MASYARAKAT
MADHANI :
Pengertian masyarakat madhani :
Thomas Paine, tokoh perjuangan kemerdekaan Amerika
Serikat, mendefinisikan masyarakat madani sebagai wadah bagi masyarakat untuk
mengembangkan kepribadiannya secara bebas dan tanpa paksaan.
Masyarakat madani merupakan cerminan dari kehidupan
masyarakat yang saling bekerja sama dalam membangun hubungan sosial dan
solidaritas masyarakat yang didasarkan pada integrasi sosial.
Masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung
tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghargai hak asasi dan tanggung jawab
manusia.
Ciri-Ciri
Masyarakat Madani
1. Adanya Nilai dan Norma Sosial
Masyarakat madani mengakui adanya hak dan kebebasan individu yang dibuktikan dengan perwujudan nilai dan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat madani hidup berdasarkan aturan hukum dan konvensi yang berlaku, serta ketaatan pada Tuhan Yang Maha Esa.2. Memiliki Peradaban yang Tinggi
Sesuai dengan namanya, masyarakat madani memiliki peradaban yang tinggi. Peradaban tersebut dapat dibuktikan dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini. Di samping itu, peradaban dalam kehidupan masyarakat pun dapat ditunjukkan melalui adab dan tata krama terhadap sesama manusia yang aturannya didapatkan dari norma sosial dan norma keagamaan.3. Adanya Ruang Publik yang Bebas
Masyarakat madani juga berhubungan erat dengan implementasi prinsip-prinsip demokrasi, dan salah satu tanda demokrasi adalah adanya ruang publik yang memungkinkan masyarakat untuk mengutarakan opininya.Kebebasan setiap warga negara untuk menyuarakan pendapatnya dilindungi oleh undang-undang yang berlaku. Namun, adanya ruang publik harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai timbul perpecahan akibat penggunaan hak berpendapat yang melampaui batas.
4. Adanya Supremasi Hukum
Supremasi hukum dapat diartikan sebagai kekuasaan tertinggi dalam hukum. Artinya, keadilan dapat tercapai apabila hukum ditempatkan pada posisi tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan bertindak secara netral tanpa memandang kepentingan golongan tertentu.5. Adanya Partisipasi Sosial
Partisipasi sosial dalam masyarakat merupakan salah satu tanda terwujudnya karakteristik masyarakat madani yang menjunjung tinggi asas gotong royong demi tercapainya kepentingan bersama. Tentunya, agar tujuan masyarakat dapat dicapai, perlu adanya keselarasan antara hak dan kewajiban.Karakteristik Masyarakat Madani
Bahmueller berpendapat bahwa
masyarakat madani memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Individu dan kelompok terintegrasi melalui kontak dan interaksi sosial.
- Adanya sistem kekuasaan alternatif yang mengakomodasi kepentingan-kepentingan yang mendominasi masyarakat.
- Adanya program-program pembangunan yang dirancang oleh pemerintah yang diselaraskan dengan program-program pembangunan berbasis masyarakat.
- Kepentingan-kepentingan individu dan negara dapat dijembatani oleh organisasi yang menampung masukan terhadap keputusan pemerintah.
- Kreativitas masyarakat berkembang meskipun pada mulanya terhambat akibat kekuasaan rezim totaliter.
- Tumbuhnya kesetiaan dan kepercayaan yang membuat individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain serta tidak mementingkan diri sendiri.
- Kebebasan masyarakat dinaungi oleh lembaga-lembaga sosial yang mampu menampung beragam perspektif.
Contoh Masyarakat Madani
Melalui karakteristik dan ciri masyarakat madani yang telah
dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat madani adalah
orang-orang yang dapat menunjukan sikap saling menghargai antar sesama manusia,
dapat mematuhi ajaran agama yang dianut, serta dapat menghargai agama lainnya.
Apakah di Indonesia sudah cukup banyak orang seperti itu?
Di Indonesia saya rasa sudah cukup banyak orang yang sadar
akan kepentingan untuk menjadi masyarakat madani. Hal ini dapat dibuktikan
dengan munculnya para pemimpin baru yang bijaksana dan peduli dengan kondisi
masyarakat Indonesia, serta semakin berkurangnya kejahatan yang terjadi di
Indonesia.
Jika Anda bertemu dengan seseorang yang dapat menjaga tutur
katanya, berpenampilan sopan, dan dapat menghargai pendapat serta perbedaan
orang lain; maka ia layak untuk dijadikan sebagai contoh masyarakat madani.
Masyarakat Madani di Indonesia
Cikal bakal masyarakat madani di
Indonesia telah muncul bahkan sebelum kemerdekaan. Hal tersebut ditandai dengan
tumbuh suburnya organisasi politik dan keagamaan seperti Sareket Islam,
Muhammadiyah, dan lain sebagainya, yang menyuarakan nasionalisme dan penegakkan
hak asasi manusia pada masyarakat.
Jika ingin membaca lebih lanjut
mengenai hak asasi manusia, Anda dapat membaca artikel berikut ini:
- Pengertian dan Sejarah Hak Asasi Manusia di Indonesia
- Pelanggaran HAM di Indonesia – Contoh, Pengertian, Penyebab, Bentuk
Selain adanya partisipasi di bidang
sosial dan politik, masyarakat madani di Indonesia juga tercermin dalam
keberagaman masyarakat Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa,
ras, dan agama.
Keberagaman tersebut memunculkan kemajemukan
bangsa Indonesia serta toleransi yang diharapkan mampu mencegah timbulmya
konflik-konflik berbau SARA.
Sebagai bangsa majemuk, konsep
masyarakat madani merupakan pilihan tepat untuk mewujudkan integrasi sosial.
Terciptanya masyarakat yang menjunjung
tinggi adab dan nilai-nilai kemanusiaan merupakan cita-cita semua bangsa.
Supaya cita-cita tersebut dapat tercapai, tentunya harus ada kerja keras dari
setiap komponen masyarakat. Hal itulah yang masih menjadi tantangan bagi bangsa
kita untuk mewujudkan masyarakat madani.
Beberapa tantangan dalam mewujudkan
masyarakat madani yang ideal di antaranya adalah:
- Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap aturan hukum.
- Perilaku korupsi masih tumbuh subur di Indonesia.
- Kualitas sumber daya masih yang masih tergolong rendah.
- Masih banyaknya masyarakat yang apatis terhadap isu-isu yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tantangan-tantangan tersebut perlu
diatasi oleh segenap masyarakat Indonesia sebagai pemeran utama dalam
menentukan kemajuan bangsa.
Langkah pertama untuk mengatasinya
adalah dengan menyadari bahwa peran sekecil apapun yang kita mainkan dalam
kehidupan ini berpengaruh besar bagi perkembangan bangsa kita di masa yang akan
datang. Dengan menyadari peranan masing-masing, diharapkan seluruh masyarakat
Indonesia dapat turut aktif dalam mewujudkan masyarakat madani yang menjunjung
tinggi adab dan nilai-nilai hukum yang berlaku di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar