@hendrotanoyo
Manusia sebagai makhluk ekonomi atau “Homo Economicus”
selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, serta mempertahankan
kehidupannya. Salah satu caranya disini adalah dengan melakukan transaksi jual
beli. Dalam proses ini nantinya, kita akan dihadapkan pada suatu konsep
permintaan, penawaran, harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa. Dimana
kesemuanya itu akan saling memengaruhi satu sama lain.
Permintaan dan penawaran akan saling bertemu dan akan
membentuk satu titik pertemuan dalam satu harga dan kuantitas atau jumlah
barang.
Bagaimanakah
bisa terjadi transaksi jual beli di pasar?
Dalam
setiap transaksi perdagangan di setiap kegiatan ekonomi pasti terdapat suatu
permintaan, penawaran, harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang
saling memengaruhi satu dengan yang lainnya. Permintaan dan penawaran akan
saling bertemu dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam satu harga dan
kuantitas atau jumlah barang. Untuk lebih memahami tentang permintaan,
penawaran dan harga pasar perhatikan uraian materi berikut ini!
Pengertian
Permintaan dan Penawaran
Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang diminta oleh konsumen
pada tingkatan harga dan waktu tertentu yang dilambangkan dengan D (demand).
Mengacu pada hukum permintaan, disebutkan bahwa semakin tinggi barang yang
diminta, maka permintaan akan turun dalam kondisi Cateris Paribus.
Dalam permintaan, ada beberapa faktor yang memengaruhi,
termasuk harga barang, pendapatan konsumen, selera masyarakat, harga barang
lain, jumlah penduduk, dan ramalan masa depan atau masa yang akan datang.
Permintaan berdasarkan daya belinya dapat dibedakan menjadi
3 yaitu, permintaan efektif (permintaan yang disertai daya beli, kemampuan
membeli dan tindakan pembelian), permintaan potensial (permintaan yang disertai
daya beli, kemampuan membeli tetapi belum melakukan pembelian), dan permintaan
absolut (permintaan tanpa disertai dengan daya beli dan kemampuan membeli).
Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah atau
slow negatif. Unsur penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan dengan
garis vertikal, jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal,
dan garis permintaan yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah
barang.
Dalam
ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang
saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan
kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan,
penawaran, harga, dan kuantitas yang saling memengaruhi satu sama lain.
Dengan
kata lain, yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual
sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka
keduanya akan sepakat sehingga terjadilah transaksi pada harga tertentu hasil
dari proses tawar-menawar.
Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen
pada tingkatan harga dan waktu tertentu yang dilambangkan dengan S (Supply).
Mengacu pada hukum penawaran, diketahui bahwa jika harga mengalami peningkatan
maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan mengalami peningkatan pada
kondisi cateris paribus.
Tak jauh berbeda dengan permintaan yang dipengaruhi oleh
hal-hal seperti harga barang dan selera masyarakat, penawaran juga demikian.
Hanya saja, berbanding terbalik jika diurutkan. Penawaran dipengaruhi oleh
harga barang serta harga barang lain terlebih dahulu, setelah itu diikuti biaya
produksi, tingkat teknologi, tujuan perusahaan, dan baru selera masyarakat.
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas atau
slow positif. Adapun unsur penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan
dengan garis vertikal, jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis
horisontal, dan garis penawaran yang menghubungkan titik pertemuan harga dan
jumlah barang.
Hukum
Permintaan dan Hukum Penawaran
Hal
ini terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya
dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan
membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan
tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi
agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa
menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang
yang harganya mahal tersebut.
Faktor
yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran
A.
Faktor yang Memengaruhi Permintaan
Beberapa
faktor yang memengaruhi permintaan adalah sebagai berikut:
- Selera konsumen
- Pendapatan konsumen
- Perkiraan harga di masa yang
akan datang
- Ketersediaan serta harga barang sejenis, barang pengganti dan barang pelengkap
- Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Beberapa
faktor yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut:
Biaya
produksi dan teknologi yang digunakan
- Tujuan perusahaan
- Pajak
- Ketersediaan serta harga barang pengganti dan barang pelengkap
- Prediksi atau perkiraan harga di masa depan
Harga
Pasar atau Harga Keseimbangan
Harga pasar adalah harga yang disepakati oleh penjual dan
pembeli setelah melalui proses tawar menawar.
Harga pasar terbentuk karena adanya kekuatan permintaan dan
penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga
pasar bila jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Singkat
kata, harga pasar dapat terbentuk jika ada proses tawar-menawar antara penjual
dan pembeli, serta ada kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Kurva pasar merupakan pertemuan antara kurva permintaan yang
digambarkan dengan warna hitam, dan kurva penawaran yang berwarna biru.
Selamat belajar, sampai ketemu materi berikutnya.
Salam
@hendrotanoyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar