BUKU SAKU PENILAIAN SUMATIF TENGAH SEMESTER
(PSTS) KURIKULUM MERDEKA SMP NEGERI 2 MANYARAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025
MATA PELAJARAN :
IPS
KURIKULUM :
KURIKULUM MERDEKA
KELAS : IX
SEMESTER : GASAL
TAHUN PELAJARAN :
2024/2025
1. Perubahan
sosial adalah perubahan yang terjadi pa
da pola hidup manusia, baik dalam
hubungan antar individu, organisasi, maupun komunitas. Perubahan sosial dapat
disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
2. Unsur-unsur budaya
masyarakat yang umum adalah:
·
Sistem religi dan
upacara keagamaan
·
Sistem organisasi
kemasyarakatan
·
Sistem pengetahuan
·
Bahasa
·
Kesenian
·
Sistem mata
pencaharian hidup
·
Sistem teknologi dan
peralatan hidup
Budaya adalah cara hidup yang dimiliki dan
diwariskan oleh sekelompok orang kepada generasi selanjutnya. Budaya
terbentuk dari beberapa unsur yang rumit.
Sistem bahasa sebagai unsur kebudayaan dapat
dilihat dari pengetahuan bahasa yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat
yang berbeda-beda.
3. Bentuk
perubahan sosial berdasarkan waktunya adalah evolusi dan revolusi:
·
Evolusi
Perubahan sosial yang terjadi secara
lambat, dengan perubahan kecil yang terjadi secara berurutan. Contohnya adalah
perubahan dari masyarakat tradisional ke modern, seperti dari masyarakat
pemburu menjadi masyarakat agraris, lalu menjadi masyarakat industri.
·
Revolusi
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat
dan tidak terencana. Revolusi dapat menyebabkan perubahan besar-besaran dalam
masyarakat. Contoh revolusi adalah revolusi industri yang terjadi pada abad
pertengahan, peristiwa reformasi, dan revolusi kemerdekaan Indonesia.
4. Faktor-faktor
yang mendorong terjadinya perubahan sosial antara lain:
·
Kontak
dengan budaya lain
·
Adanya
sistem pendidikan yang maju
·
Sikap
menghargai hasil karya orang lain
·
Keinginan
untuk maju dan berorientasi ke masa depan
·
Sikap
toleransi terhadap adanya pengaruh dari luar
·
Sistem
lapisan masyarakat yang terbuka
·
Ketidakpuasan
masyarakat terhadap bidang-bidang atau sektor kehidupan tertentu
Selain itu, faktor-faktor lain yang dapat
mendorong terjadinya perubahan sosial adalah: Penemuan baru, Pengaruh jumlah
penduduk, Munculnya konflik, Terjadi revolusi, Motivasi berprestasi.
Perubahan sosial dapat dilihat dari
beberapa contoh, seperti:
Pakaian, Alat-alat rumah tangga, Gaya
rambut, Mata pencaharian, Sistem produksi, Ekonomi, Hukum, Sistem
kemasyarakatan
5. Faktor-faktor
yang menyebabkan perubahan sosial di masyarakat, antara lain:
·
Faktor internal
Faktor internal yang menyebabkan perubahan
sosial, antara lain:
·
Perubahan
penduduk
·
Penemuan
baru
·
Konflik
dalam masyarakat
·
Pertentangan
antargolongan dalam masyarakat
·
Faktor eksternal
Faktor eksternal yang menyebabkan
perubahan sosial, antara lain:
·
Faktor
alam
·
Peperangan
·
Pengaruh
kebudayaan masyarakat lain
·
Lingkungan
fisik
·
Bencana
alam
Interaksi antarbudaya melalui perdagangan,
pariwisata, atau migrasi juga dapat membawa perubahan sosial. Pertukaran budaya
ini dapat memperkaya masyarakat dan meningkatkan pemahaman antarbudaya
6. Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial di masyarakat adalah:
·
Penemuan
baru: Inovasi, penemuan, dan penemuan baru dapat membawa perubahan sosial dalam
masyarakat.
