Selasa, 21 Februari 2017

contoh kisi-kisi



CONTOH KISI-KISI 2017
1.Mendeskripsikan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi
2.Mengidentifikasi dampak positif & negatif dari tenaga endogen & eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangannya
3.Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
4.Mengidentifikasi macam-macam motif dan prinsip ekonomi
5.Mengartikan berbagai skala
6.Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha di Indonesia
7.Melacak proses masuk dan berkembangnya agama islam ke Indonesia
8.Mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di pedesaan & perkotaan
9.Menunjukkan letak geografis (posisi geografis, letak geografis) Indonesia
10.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
11.Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial
12.Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat
13.Mendeskripsikan arti kelangkaan dan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan
14.Menjelaskan hasil sidang BPUPKI I
15.Menjelaskan latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok
16.Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial
17.Mengidentifikasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia
18.Menyebutkan tujuan pelaku utama dalam perekonomian Indonesia
19.Menyebutkan jenis-jenis pajak
20.Mengidentifikasi kurva permintaan
21.Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan negara berkembang
22.Memberi contoh negara-negara yang tergolong kedalam negara maju dan negara berkembang beserta alasannya
23.Menggambarkan secara kronologis PD II (sebab khusus)
24.Mengidentifikasi penyebab perubahan sosial budaya
25.Menguraikan faktor pendorong & penghambat perubahan sosial budaya
26.Mengidentifikasi tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan
27.Mengidentifikasi pengertian uang




28.Menjelaskan pengertian perdagangan internasional
29.Membuat diagram/penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut
30.Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara
31.Mengidentifikasi peta untuk mendapatkan informasi bentang alam kawasan Asia Tenggara
32.Mendeskripsikan proses pembentukan benua
33.Menunjukkan letak posisi benua-benua
34.Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat
35.Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat
36.Mengidentifikasi pelaksanaan Trikomando Rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat
37.Mendeskripsikan terjadinya peristiwa DI/TII
38.Mendeskripsikan berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi
39.Mendeskripsikan latar belakang KAA dan peran Indonesia
40.Mendeskripsikan peran Indonesia di PBB
41.Menjelaskan Contoh perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global
42.Mengidentifikasi badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat multilateral
43.Menjelaskan tujuan kerjasama ekonomi antarnegara
44.Mengidentifikasi badan-badan kerjasama ekonomi regional
45.Mendeskripsikan dampak kerjasama ekonomi antarnegara terhadap perekonomian Indonesia

SKL IPS KELAS IX 2017



SKL IPS KELAS IX 2017

1.      Sifat-sifat fisik atmosfer

Atmosfer mempunyai beberapa sifat antara lain sebagai berikut :
a.       Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali bentuk angin.
b.      Dinamis dan elastis atau dapat mengembang atau mengerut.
c.       Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.
d.      Mempunyai berat sehingga memiliki tekanan.

2.      Siklus hidrologi dan bagian-bagiannya
Siklus hidrologi adalah rangkaian proses perpindahan air dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui penguapan, pengembunan dan hujan hingga akhirnya mengalir kembali ke tempat semula.
Bagian-bagian Siklus Hidrologi
a.        Evaporasi , yaitu proses penguapan air laut, sungai, danau, waduk dan rawa-rawa karena pemanasan matahari.
b.      Transpirasi, yaitu proses penguapan dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun
c.       Evapotranspirasi, yaitu proses penguapan gabungan antara tumbuh-tumbuhan dab air.
d.      Kondensasi adalah proses perubahn wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
e.       Presipitasi adalah segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, es maupun salju.
f.       Infiltrasi, yaitu proses perembesan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah atau batuan.
g.      Overland flow, yaitu aliran pada permukaan tanah
h.      Run of, yaitu aliran air melalui suatu saluran

3.      Mengartikan berbagai skala peta
Skala merupakan perbandingan jarak, bentuk, dan ukuran yang tergambar di peta dengan keadaan sesungguhnya di lapangan. Skala dapat dinyatakan dalam bentuk numerik (angka), skala grafik (tongkat), dan skala verbal.
a.       Peta Kadaster (skala paling besar): Peta yang berskala besar dari 1:100 - 1:5000
b.      Peta Skala besar : 1:5000 - 1:250.000
c.       Peta Skala Sedang : 1:250.000 - 1:500.000
d.      Peta Skala Kecil : 1:500.000 - 1:1.000.000 atau lebih

4.      Mengidentifikasi keadaan alam dan pertanian negara Amerika Serikat
Amerika Serikat (United States of America) terdiri atas 50 negara bagian dan beribu kota di Washington DC. Berdasarkan letak astronomisnya Amerika Serikat terletak antara LU-53° LS dan 11° BB-172° BB. Luas Amerika Serikat +9.363.487 km2 dengan batas seba-gai berikut: 
a.       di sebelah utara Amerika Serikat berbatasan dengan laut Arktik dan pulau Greenland
b.      di sebelah timur Amerika Serikat berbatasan dengan samudra Atlantik;
c.       di sebelah selatan Amerika Serikat berbatasan dengan benua Antartika, 
d.      di sebelah barat Amerika Serikat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Benua Amerika dibagi menjadi 3 kawasan, yaitu
No.
Kawasan
Negara
1.
Amerika Utara
Kanada, Amerika Serikat, Meksiko
2.
Amerika Tengah
Kep. Bahama,Barbados, Bermuda, Belize, Pulau Cayman, Costa Rika, Kuba, Dominika, El Salvador, Grenada, Guatemala, Haiti, Honduras, Jamaika, Nikaragua, Panama, Puerto Rico, Trinidad, Tobago
3.
Amerika Selatan
Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela




Keadaan Alam
a.       sebelah barat membujur rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik
b.      sebelah timur merupakan dataran tinggi
c.       bagian tengah merupakan daratan
pegunungan Sirkum Pasifik terbagi menjadi 3 jalur:
a.       pegunungan pantai barat yang membujur dari Alaska sampai California
b.      Pegunungan Cascade di sebelah utara Siera Nevada dan di selatan Siera Madre
c.       Pegunungan Rocky
Di bagian barat Amerika Serikat terdapat Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Cassade di pantai barat. Rocky Mountain merupakan wilayah paling kering di Amerika Serikat. Di sebelah barat Pegunungan Cassade dan Sierra Nevada terdapat beberapa lembah yang subur, di antaranya, adalah Lembah Sacramento di California. 
Di Pegunungan Sierra Nevada tumbuh kayu terbesar di dunia yang bernama Red Wood dan terdapat taman nasional Jeram Yosemite. Dataran tinggi penting di Amerika Serikat, antara lain, 
Dataran Tinggi Great Basin atau Great Plains dan Dataran Tinggi Plato Colorado. Di Dataran Tinggi Colorado mengalir Sungai Colorado. Akibat kikisan Sungai Colorado terbentuldah Grand Canyon (ngarai besar) yang dalamnya mencapai 2.000 m dengan panjang 350 km. Di Great Basin terdapat Great Salt Lake (danau garam besar). Kadar garam danau itu mencapai 22%. Kecuali itu, di tempat itu terdapat Death Valley yang merupakan depresi kontinental. 
Di kawasan Alaska bagian selatan terdapat Pegunungan Alaska yang bersambung dengan Pegunungan Aleat dan Semenanjung Alaska. Di wilayah itu terdapat Gunung Mc. Kinley yang merupakan gunung tertinggi di Amerika Utara. 
Pertanian
Pertanian Amerika Serikat sangat maju karena faktor pendorong sebagai
berikut:
a.       Sebagian besar tanah Amerika Serikat datar dan subur dan terdiri atas tanah lossihitam dan tanah berwarna sawo matang yang banyak mengandung humus.
b.      Iklim kontinental yang terdapat di Amerika Serikat baik untuk kegiatan pertanian. khususnya untuk menanam gandum.
c.       Pemerintah membantu/mensubsidi petani dengan alat-alat pertanian modern dan tenaga ahli.
d.      Pertanian di Amerika Serikat mempunyai sifat-sifat khusus yang monokultur, yaitu hanya menanam satu macam tanaman, tetapi diselenggarakan secara modern.
Daerah penanaman gandum terdapat di bagian utara dan tengah Dataran Mississippi. Pabrik tepung terdapat di Chicago, St. Paul New York, dan Minneapolis. Tanaman jagung ditanam di sebelah selatan sampai di Sungai Ohio. Daerah penanaman jagung disebut Corn Belt. Daerah penanaman gandum disebut Wheat Belt dan terletak di sebelah tenggara dan sekitar Teluk Meksiko. 

  1. Mendeskripsikan lokasi wilayah negara Jepang
Letak Geografis Jepang sendiri adalah di persisir Lautan Pasifik, lebih tepatnya di sebelah timur Benua Asia. Istilah dari kepulauan Jepang merujuk pada empat pulau besar dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu.
a.       Luas Wilayah Jepang : 370.370 KM2
b.      Letak Astronomis  : 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146° BT;
c.       Letak Geografis  : jepang terletak di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, di sebelah timur benua Asia dan Sebelah barat samudera Pasifik

  1. Mengidentifikasi kemajuan perekonomian bidang industri di negara Jepang
Jepang termasuk negara industri besar. Industri Jepang melaju pesat karena perlengkapan pabrik yang modern dan didukung oleh
a.       satuan organisasi yang teratur (sistem proteksi);
b.      upah buruh rendah sebab Jepang menggunakan tenaga kerja wanita dan anak;
c.       adanya politik dumping, yaitu politik/kebijaksanaan menjual barang-barang industri di luar negeri dengan harga lebih murah daripada harga di dalam negeri. 
Daerah industri terpenting di Jepang, antara lain, dapat dijelaskan sebagai berikut. 
a.       Daerah Industri Keihin
Daerah industri Keihin terletak di Dataran Kwanto sekitar Teluk Tokyo. Daerah itu merupakan kawasan industri terpenting dan terluas di Jepang, yaitu meliputi industri besi baja, mobil, galangan kapal, arus listrik dan elektronika, tekstil, kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan percetakan. Kota industrinya yaitu Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki. 
b.      Daerah Industri Hansin
Daerah Hansin terletak di Dataran Kinki, sekitar Teluk Osaka. Kota industri daerah Hansin dapat dikemukakan sebagai berikut.
c.       Osaka merupakan kota industri tekstil terbesar di Jepang.
d.      Kyoto merupakan kota industri kerajinan logam, mainan anak-anak. dan industri sutra.
e.       Kobe merupakan kota industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin, penyulingan minyak, kimia, dan alat-alat listrik. 
f.       Daerah Industri Chukyo
Daerah Chukyo terletak di Dataran Nobi, sekitar Teluk Lse. Kota industri daerah Chukyo adalah sebagai berikut.
g.      Nagoya merupakan kota industri pesawat terbang, barang elektronik, lokomotif, dan kereta api
h.      Hamamatsu merupakan kota industri alat-alat musik.
i.        Kitakyushu yang terletak di bagian utara Pulau Kyushu meliputi dua kota, yaitu kota Yotawa dan Nagasaki. 
j.        Kota Yotawa merupakan kota industri baja terbesar di Jepang. Kota Nagasaki merupakan kota industri galangan kapal. 

  1. Mendeskripsikan keadaan iklim di kawasan Asia Tenggara
Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 28º LU – 11º LS. Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada di daerah iklim tropis. Haya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Ciri-ciri iklim tropis di kawasan Asia Tenggara adalah:
a.       Curah hujan tinggi, karena pengaruh angin muson barat
b.      Suhu udara panas, karena berada di dekat garis equator
Sedangkan iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah:
a.       Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi Laut yang luas.
b.      Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung yang tinggi
c.       Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara

  1. Mendeskripsikan sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara
a.       Hutan
Lebih dari 50% kawasan Asia Tenggara ditumbuhi hutan. Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu. Hutan di Asia Tenggara terdiri atas beberapa jenis, antara lain hutan hujan tropis (khatulistiwa), hutan monsun tropis, hutan belukar, hutan gunung, hutan pantai, dan hutan rawa. Sebagian besar jenis hutan yang tumbuh adalah hutan hujan tropis. 
Hutan hujan tropis memiliki ciri sebagai berikut.
1)      Daunnya hijau sepanjang tahun.
2)      Jarak antarpohon rapat dan tutupan daun tebal.
3)      Terdapat lapisan-lapisan jenis tumbuhan.
4)      Tumbuh-tumbuhan bawah jarang ditemui.
5)      Banyak tumbuhan parasit dan menjalar.
b.      Pertanian
Di negara-negara Asia Tenggara, kecuali Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia, lebih dari 50% penduduk bekerja di bidang pertanian. Jenis tanaman yang diusahakan dibedakan menjadi tanaman pangan dan tanaman perdagangan.
1)      Pertanian Tanaman Pangan
Tanaman pangan yang utama adalah padi. Padi ditanam di seluruh negara di Asia Tenggara, kecuali Singapura. Negara penghasil padi yang utama, yaitu Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Vietnam. Bahkan, hasil padi dari Thailand, Myanmar, dan Vietnam diekspor.
Penanaman padi banyak dilakukan di kawasan Asia Tenggara karena faktor sebagai berikut.
a)      Terdapat banyak dataran rendah yang rata seperti lembah sungai, delta, dan dataran pantai.
b)      Curah hujan tahunan 1.500–3.000 mm.
c)      Suhu udara tinggi (25–30°C).
d)     Jenis tanahnya adalah aluvial dan bahan gunung api yang subur.
e)      Pengairan cukup mudah.
f)       Tersedia banyak tenaga kerja.
2)      Pertanian Tanaman Perdagangan
Tanaman perdagangan utama di kawasan Asia Tenggara adalah karet dan kelapa sawit. Kedua jenis tanaman ini banyak diusahakan di negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Sebagian besar karet dunia dihasilkan dari ketiga negara tersebut.
Asia Tenggara memasok lebih dari 70% kebutuhan kelapa sawit dunia. Negara yang menghasilkan banyak kelapa sawit adalah Malaysia dan Indonesia. Kelapa sawit banyak ditanam di daerah Semenanjung Malaysia dan Sabah (Malaysia) serta Kalimantan dan Sumatra (Indonesia).
Tanaman perdagangan yang lain adalah tebu, kelapa, teh, abaka, dan jute. Kawasan Asia Tenggara menghasilkan sekitar 80% gula dunia. Negara Filipina adalah penghasil gula terbesar di Asia Tenggara. Daerah utama penghasil tebu adalah Dataran Tengah Luzon dan Kepulauan Visayan (Negros, Pane, dan Cebu) di Filipina dan Indonesia (Jawa, Kalimantan, dan Sumatra). Teh tumbuh subur di dataran tinggi yang berhawa sejuk dan cukup air. Teh banyak dihasilkan di Dataran Tinggi Cameron (Malaysia) dan Priangan (Jawa, Indonesia).
Kelapa tumbuh subur di daerah pantai yang panas dan lembap sepanjang tahun. Filipina adalah penghasil terbesar kelapa di Asia Tenggara. Kelapa banyak dihasilkan dari Kepulauan Visayan (Pulau Samar dan Cebu) di Filipina dan pantai barat Sumatra (Indonesia). Cebu menjadi pusat pengumpulan dan pemrosesan kopra (kelapa kering) yang utama.
Filipina menghasilkan abaka dalam jumlah besar di Asia Tenggara. Serat abaka digunakan untuk membuat tali. Jute tumbuh subur di daerah delta berawa di muara Sungai Irrawady, Myanmar. Serat jute banyak digunakan untuk membuat karung goni.
Kawasan Asia Tenggara menghasilkan berbagai bahan tambang. Bahan tambang dapat dibedakan menjadi jenis logam, nonlogam, dan bahan bakar.
a)      Bahan Tambang Logam
Bahan tambang logam yang dihasilkan dari kawasan Asia Tenggara antara lain bijih timah, bijih besi, tembaga, emas, wolfram/tungsten, bauksit, kuprum, kromium, dan nikel.
b)      Bahan Tambang Nonlogam
Jenis bahan tambang nonlogam seperti batu permata dan garam batu dihasilkan dari kawasan Asia Tenggara. Daerah-daerah penghasil bahan tambang logam dan nonlogam dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
Tabel Daerah Penghasil Bahan Tambang Logam dan Nonlogam
No.
Jenis Bahan Tambang
Daerah Penghasil
1
Bahan Tambang Logam
a. Bijih timah
• Pulau Bangka dan Singkep (Indonesia, penghasil timah terbesar dunia)
• Lembah Kinta dan Klang (Malaysia)
• Pulau Phuket dan Ranong (Thailand)
• Meiktila, Mawchi, Tavong, dan Mergui (Myanmar)
b. Bijih besi
• Taunggyi di Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
• Nakhon Sawan dan Lopburi (Thailand)
• Pulau Luzon (Filipina)
c. Bauksit
• Pulau Bintan (Indonesia)
• Teluk Ramunsa (Malaysia)
d. Emas
• Bau (Malaysia)
• Bontoc dan Banguio (Filipina)
• Tembagapura (Indonesia)
e. Kromium
Pegunungan Zambeles (Filipina, penghasil kromium terbesar
di dunia)
f. Nikel
• Saroko, Sulawesi (Indonesia)
• Pulau Mindanao (Filipina)
g. Tembaga
• Tembagapura (Indonesia)
• Mamut (Malaysia)
• Toledo (Cebu) dan Zamboanya (Filipina)
2
Bahan Tambang Nonlogam
a. Batu permata
• Dataran Tinggi Shan (Myanmar)
• Martapura (Indonesia)
b. Garam batu
Dataran Tinggi Korat (Thailand)

c)      Bahan Tambang Bahan Bakar
Jenis bahan tambang bahan bakar terdiri atas minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Ketiga jenis bahan bakar ini dihasilkan dari beberapa daerah di kawasan Asia Tenggara. Daerah penghasil bahan bakar tambang tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel Bahan Tambang Bahan Bakar
No
Jenis Bahan Tambang
Daerah Penghasil
1
Minyak bumi
• Pangkalan Brandan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Cepu, Tarakan, Balikpapan, Kandangan, dan Sorong (Indonesia).
• Pantai Ampa dan lepas Pantai Trengganu (Malaysia).
• Fang (Thailand).
• Miri (Brunei Darussalam).
• Chauk dan Yenang Yaung (Myanmar).
• Filipina.
2
Gas alam
• Sumatra, Kalimantan, dan Natuna (Indonesia).
• Lepas Pantai Kerteh dan Bintulu (Malaysia).
• Kuala Belait (Brunei Darussalam).
• Teluk Siam (Thailand).
3
Batu bara
Quang Yen (Vietnam, tambang batu bara antrasit terbesar di Asia Tenggara).

9.      Mendeskripsikan karakteristik benua Asia
Asia merupakan salah satu benua yang unik di antara benua-benua lain di muka bumi. Bagaimana tidak, banyak hal yang tidak dimiliki oleh benua lain. berikut ini beberapa karakteristik yang dimiliki oleh benua ini :
a.       Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia yaitu :  Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu
b.      Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 mdpl merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia terdapat di benua Asia
c.       Laut Cina Selatan merupakan laut terluas di dunia berada di benua Asia
d.      Asia merupakan benua terluas di dunia
e.       Asia merupakan penghasil minyak bumi terbesar
f.       Asia merupakan benua yang terbanyak penduduknya
g.      Ada 6 negara di dunia  yang terbanyak penduduknya berada di benua ini , yaitu : China, India, Indonesia, Bangladesh, Pakistan dan Jepang.
h.      Asia memilliki beberapa peninggalan budaya yang menakjubkan diantaranya : Tembok Raksasa di China, Candi Borobudur di Indonesia, Masjid Taj Mahal di India, dan Ka'bah di Saudi Arabia. 

  1. Karakteristik Benua Eropa
Benua Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.
a.       Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
b.      Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
c.       Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
d.      Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
e.       Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
f.       Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
g.      Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
h.      Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
i.        Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.

  1. Mendeskripsikan karakteristik samudera Pasifik
a.       Samudera terluas di dunia
b.      Terdapat titik terendah di permukaan bumi yang terdapat di palung Mariana (kedalaman 11.022m)
c.       Sebagai tempat pertemuan antara garis bujur barat dan garis bujur timur sebagai batas penanggalan internasional
d.      Di samudera ini banyak terjadi alam El Nino dan La Nina terutama di perairan yang dilintasi garis khatulistiwa
e.       Samudra Pasifik berisi sekitar 25.000-an kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung) yang terbanyak terdapat di sebelah selatan khatulistiwa.
f.       Di Samudra pasifik banyak terjadi peristiwa bencana alam, seperti gempa tektonik yang bersumber dari dasar samudra, angin puyuh/badai yang banyak merusak pulau pulau di bagian pantai pasifik, tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi dari dasar laut yang mampu menghancurkan kepulauan dan menghapus seluruh kota-kota pantai.
g.      Di Samudra pasifik banyak terdapat gunung api yang terdapat di bawah laut (seamounts)

  1. Contoh bentukan muka bumi yang dihasilkan oleh proses sedimen
Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin.
a.       Delta
Delta terbentuk di muara sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut. Pada saat aliran sungai mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut, sehingga material yang dibawa aliran sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
Delta yang berkembang luas dapat menyatu dengan daratan sehingga akan menambah luas daratan. Dilihat dari bentuk fisiknya, ada beberapa bentuk delta, yaitu delta kaki burung, delta busur segitiga (kipas), dan delta kapak. 
b.      Kipas Aluvial
Kenampakan ini terbentuk di kaki gunung. Pada tempat ini terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke dataran, sehingga energi pengangkut (air) melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan. Materi yang terendapkan merupakan aluvium halus. Umumnya terbentuk di antara lembah curam dan sempit.



c.       Tanggul Alam
Tanggul alam terbentuk pada waktu terjadi banjir, akibatnya material-material dari air sungai meluap di kanan kiri sungai. Ketika banjir mereda, material tersebut terendapkan di kanan kiri sungai dan lama-kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
d.      Dataran Banjir
Dataran banjir merupakan dataran rendah di kanan kiri sungai yang terbentuk dari material hasil pengendapan banjir aliran sungai. Pada saat banjir datang, air meluap ke kanan kiri alur sungai. Luapan air ini membawa material sedimen yang kemudian diendapkan di kanan kiri sungai. Proses ini berlangsung lama, hingga terbentuk dataran banjir. 
e.       Meander
Meander adalah salah satu bentuk sungai yang khas. Sungai dengan kelokan yang terbentuk dari adanya pengendapan. Meskipun sungai ini banyak terdapat di bagian tengah suatu DAS, bahkan mendekati hilir, tetapi proses pembentukannya dimulai di bagian hulu. Volume air di bagian hulu yang kecil mengakibatkan tenaga yang terbentuk pun kecil. Oleh karenanya sungai akan mencari rute yang paling mudah, yaitu materi batuan yang tidak resistan. 
Di bagian tengah, aliran air mulai melambat karena relief yang datar. Di sinilah pembentukan meander mulai nyata. Proses meander terjadi di tepi sungai baik bagian dalam maupun luar lekukan sungai. Pada bagian sungai yang alirannya cepat akan terjadi pengikisan, di bagian lain dari tepi sungai yang alirannya lamban akan terjadi pengendapan. Meander terbentuk dari proses ini yang berlangsung secara terus-menerus.
f.       Danau Tapal Kuda (Oxbow Lake)
Oxbow lake terbentuk akibat proses sedimentasi yang terjadi pada lekukan sisa sungai meander. Material sedimen yang terangkut oleh aliran sungai diendapkan pada bagian luar cekungan sungai. Proses ini jika berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama, mengakibatkan material sedimen akan memotong alur sungai sehingga alur sungai berubah menjadi lurus. Sementara itu, cekungan alur sungai yang terpotong membentuk genangan air menjadi danau. Gambar berikut akan membuatmu lebih memahami bagaimana terbentuknya danau tapal kuda.
g.      Tombolo dan Spit
Tombolo dan spit merupakan kenampakan alam hasil proses sedimentasi di pantai. Tombolo adalah endapan material sedimen yang menghubungkan daratan dengan pulau kecil, sedangkan spit merupakan endapan material sedimen laut di bagian ujung tanjung. Di Indonesia kenampakan tombolo dan tanjung dapat dijumpai di Pulau Bali. Wilayah sempit Jimbaran merupakan tombolo yang menghubungkan Pulau Bali dengan pulau kecil di bagian selatan. 
h.      Gumuk Pasir
Gumuk pasir merupakan bentang alam hasil pengendapan oleh angin. Bentang alam ini dapat terbentuk di pantai maupun di gurun. Terbentuk karena adanya akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin yang kuat sehingga pasir terangkut dan kemudian terendapkan membentuk gumuk pasir. Bentang alam semacam ini dapat kamu temukan ketika kamu mengunjungi Pantai Parangtritis di Yogyakarta.
  1. Dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan upaya penanggulangannya
a.       Dampak positif tenaga endogen;
1)      Kawasan tangkapan air hujan, yaitu sustu kawasan yang ditumbuhi tanaman besar yang mampu menyimpan dan menyerap air hujan dan berada di wilayah yang lebih tinggi
2)      Sumber bahan tambang dan sumber daya mineral
3)      Pusat tenaga listrik
4)      Tempat habitat berbagai jenis flora dan fauna
5)      Tempat pariwisata dan laboratorium alam
b.      Dampak negatif tenaga endogen;
1)      Letusan gunung api merupakan bencana bagi masyarakat di sekitar gunung berapi, usaha untuk menanggulangi diantaranya adalah;
a)      Pembuatan peta bencana alam gunung berapi yang diharapkan menjadi petunjuk wilayah aman erupsi
b)      Pembuatan dam penahan lahar
c)      Pengadaan sirine untuk menginformasikan kepada masyarakat dengan segera bila terjadi erupsi gunung berapi
2)      Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat, upaya mengurangi korban bencana gempa diantaranya adalah;
a)      Mitigasi bencana gempa berupa informasi jalur gempa dari para ahli agar penduduk yang berada pada jalur gempa waspada
b)      Penduduk di wilayah gempa dihimbau untuk membuat rumah tahan gempa
3)      Tenaga endogen menghasilkan lereng-lereng yang curam sehingga tingkat erosi dan longsor lahan tinggi, hal ini merupakan ancaman bagi penduduk yang tinggal di sekitar lereng tersebut.
c.       Langkah-langkah penanggulangan dampak negatif tenaga endogen;
1)      Daerah yang labil terhadap gerakan kulit bumi tidak boleh dijadikan daerah pemukiman
2)      Pembangunan jalan, rel, dan prasarana umum harus melihat dan mengkaji alam untuk menghindari daerah-daerah yang labil.
3)      Wilayah yang berdekatan dengan gunung api tidak boleh dijadikan pemukiman
4)      Usaha reboisasi dan penghijauan untuk lahan-lahan kritis lebih ditingkatkan
5)      Perlu pengamatan yang intensif terhadap  gunung api yang aktif
6)      Kawasan gas beracun tidak boleh menjadi daerah pertanian dan pemukiman

  1. Ciri-ciri negara maju dan berkembang
a.       Ciri-ciri negara berkembang:
1)      Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian dan industri yang berlatar belakang agraris.
2)      Pengolahan pertanian masih menggunakan peralatan tradisional.
3)      Kualitas sumber daya manusia rendah dengan tingkat kehidupan yang rendah pula.
4)      Tingkat pendapatan perkapita penduduk rendah dan belum merata.
5)      Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
6)      Belum ada kesetaraan gender, sehingga kedudukan atau status pria dianggap lebih tinggi daripada perempuan.
7)      Tingkat pendidikan penduduknya rendah
8)      Angka beban ketergantungan masih tinggi
9)      Kemiskinan dan pengangguran sebagai dampak sosial masih tinggi
10)  Tingkat ketergantungan pada negara-negara maju masih tinggi.
b.      Ciri-ciri negara maju
1)      Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2)      Pertanian menggunakan peralatan modern
3)      Kualitas sumber daya manusia yang tinggi
4)      Tingkat pendapatan perkapita penduduknya rata-rata tinggi
5)      Laju pertumbuhan penduduk rendah
6)      Terdapat kesetraan gender, kedudukan pria dan perempuan sama.
7)      Tingkat pendidikan penduduknya tinggi
8)      Angka beban ketergantungan rendah
9)      Tidak terdapat kemiskinan dan pengangguran
10)  Mampu mendominasi kehidupan  sosial ekonomi negara-negara berkembang terutama dalam hal modal, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

  1. Contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam suatu wilayah atau kawasan yang memiliki tujuan sama. Kerja sama mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
a.       ASEAN
Banyaknya kesamaan mendorong bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara membentuk organisasi yang secara khusus melaksanakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Organisasi tersebut adalah ASEAN (Association of South East Asian Nations). ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, melalui Declaration of Bangkok.

b.      IMT-GT(Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Trangle)
Indonesia, Malaysia, dan Thailand sepakat menjalin kerja sama subregional bidang ekonomi dengan menciptakan "segitiga pertumbuhan". Kerja sama tersebut di pelopori oleh Perdana Menteri Malaysia pada tahun 1993. Daerah kerja sama mencakup daerah semenanjung Malaka (Thailand dan Malaysia) dengan wilayah bagian barat Indonesia. Kerja sama tersebut dinamakan IMT-GT. Beberapa bentuk kerja sama itu meliputi beberapa kegiatan, seperti peleburan aluminium, investasijasa  telekomunikasi, perdagangan, dan sebagainya.
c.       BDIF- EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Filipina East ASEAN Growth Area)
Kerja sama subregional antara Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina dengan menciptkan "segitiga pertumbuhan" untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. ,Kerja sama yang dinamakan BDIF-EAGA tersebut bertujuan meningkatkan investasi negara masing-masing.
Kerja sama bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara, mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hubungan ini didasari kesamaan kepentngan dari dua negara bersangkutan. Selain bergabung dalam ASEAN, setiap negara anggota ASEAN juga memiliki kerja sama bilateral. Perhatikan contoh berikut.
a.       Kerja sama diplomatik, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan (ekspor-impor) antara Indonesia dengan negara anggota ASEAN. Misalnya antara Indonesia dengan Malaysia, Filipina dengan Singapura, dan lain-lain.
b.      Kerja sama bilateral antara Malaysia dengan Singapura yang berperan mendorong kemajuan masing-masing negara. Kedua negara terpisah oleh Selat Johor. Untuk memudahkan aksesibilitas dan komunikasi dibangun jembatan penghubung di Woodlands.
c.       Kerja sama bilatral untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan batas negara. Misalnya, Indonesia dan Malaysia mengusahakan batas laut di Selat Malaka, Indonesia dan Timor-Timur di Pulau Timor, dan lain-lain.
d.      Kerja sama bilateral untuk menyelesaikan masalah dan perdamaian. Misalnya usaha penghentian penyelundupan di daerah perbatasan Indonesia Timur dan Malaysia.
  1. Karakteristik samudera-samudera di dunia
a.       Samudra Hindia,
Ciri-ciri khusus Samudra Hindia adalah sebagai berikut:
1)      Seluruh wilayah Samudra Hindia berada di wilayah Garis Bujur Timur.
2)      Di Samudra Hindia jarang terjadi badai besar. Sehingga pelayaran lebih aman.
3)      Di Samudra Hindia terdapat pusat tubrukan antara lempeng Asia dan lempeng dasar samudra sehingga sering terjadi gempa bumi yang dirasakan di Indonesia, Iran, India, dan Afganistan.
b.      Samudra Pasifik,
Ciri-ciri khusus Samudra Pasifik:
1)      Merupakan samudra terluas.
2)      Mempunyai palung terdalam, yaitu palung Mariana (11.022 m).
3)      Tempat pertemuan arus panas (Kurosyiwo) dan arus dingin (Oyasyiwo). Pertemuan arus panas dan arus dingin baik untuk perkembangbiakan ikan. Tempat pertemuannya adalah di laut Bering.
4)      Dasar Samudra Pasifik sering menjadi pusat gempa, yaitu di Jepang Pilipina,pantai Barat Benua Amerika dan Amerika Latin.
5)      Samudra Atlantik,
c.       Samudra Atlantik
Ciri-ciri khusus Samudra Atlantik adalah sebagai berikut.
1)      Merupakan samudra yang menghubungkan Eropa dan Amerika.
2)      Terdapat Segitiga Bermuda (pantai timur Amerika Serikat dan Kepulauan Bermuda) tempat di mana kapal dan pesawat terbang hilang secara misterius.
3)      Sebagian besar wilayah Samudra Atlantik berada di Garis Bujur Barat.
d.      Samudra Arktik.
Ciri-ciri Khusus Samudra Arktik adalah sebagai berikut.
1)      Merupakan samudra paling sempit.
2)      Mempunyai suhu permukaan paling dingin dibanding samudra-samudra lainnya karena letaknya paling jauh dari katulistiwa.
3)      Tidak dilewati garis katulistiwa.
4)      Seluruhnya terdapat di Garis Lintang Utara.

  1. Menganalisa kaitan antara kondisi geografis dengan keadaan penduduk
Kondisi geografis mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi penduduk wilayah tertentu. Oleh sebab itu, manusia dengan segala kecerdasan dan kemauannya berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan geografisnya atau berupaya mengubah kondisi lingkungan tersebut sesuai dengan kepentingannya. Adanya keragaman kondisi geografis tiap wilayah memunculkan corak mata pencaharian, pola-pola permukiman, tradisi, adat-istiadat, dan aspek kehidupan sosial lainnya.
a.       Kehidupan di Wilayah Pantai
Penduduk yang tinggal di wilayah ini umumnya menyelaraskan dirinya sebagai nelayan. Adapun pola permukiman penduduk di wilayah ini berbentuk permukiman yang tersebar secara memanjang (pola linier) mengikuti garis pantai. Di Indonesia, kota-kota pelabuhan yang berkembang pesat, misalnya Jakarta dan Surabaya. Akibatnya aktivitas kehidupan masyarakat di wilayah pantai banyak yang berpindah profesi, misalnya menjadi pedagang, pelayanan jasa, dan lain sebagainya.
b.      Kehidupan di Wilayah Dataran Rendah
Penduduk di daerah dataran rendah bertempat tinggal dengan membentuk pola permukiman dengan bentuk linier yang tersebar sejajar dengan arah jalan dan jalur aliran sungai. Adapun pola pemukiman penduduk di daerah kota terutama yang dekat dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi memiliki pola permukiman dengan bentuk terpusat atau tersebar melingkari pusat-pusat perekonomian.
Di daerah dataran rendah, umumnya bentuk mata pencaharian penduduk lebih berorientasi kepada bidang pertanian khususnya di daerah pedesaan. Kegiatan pertanian yang dikembangkan yaitu pertanian yang menghasilkan tanaman pangan dan tanaman komoditas. Di wilayah-wilayah yang telah maju, telah berkembang pula kegiatan penduduk yang berorientasi kepada bidang perdagangan, komunikasi, transportasi, dan kepariwisataan. Di samping itu, wilayah dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan gedung-gedung pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
c.       Kehidupan di Wilayah Pegunungan
Penduduk yang berada di lokasi ini ada yang tinggal dengan membentuk pola permukiman terpusat sekitar lokasi wisata dan penambangan, ada pula yang bergerombol di sekitar lokasi tanah perkebunan dan kehutanan terutama mereka selalu mendekati daerah-daerah sumber air. Sebagian besar kondisi mata pencaharian penduduk yang tinggal di wilayah ini, berorientasi kepada bidang perkebunan dan kehutanan. Di daerah-daerah yang kondisi lapisan tanahnya banyak mengandung bahan-bahan tambang, otomatis mereka beraktivitas di bidang penggalian barang-barang tambang. Untuk wilayah-wilayah pegunungan yang dijadikan kawasan wisata, maka orientasi mata pencaharian penduduk lebih memilih untuk berdagang atau pelayanan jasa.

  1. Faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya
a.       Faktor-Faktor Pendorong Perubahan
1)      Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Penemuan-penemuan baru tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara budaya asing dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan dan memperkaya kebudayaan yang ada.
2)      Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.
3)      Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi, sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain.
4)      Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang
Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.Untuk itu, toleransi dapat diberikan agar semakin tercipta hal-hal baru yang kreatif.
5)      Sistem Terbuka Masyarakat (Open Stratification)
Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial ertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka kesempatan kepada para indi idu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
6)      Heterogenitas Penduduk
Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang budaya, ras, dan ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial. Keadaan demikian merupakan pendorong terjadinya perubahanperubahan baru dalam masyarakat dalam upayanya untuk mencapai keselarasan sosial.
7)      Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
8)      Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Tertentu
Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
9)      Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk Memperbaiki Hidupnya
Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.
b.      Faktor-Faktor Penghambat Perubahan
1)      Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
Kehidupan terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang telah terjadi. Hal ini menyebabkan pola-pola pemikiran dan kehidupan masyarakat menjadi statis
2)      Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kondisi ini dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup, contohnya masyarakat pedalaman. Tapi mungkin juga karena masyarakat itu lama berada di bawah pengaruh masyarakat lain (terjajah).
3)      Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
Sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan sulit menerima kemajuan dan perubahan zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang bersangkutan didominasi oleh golongan konser atif (kolot).
4)      Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan
Integrasi kebudayaan seringkali berjalan tidak sempurna, kondisi seperti ini dikhawatirkan akan menggoyahkan pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada. Beberapa golongan masyarakat berupaya menghindari risiko ini dan tetap mempertahankan diri pada pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.
5)      Adanya Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat (Vested Interest)
Organisasi sosial yang mengenal sistem lapisan strata akan menghambat terjadinya perubahan. Golongan masyarakat yang mempunyai kedudukan lebih tinggi tentunya akan mempertahankan statusnya tersebut. Kondisi inilah yang menyebabkan terhambatnya proses perubahan.
6)      Adanya Sikap Tertutup dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
Sikap yang demikian banyak dijumpai dalam masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa lain, misalnya oleh bangsa Barat. Mereka mencurigai semua hal yang berasal dari Barat karena belum bisa melupakan pengalaman pahit selama masa penjajahan, sehingga mereka cenderung menutup diri dari pengaruh-pengaruh asing.
7)      Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis
Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur kebudayaan rohaniah, biasanya diartikan sebagai usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang sudah menjadi dasar integrasi masyarakat tersebut.
8)      Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakar
Adat atau kebiasaan merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Adakalanya adat dan kebiasaan begitu kuatnya sehingga sulit untuk diubah. Hal ini merupakan bentuk halangan terhadap perkembangan dan perubahan kebudayaan. Misalnya, memotong padi dengan mesin dapat mempercepat proses pemanenan, namun karena adat dan kebiasaan masyarakat masih banyak yang menggunakan sabit atau ani-ani, maka mesin pemotong padi tidak akan digunakan.
9)      Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya
Buruk dan Tidak Mungkin Diperbaiki Pandangan tersebut adalah pandangan pesimistis. Masyarakat cenderung menerima kehidupan apa adanya dengan dalih suatu kehidupan telah diatur oleh Yang Mahakuasa. Pola pikir semacam ini tentu saja tidak akan memacu pekembangan kehidupan manusia.

  1. Mengidentifikasi penyebab perubahan sosial
Faktor penyebab perubahan sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu factor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri (faktor internal) dan faktor yang bersumber dari luar masyarakat (faktor eksternal).
a.       Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yaitu sebagai berikut.
1)      Bertambah atau Berkurangnya Penduduk
Bertambahnya penduduk yang sangat cepat, menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan
2)      Penemuan-Penemuan Baru
Adanya penemuan baru dapat menyebabkan terjadinya perubahan. Proses penemuan baru disebut inovasi. Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan-perubahan dibedakan menjadi dua, yaitu discovery dan invention.
3)      Pertentangan (Konflik)
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya .
4)      Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi di Dalam Tubuh Masyarakat itu Sendiri
Perubahan dapat terjadi karena adanya pemberontakan oleh kekuatan-kekuatan dalam masyarakat terhadap kondisi yang telah mapan. Sebagai contoh adalah adanya Revolusi Prancis yang merupakan pemberontakan masyarakat kelas bawah yang tertindas terhadap kekuasaan kerajaan yang bertindak sewenang-wenang.
b.      Faktor Eksternal 
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat itu. Faktor eksternal yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
1)      Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar Manusia
Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti terjadinya gempa bumi, taufan, banjir besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan bahwa masyarakat yang mendiami daerah-daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam yang baru tersebut.
2)      Peperangan
Peperangan dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan   perubahan yang sangat besar baik pada lembaga kemasyarakatan maupun struktur masyarakat.
3)      Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan budaya. Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat, mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal-balik, artinya masingmasing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain itu.

  1. Bentuk-bentuk interaksi sosial
a.       Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial secara asosiatif memiliki sifat positif, artinya proses interaksi sosial yang cenderung  menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Proses asosiatif memiliki bentuk-bentuk antara lain sebagai berikut
1)      Kerja Sama (Cooperation)
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antarindividu ataupun kelompok untuk mencapai kepentingan dan tujuan yang serupa, serta menyadarinya bermanfaat untuk dirinya atau orang lain. Kerja sama akan bertambah kuat jika terdapat bahaya bahaya dari luar dan juga tindakan-tindak luar yang menyinggung kesetiaan yang telah tertanam dalam kelompok, dalam diri seseorang, atau segolongan orang-orang. Contohnya, kerja sama antara prajurit dalam satu kesatuan terjalin ketika menghadapi musuh dalam sebuah medan pertempuran. Proses sosial erat kaitannya dengan kerja sama ialah konsensus. Konsensus terjadi kalau dua pihak atau lebih ingin memelihara adanya hubungan dan masing-masing memandang sebagai kepentingan sendiri. Dalam mengadakan konsensul dapat muncul jika anggota kelompok mempunyai perbedaan pendapat. Dalam konsensus, pertentangan kepentingan terlihat nyata, tetapi tidak sebesar di konflik. Bentuk-Bentuk Kerja Sama - Berdasarkan pelaksanaannya, kerja sama memiliki bentuk-bentuk antara lain lain sebagai berikut
a)      Kerukunan atau gotong royong ialah bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela demi mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berkaitan langsung dengan orang-orang yang terlibat dalam gotong royong.
b)      Bargaining, yaitu kegiatan perjanjian pertukaran barang ataupun jasa dua organisasi ataupun lebih
c)      Kooptasi, yaitu prosedur penerimaan unsur-unsur baru di kepemimpinan dan pelaksanaan ketatanegaraan organisasi sebagai satu-satunya tips untuk menghindari adanya konflik yang dapat mengguncang organisasi
d)     Koalisi, adalah kombinasi yang dilakukan dari dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. Koalisi menghasilkan keadaan dengan tidak stabil karena ke-2 organisasi memiliki struktur tersendiri.
e)      Joint-venture, adalah bentuk kerja sama dalam perusahaan proyek khusus, seperti pengeboran minyak dan juga perhotelan.
2)      Akomodasi (accomodation)
Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia dengan semula saling bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan. Akomodasi berarti adanya keseimbangan interaksi sosial dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat. Akomodasi seringkali merupakan cara untuk menyelesaikan pertentangan, entah dengan cara menghargai kepribadian yang berkonflik ataupun paksaan (tekanan).  Bentuk-Bentuk Akomodasi - Akomodasi sebagai proes mempunyai beberap bentuk antara lain sebagai berikut
a)      Koersi adalah bentuk dari akomodasi yang berlangsung karena paksaan kehendak suatu pihak terhadap pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu kelompok atas kelompok lain. Contohnya sistem rezim (pemerintahan) totaliter.
b)      Kompromi adalah bentuk dari akomodasi yng pihak-pihak terlibat perselisihan saling meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian. Sikap dasar kompromi adalah semua pihak bersedia merasakan dan memahami keadaan pihak lain. Contohnya: perjanjian gencatan senajata antara kedua negara yang sedang terlibat perang.
c)      Arbitrase adalah bentuk akomodasi yang terjadi apabila terdapat pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri. Maka dari itu diundanglah kelompok ketiga yang tidak berat sebelah (netral) untuk mengusahakan penyelesaian. Pihak ketiga tersebut berasal dari badan yang berwenang. Contohnya: penyelesaian pertentangan antara pengusaha dan serikat buruh diselesaikan melalui arbitrase (pihak ketiga yang netral).
d)     Mediasi adalah pihak ketiga untuk penengah atau juru damai. Keputusan berdamai tergantung pihak-pihak yang betikai. Contohnya: mediasi pemerintah Republik Indonesia untuk mendamaikan faksi-faksi yang bersilih di kamboja.
e)      Konsiliasi ialah upaya mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih untuk tercapainya suat persetujuan bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak dan membuka kesempatan mengadakan asimilasi. Contohnya, panitia tetap penyelesaian masalah ketenagakerjaan mengundang perusaan dan wakil karyawan untuk menyelesaikan masalah.
f)       Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa disadari dan direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan.
g)      Stalemate adalah bentuk dari akomodasi yang terjadik ketika kelompok terlibat pertentangan dengan kekuatan seimbang. Dengan kesadaran ke-2 belah pihak maka tidak ada yang maju ataupun mundur sehingga pertentangan akan berhenti dengan sendirinya.
3)      Asimilasi (assimilation) 
Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. Menurut Koentjaraningrat, prosedur asimilasi akan timbul bila ada kelompok-kelompok yang mempunyai perbedaan kebudayaan. Kemudian, individu-individu dalam kelompok tersebut berinteraksi secara langsung secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, sehingga kebudayaan masing-masing kelompok berubah dan menyesuaikan diri.Dalam asimilasi|penyerapan terjadi proses identifikasi diri dengan kepentingan-kepentingan dan tujuan kelompok. Apabila dua kelompok atau dua orang berbuat asimilasi, maka batas-batas antarkelompok akan hilang dan keduanya melebur menjadi satu kelompok baru. Faktor-Faktor Mempermudah/Mendorong Asimilasi - Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi ialah 
a)      Sikap toleransi
b)      Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi (tiap-tiap individu mendapat kesempatan yang serupa untuk mencapai kedudukan khusus atas dasar kemampuan & jasanya)
c)      Sikap menghargai orang-orang asing dan kebudayaannya
d)     Tingkahlaku yang terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakat
e)      Adanya Persamaan pada unsur kebudaaan
f)       Perkawinan campuran (amalgamasi)
g)      Adanya musuh bersama dari luar.
Faktor-Faktor Penghalang/Penghambat Asimilasi - Sebaliknya, faktor-faktor yang menjadi penghalang terjadinya asimilasi adalah sebagai berikut
a)      Terisolasinya kehidupan suatu kelompok tertentu dalam masyarakat. Misalnya, orang indian di Amerika Serikat yang diharuskan bertempat tinggal di wilayah-wilayah khusus (reservation).
b)      Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang dihadapi
c)      Memiliki perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi
d)     Terdapat perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lain.
e)      Terdapat perbedaan warna kulit atau ciri-ciri badaniah.
f)       Terdapat in group feeling yang kuat. Artinya, adanya suatu perasaan yang kuat bahwa individu terikat di dalam kelompok dan kebudayaan kelompok yang bersangkutan
g)      Terdapat gangguan golongan minoritas terhadap golongan yang berkuasa. Contoh, perlakuan kasar terhadap orang-orang jepang yang tinggal di Amerika Serika sesudah pangkalan Armada Laut Amerika Serikat Pearl Harbor diserang secara mendadak oleh tentara Jepang pada tahun 1941.
h)      Memiliki perbedaan kepentingan dan pertentangan-pertentangan pribadi.

4)      Akulturasi (Aculturation)
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli. Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan kedua kebudayaan dalam waktu lama. Unsur kebudayaan asing sama-sama diterima oleh kelompok yang berinteraksi, selanjutnya diolah tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan yang asli sebagai penerima.
Kebudayaan Hindu dan kebudayaan Islam bertemu di Indonesia kemudian menciptakan kebudayaan Islam yang bercorak Hindu
Musik Melayu bertemu dengan musik portugis dibawa oleh para penjajah menghasilkan musik keroncong
b.      Interaksi Sosial Disosiatif 
Interaksi sosial disosiatif disebut juga dengan oposisi, yang artinya interaksi sosial yang menjurus kepada konflik dan menciptakan kerenggangan dalam berinteraksi. Interaksi sosial disosiatif dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut
1)      Persaingan (competition) 
Persaingan merupakan proses sosial ketika terdapat ke-2 pihak atau lebih saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingn terjadi jikalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum. Seperti, ribuan remaja bersaing agar masuk jajaran 12 besar penyanyi idola. Persaingan dilakukan atas norma dan nilai yang diakui bersama dan berlaku di masyarakat tersebut. Kemungkin kecil, persaingan menggunakan kekerasan ataupun ancaman. Jadi, dapat disebut bahwa persaingan dilakukan dengan sehat atau sportif. Persaingan disertai dengn kekerasan, bahaya, atau keinginan untuk merugikan pihak lain, hal ini dinamakan dengan persaingan tak sehat dan bukan lagi disebut dengan persaingan akan tetapi telah menjurus kepada permusuhan atau persengketaan.Hasil dari persaingan harus diterima dengan kepala dingin, tanpa dendam sedikit pun. Mulai dari awal, Setiap pihak yang bersaing menyadari akan ada yang menang dan kalah. Macam-Macam Contoh Persaingan - Perhatikan beberapa contoh persaingan berikut ini
a)      Contoh persaingan pada bidang ekonomi: persaingan antara produsen barang sejenis dalam merebut pasar yang terbatas
b)      Contoh persaingan dalam sesuatu kedudukan: persaingan untuk menduduki jabatan strategis
c)      Contoh persaingan dalam hal kebudayaan: persaingan dalam penyebaran ideologi, pendidikan, dan unsur kebudayaan yang lain.
Fungsi Persaingan - Persaingan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut.
a)      Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yag sama-sama menuntut dipenuhi, padahal sulit dipenuhi seluruhnya secara serentak. Contohnya, membangun jalan desa atau memperbaiki pos keamanan di permukiman.
b)      Menyalurkan kepentingan dan nilai dalam masyarakat, paling utama kepentingan dan nilai dengan menimbulkan konflik. Contohnya, dalam Provinsi Aceh warganya tak boleh berpakaian minim ataupun pendek, mereka harus berpakaian islami.
c)      Menyeleksi individu dengan pantas memperoleh kedudukan dan peran yang sesuai secara kemampuannya.
2)      Kontravensi 
Kontravensi adalah sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan (konflik) terbuka. Kontravensi merupakan proses sosial dengan tanda ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan dengan tidak diungkapkan secara terbuka. Penyebab kontravensi adalah perbedaan pendirian antara kalangan tertentu dan pendirian kalangan lainnya dalam masyarakat ataupun dapat juga pendirian menyeluruh masyarakat.
Macam-Macam Bentuk Kontrakvensi
a)      Kontravensi umum, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan, dan mengancam pihak lawan.
b)      Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang di depan umum.
c)      Kontravensi intensif, seperti penghasutan dan penyebaran desas-desus.
d)     Kontravensi rahasia, seperti membocorkan rahasia atau berkhianat.
e)      Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan kelompok lawan provokasi dan intimidasi.
3)      Pertikaian 
Pertikaian adalah proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian, perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya perbedaan yang semakin tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Kondisi perbedaan yang semakin tajam mengakibatkan amarah dan rasa benci yang mendorong adanya tindakan untuk melukai, menghancurkan, atau menyerang pihak lain. Jadi, pertikaian muncul apabila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain lewan ancaman atau kekerasan.
4)      Pertentangan atau konflik (conflict) 
Pertentangan atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Konflik biasa terjadi dengan disertai ancaman atau kekerasan. Konflik terjadi karena adanya perbedaan pendapat, perasaan individu, kebudayaan, kepentingan baik kepentingan individu maupun kelompok, dan terjadinya perubahan-perubahan sosial yang cepat dengan menimbulkan disorganisasi sosial.
Perbedaan-perbedaan ini akan memuncak menjadi pertentangan karena keinginan-keinginan individu tidak dapat diakomodasikan. Akibatnya, tiap individu atau kelom berusaha menghancurkan lawan dengan ancaman atau kekerasan. Pertentangan kebanyakan yang berperan adlaam perasaan. Persaan dapat mempertajam adanya perbedaan sehingga kedua pihak berusaha saling menghancurkan. Contohnya perasaan yang menimbulkan konflik adalah benci, iri dan sentimen. Pertentangan tidak selalu bersifat negatif. Pertentangan menjadi alat untuk menyesuaikan norma-norma yang telah ada sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pertentangan juga menghasilkan suatu kerja sama karena kedua pihak saling introspeksi untuk mengadakan perbaikan-perbaikan. Contoh dampak positif pertentangan (konflik) adalah perombakan aturan-aturan yang membatasi hak politik warga negara di masa Orde Baru.
Bentuk-Bentuk Pertentangan - Pertentangan memiliki bentuk-bentuk khusus antara lain sebagai berikut
a)      Pertentangan pribadi, adalah individu yang sejak mereka mulai berkenalan sudah tidak slaing menyukai. Awal buruk dikembangkan akan menimbulkan kebencian. Masing-masing pihak akan berusaha menghancurkan pihak lawan. 
b)      Pertentangan rasial, adalah pertentangan yang terjadi karena kepentingan kebudayaan. Keadaan bertambah buruk jika terdapat salah satu ras yang menjadi golongan minoritas. 
c)      Pertentangan antarkelas sosial, adalah pertentangan yang terjadi karena terdapat perbedaan kepentingan, misalnya perbedaan kepentingan antara majikan dan buruh. 
d)     Pertentangan politik. adalah pertentangan yang terjadi antargolongan dalam masyarakat antara negara-negara berdaulat. Contohnya, pertentangan yang terjadi antarpartai poltiik menjelang pemilu atau pertentangan antarnegara. 
e)      Pertentangan yang bersifat internasional, adalah pertentangan yang disebabkan oleh kepentingan yng lebih luas menyangkut kepentingan nasional dan kedaulatan masing-masing negara. Jika terdapat pihak yang tak dapat mengendalikan diri, maka akan terjadi peperangan.  

  1. Bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
a.       Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
1)      tindak kekerasan antara suami dan istri. Suami atau istri yang melakukan kekerasan terhadap pasanganya, baik secara fisik maupun mental dianggap telah melakukanpenyimpangan social.
2)      orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak atau sebaliknya baik secara fisik maupun mental juga dianggap sebagai pelaku penyimpangan social dalam keluarga.
3)      Tindakan kekerasan dalam keluarga atau rumah tangga ini menyebabkan cedera, cacat, atau bahkan hilangnya nyawa seseorang. Tindakan tersebut tergolong tindakan criminal yang harus diproses secara hukum.
b.      Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
1)      penyalahgunaan narkoba
narkoba singkatan dari narkotika, psikotoprika, dan bahan aditif lainnya. Obat-obatan yang tergolong narkoba seperti : morfin, heroin, kokain, dan ekstsi pada dasarnya bermanfaat bagi dunia kedokteran selama diberikan atas rekomendasi dokter dan debgan dosis yang tepat. Narkoba menjadi terlarang dan berbahaya apabila disalahgunakan. Ketika seseorang mengonsumsi narkoba tanpa rekomendasi dokter, ia akan kecanduan narkoba. Penggunaan narkoba dengan dosis yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya drownsiness, yaitu penurunan kesadaran seperti setengah tidur dengan ingatan yang kacau. Dalam bahasa anak-anak sekarang disebut teller.
2)      tawuran pelajar
tawuran pelajar merupakan perkelahian antar pelajar secara missal. Tawuran berbeda dengan perkelahian biasa dan dapat digolongkan sebagai patologis (penyakit) karena kompleksitas, penyebab, dan akibatnya berbeda. Tawuran memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a)      tawuran merupakan hasil dari adanya ikatan persahabatan yang tinggi akan tetapi, mengandung gejala konflik sosial yang tersembunyi dan agresivitasnya negative pada pribadi individu yang bersangkutan.
b)      sasaran tawuran tidak begitu jelas bagi pelaku itu sendiri. Oleh karena itu, sasaran serangan dari tawuran biasanya membabi buta dan akhirnya merugikan kelompok-kelompok lainya.
c)      tawuran dapat mengembangkan sifat keberanian yang semu pada diri remaja. Mereka bersembunyi dalam kelompok dan dalam suasana yang kacau.
d)     tawuran dapat merusaj sportivitas karena dalam kemelut itu tidak aturan yang jelas.
e)      Tawuran atau perkelahian pelajar dapat digolongkan sebagai yang menyimpang karena hal itu bertentangan dengan nilai dan masyarakat juga kaidah agama.
3)      perilaku seksual di luar nikah
perilaku seksual diluar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang menyangkut moral dan melanggar norma-norma kesusilaan. Penyebab perilaku ini diantaranya pelacuran, homo, seksualitas, perkosaan, kumpul kebo, dan pelecehan seksual.
4)      Pembunuhan
pembunuhan adalah menghilangkan nyawa seseorang, baik dilakukuan secara sengaja, direncanakan, maupun secara tidak sengaja. Pembunuhan merupakan salah satu bentuk tindak kejahatan. Pembunuhan biasanya dilakukuan dalam situast emosi yang meledak-ledak dengan kemarahan yang tidak terkontrol. Tindakan pembunuhan termasuk tindakan kejahatan yang tidak berprikemanusiaan dan pelakunya berarti harus dihukum secara berat.
5)      Pornografi
pornogafi termasuk perilaku menyimpang karena karena melanggar nilai dan norma masyarakat. Pornografi dapat membuat orang melakukan perbuatan yang menyimpang. Misalnya, melakukan masturbasi atau onani untuk memenuhi dorongan seksualnya, atau bahkan dapat mendorong orang berbuat kejahatan, seperi pelecehan seksual dan pemerkosaan.
6)      Judi
sejarah perjudian bermula dari permainan pengisi waktu senggang. Tujuan judi pada waktu itu hanya untuk menghibur hati, jadi sifatnya rekreatif dan netral. Sekarang jadi beralih fungsi, judi bertujuan untuk merangsang kegairahan dan menaikan ketegangan serta pengharapan untuk menang.

  1. Dampak positif dan negatif migrasi dan usaha penanggulangannya
a.       Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
1)      Dampak Positif Imigrasi
a)      Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
b)      Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan
c)       Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi
d)     Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
2)      Dampak Positif  Emigrasi
a)      Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
b)      Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
c)      Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain
b.      Dampak Positif  Migrasi Nasional antara lain :
1)      Dampak Positif Transmigrasi
a)      Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
b)      Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
c)      Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
d)     Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
e)      Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk
2)      Dampak Positif Urbanisasi
a)      Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
b)      Mengurangi jumlah pengangguran di desa
c)      Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
d)     Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
e)      Perekonomian di kota semakin berkembang
c.       Dampak Negatif  Migrasi Internasional antara lain :
1)      Dampak Negatif Imigrasi
Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain
2)      Dampak Negatif  Emigrasi
Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkanEmigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya
3)      Dampak Negatif Migrasi Nasional antara lain :
a)      Dampak Negatif Transmigrasi
(1)   Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran
(2)   Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya
b)      Dampak Negatif Urbanisasi
(1)   Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
(2)   Produktivitas pertanian di desa menurun
(3)   Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
(4)   Meningkatnya pengangguran di kota
(5)   Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
(6)   Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas
d.      Usaha-usaha untuk Menanggulangi Permasalahan Migrasi
Beberapa usaha pemerintah untuk menanggulangi permasalahan migrasi, adalah sebagai berikut :
1)      Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah
2)      Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa
3)      Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan
4)      Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancar
5)      Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan

  1. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
a.       Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
1)      Letusan Gunung Api
2)      Gempa Bumi
3)      Banjir
4)      Tanah anah Longsor
5)      Badai/Angin Topan
6)      Kemarau Panjang
b.      Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia
Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
1)      Pencemaran Lingkungan
Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan. Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan. Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut. Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80 desibel. Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik. Dampak pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.
2)      Degradasi Lahan
Degradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk degradasi lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan hutan.
a)      Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi penambangan yang besar-besaran.
b)      Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang.
c)      Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain, karena penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah. Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.

  1. Pengertian dan kurun waktu masa praaksara
Masa praaksara (prehistory) merupakan zaman manusia belum mengenal tulisan. Masa pra-aksara dimulai sejak adanya kehidupan di permukaan muka bumi hingga manusia mengenal tulisan.

  1. Saluran –saluran Islamisasi di Indonesia
Masuknya agama Islam atau proses Islamisasi di Indonesia melalui beberapa cara atau saluran, yaitu:
a.       Saluran perdagangan
Sejak abad ke-7 para pedagang muslim dari Gujarat (India), Arab, dan Persia telah ikut ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Ini berarti telah terjadi hubungan masyarakat Indonesia dengan para pedagang Islam. Dengan demikian terjadilah perkawinan antara pedagang Islam dengan penduduk pribumi yang belum Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim, berkembang menjadi masyarakat muslim, perkampungan muslim, dan seterusnya. Contohnya Kampung Pekojan (Koja artinya pedagang Gujarat).
b.      Saluran perkawinan
Dipandang dari segi ekonomi, para pedagang Islam mempunyai status ekonomi yang lebih baik, sehingga penduduk pribumi, putri bangsawan menjadi tertarik kepada para pedagang Islam. Hal ini akan melahirkan keluarga muslim, berkembang menjadi masyarakat muslim, perkampungan muslim, dan seterusnya. Contoh Raden Rahmat (Sunan Ampel) menikah dengan Nyai Gede Manila (putri Tumenggung Wilatikta).
c.       Saluran pendidikan
Para ulama, guru-guru agama, dan para Kiai mendirikan pondok pesantren yang mendidik para santri dididik tentang agama Islam. Kemudian, bila telah selesai mereka pulang ke kampung halamannya untuk berdakwah menyebarkan agama Islam kepada masyarakat sekelilingnya. Contoh Raden Rahmad mendirikan pesantren di Ampel, dekat Surabaya.
d.      Saluran Kesenian
Penyebaran agama Islam melalui kesenian dapat dilakukan dengan pertunjukan seni gamelan seperti yang terjadi di Solo, Yogyakarta, dan Cirebon. Seni gamelan dapat mengundang masyarakat untuk berkumpul dan selanjutnya dilaksanakan dakwah-dakwah keagamaan. Contoh adanya acara sekatenan di Solo dan Yogyakarta berasal dari kata syahadatain (dua kalimat syahadat).

  1. Kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial
1)      Sistem Penyerahan Wajib oleh VOC
Dengan hak-hak istimewa yang dimiliki oleh VOC, maka kongsi dagang yang sering disebut dengan kompeni ini berkembang dengan cepat. Kedudukan Portugis mulai terdesak dan bendera kompeni mulai berkibar.
Kompeni mengikat raja-raja kita dengan berbagai perjanjian yang merugikan. Makin lama kompeni makin berubah menjadi kekuatan yang tidak hanya berdagang, akan tetapi ikut mengendalikan pemerintahan di Indonesia. Kompeni mempunyai pegawai dan anggota tentara yang semakin banyak. Daerah kekuasaannya pun semakin luas.
Kompeni membutuhkan biaya besar untuk memelihara pegawai dan tentaranya. Biaya itu diambil dari penduduk. Pada zaman kompeni penduduk kerajaan diharuskan menyerahkan hasil bumi seperti beras, lada, kopi, rempah-rempah dan lain sebagainya kepada VOC. Hasil bumi itu harus dikumpulkan pada kepala desa dan untuk setiap desa ditetapkan jatah tertentu.
Kepala desa menyerahkannya kepada bupati untuk disampaikan kepada kompeni. Tentu saja kompeni tidak mendapatkannya secara gratis, tetapi juga memberi imbalan berupa harga hasil bumi itu,. Tetapi harga itu ditetapkan oleh kompeni. Lagi pula, uang harga pembelian itu tidak sampai ke tangan petani. Biasanya uang itu sudah dipotong oleh pegawai VOC ataupun oleh kepala desa pribumi.
2)      Sistem Wajib Kerja (Kerja Rodi)
Setelah lebih kurang 200 tahun berkuasa, akhirnya pada tanggal 31 desember 1799, VOC seara resmi dibubarkan. Hal ini disebabkan banyak biaya perang yang dikeluarkan untuk mengatasi perlawanan penduduk, terjadinya korupsi diantara pegawainya dan timbulnya persaingan dengan kongsi dagang yang lain. Kekuasaan VOC kemudian diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda.
Perubahan politik yang terjadi di Belanda merupakan pengaruh revolusi yang dikendalikan oleh Prancis. Dalam revolusi tersebut, kekuasaan Raja Willem V. runtuh dan berdirilah Republik Bataaf. Tidak lama kemudian republik Bataaf juga dibubarkan dan Belanda dijadikan kerajaan di bawah pengaruh Prancis, sebagai rajanya adalah Louis Napoleon. Louis Napoleon kemudian mengirim Herman Willems Deandels sebagai gubernur jenderal dengan tugas utama mempertahankan pulau jawa dari ancaman Inggris. Juga diberi tugas mengatur pemerintahan di Indonesia. Untuk mewujudkan langkah tersebut, deandels menerapkan sistem kerja wajib (kerja rodi).
Deandels dikenal sebagai penguasa pemerintah yang sangat disiplin, keras dan kejam. Selain itu, akibat tindakannya menjual tanah milik negara kepada pengusaha swasta asing, berarti ia telah melanggar undang-undang negara. Oleh karena itu, pemerintah Belanda memanggil pulang Deandels ke negeri Belanda. Deandels berkuasa di Indonesia pada tahun 1801-1811. Sebagai pengganti deandels adalah Janssens sebagai gubernur jenderal di Indonesia. Janssens ternyata sangat lemah dan kurang cakap dalam menjalankan tugasnnya, sehingga dapat dikalahkan oleh Inggris dan harus menandatangani perjanjian di tuntang yang terkenal dengan nama kapitulasi tuntang.
3)      Sistem Sewa Tanah (Landrente)
Peristiwa Belanda menyerah kepada Inggris melalui kapitulasi Tuntang pada tahun 1811, menjadi awal pendudukan kolonial Inggris di Indonesia. Tahun 1811-1816 berada di Indonesia dengan bawah kekuasaan Inggris. Thomas Stamford Raffles diangkat sebagai gubernur di Jawa dan bawahannya. Tujuan utama pemerintahan Raffles adalah meningkatkan kesejahteraan rakyatr. Salah satu tindakannya yang populer adalah mencetuskan sistem sewa tanah (landrente). Hal tersebut tidak membebani rakyat, namun kondisi di Eropa membuat Raffles harus mengakhiri masa jabatanya di Indonesia. Perang koalisi berakhir dengan kekalahan Prancis. Negara-negara yang menjadi lawan Prancis mengambil keputusan bahwa sebagai benteng untuk menghadapi Prancis, Belanda harus kuat. Maka dari itu, dalam Traktat London tahun 1824, ditetapkan bahwa Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
Kebijakan Deandels yang dikenal dengan nama Contingenten digante dengan sistem sewa tanah oleh Thomas Stamford Raffles. Sistem sewa tanah disebut juga sistem pajak tanah. Rakyat atau para petani harus membayar pajak sebagai uang sewa, karena senua tanah dianggap milik negara.Berikut ini pokok-pokok sistem tersebut:
(1)   Penyerahan wajib dan wajib kerja dihapuskan
(2)   Hasil petani dipungut langsung oleh pemerintah tanpa perantara bupati
(3)   Rakyat harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagai pemilik tanah
Dalam pelaksanaannya, sistem sewa tanah di Indonesia mengalami kegagalan, karena:
(1)   Sulit menentukan besar kecilnya pajak untuk pemilik tanah yang luasnya berbeda
(2)   Sulit menentukan luas sempit dan tingkat kesuburan tanah
(3)   terbatasnya jumlah pegawai
(4)   Masyarakat pedesaan belum terbiasa dengan sistem uang
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa kebijakan Raffles pada umumnya diteruskan oleh pemerintahan kolonial Belanda yang baru, pertama di bawah komersaris jenderal Elout, Buyskes dan Van Der Capellen pada tahun 1816-1819 dan kemudian di bawah gubernur jenderal Van Der Capellen pad tahun 1819-1826 dan komisaris jenderal Du Bus De Gisgnies pada tahun 1826-1830. Sistem sewa tanah baru dihapuskan dengan kedatangan seorang gubernur jenderal baru, bernama Van Der Bosch pada tahun 1830 yang kemudian menghidupkan kembali unsur-unsur paksaan dalam penanaman tanaman dagangan dalam bentuk yang lebih keras dan efisien.
4)      Sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel)
Cultuur stelsel (harafiah: sistem kultivasi atau secara kurang tepat diterjemahkan sebagai sistem budaya) yang oleh sejarawan Indonesia disebut dengan Sistem Tanam Paksa ialah peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur jenderal Johannes Van Der Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagaian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu dan tarum (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastilan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintahan kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 haru dalam setahun (20%) pada kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak.
Pada tahun 1830 terjadi perubahan. Ketika itu negeri Belanda sangat payah keuangannya kerena harus membiayai perang diponogoro dan usaha mencegah Belgia memisahkan diri.
Johannes Van Der Bosch, yang kemudian menjadi gubernur jenderal mengajukan rencana untuk dapat meningkatkan produksi tanaman ekspor di Indonesia. Hasilnya dijamin akan dapat meolong keuangan Belanda. Sistem ini dinamakan cultuur stelsel yang dinamakan tanam paksa.
Tanam paksa mencapai puncak perkembangannya sekitar tahun 1830-1840. Pada waktu itu Belanda menikmati hasil tanam paksa yang tertinggi. Rakyar di Belanda tidak banyak mengetahui tentang tanam paksa di Indonesia. Karena saat itu hubungan telekomunikasi belum ada dan surat kabar masih kurang. Tetapi sesudah tahun 1850 terjadi perubahan. Malapetaka di Ceribon dan Demak lambat laun sampai pula terdengar di Belanda. Mereka juga mendengar tentang sikap pegawai Belanda sewenang-wenang.
Sementara itu pada tahun 1860 di Belanda terbit dua buku yang menentang tanam paksa oleh Douwes Dekker dengan nama kalangan masyarakat yang menghendaki agar tanam paksa dihapus.
Kedua buku itu ialah Max Havelaar yang dikarang oleh Douwes Dekker dengan nama samaran Murtatuli. Buku kedua ialah Suiker Contracten (kontrak gula) ditulis ileh Frans Van De Putte. Karena pendapat umum yang membalik, sejak itu tanam paksa berangsur dihapuskan. Pada tahun 1860, tanam paksa lada dihapuskan, pada tahun 1865 menyusul nila dan teh. Tahun 1870 boleh dikata semua tanam paksa sudah dihapus, kecuali kopi di daerah priangan yang baru dihapuskan pada tahun 1917.

  1. Perkembangan Pergerakan Nasional yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan dan terbentuknya nasionalisme di Indonesia
a.       Pergerakan Nasional yang bersifat kedaerahan
1)      Paguyuban Pasunda
Paguyuban Pasundan didirikan di Jakarta pada 1914. Organisasi ini bertujuan menjaga adat istiadat di tanah Pasundan dan memajukan pendidikan masyarakat Sunda dengan mendirikan sekolah-sekolah. Paguyuban Pasundan dipimpin oleh Otto Iskandardinata yang sangat aktif dalam mengkritik kebijaksanaan pemerintah kolonial.
2)      Tri Koro Darmo
Organisasi ini didirikan di Jakarta pada 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi.  Tri Koro Darmo berarti tiga tujuan mulia, yaitu sakti, budi, dan bakti. Kegiatan yang dilakukan mencakup bidang pendidikan, kesenian, dan kepanduan. Dalam perkembangannya, organisasi ini diubah menjadi Jong Java pada 1918.
3)      Jong Sumatranen Bond
Jong Sumatranen Bond didirikan di Jakarta oleh para pelajar dari Sumatra yang menuntut ilmu di Jakarta. Organisasi ini didirikan pada 9 Desember 1917 dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antara para pelajar Sumatra yang belajar di Jakarta, juga bertujuan untuk meningkatkan minat para pelajar Sumatra agar mempelajari budayanya sendiri. Tokoh tokoh yang bergabung dalam organisasi ini adalah Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Mohammad Yamin.
4)      Serikat  Ambon
Didirikan oleh A.J.Patty pada 9 Mei 1918 dengan tujuan meningkatkan pendidikan untuk orang Ambon. Ia sangat aktif dalam mengkampanyekan organisasi sehingga ditangkap dan diasingkan ke Flores. Dengan tertangkapnya A.J.Patty, perjuangannya dilanjutkan oleh Mr.Latuharhary. Ia memiliki cita-cita perjuangan yang sama dengan A.J.Patty.
5)      Jong Minahasa
Merupakan kelanjutan organisasi dari Rukun Minahasa. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan memupuk rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan antar pelajar Sulawesi. Jong Minahasa didirikan oleh Sam Ratulangi dan Dr. Tumbelaka pada 24 April 1919.
6)      Timorsch Verbond
Merupakan perkumpulan masyarakat Timor pada zaman hindia belanda. Perkumpulan ini didirikan pada September 1921 oleh J.W.Ammalo. Anggotanya berasal dari kalangan militer, parapegawai negeri, dan para pegawai raja raja pribumi. Perkumpulan ini didirikan dengan tujuan memajukan bidang ekonomi, bidang sosial, dan kebudayaan masyarakat Timor. Dalam perkembagannya, organisasi ini berubah menjadi organisasi poolitik yang menentang penjajahan.

b.      Pergerakan Nasional yang bersifat keagamaan
1)      Muhammadiyah
Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan yang bersifat nonpolitik. Didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912. Tujuan dibentuknya adalah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
2)      Persatuan Islam (Persis)
Merupakan organisasi islam modern yang bersifat nonpolitik. Persis didirikan di Bandung pada 12 September 1923. Tokoh pendiri organisasi ini ialah K.H.Zamzam. dalam pergerakannya, organisasi ini lebih berorieentasi pada perjuangan dan dakwah. Paham yang dianut oleh organisasi ini mengadopsi paham perkembangan islam yang telah disebarkan oleh Muhammad Abduh .
3)      Nadhatul Ulama
Didirikan di Surabaya pada 1 Januari 1926. Tokoh pendiri NU ialah K.H.Hasyim Ashari. Organisasi ini bertujuan menegakkan ajaran islam dan menerapka hukum Islam dalam masyarakat.

c.       Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
1)      Latar belakang munculnya pergerakan kebangsaan (Nasional)
Dimulai pada awal abad ke-20, sejak bangsa Indonesia menyadari pentingnya perjuangan bersama seluruh unsur bangsa. Perjuangan pada abad ke-20 dilakukan melalui organisasi politik, pendidikan dan ekonomi. Perkembangan pergerakan nasional Indonesia dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor dari dalam(intern) dan faktor dari luar(ekstern).
a)      Faktor dari dalam (intern)
(1)   Penderitaan rakyat yang berkepanjangan
(2)   Lahirnya golongan terpelajar
(3)   Mengenang kejayaan masa lampau yang gemilang (kerajaan Sriwijaya dan Majapahit)
b)      Faktor dari luar
(1)   Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905
(2)   Kebangkitan nasional negara-negara tetangga seperti India, Philipina, Cina, dan Turki
(3)   Masuknya paham-paham baru seperti nasionalisme dan demokrasi
2)      Muncul dan berkembangnya pergerakan kebangsaan
a)      Budi Utomo
Merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama yang didirikan pada 20 Mei 1908. Budi Utomo didirikan oleh para mahasiswa STOVIA, seperti Soetomo, Gunawan, Cipto Mangunkusumo,  dan R.T. Ario Tirtokusumo. Budi Utomo termasuk kedalam organisasi yang moderat, banyak aggotanya  yang duduk dalam Volksraad. Organisasi ini banyak bergerak dibidang sosial, ekonomi,dan pendidikan.

3)      Sarekat Islam
Merupakan organisasi masa pertama yang memiliki keanggotaan yang banyak di Indonesia. Sarekat Islam  merupakan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada akhir 1950. SDI berubah menjadi Sarekat Islam pada 1912 setelah Oemar Said Tjokroaminoto masuk menjadi anggota sekaligus pengurus.
Tujuannya mencapai kemajuan rakyat melalui jalan persaudaraan, persatuan dan tolong menolong diantara para anggotanya.
4)      Indische Partij
Organisasi ini didirikan oleh keturunan Indo (campuran Indonesia dan Belanda) serta kaum nasionalis pribumi. Pendirinya ialah E.F.E.Douwes Dekker pada tanggal 25 Desember 1912. Ia bekerja sama dengan dua orang nasionalis lainnya, yaitu Tjipto Mangunkusumo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara), ketiga tokoh ini dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai. Tujuan dari Indische Partij yaitu membangunkan patriotisme semua ”Indiers” terhadap tanah air. Juga untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Paham kebangsaan partai ini juga diikuti oleh organisasi lain, seperti Perhimpunan Indonesia, dan Partai Nasional Indonesia.
5)      Perhimpunan Indonesia
Pada tahun 1908 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia yang belajar di sana. Semula organisasi ini bernama Indische vereeniging. Pendirinya antara lain Sultan Kesayangan dan R.N. Noto Suroto. Tujuan yang ingin dicapai organisasi ini adalah untuk memajukan kepentingan bersama dari orang-orang yang berasal dari Indonesia di Negeri Belanda. Dan kemudian, untuk menunjukkan ke-Indonesiaannya, organisasi Indische vereeniging berubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia pada 3 Februari 1925.
6)      Organisasi Pemuda dan Pelajar
Pada masa pergerakan nasional, para pemuda terpelajar mengambil peranan yang sangat penting. Mereka mendirikan perkumpulan atau organisasi kepemudaan, baik yang bersifat kedaerahan maupun nasional. Tujuannya untuk melindungi kepentingan mereka serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Beberapa organisasi pemuda yang lahir pada awal abbad ke 20 yaitu :
a)      Perkumpulan pasundan
b)      Tri koro dharmo (tiga tujuan mulia)
c)      Jong java
d)     Sarekat sumatera ( Jong Sumatranen Bond )
e)      Jong Minahasa
f)       Sarekat Ambon
g)      Timorsch Verbond
h)      Kaum Betawi
i)        Jong Islamieten Bond
j)        Organisasi Kepanduan
selain di bidang sosial dan politik, para pemuda nasionalis juga tergabung dalam organisasi kepanduan. Organisasi ini melatih para anggotanya menjadi pemuda yang sportif, disiplin, dan cinta tanah air.
7)      Partai Komunis Indonesia
Partai ini Didirikan tahun 1924 untuk menampung kaum nasionalis yang ingin meperhatikan dan memperjuangkan kaum buruh dan rakyat jelata yang nasibnya sangat buruk pada masa penjajahan.
8)      Partai Nasional Indonesia
Tujuan untuk menegakkan kemerdekaan juga dilakukan oleh Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada 4 Juli 1927. Partai ini didirikan oleh golongan pelajar yang bergabung dalam Algemeene Studie Club Bandung yang dipimpin oleh Ir.Soekarno. Selain prinsip untuk mencapai Indonesia merdeka, partai ini juga bersifat nonkooperatif dan marhaenisme.


9)      Partai Indonesia (Partindo)
Setelah PNI dibubarkan, semangat pergerakan nasional terus menggelora. Sebagian pengurus PNI segera mendirikan Partai Indonesia yang dipimpin Mr.Sartono.  Adapun sebagian anggota PNI  lainnya yang tidak bergabung dengan Partindo segera mendirikan PNI Baru. Selain dua partai tersebut, lahir juga PNI Pendidikan di Yogyakarta pada Agustus 1932.
10)  Gabungan Politik Indonesia
GAPI didirikan pada Mei 1939 atas prakarsa Moh Husni Thamrin. Pendirian GAPI dilakukan setelah Petisi Sutardjo yang disampaikan pada 1936 ditolak oleh Ratu Belanda pada November 1938. GAPI merupakan organisasi gabungan dari Parindra, Gerindo, Persatuan Minahasa, Paguyuban Pasundan, PSII, dan PNI baru. Tuntunan utama GAPI adalah Indonesia Berparlemen yaitu 1 Parlemen yang dipilih oleh, dari, dan untuk rakyat Indonesia. Gencarnya tuntunan GAPI ini mendorong pemerintah kolonial Belanda pada 14 September 1940 membentuk komisi Visman yang bertugas menyelidiki sejauh mana kehendak rakyat dengan perubahan pemerintah.Namun demikian, jawaban komisi ini adalah bahwa bangsa indonesia masih ingin tetap berada dalam ikatan dengan kerajaan belanda.

  1. Alasan Jepang membentuk BPUPKI
a.       Untuk menarik simpati rakyat indonesia karena kedudukan jepang di indonesia sedang kritis
b.      Desakan para tokoh bangsa Indonesia agar Jepang segera merealisasikan janji kemerdekaan yang dikemukakan oleh PM Koiso


  1. Proses terbentuknya negara dan pemerintahan RI beserta kelengkapannya  dengan sidang PPKI
a.       Sidang PPKI pertama (18 Agustus 1945), yang menghasilkan:
1)      Mengesahkan dan menetapkan UUD RI yang telah dipersiapkan oleh BPUPKI, yang kemudian dikenal dengan UUD 1945.
2)      Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas usulan Otto Iskandardinata.
3)      Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama MPR dan DPR belum terbentuk.
b.      Sidang PPKI kedua (19 Agustus 1945), yang memutuskan:
1)      Pembagian wilayah yang terdiri dari 8 provinsi, yaitu:
a)      Jawa Barat dengan gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumo.
b)       Jawa Tengah dengan gubernurnya R. Panji Suroso.
c)       Jawa Timur dengan gubernurnya R.A. Suryo.
d)      Borneo (Kalimantan) dengan gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noor.
e)      Sulawesi dengan gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi.
f)       Maluku dengan gubernurnya Mr. J. Latuharhary.
g)      Sunda Kecil (Nusa Tenggara) dengan gubernurnya Mr. I. Gusti Ketut Pudja.
h)       Sumatra dengan gubernurnya Mr. Teuku Mohammad Hassan.
2)      Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3)      Menetapkan 12 departemen beserta menterinya dan 4 menteri negara.
Berikut ini 12 departemen tersebut:
a)      Departemen Dalam Negeri dipimpin R.A.A. Wiranata Kusumah.
b)      Departemen Luar Negeri dipimpin Mr. Achmad Soebardjo.
c)      Departemen Kehakiman dipimpin Prof. Dr. Mr. Supomo.
d)     Departemen Keuangan dipimpin Mr. A.A. Maramis.
e)      Departemen Kemakmuran dipimpin Surachman Cokroadisurjo.
f)       Departemen Kesehatan dipimpin Dr. Buntaran Martoatmojo.
g)      Departemen Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin Ki Hajar Dewantara.
h)      Departemen Sosial dipimpin Iwa Kusumasumantri.
i)        Departemen Pertahanan dipimpin Supriyadi.
j)        Departemen Perhubungan dipimpin Abikusno Tjokrosuyoso.
k)      Departemen Pekerjaan Umum dipimpin Abikusno Tjokrosuyoso.
l)        Departemen Penerangan dipimpin Mr. Amir Syarifudin.
Sedangkan 4 menteri negara yaitu:
a)      Menteri negara KH. Wachid Hasyim.
b)      Menteri negara M. Amir.
c)      Menteri negara R. Otto Iskandardinata.
d)     Menteri negara R.M. Sartono.
Di samping itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi negara yaitu:
a)      Ketua Mahkamah Agung: Dr. Mr. Kusumaatmaja.
b)      Jaksa Agung: Mr. Gatot Tarunamihardja.
c)      Sekretaris Negara: Mr. A.G. Pringgodigdo.
d)     Juru bicara Negara: Soekarjo Wirjopranoto.
c.       Sidang PPKI ketiga (22 Agustus 1945), yang memutuskan:
1)      Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI)
KNI adalah badan yang berfungsi sebagai DPR sebelum DPR hasil pemilu terbentuk. Di tingkat pusat komite ini disebut KNIP yang diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo dan wakilnya Sutarjo Kartohadikusumo, Mr. Latuharhary, Adam Malik. Sedang di tingkat daerah disebut Komite Nasional Daerah.
Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan. Namun, kemudian diperluas tidak hanya sebagai penasihat presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan legislatif. Wewenang KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16 Oktober 1945. Dalam rapat tersebut, wakil presiden Drs. Moh. Hatta mengeluarkan Maklumat Pemerintah RI No. X yang isinya meliputi hal-hal berikut:

a)      KNIP sebelum DPR/MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat undang-undang dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
b)      Berhubung gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh sebuah Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir.
2)      Membentuk Partai Nasional Indonesia
Pada tanggal 3 November 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat yang pada intinya berisi memberikan kesempatan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik. Maklumat itu kemudian dikenal dengan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945. Partai politik yang muncul diantaranya Masyumi, Partai Komunis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Parkindo, Partai Rakyat Jelata, Partai Sosialis Indonesia, Partai Rakyat Sosialis, Partai Katolik, Permai, dan PNI.
3)      Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Soekarno mengumumkan secara resmi berdirinya BKR. BKR berfungsi sebagai Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang merupakan induk organisasi pemelihara keselamatan rakyat. Pembentukan BKR dengan maksud agar tidak membangkitkan permusuhan dan reaksi dari tentara Sekutu dan Jepang yang masih berada di Indonesia.
4)      pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945 membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) berdasarkan maklumat pemerintah. Sebagai panglima TKR, pemerintah menunjuk Supriyadi. Berdasarkan maklumat pemerintah tersebut, dibentuk Markas Tertinggi TKR oleh Oerip Soemohardjo yang berkedudukan di Yogyakarta. Di Pulau Jawa terbentuk 10 Divisi dan di Sumatra 6 Divisi.
5)      Karena Supriyadi tidak pernah muncul, maka pada bulan November 1945 digantikan oleh Soedirman (Komandan Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel). Pada tanggal 18 Desember 1945, Soedirman dilantik sebagai Panglima Besar TKR dengan pangkat Jenderal. Sedangkan Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum dengan pangkat Letnan Jenderal. Selanjutnya TKR mengalami perkembangan dan perubahan nama berikut:
a)      7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diganti dengan nama Tentara Keselamatan Rakyat (TKR).
b)      11 Januari 1946, Tentara Keselamatan Rakyat (TKR) berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
c)      3 Juni 1947, Tentara Republik Indonesia (TRI) berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

  1. Perbedaan candi Hindu dengan candi Budha
Perbedaan
Candi Hindu
Candi Budha
fungsi
Makam raja-raja
Tempat ibadah
Bagian bangunan dan filosofinya
Tiga bagian, yaitu bhurloka, bhurvaloka, dan svarloka
Tiga bagian, yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu
Bentuk puncak
Ratna
Stupa
Arca
Trimurti
Arca Budha
bentuk
ramping
tambun
Arah pintu utama
barat
timur
Bahan pembuatan
Batu merah
Batu andesit

  1. Perbedaan Fungsi
Berdasarkan fungsinya di masa silam, candi Hindu dan Budha ternyata memiliki perbedaan kegunaan. Candi Hindu umumnya digunakan sebagai makam dari raja-raja kerajaan Hindu yang berkuasa, sementara candi Budha umumnya digunakan sebagai tempat ibadah. Identifikasi fungsi ini diketahui dari adanya fakta bahwa sering ditemukannya abu hasil sisa pembakaran jenazah yang diperkirakan abu jenazah para raja dalam candi Hindu.
  1. Perbedaan Struktur
Perbedaan candi Hindu dan Budha juga akan terlihat dari struktur bangunannya. Bangunan candi Hindu biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu bhurloka, bhurvaloka, dan svarloka. Sementara bangunan candi Budha terdiri dari 3 bagian yang disebut kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.
Masing-masing bagian candi Hindu dan Budha ini memiliki filosofi yang juga berbeda-beda.
Pada candi Hindu, bhurloka (bagian dasar) melambangkan dunia fana, bhurvaloka (tubuh candi) melambangkan dunia pemurnian, dan svarloka (atap candi) melambangkan dunianya para dewa.
Sementara pada candi Budha, kamadhatu (bagian dasar) melambangkan manusia yang penuh dosa, rupadhatu (bagian tengah) melambangkan kehidupan manusia di dunia yang penuh nafsu, dan arupadhatu (bagian atas candi) melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
  1. Perbedaan Bentuk Puncak
Bentuk puncak antara candi Hindu dan Budha secara fisik juga terlihat berbeda. Bentuk puncak candi hindu umumnya meruncing dan disebut Ratna, sementara bentuk puncak pada candi Budha lebih tambun dan disebut stupa.

  1. Pengertian kreatif dan proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi
a.       Pengertian kreativitas
Kreativitas adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang memunculkan suatu gagasan, konsep ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun persoalan. Menurut John Kao, setiap manusia memiliki kemampuan kreatif yang mengagumkan dan kreativitas dapat diajarkan serta dipelajari (Jamming : The Art and Discipline in Bussines Creativity). Jadi kreatif adalah milik semua orang yang berniat dan berminat untuk kreatif.
Sedangkan kreativitas ekonomi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bernilai baru baik dari segi sifat, bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima masyarakat sehingga bisa menjadi keuntungan ekonomis.
b.      Parameter kreativitas
Kreativitas dapat terwujud dalam segala bidang kehidupan, dan kreativitas dapat diukur berdasarkan hasil yang terwujud dari proses kreatif tersebut. Karena itu kreativitas harus menghasilkan sesuatu, baik itu merupakan suatu pemecahan masalah maupun terwujud dalam suatu produk atau jasa.
Dari hal di atas maka suatu produk yang dianggap merupakan hasil dari proses kreatif harus memenuhi “syarat” produk kreatif. Beberapa kata kunci yang dapat digunakan sebagai parameter suatu produk bernilai kreatif adalah
1)      Baru, yang dimaksudkan “baru” di sini tidak harus berwujud baru secara harfiah, tetapi bisa juga dianggap baru karena belum atau tidak terpikirkan oleh orang-orang di lingkungan tersebut. Contoh: penjual ayam goreng yang menambah menu ayam tulang lunak kriuk pedas sehingga berhasil melipatgandakan omzet usahanya. Menu tersebut dianggap baru di daerah tersebut padahal barangkali sudah ada di daerah lain.
2)      Bermanfaat, suatu hasil dari proses kreatif dianggap kreatif jika mempunyai manfaat lebih dibandingkan produk sebelumnya.
3)      Diterima publik, sebuah produk atau pemecahan masalah dianggap kreatif jika dapat diterima orang banyak.
4)      Kombinasi, dapat mengkombinasikan faktor-faktor yang sudah ada menjadi suatu produk yang baru.
5)      Pengembangan, produk kreatif tidak harus baru dari segi wujudnya, tetapi dapat juga berupa pengembangan dari produk yang sudah ada sehingga menjadi lebih bermanfaat bahkan bisa jadi mempunyai fungsi yang sama sekali baru.
c.       Ciri-ciri orang kreatif
1)      Mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
2)      Tidak malu bertanya hal yang tidak diketahuinya.
3)      Selalu berusaha mencari ide dan jalan keluar terhadap suatu permasalahan.
4)      Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
5)      Berani menyatakan gagasannya walaupun berbeda dengan kebanyakan orang.
6)      Tidak pernah puas dengan prestasi yang sudah diperolehnya.
7)      Mempunyai visi (pandangan) ke depan.
8)      Mempunyai kebiasaan otodidak (belajar mandiri).
9)      Mau belajar dari kegagalan.
10)  Mau belajar dari pengalaman orang lain.

  1. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral
a.       Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral  adalah manusia merupakan makhluk bermasyarakat yang harus mematuhi nilai - nilai, norma, dan budaya, serta menjunjung tinggi kerjasama. Dengan demikian manusia  pada hakikatnya  senang bergaul dan bekerjasama dengan manusia lainya.
Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral
1)      Berusaha melaksanakan pengendalian diri atau Inhibisi. Contoh : Tidak bermain saat pelajaran berlangsung, Memperhatikan guru saat menjelaskan, datang tepat waktu ke sekolah.
2)      Berusaha melaksanakan serta senang bekerjasama dan salinng menolong dengan sesama anggota masyarakat. Contoh : Menjaga kebersihan di lingkungan manapun, Belajar kelompok, Bekerja bakti dilingkungan rumah maupun sekolah.
b.      Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral (homo economicus)
Manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) adalah manusia yang selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.
Ciri-Ciri Makhluk Ekonomi yang Bermoral
1)      Berusaha melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan.
2)      Dalam tindakannya untuk memenuhi kebutuhan hendaknya mengetahui faktor moral
3)      Dalam  usahanya untuk memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan kerjasama dengan pihak lain.
4)      Taat kepada norma agama dan hukum yang berlaku
5)      Berlaku jujur dalam setiap kegiatannya
6)      Selalu menjaga kelestarian alam




  1. Peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS, Koperasi)
a.       Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat disebut BUMN, sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah disebut BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam rangka mengisi kas negara.
Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
1)      Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah yang dipimpin oleh seorang kepala yang berstatus pegawai negeri sipil.
Ciri-ciri perjan:
a)      Bertujuan untuk melayani masyarakat
b)      Pimpinan dan karyawan bersetatus sipil
c)      Merupakan bagian dari departemen pemerintah
d)     Memperoleh fasilitas negara
e)      Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya dalam hal ini kepala menteri/dirjen departem yang bersangkutan.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut.
2)      Perusahaan umum (PERUM)
Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan umum juga diperbolehkan mencari keuntungan.
Ciri-ciri PERUM:
a)      Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi diperbolehkan untuk mencari laba dengan prinsip kerja efisien dan efekifitas.
b)      Bersetatus badan hukum yang diatur berdasarkan UU.
c)      Bergerak di bidang usaha yang vital.
d)     Berada di bawah pimpinan dewan direksi.
e)      Pimpinan dan karyawan bersetatus pegawai negeri.
f)       Mempuyai nama dan kekayaan sendiri yang dipisahkan dari kekayaan negara.
g)      Diatur secara perdata.
h)      Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan perubahan modal disampaikan oleh pemerintah.
i)        Contoh PERUM:
(1)   PERUM Dinas angkutan motor republik Indonesia/DAMRI.
(2)   PERUM Peruri/PNRI.
(3)   PERUM Perumahan umum Nasional.
(4)   PERUM Pegadaian.
(5)   Perum Perhutani.
3)      Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Bertujuan untuk mencari laba/keuntungan.
Ciri-ciri PT:
a)      Tujuannya lebih besar(dominan) untuk mencari laba.
b)      Biasanya berbentuk PT.
c)      Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk saham-saham, tapi memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan pihak lain.
d)     Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%).
e)      Tidak dapat fasilitas negara secara khusus.
f)       Dipimpin dewan direksi.
g)      Pimpinan dan karyawan bersetatus sebagai pegawai swasta.
h)      Contoh perusahaan yang berbentuk PT:
(1)   PT Pos Indonesia
(2)   PT KAI (Kerta Api Indonesia)
(3)   PT Pelni
(4)   PT Perkebunan
(5)   PT GIA (Garuda Indonesia Airways)
(6)   PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
(7)   PT BTN (Bank Tabungan Negara)
(8)   PT Telkom
Badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut badan usaha milik daerah (BUMD). Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah yang modalnya sebagian besar/seluruhnya adalah milik pemerintah daerah.
Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi di daerah yang bersangkutan.
Contoh perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam perekonomian sebagai berikut:
1)      BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang vital untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara maksimal demi tercapainya kesejateraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya.
2)      Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMN) dapat melayani masyarakat secara maksimal.
3)      Perusahaan negara (BUMN)diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari pendapatan non pajak.
4)      BUMN diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja sehingga dapat membantu mengatasi pengangguran.
5)      BUMN yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menambah pengasilan devisa bagi negara.
6)      BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuan ekonomi nasional.
b.      Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.
Peranan BUMS dalam perekonomian nasional
1)      Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan negara.
2)      Membantu pemerintah memenui kebutuan masyrakat.
3)      Meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan suasta yang melakukan kegiatan ekspor, impor.
4)      Membantu mempercepat pertumbuan ekonomi.
5)      Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran.
6)      Bentuk-bentuk Perusahaan swasta
7)      Perusahaan swasta dalam menjalankan usahannya dapat berbentuk perseroan terbatas, persekutuan komanditer, persekutuan firma, dan perusahaan perseorangan.
c.        Koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 pasal 4 sebagai berikut:
1)      Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi dan sosial
2)      Berperan serta secara efektif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3)      Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4)      Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.


  1. Hukum permintaan dan hukum penawaran
a.       Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
b.      Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
a.       perilaku/selera konsumen,
b.      ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap,
c.       pendapatan/penghasilan konsumen,
d.      perkiraan harga di masa depan dan banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen.
Sedangkan pada tingkat penawaran akan dipengaruhi antara lain oleh :
a.       biaya produksi dan teknologi yang digunakan,
b.      tujuan dari suatu Perusahaan,
c.       pajak,
d.      ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa depan.

  1. Arti Kerjasama ekonomi antarnegara
Kerja sama ekonomi antarnegara merupakan kerja sama yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dengan melibatkan negara lain. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat berlangsung pada beberapa bidang, yaitu bidang perdagangan, teknis, dan keuangan.

  1. Faktor-faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antarnegara
a.       Kerja sama antarnegara akibat adanya perbedaan
1)      Perbedaan sumber daya alam
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi jenis dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga negara yang memiliki sedikit sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga negara yang memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit menghasilkan  bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka akan bahan baku sangat besar. Dengan demikian negara-negara yang sedikit menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan Negara yang kaya akan bahan baku industri, dengan tujuan agar kebutuhan bahan baku dapat terpenuhi.
2)      Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara lainnya yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara seperti di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka harus meemperolehnya dari negara-negara tropis.
3)      Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu Negara dengan negara lain tidak sama, Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dibandingkan negara-negara berkembang dapat melakukan kerja sama dengan negara-negara maju. Dengan demikian negara-negara berkembang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
4)      Perbedaan ideology
Perbedaan ideologi antar suatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau ketegangan perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang telah ada. Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini perlu dilakukan agar masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja perundingan.
b.      Kerja sama antarnegara akibat adanya kesamaan
1)      Kesamaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Misalnya beberapa Negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
2)      Kesamaan keadaan wilayah
Kondisi geografis Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang memiliki kondisi geografis yang sama sering mengadakan kerja sama untuk kepentingan wilayah dari masing-masing negara anggotanya. Misalnya negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan sebagainya.
3)      Kesamaan ideology
Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong suatu negara melakukan kerja sama. Sebagai contoh NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah kerja sama negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal. Selain itu, negara-negara yang tidak memihak pada blok Barat ataupun blok Timur membentuk kerja sama dalam organisasi Nonblok.

4)      Kesamaan agama
Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk bergabung dalam suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Islam). yaitu kelompok organisasi negara-negara islam. Mereka bergabung dalam OKI sebagai respon atas peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh Israel.

  1. Bentuk-bentuk kerjasama antarnegara
a.       Kerja sama bilateral, yakni kerja sama yang melibatkan dua negara. Contoh kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
b.      Kerja sama multilateral, yakni kerja sama yang melibatkan beberapa/banyak negara. Contoh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.
c.       Kerja sama regional, yakni kerja sama yang melibatkan beberapa negara dalam satu kawasan. Contohnya ASEAN/Association of South East Asian Nations (Kerja sama antar bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara), Liga Arab (kerja sama antar bangsa-bangsa arab).
Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain ASEAN dan Liga Arab.

  1. Badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat regional
a.       ASEAN
Association South Of East Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok atas prakarsa Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Pendirian ASEAN berdasarkan Deklarasi Bangkok. Saat ini ASEAN beranggotakan sepuluh negara.
Tujuan utama ASEAN dalah mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya antarnegara anggota ASEAN. Pada tahun 1992 beberapa negara anggota ASEAN melalui kepala negara sepakat untuk menggalakkan kerja sama dalam bidang politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Kerja sama ASEAN bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Dalam perkembangannya, kerja sama ASEAN mengarah perdagangan bebas pada tahun 2003 di kawasan Asia Tenggara (ASEAN Free Trade Area/AFTA). Tujuan AFTA adalah meningkatkan keunggulan kompetitif produk-produk ASEAN, serta mengurangi tarif guna meningkatkan efisiensi produksi atas industri perdagangan. Pada tahun 2015 negara-negara anggota ASEAN menginginkan terbentuknya komunitas ekonomi. Hal ini dipertegas dengan penandatanganan ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint oleh pemimpin negara-negara ASEAN. Kesepakatan ini diharapkan membawa kawasan Asia Tenggara menuju pasar tunggal dan basis produksi pada tahun 2015.
b.      APEC
Negara-negara di kawasan Asia Pasifik membentuk kerja sama ekonomi pada bulan November 1989 di Canberra, Australia. Kerja sama ini disebut Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) yang mencakup Benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Tujuannya menjalin kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata; memperkuat perdagangan multilateral bagi kepentingan Asia  Pasifik serta negara-negara lain; mengurangi hambatan perdagangan antarnegara; serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mendorong pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Pada tanggal 5 November 1994 berlangsung KTT II APEC di Bogor, Indonesia yang menghasilkan Deklarasi Bogor (Bogor Declaration). APEC mencanangkan perdagangan bebas pada tahun 2010 untuk negara maju dan tahun 2020 untuk negara berkembang.
c.       EEC
European Economic Community (ECC) juga disebut Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). MEE berdiri pada tahun 1957 di Roma, Italia atas kesepakatan beberapa negara Eropa Barat. Pada bulan Febuari 1992 MEE berubah menjadi Uni Eropa (European Union/EU). Untuk mempererat kerja sama negara-negara anggota Uni Eropa, mulai tanggal 1 Januari 1999 dikeluarkan mata uang tunggal, yaitu euro.
MEE bertujuan menghilangkan hambatan perdagangan bebas guna memajukan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Eropa, mempersatukan perekonomian ke dalam wilayah pemasaran bersama, memobilisasi potensi ekonomi, serta meningkatkan daya saing MEE dalam perekonoman global.
d.      Colombo Plan 
Colombo Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan ekonomi di Asia Selatan dan di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia Selatan dan di Asia Tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sama internasional.
Adapun bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah sebagai berikut.
1)      Pinjaman dan sumbangan untuk proyek nasional.
2)      Bahan makanan, pupuk, dan barang konsumsi.
3)      Alat perlengkapan (mesin, alat transportasi, dan alat laboratorium).
4)      Jasa tenaga ahli
5)      Pendidikan dan latihan keterampilan.


e.       NAFTA (North American Free Trade Area)
NAFTA merupakan blok perdagangan di kawasan Amerika Utara (USA, Kanada, dan Meksiko) NAFTA akan melakukan perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara pada tahun 2010, di mana arus lalu lntas barang dagangan antara anggota bebas masuk tanpa hambatan/non tarif di kawasan NAFTA.

  1. Badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat multilateral
a.       Bank Dunia
Didirikan atas dasar kesepakatan konferensi bretoon woods tanggal 27 Desember 1945. Bank dunia mulai beroperasi pada tanggal 25 Juni 1946 dengan tugasnya membantu negara-negara yang rusak akibat perang. Bank dunia memiliki tujuan antara lain:
1)      Memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan negara anggota
2)      Mempromosikan penanaman modal swasta asing melalui pemberian pinjaman berkaitan penanaman modal swasta
3)      Memproklamasikan pinjaman jangka panjang dalam perdagangan antarnegara dan menyeleksi program-program penting berkaitan dengan penanaman modal swasta
b.      IMF (Intenational monetary fund)
Didirikan  berdasarkan konferensi bretton woods, di new hampshare, amerika serikat yang berlangsung 1-22 juli 1944. Pembentukan ini dimaksudkanuntuk menata pembayaran internasional yang kacau akiat perang. Lembaga ini memberikan pinjaman dana untuk membantu masalah keuangan suatu negara.
Tujuan dibentuknya IMF:
1)      Memajukan kerjasama moneter internasional
2)      Memberikan kemudahan dalam pelaksanaan perdagangan antarnegara
3)      Memelihara kestabilan perdagangan antarnegara
4)      Menjaga perjanjian dan menghindari persaingan perdagangan yang tidak sehat
5)      Menciptakan sistem pembayaran yang lancar dalam perdagangan antarnegara
6)      Mengurangi hambatan perdagangan negara
7)      Memberikan keyakinan kepada negara anggota melalui persediaan sumber dana.
c.       ADB (asian development bank)
Berdiri pada tahun 1966 bertujuan mendukung perkembangan sosial dan ekonomi di kawasan asia dan Pasifik dan memberikan bantuan kepada negara Asia yang sedang melaksanankan pembangunan
Fungsi:
1)      Memberikan pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial
2)      Memberikan bantuan teknik dan jasa konsultan pembangunan
3)      Mendorong penanaman modal swasta dan modal pelaksanaan pembangunan
4)      Menanggapi permintaan bantuan dari negara anggota
d.      Ecosoc (economic and social council)
Badan dunia yang menangani masalah ekonomi dan sosial. Pertama kali melakukan pertemuan 23 januaei 1946 di Londong, Inggris.
Tugas:
1)      Mengkoordinasi kegiatan ekonomi dan sosial PBB
2)      Menampung isu-isu tentang hak asasi manusia (HAM)
3)      Memfasilitasi kerjasama budaya dan pendidikan internasional
e.       UNIDO (united nations industial development organization)
Badan dunia yang menangani masalah pembangunan industru di negara-negara berkembang yang akan  memberi bantuan tekhnis, program latihan, penelitian, dan menyediakan informasi. Berdiri pada tanggal 24 juli 1967
f.       OPEC (organization of the petroleum exporting countries)
Badan usaha yang beranggotakan negara-negara pengekspor minyak. Berdiri pada 14 september 1960 di Baghdad, Irak. Pada 1 september 1965 kantor sekreteriat di pindah ke Vienna, Austria.
Tujuan OPEC:
1)      Mengatur produksi dan pemasaran minyak untuk menghindari dari persaingan tidak sehat
2)      Memelihara kestabilan harga minyak mentah dunia
3)      Menginfestasikan produksi minyak mentah dunia dalam upaya memenuhi kebutuhan dunia.
g.      WTO (world trade organization)
Di bentuk pada 1 januari 1995 di Ganeva, Swiss. Dibentuk untuk menggantikan GAAT (General agreement on tariff and trade). Tujuan WTO dibentuk untuk mengurusi masalah perdagangan antarnegara
Tugas WTO:
1)      Memantau penyelanggaraan perdagangan antarnegara
2)      Mengevolusi kebijakan perdagangan nasional negara anggota
3)      Menjadi forum negosiasi perdagangan dan menangani perselisihan perdagangan antarnegara
4)      Memberikan bantuan teknik dan pelatihan bagi negara-negara berkembang
h.      OECD (Organization for economic coorperation and development)
Berdiri pada tahun 1961. Bergerak di bidang kerjasama ekonomi dan pembangunan yang bertujuan membentuk kerjasama ekonomi antarnegara anggota.
i.        UNDP (united nations development programme)
Berdiri pada November 1945. Badan dunia dibawah PBB yang tugasnya memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan negara-negara berkembang.

  1. Syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang
a.       Dapat diterima oleh masyarakat umum
b.      Tidak berkurang nilainya/nilainya stabil
c.       Tahan lama dan tidak mudah rusak
d.      Mudah dibawa dan disimpan
e.       Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
f.       Memiliki satu kualitas saja
g.      Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan
h.      Terdiri atas berbagai nilai

  1. Fungsi Bank Indonesia
a.       Menjaga stabilitas moneter
b.      Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat
c.       Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
d.      Mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan

  1. Jenis-jenis bank dan tugas pokoknya
a.       Bank Sentral atau Bank Indonesia
Perincian tugas Bank Indonesia sebagai bank pengedaran uang adalah sebagai berikut:
1)      Bank Indonesia mempunyai hak tunggul untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam.
2)      Uang kertas dan uang logam tersebut merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.
3)      Sebelum tahun anggaran, pemerintah menentukan jumlah maksimum uang kertas dan uang logam yang akan beredar dalam tahun yang bersangkutan dan mencantumkannya dalam nota keuangan.
4)      Jenis, nilai dan ciri-ciri uang yang akan dikeluarkan ditentukan oleh Bank Indonesia dan diberitahukan kepada umum dengan jalan pengumuman dalam berita negara.
5)      Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bebas dari bea materai.
6)      Pertukaran uang dapat dilakukan di kantor pusat maupun kantor cabang Bank Indonesia pada jam kerja dan sat kas dibuka.
b.      Bank Umum
Bank Umum merupakan bagaian dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama sebagai penghimpun dan penyalur dana. Tugas khusus bagi bank umum adalah sebagai berikut:
1)      Wajib penyalurkan sebagian kreditnya untuk mengembangan kegiatan koperasi dan pengusaha ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
2)      Bank Umum yang memberikan kredit dalam valuta asing wajib menyalurkan sebagian kredit valuta asingnya untuk membiayai kegiatan ekspor nonmigas.
3)      Wajib melakukan penilaian terhadap pemenuhan syarat-syarat kelayakan usaha debitor.
Bank umum yang melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing disebut Bank Umum Devisa. Bank Campuran merupakan bank umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga Indonesia.
c.       Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bagian dari perbankan nasional yang berfungsi sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan deposito berjangka, tabunganm dan bentuk lain yang sama dengan itu, serta menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan bagi golongan ekonomi lemah atau pengusaha kecil.

  1. Produk-Produk Bank
a.       Giro yaitu simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindahbukuan.
b.      Deposito berjangka yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpanan dengan bank yang bersangkutan.
c.       Sertifikat deposito yaitu deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
d.      Tabungan yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan itu.
e.       Surat berharga yaitu surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.
f.       Kredit rekening koran (R/K), artinya kredit yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya dengan jaminan surat-surat berharga, barang dalam gudang atau barang bergerak.
g.      Kredit Reimburs (Letter of Credit), artinya kredit yang diberikan dengan cara mambayar harga pembelian suatu barang setelah nasabah memperlihatkan bukti-bukti pengiriman barang antarnegara.
h.      Kredit aksep, artinya kredit yang diberikan dengan cara menandatangani wesel yang ditarik oleh nasabah dan dijual ke bank.
i.        Kredit dokumenter, artinya kredit yang diberikan atas jaminan dokumen yang diserahkan ke bank.
j.        Kredit dengan jaminan surat-surat berharga, artinya kredit yang diberikan kepada nasabah untuk membeli surat-surat berharga.

  1. Fungsi dan Peranan Lembaga Bukan Bank (Pegadaian dan koperasi simpan pinjam)
a.       Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam ialah suatu lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk suatu koperasi yang kerjaannya di bidang perkreditan, yaitu untuk menerima simpanan uang dan untuk meminjamkan modal pada anggota. 
Fungsi Koperasi Simpan Pinjam
1)      Sebagai pendorong kegiatan menabung atau menyimpan uang di kalangan anggota
2)      Sebagai pendorong yang melayani anggota yang membutuhkan pinjaman
3)      Sebagai pembimbing anggota agar memanfaatkan uang pinjaman untuk kegiatan yang produktif.
b.      Perum Pegadaian 
Perum pegadaian ialah suatu lembaga keuangan bukan bank dalam bentuk perusahaan yang dimiliki pemerintah yang usahanya untuk melayani kepentingan umum yang membutuhkan pinjaman uang dalam modal kecil dengan jaminan berupa barang yang mempunyai nilai harga.
Fungsi pegadaian adalah untuk lembaga pemberi kredit kepada rakyat dalam jumlah kecil dengan memperoleh suatu imbalan berupa bunga dan peminjam harus memberikan jaminan berupa barang.

  1. Menerapkan tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
a.       Tindakan Ekonomi
Segala upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup disebut tindakan ekonomi.
b.      Motif Ekonomi
Dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi bisa datang dari dalam maupun dari luar diri manusia. Motif yang datang dari dalam diri manusia disebut motif intrinsik. Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang atau jasa karena kesadaran sendiri bukan dorongan dari orang lain. Sedangkan motif yang datang dari luar diri manusia disebut motif ekstrinsik. Motif ekstrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang atau jasa karena dorongan orang lain. Motif ekonomi sebenarnya dilakukan untuk memenuhi keinginan tertentu, diantaranya keinginan untuk memenuhi kebutuhan materiil, mendapatkan laba, dan mencapai kemakmuran.
1)      Keinginan untuk memenuhi kebutuhan materiil
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan materiil merupakan keinginan pribadi manusia. Contoh :
a)      Pak tani menanam padi di sawah untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari
2)      Keinginan untuk mendapatkan laba
Contoh :
Bu Susi membuka usaha jahit baju. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik, akhirnya bu Susi memiliki banyak pelanggan sehingga dari jasa yang diberikan oleh bu Susi, bu Susi mendapatkan keuntungan.
3)      Keinginan untuk mencapai kemakmuran
Contoh :
Dengan kerja keras yang dimiliki oleh bu Susi, usaha jahit yang dibuka oleh bu Susi semakin lama semakin berkembang dan besar. Bu Susi berhasil menjadi pengusaha garmen dan mampu mencapai kemakmuran.

c.       Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah pedoman melakukan tindakan ekonomi dimana di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal, atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu. Segala upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang memperhatikan pengorbanan tertentu dengan hasil maksimal merupakan penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Ringkasnya prinsip ekonomi dapat diterapkan diberbagai kegiatan ekonomi, baik kegiatan konsumsi, produksi, maupun distribusi.
1)      Penerapan dalam kegiatan konsumsi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh keinginan memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan tertentu.
Contoh :
Ani dan Budi sama-sama memiliki uang saku Rp 10.000. Ani menggunakan uangnya untuk membeli nasi dan es di kantin sekolah sebesar Rp 8.000, dan sisanya Rp 2.000 ditabung. Sedangkan Budi menggunakan uangnya untuk makan di warung luar sekolah. Dengan uang itu, Budi hanya bisa membeli nasi dan es tanpa ada kembalian. Di sini Ani menggunakan uangnya secara lebih cermat dan hemat disbanding Budi.
2)      Penerapan dalam kegiatan produksi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh keinginan menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan mengorbankan sejumlah tertentu bahan-bahan atau faktor-faktor produksi yang digunakannya.
Contoh :
Bu Lisa adalah pengusaha katering. Dia mendapat pesanan dari pelanggan sebanyak 100 kotak snack dengan harga Rp 10.000 per kotak. Untuk itu, Bu Lisa mendapatkan uang sebesar Rp 1.000.000. Selanjutnya, bu Lisa secara cermat dan hemat membelanjakan uang tersebut untuk membuat 100 kotak snack yang telah dipesan pelanggan, sehingga hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 800.000.
3)      Penerapan dalam kegiatan distribusi
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi merupakan tindakan ekonomi yang didorong oleh keinginan untuk meyampaikan barang dan jasa dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat dengan biaya serendah mungkin.
Contoh :
Untuk menekan biaya operasional serendah mungkin, distributor mengirimkan barang apabila barang yang dipesan sudah mencapai batas maksimal.

