasional
5) Berlaku
antar negara hampir di seluruh dunia dan menjadi standar pembayaran
internasional seperti US dolar.
- Membedakan
fungsi uang
Dalam
sistem ekonomi global saat ini fungsi uang menjadi lebih besar dan meluas,
tetapi secara garis besar
Fungsi
uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi
Asli/Fungsi Primer
Fungsi
asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi
yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang yaitu :
1) Sebagai
alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat
untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura
(barter).
2) Sebagai
satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan
nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.
b. Fungsi
Turunan/Fungsi Sekunder
Uang
mempunyai fungsi turunan sebagai berikut :
1) Sebagai
alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan
pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran,
dan sebagainya.
2) Sebagai
pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk
melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk
standar pembayaran utang.
3) Penimbun
kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan
mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.
4) Sebagai
alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu
uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha,
baik dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang
membutuhkan modal tersebut.
5) Sebagai
ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi
sebagai alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan.
- Membedakan
badan kerjasama ekonomi yang bersifat regional maupun multilateral yang
berguna bagi Indonesia
a. ASEAN
Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN
adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara,didirikan
pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari negara Indonesia,
Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos,
Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang ekonomi,
sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN.
b. MEE
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan pada tahun
1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya
adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan
daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama
dibidang perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini
MEE sudah meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)
c. APEC
Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC)
APEC
merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan Asia-Pasifik yang
beranggotakan 18 negara. Didirikan pada tahun 1989. Tujuannya melakukan
liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan permanfaatan sumbr
daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
d. IBRD
International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau World Bank
World
Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk
pembangunan dan kemajuan negara-negara brkembang. Didirikan pada tanggal 17
Desember 1945 bertujuan memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang
maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun.
e. OPEC
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
OPEC
merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada bulan
september 1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor
minyak bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam
dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.
f. IMF
International Monetary Fund (IMF)
IMF
adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional.
Didirikan pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas
keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang
ekonomi keuangan.
g. UNDP
United Nations Development Program (UNDP)
UNDP
adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan di
negara-negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk membiayai
program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di
Indonesia.
h. CGI
Consultative Group for Indonesia (CGI)
CGI
dibentuk oleh Bank Dunia atas prmintaan pemerintah Indonesia dan
lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota
Inter Gouvermental Group on Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan
kredit lunak untuk pembangunana kepada Indonesia.
i.
WTO World Trade Organization (WTO)
Lembaga
ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on Trade) yang
berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan
menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan
tersebut. Seperti adanya penerapan politik dumping.
j.
ILO International Labour Organization
(ILO)
ILO
adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan,
didirikan pada tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian
abadi dengan terciptanya keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum
buruh dan keluarganya dan menciptakan stabilisasi dibidang ekkonomi dan sosial.
k. FAO Food
and Agricultural Organization (FAO)
FAO
adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan
makanan dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945.
Tujuannya adalah memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan
makanan di seluruh dunia, dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian,
peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi dll.
- Menganalisis
nilai kurs mata uang
Menghitung
Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
Apabila
jumlah uang yang beredar terlalu banyak,maka nilai uang akan turun dan
sebaliknya. Perhitungan Kurs mengenal dua istilah sebagai berikut:
a. Kurs
Beli adalah kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar (Bank, money changer)
membeli valuta asing (Dollar, Riyal dan sebagainya)
b. Kurs
Jual adalah perhitungan kurs pada saat pelaku pasar (Bank, money changer)
menjual valuta asing.
c. Kurs
tengah, yaitu kurs antara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan
kurs beli dan kurs jual yang dibagi dua).
Contoh
soal
a. Suatu
hari Dona memperoleh tugas meliput berita ke Amerika Serikat. Ia mendapatkan
uang saku dinas perjalanan sebesar Rp.38.000.000,00. Saat itu, kurs yang
berlaku adalah
kurs
jual Rp.9.500 per US$ 1
kurs
beli Rp.9.200 per US$ 1.
Berapa
jumlah uang saku dalam dolar yang diterima Dona?. Di Amerika Dona menggunakan
uangnya sebesar US$3,000. Setelah kembali ke Amerika, Dona menukarkan sisa
uangnya dengan rupiah. Kurs yang berlaku adalah kurs jual Rp.9.750 per US$ 1
dan kurs beli Rp.9.425 per US$ 1. Berapa jumlah rupiah yang diterima Dona?
Jawab:
Jika
Dona ingin menukarkan uang rupiah ke dolar, ia akan menggunakan perhitungan
kurs jual. Jadi, uang Dona dalam bentuk dolar sebesar Rp.38.000.000 : Rp 9.500
= US$ 4,000.
Sisa
uang Dona yang ada sebesar US$4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Dona ingin
menukarkan uang dolar ke rupiah, berarti menggunakan perhitungan kurs beli.
Jadi, sisa uang Dona dalam rupiah sebesar US$1,000 x Rp.9.425 =
Rp.9.425.000,00.
b. Seorang
pelajar dari Amerika berwisata ke Bali dengan bekal uang sejumlah US$20,000.
Kurs beli saat itu Rp.8.900 dan jual Rp.9.040. Berarti dia akan memperoleh
jumlah nilai rupiah sebesar.....
Jawab :
Uang
sebesar US$20,000, akan ditukarkan ke dalam rupiah
Kurs yang
berlaku saat itu:
Kurs
jual US$ 1 = Rp.9.040
kurs
beli US$ 1 = Rp.8.900
Dalam
hal ini pihak bank berlaku sebagai pembeli dollar sehingga yang dipakai adalah
kurs beli, sehingga US$ 20,000 x 8900 = Rp.178.000.000,00.
Nona
Sabilla mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat
sebesar US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000.
Kurs jual US$1 = Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00; sedangkan kurs beli
US$1 = Rp7.000,00 dan ¥1 = Rp250,00.
Berapa rupiah uang yang akan diterima Nona Sabilla? Oleh karena
Nona Sabilla sebagai pemilik valuta asing, Nona Sabilla sebagai orang yang ber
niat untuk menukar valuta asingnya atau menjualnya kepada bank atau money
changer.
Dengan
begitu, kurs yang berlaku adalah kurs beli. Adapun uang yang akan diperolehnya
adalah sebagai berikut.
a. US$1.000
x Rp7.000,00 = Rp 7.000.000,00
b. ¥5.000
x Rp250,00 = Rp 1.250.000,00
Jadi,
Rp. 7.000.000,00 + Rp. 1.250.000,00 = Rp 8.250.000,00
Jika
Tuan Hanif memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin
menukarkannya dengan dolar atau dengan yen, berapa dolar atau yen yang akan ia
peroleh? Oleh karena Tuan Hanif sebagai pemilik rupiah yang akan ditukar dengan
valuta asing, maka bank sebagai penjual dolar atau yen kepada
Tuan Hanif.
Dengan
demikian, kurs yang akan digunakan adalah kurs jual. Jumlah uang asing
yang akan diperoleh Tuan Hanif adalah sebagai berikut.
a. Dolar =
Rp10.080.000,00 : Rp7.200,00 = US$1.400.
b. Yen
= Rpl0.080.000,00 : Rp240,00 = ¥42.000.
- Menganalisis
peranan lembaga keuangan perbankan
Lembaga
keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan
mempunyai peranan sehagai berikut :
a. Pengalihan
Aset (Asset Transfer)
Lembaga
keuangan memiliki aset dalam bentuk “janji—janji untuk membayar” atau dapat
diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur
sesuai dengan kehutuhan perninjam. Dana pembiayaan asset tersehut diperoleh
dari tabungan masyarakat. Dengan demikian lembaga keuangan sebcnarnya hanyalah
mengalihkan atau mernindahkan kewaiban penlinjam menjadi suatu aset dengan
suatu jangka waktu jattih letnpo sesuai keinginan penabung. Proses pengalihan
kewajiban menjadi suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau asset
transimutation.
b. Likuiditas
(liquidity)
Likuiditas
berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dihutuhkan.
Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama
dirnaksudkan untuk tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder seperti tabungan,
deposito, sertifikat deposito yang diterbitkan bank umum memberikan tingkat
keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping tambahan pendapatan.
c. Realokasi
Pendapatan (income reallocation)
Dalam
kenyataannya di masyarakat banyak individu merniliki penghasilan yang memadal
dan menyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya
jelas akan berkurang. Untuk rnenghadapi masa yang akan dating tersehut mereka
menyisihkan atau merealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan
datang. Untuk melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja membeli
atau menyimpan barang misalnya : tanab, rumah dan sebagainya, namun pemilikan
sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya program
tahungan, deposito, program pcnsiun, polis asuransi atau saham-saham adalah
jauh lebih balk jika dihandingkan dengan alteniatif pertama.
d. Transaksi
(transaction)
Sekuritas
sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening
giro, tabungan, deposito dan sebagainya, merupakan bagian dari sistem pembayaran.
Giro atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya dapat
berfungsi sebagai narig. Produk-produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah
tangga dan unit usaha untuk rnempermudah mereka melakukan penukaran barang dan
jasa. Dalam hal tertentu, unit ekonomi membeli sekuritas sekunder (misalnya
giro) untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya sehari-hari.
Dengan
demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang
menyediakan jasa—jasa untuk mepermudah transaksi moneter.