·
Jumlah
penduduk: Pertambahan atau berkurangnya jumlah penduduk dapat mempengaruhi
struktur masyarakat dan menyebabkan perubahan sosial.
·
Konflik:
Konflik, persaingan, atau pertentangan yang terjadi secara alami dalam kelompok
sosial dapat menyebabkan perubahan sosial.
·
Revolusi:
Revolusi dan pemberontakan dapat menyebabkan perubahan sosial.
·
Pengaruh
kebudayaan masyarakat luar: Pengaruh kebudayaan masyarakat luar dapat
menyebabkan perubahan sosial.
·
Peperangan:
Peperangan dapat menyebabkan perubahan sosial karena negara yang menang memaksa
negara yang kalah menerima kebudayaannya.
·
Bencana
alam: Bencana alam dapat menyebabkan perubahan sosial.
·
Keterbukaan
kelas sosial: Keterbukaan kelas sosial dapat menyebabkan perubahan sosial.
·
Motivasi
berprestasi: Motivasi berprestasi dapat menyebabkan perubahan sosial.
7. Perubahan
sosial dapat memiliki dampak positif, di antaranya:
·
Munculnya
nilai dan norma baru: Perubahan sosial dapat mendorong munculnya nilai dan
norma baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.
·
Terciptanya
struktur dan hubungan sosial baru: Struktur dan hubungan sosial baru ini
biasanya lebih menekankan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia.
·
Pemberdayaan
perempuan: Pemberdayaan perempuan dapat dilakukan dengan menambah anggaran
kesehatan dan pendidikan, serta memastikan perempuan mendapatkan porsi yang
layak.
·
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi: Perubahan sosial dapat memunculkan banyak
teknologi modern yang mempermudah proses kerja.
·
Tersedianya
lapangan pekerjaan baru: Perubahan sosial dapat menciptakan banyak lapangan
pekerjaan, misalnya dalam sektor industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
·
Terciptanya
SDM yang berkualitas: Perubahan sosial dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional.
·
Peningkatan
efektivitas dan efisiensi kerja: Perubahan sosial dapat meningkatkan efektivitas
dan efisiensi kerja
8. (
Sama no 5 )
9. Beberapa
faktor penghambat perubahan sosial, di antaranya:
·
Kurangnya
interaksi dengan masyarakat lain : Masyarakat yang terisolasi akan sulit
menerima perubahan karena tidak mengetahui perkembangan yang terjadi di
masyarakat lain.
·
Sikap
masyarakat tradisional : Masyarakat tradisional cenderung pasif dan statis,
serta sulit menerima perubahan.
·
Pendidikan
rendah
·
Cara
pandang dan pola pikir masyarakat yang berbeda-beda dapat menjadi faktor
penghambat perubahan sosial.
·
Prasangka
buruk terhadap budaya asing : Prasangka buruk terhadap budaya asing dapat
menjadi faktor penghambat perubahan sosial.
·
Hambatan
ideology : Masyarakat tradisional biasanya memegang teguh ideologi.
·
Kepentingan
yang tertanam kuat : Kepentingan yang telah tertanam kuat akan sukar untuk
menempatkan kepentingan lain yang bisa membawa perubahan.
·
Adat
istiadat dan kebiasaan yang sulit diubah : Adat atau kebiasaan yang sulit untuk
diubah atau digantikan, misalnya sistem bercocok tanam, pembuatan rumah, cara
berpakaian, dan lain-lain.
Mengatasi
hambatan terhadap perubahan sosial sering kali melibatkan penanganan norma
budaya, struktur organisasi, dinamika kelompok, dan pola pikir individu.
10. Globalisasi
adalah proses mendunia yang menyebabkan berbagai aspek kehidupan menjadi
semakin terhubung, seperti ekonomi, teknologi, budaya, dan politik. Globalisasi
memungkinkan orang, barang, jasa, dan informasi bergerak lebih cepat dan bebas
ke seluruh dunia.
Kata globalisasi berasal dari bahasa
Inggris, yaitu globalize yang berarti universal atau menyeluruh, dan imbuhan
-ization yang berarti proses mendunia.