  1. Membedakan macam-macam alat pemenuh kebutuhan
a.       Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan wujudnya
1)      Barang konkret
Barang konkret adalah alat pemuas kebutuhan yang dapat diraba, dilihat dan dirasakan. Contoh, minuman, makanan, tas, lemari, komputer, buku, pakaian dan lain-lain.
2)      Barang abstrak
Barang abstrak adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak dapat diraba, dilihat, namun dapat dirasakan.
Contoh : jasa guru, jasa dokter, jasa sopir dan lain-lain.
b.      Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan cara memperolehnya (kelangkaan)
1)      Benda ekonomi
Barang atau benda ekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas, sehingga cara memperolehnya diperlukan pengorbanan. Sebagian besar barang yang kita butuhkan dan kita gunakan adalah merupakan barang ekonomi, misalnya saja : makanan, komputer, sepatu, pakaian, perumahan, dan lain sebagainya.
2)      Barang bebas
Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang telah disediakan oleh alam dan jumlahnya banyak sekali. Karena jumlahnya yang banyak sekali maka untuk memperolehnya tidak diperlukan usaha yang keras atau pengorbanan. Contoh barang bebas adalah, udara, angin, dan sinar matahari, dll.
3)      Barang ilith
Pengertian dari barang ilith adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya sangat melimpah (berlebihan) dan juga dapat menyebabkan suatu musibah atau bencana alam. Misalnya, air ketika terjadi banjir, api pada saat terjadi kebakaran kebakaran dan lain sebagainya.
c.       Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaanya
1)      Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah alat yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan, sehingga dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya tanpa harus melalui proses pengolahan.
Contoh, buah-buahan, pakaian, meja kursi, motor dan mobil.
2)      Barang produksi
Barang produksi adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Barang produksi dapat digunakan setelah melalui proses pengolahan lebih lanjut atau setelah menghasilkan benda lain.
Contoh barang produksi seperti gandum yang akan dibuat menjadi roti, kain yang akan dibuat menjadi pakaian dan lain sebagainya.
d.      Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan hubungannya dengan barang lain (Fungsinya)
1)      Barang pelengkap (komplementer)
Barang pelengkap adalah alat pemuas kebutuhan yang akan lebih bermanfaat dan lebih dapat dirasakan manfaatnya apabila digunakan secara bersama-sama dengan barang yang lain. Dengan kata lain, barang pelengkap atau komplementer ini berfungsi untuk melengkapi barang lain dalam penggunaan.
Contoh, minyak tanah akan lebih bermanfaat bila kita gunakan bersama dengan kompor dan kopi akan lebih bermanfaat apabila dicampur dengan gula.
2)      Barang pengganti (subtitusi)
Barang pengganti adalah alat pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat saling menggantikan.
Contoh, jika tidak ada angkot maka kita bisa naik taksi, jika tidak ada nasi maka kita bisa memakan sagu atau jagung dan jika tidak ada susu maka kita bisa minum teh. Hal ini berarti fungsi taksi dapat menggantikan angkot, sagu/jagung dapat menggantikan nasi dan teh dapat menggantikan susu.
e.       Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan proses pembuatan
1)      Barang mentah
Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi, sehingga barang ini belum siap untuk digunakan. Barang mentah merupakan bahan dasar untuk membuat suatu barang. Contoh, hasil hutan (damar, rotan, dan kayu), hasil pertanian (padi, jagung dan kedelai), hasil perkebunan, hasil pertambangan (batu bara, dan timah).
2)      Barang setengah jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami proses produksi lebih lanjut, namun belum dapat digunakan karena prosesnya belum selesai. Contoh : tekstil pada industri konveksi, kulit pada industri sepatu dan tas, tempakau pada industri rokok dan lain sebagainya.
3)      Barang jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah melalui proses pengolahan sehingga siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh, pakaian, sepatu, tas, sepeda motor, komputer, televisi dan lain-lain.
f.       Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasarkan sifat atau segi jaminannya
1)      Barang bergerak
Barang bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jamianan untuk mendapatkan kredit jangka pendek.
Contoh : televisi, sepeda motor, mobil dan lain-lain.
2)      Barang tak bergerak
Barang tak bergerak adalah barang yang biasanya dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jangka panjang.
3)      Contoh, rumah, tanah, dan lain-lain.

  1. Membedakan kebaikan dan kelemahan macam-macam sistem ekonomi
a.       Sistem Ekonomi Tradisional :
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
1)      Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
a)      Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
b)      Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
c)      Tidak individualistis
2)      Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
a)      Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
b)      Mutu barang hasil produksi masih rendah
b.      Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
1)      Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
a)      Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
b)      Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
c)      Munculnya persaingan untuk maju
d)     Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
e)      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
2)      Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar
a)      Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
b)      Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
c)      Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
d)     Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
c.       Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
1)      Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
a)      Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
b)      Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
c)      Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
d)     Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
e)      Jarang terjadi krisis ekonomi
2)      Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
a)      Mematikan inisiatif individu untuk maju
b)      Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c)      Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
d.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
1)      Kebaikan sistem ekonomi campuran
a)      Kebebasan berusaha
b)      Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
c)      Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
2)      Kelemahan sistem ekonomi campuran
a)      Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
b)      Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan


  1. Membedakan pajak langsung dan pajak tidak langsung
a.       Pajak langsung adalah pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Biasanya dikenakan terhadap wajib pajak pribadi/perorangan dan badan yang harus dibayar secara periodik berdasarkan surat ketetapan pajak. Contoh pajak langsung ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
b.      Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembayarannya dapat dialihkan kepada pihak lain. Dikenakan ter hadap setiap peristiwa ekonomi dan di pungut tanpa surat ketetapan pajak. Contohnya, pajak penjualan (PPn), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak penjualan Barang Mewah (PPn-BM), Bea Materai dan Cukai.

  1. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia
a.       Meningkatkan mutu tenaga kerja
1)      Pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kerja dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja.
2)      Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan dan produktivitas tenaga kerja.
3)      Dengan adanya pelatihan kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja luar negeri.
b.      Memperluas kesempatan kerja
Pemerintah berupaya untuk memperluas kesempatan kerja dengan cara berikut ini.
1)      Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.
2)      Mendorong usaha-usaha kecil menengah.
3)      Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan.
4)      Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing.
c.       Memperluas pemerataan lapangan kerja
Pemerintah mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para pencari kerja melalui pasar kerja. Dengan cara ini diharapkan pencari kerja mudah mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
d.      Memperbaiki sistem pengupahan
Pemerintah harus memerhatikan penghasilan yang layak bagi pekerja. Untuk itu pemerintah menetapkan upah minimum regional (UMR).
Dengan penetapan upah minimum berarti pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum yang ditetapkan.

  1. Membedakan jenis-jenis uang
a.       Berdasarkan Bahan
Dilihat dari bahannya, uang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
1)      Uang logam
Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa uang jenis ini terbuat dari logam yang biasa anda sebut sebagai koin. Sedangkan bahan pembuatan uang logam terdiri dari aluminium, emas, perak, broze, kupronikel, atau perunggu. Uang yang terbuat dari logam memiliki nominal yang kecil. Seperti, pecahan Rp.100,00; Rp.200,00; Rp.500,00; RP.1.000,00.
2)      Uang kertas
Uang jenis ini terbuat dari kertas yang memiliki bahan berkualitas bagus sehingga tahan dengan air, tidak luntur, dan tidak mudah robek. Uang kertas lebih simpel dan mudah dibawa kemana-mana.
b.      Jika mengacu kepada pihak atau lembaga yang menerbitkan, maka uang terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1)      Uang kartal
Uang yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara melalui bank sentral yang wujudnya uang logam dan kertas. Di Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri)
2)      Uang giral
Uang giral ini alat pembayaran berupa biro, cek, dan pemindahan telegrafis yang dikeluarkan oleh bank kepada seseorang karena memiliki simpanan uang di bank bersangkutan.
c.       Berdasarkan Kawasan
Jenis uang berdasarkan kawasan berarti dilihat dari daerah berlakunya uang.
1)      Uang lokal
Uang yang digunakan dalam satu negara tertentu, seperti rupiah pada negara Indonesia, Ringgit di Malaysia, dan lainnya
2)      Uang regional
3)      Uang yang digunakan beberapa negara dalam satu kawasan.
4)      Uang internasional
5)      Berlaku antar negara hampir di seluruh dunia dan menjadi standar pembayaran internasional seperti US dolar.

  1. Membedakan fungsi uang
Dalam sistem ekonomi global saat ini fungsi uang menjadi lebih besar dan meluas, tetapi secara garis besar
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
a.       Fungsi Asli/Fungsi Primer
Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang yaitu :
1)      Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter).
2)      Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.
b.      Fungsi Turunan/Fungsi Sekunder
Uang mempunyai fungsi turunan sebagai berikut :
1)      Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.
2)      Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
3)      Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.
4)      Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.
5)      Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

  1. Membedakan badan kerjasama ekonomi yang bersifat regional maupun multilateral yang berguna bagi Indonesia
a.       ASEAN Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang ekonomi, sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN.
b.      MEE Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama dibidang perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini MEE sudah meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)
c.       APEC Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC)
APEC merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan Asia-Pasifik yang beranggotakan 18 negara. Didirikan pada tahun 1989. Tujuannya melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan permanfaatan sumbr daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
d.      IBRD International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau World Bank
World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara brkembang. Didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 bertujuan memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun.
e.       OPEC Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada bulan september 1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor minyak bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.
f.       IMF International Monetary Fund (IMF)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional. Didirikan pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi keuangan.
g.      UNDP United Nations Development Program (UNDP)
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia.
h.      CGI Consultative Group for Indonesia (CGI)
CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas prmintaan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter Gouvermental Group on Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan kredit lunak untuk pembangunana kepada Indonesia.
i.        WTO World Trade Organization (WTO)
Lembaga ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on Trade) yang berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan tersebut. Seperti adanya penerapan politik dumping.
j.        ILO International Labour Organization (ILO)
ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan, didirikan pada tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya dan menciptakan stabilisasi dibidang ekkonomi dan sosial.
k.      FAO Food and Agricultural Organization (FAO)
FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuannya adalah memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia, dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi dll.

  1. Menganalisis nilai kurs mata uang
Menghitung Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak,maka nilai uang akan turun dan sebaliknya. Perhitungan Kurs mengenal dua istilah sebagai berikut:
a.       Kurs Beli adalah kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) membeli valuta asing (Dollar, Riyal dan sebagainya)
b.      Kurs Jual adalah perhitungan kurs pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) menjual valuta asing.
c.       Kurs tengah, yaitu  kurs antara kurs jual dan  kurs beli  (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang dibagi dua).
Contoh soal
a.       Suatu hari Dona memperoleh tugas meliput berita ke Amerika Serikat. Ia mendapatkan uang saku dinas perjalanan sebesar Rp.38.000.000,00. Saat itu, kurs yang berlaku adalah
kurs jual Rp.9.500 per US$ 1
kurs beli Rp.9.200 per US$ 1.
Berapa jumlah uang saku dalam dolar yang diterima Dona?. Di Amerika Dona menggunakan uangnya sebesar US$3,000. Setelah kembali ke Amerika, Dona menukarkan sisa uangnya dengan rupiah. Kurs yang berlaku adalah kurs jual Rp.9.750 per US$ 1 dan kurs beli Rp.9.425 per US$ 1. Berapa jumlah rupiah yang diterima Dona?
Jawab:
Jika Dona ingin menukarkan uang rupiah ke dolar, ia akan menggunakan perhitungan kurs jual. Jadi, uang Dona dalam bentuk dolar sebesar Rp.38.000.000 : Rp 9.500 = US$ 4,000.
Sisa uang Dona yang ada sebesar US$4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Dona ingin menukarkan uang dolar ke rupiah, berarti menggunakan perhitungan kurs beli. Jadi, sisa uang Dona dalam rupiah sebesar US$1,000 x Rp.9.425 = Rp.9.425.000,00.
b.      Seorang pelajar dari Amerika berwisata ke Bali dengan bekal uang sejumlah US$20,000. Kurs beli saat itu Rp.8.900 dan jual Rp.9.040. Berarti dia akan memperoleh jumlah nilai rupiah sebesar.....
Jawab :
Uang sebesar US$20,000, akan ditukarkan ke dalam rupiah
Kurs yang berlaku saat itu:
Kurs jual US$ 1 = Rp.9.040
kurs beli US$ 1 = Rp.8.900
Dalam hal ini pihak bank berlaku sebagai pembeli dollar sehingga yang dipakai adalah kurs beli, sehingga US$ 20,000 x 8900 = Rp.178.000.000,00.
Nona Sabilla mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat sebesar US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000. Kurs jual US$1 = Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00;  sedangkan kurs beli US$1  =  Rp7.000,00   dan ¥1  =  Rp250,00. Berapa  rupiah uang  yang akan diterima Nona Sabilla? Oleh karena Nona Sabilla sebagai pemilik valuta asing, Nona Sabilla sebagai orang yang ber niat untuk menukar valuta asingnya atau menjualnya kepada bank atau money changer.
Dengan begitu, kurs yang berlaku adalah kurs beli. Adapun uang yang akan diperolehnya adalah sebagai berikut.
a.       US$1.000   x Rp7.000,00 = Rp 7.000.000,00
b.      ¥5.000   x Rp250,00 = Rp 1.250.000,00
Jadi, Rp. 7.000.000,00 + Rp. 1.250.000,00 = Rp 8.250.000,00
Jika Tuan Hanif memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin menukarkannya dengan dolar atau dengan yen, berapa dolar atau yen yang akan ia peroleh? Oleh karena Tuan Hanif sebagai pemilik rupiah yang akan ditukar dengan valuta asing, maka  bank sebagai penjual dolar  atau  yen kepada Tuan Hanif.
Dengan demikian, kurs yang akan digunakan adalah kurs jual.  Jumlah uang asing yang akan diperoleh Tuan Hanif adalah sebagai berikut.
a.       Dolar = Rp10.080.000,00 : Rp7.200,00 = US$1.400.
b.      Yen =  Rpl0.080.000,00 : Rp240,00 = ¥42.000.

  1. Menganalisis peranan lembaga keuangan perbankan
Lembaga keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan mempunyai peranan sehagai berikut :
a.       Pengalihan Aset (Asset Transfer)
Lembaga keuangan memiliki aset dalam bentuk “janji—janji untuk membayar” atau dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai dengan kehutuhan perninjam. Dana pembiayaan asset tersehut diperoleh dari tabungan masyarakat. Dengan demikian lembaga keuangan sebcnarnya hanyalah mengalihkan atau mernindahkan kewaiban penlinjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jattih letnpo sesuai keinginan penabung. Proses pengalihan kewajiban menjadi suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau asset transimutation.
b.      Likuiditas (liquidity)
Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dihutuhkan. Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama dirnaksudkan untuk tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder seperti tabungan, deposito, sertifikat deposito yang diterbitkan bank umum memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping tambahan pendapatan.
c.       Realokasi Pendapatan (income reallocation)
Dalam kenyataannya di masyarakat banyak individu merniliki penghasilan yang memadal dan menyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas akan berkurang. Untuk rnenghadapi masa yang akan dating tersehut mereka menyisihkan atau merealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja membeli atau menyimpan barang misalnya : tanab, rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya program tahungan, deposito, program pcnsiun, polis asuransi atau saham-saham adalah jauh lebih balk jika dihandingkan dengan alteniatif pertama.
d.      Transaksi (transaction)
Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening giro, tabungan, deposito dan sebagainya, merupakan bagian dari sistem pembayaran. Giro atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya dapat berfungsi sebagai narig. Produk-produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk rnempermudah mereka melakukan penukaran barang dan jasa. Dalam hal tertentu, unit ekonomi membeli sekuritas sekunder (misalnya giro) untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya sehari-hari.



Dengan demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang menyediakan jasa—jasa untuk mepermudah transaksi moneter.