11. Berikut
adalah beberapa contoh globalisasi di berbagai bidang:
·
Ekonomi:
Globalisasi ekonomi dapat dilihat dari perdagangan internasional, masuknya
investasi asing, dan peningkatan sektor pariwisata. Globalisasi ekonomi juga
dapat dilihat dari adanya globalisasi produksi, pembiayaan, tenaga kerja, dan
jaringan informasi.
·
Teknologi
dan informasi: Globalisasi di bidang teknologi dan informasi dapat dilihat dari
akses konten informasi di berbagai belahan dunia.
·
Pendidikan:
Globalisasi di bidang pendidikan dapat dilihat dari pertukaran pelajar.
·
Politik:
Globalisasi di bidang politik dapat dilihat dari munculnya organisasi
internasional.
·
Sosial
budaya: Globalisasi di bidang sosial budaya dapat dilihat dari pertukaran
budaya.
·
Kehidupan
sehari-hari: Globalisasi di kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari banyaknya
produk asing yang beredar di pasar, pergantian tenaga manusia dengan mesin, dan
meningkatnya penggunaan gawai.
Globalisasi
dapat mengubah konsep jarak ruang dan waktu antar masyarakat di dunia.
Globalisasi juga dapat meningkatkan interaksi kultural, meskipun masyarakat
tidak hadir secara langsung
12. Globalisasi
dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, di antaranya:
·
Globalisasi
ekonomi Contohnya, adanya perdagangan internasional, waralaba internasional,
dan e-commerce. Globalisasi ekonomi juga dapat dilihat dari adanya globalisasi
produksi, pembiayaan, tenaga kerja, dan jaringan informasi.
·
Globalisasi
IPTEK Contohnya, munculnya internet yang memungkinkan banyak orang mengakses
informasi dengan cepat.
·
Globalisasi
komunikasi Contohnya, munculnya handphone yang memungkinkan pengguna mengakses
internet, email, sosial media, dan berbagi dokumen digital.
·
Globalisasi
transportasi Contohnya, munculnya berbagai jenis transportasi, seperti darat,
laut, dan udara.
·
Globalisasi
budaya Contohnya, bercampurnya berbagai kebudayaan dari seluruh negara, seperti
penyebaran makanan cepat saji internasional
13. Globalisasi
ekonomi Contohnya, adanya perdagangan internasional, waralaba internasional,
dan e-commerce. Globalisasi ekonomi juga dapat dilihat dari adanya globalisasi
produksi, pembiayaan, tenaga kerja, dan jaringan informasi.
14. Globalisasi
dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat, di antaranya:
·
Sikap
individualistik: Globalisasi dapat menyebabkan masyarakat lebih mementingkan
diri sendiri.
·
Nilai-nilai
sosial memudar: Budaya-budaya dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke
dalam Indonesia, sehingga masyarakat meniru budaya tersebut.
·
Kesenjangan
sosial: Globalisasi dapat menyebabkan kesenjangan sosial yang semakin
meningkat.
·
Ketergantungan
pada negara maju: Negara berkembang, termasuk Indonesia, belum siap menghadapi
globalisasi, sehingga ketergantungan pada negara maju semakin meningkat.
·
Kerusakan
lingkungan: Globalisasi dapat merusak lingkungan karena adanya daya saing
tinggi dan tuntutan untuk maju.
·
Menyempitnya
lapangan pekerjaan: Globalisasi dapat menyebabkan persaingan di dunia kerja
semakin meningkat, sehingga banyak tenaga kerja asing yang masuk ke dalam
negeri.
·
Ketimpangan
ekonomi: Globalisasi dapat menyebabkan ketidaksetaraan ekonomi antara negara
maju dan berkembang.
·
Pola
hidup konsumtif: Globalisasi dapat menyebabkan pola hidup konsumtif.
·
Kurangnya
peran masyarakat dalam penjagaan keamanan: Globalisasi dapat menyebabkan peran
masyarakat dalam penjagaan keamanan dan kedaulatan semakin berkurang.
15. Globalisasi telah
memengaruhi kaum perempuan dalam berbagai cara, di antaranya:
·
Meningkatnya hak-hak
perempuan: Globalisasi telah mendorong peningkatan hak-hak perempuan di
berbagai negara.
·
Meningkatnya peluang
ekonomi: Globalisasi telah membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi
perempuan.
·
Meningkatnya
representasi politik: Globalisasi telah meningkatkan representasi politik
perempuan.
·
Meningkatnya akses
terhadap informasi: Globalisasi telah meningkatkan akses perempuan
terhadap informasi, terutama melalui televisi dan internet.
·
Meningkatnya
pemberdayaan ekonomi: Pemberdayaan ekonomi perempuan telah mendorong
perubahan peran gender.
·
Meningkatnya
partisipasi perempuan dalam angkatan kerja: Partisipasi perempuan dalam
angkatan kerja telah meningkat.
·
Meningkatnya
kesempatan perempuan untuk mengisi lapangan pekerjaan: Perempuan yang
berpendidikan semakin bertambah, sehingga kesempatan mereka untuk mengisi
lapangan pekerjaan juga semakin bertambah.
·
Meningkatnya peluang
kerja jarak jauh: Pekerjaan jarak jauh terkait telematika menawarkan
fleksibilitas dalam lokasi dan jam kerja.
·
Meningkatnya peluang
untuk memasarkan produk lokal secara global: Perempuan dapat memanfaatkan
internet dan e-mail untuk memasarkan produk lokal secara global.
16. Globalisasi memiliki
beberapa dampak positif, di antaranya:
·
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Globalisasi mempermudah
akses ke pengetahuan dan inovasi dari seluruh dunia.
·
Peningkatan taraf
hidup
Globalisasi membuka
industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang
canggih.
·
Peningkatan
perekonomian
Globalisasi memberikan
kemudahan penjualan hasil produksi dari dalam negeri ke luar negeri.
·
Pertukaran budaya
Globalisasi memudahkan
pertukaran informasi, sehingga budaya asing dapat masuk ke dalam suatu
negara.
·
Kesadaran dan
penghargaan global
Globalisasi membuka
peluang untuk meningkatkan kesadaran global tentang kearifan lokal.
·
Peningkatan
efektivitas dan efisiensi
Globalisasi dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
·
Komunikasi semakin
cepat dan mudah
Globalisasi memudahkan
kita untuk berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai
belahan dunia.
·
Penguatan supremasi
hukum dan perlindungan HAM
Globalisasi dapat
mendukung kehidupan bangsa Indonesia melalui penguatan supremasi hukum,
demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi
manusia.
- Globalisasi telah memengaruhi kaum
perempuan dalam berbagai cara, di antaranya:
·
Meningkatnya hak-hak
perempuan: Globalisasi telah mendorong peningkatan hak-hak perempuan di
berbagai negara.
·
Meningkatnya peluang
ekonomi: Globalisasi telah membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi
perempuan.
·
Meningkatnya
representasi politik: Globalisasi telah meningkatkan representasi politik
perempuan.
·
Meningkatnya akses
terhadap informasi: Globalisasi telah meningkatkan akses perempuan
terhadap informasi, terutama melalui televisi dan internet.
·
Meningkatnya
pemberdayaan ekonomi: Pemberdayaan ekonomi perempuan telah mendorong
perubahan peran gender.
·
Meningkatnya partisipasi
perempuan dalam angkatan kerja: Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja
telah meningkat.
·
Meningkatnya
kesempatan perempuan untuk mengisi lapangan pekerjaan: Perempuan yang
berpendidikan semakin bertambah, sehingga kesempatan mereka untuk mengisi
lapangan pekerjaan juga semakin bertambah.
·
Meningkatnya peluang
kerja jarak jauh: Pekerjaan jarak jauh terkait telematika menawarkan
fleksibilitas dalam lokasi dan jam kerja.
·
Meningkatnya peluang
untuk memasarkan produk lokal secara global: Perempuan dapat memanfaatkan
internet dan e-mail untuk memasarkan produk lokal secara global.
18. Globalisasi
ekonomi memiliki dampak positif dan negatif bagi Indonesia, di antaranya:
Dampak positif
·
Meningkatnya
investasi dan perdagangan
·
Industri
semakin kompetitif di tingkat nasional
·
Terbentuknya
pasar bebas internasional
·
Terjadinya
kegiatan ekspor dan impor
·
Masuknya
investasi asing
·
Terciptanya
perdagangan online
·
Meningkatnya
sektor pariwisata
19. Beberapa faktor yang
mempengaruhi globalisasi adalah:
·
Teknologi komunikasi
dan informasi
Perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi yang semakin maju membuat kegiatan transaksi jual-beli
antar negara menjadi lebih mudah.
·
Kerjasama ekonomi
internasional
Kemudahan dalam membuat
kesepakatan perdagangan internasional membuat proses globalisasi terjadi secara
terus-menerus.
·
Kemudahan migrasi
Kemudahan dalam bermigrasi
membuat orang-orang yang berada dalam suatu wilayah sudah terbiasa dengan
adanya pendatang dari daerah lain.
·
Perkembangan Hak Asasi
Manusia (HAM)
Perkembangan HAM menuntut
kepedulian masyarakat internasional untuk turut memengaruhi upaya perlindungan
maupun penegakan HAM.
·
Perkembangan ilmu
pengetahuan
Perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan menjadi salah satu faktor penyebab globalisasi.
·
Perubahan politik
dunia
Perubahan politik dunia
menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi.
20. Globalisasi dapat
dilihat dari berbagai bidang, seperti ekonomi, komunikasi, IPTEK,
transportasi, dan budaya. Berikut adalah beberapa contoh globalisasi di
berbagai bidang tersebut:
·
Globalisasi ekonomi Contoh
globalisasi di bidang ekonomi adalah:
·
Peningkatan
pasar internasional
·
Investasi
asing
·
Globalisasi
produksi, yaitu perusahaan mendirikan pabrik di berbagai negara
·
Globalisasi
pembiayaan, yaitu perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman dan investasi di
berbagai negara
·
Globalisasi
tenaga kerja, yaitu masuknya tenaga kerja asing ke suatu negara
·
Globalisasi
perdagangan, yaitu adanya tarif yang seragam
·
Globalisasi komunikasi Contoh globalisasi
di bidang komunikasi adalah:
·
Penyebaran
informasi, berita, dan hiburan melalui media massa, internet, TV, dan media
sosial
·
Globalisasi IPTEK Contoh
globalisasi di bidang IPTEK adalah: Pertukaran ilmu pengetahuan,
teknologi, dan inovasi di seluruh dunia
·
Globalisasi
transportasi Contoh globalisasi di bidang transportasi adalah:
·
Berkembangnya
berbagai alat transportasi umum, seperti pesawat, kereta api, kapal laut, bus,
dan angkutan umum
·
Globalisasi budaya Contoh
globalisasi di bidang budaya adalah:
· Penyebaran unsur-unsur
budaya seperti makanan, mode, musik, dan film dari satu negara atau budaya ke
budaya lainnya
21. Bentuk-bentuk
perubahan sosial dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal, yaitu:
·
Evolusi dan revolusi
Evolusi adalah perubahan
sosial yang terjadi secara bertahap dan dalam jangka waktu yang panjang,
sedangkan revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi secara mendadak.
·
Perubahan kecil dan
besar
Perubahan kecil adalah
perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa
pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Sementara perubahan besar
adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan
lembaga-lembaganya.
·
Perubahan dikehendaki
dan tidak dikehendaki
Berdasarkan sudut pandang
masyarakat, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi perubahan yang dikehendaki
dan perubahan yang tidak dikehendaki.
Beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi
di masyarakat, antara lain:
·
Perubahan gaya
berpakaian
·
Munculnya bahasa slang
baru
·
Adanya genre musik
baru
·
Adanya hashtag di
media sosial
·
Perubahan peralatan
hidup
·
Perubahan mata
pencaharian
·
Perubahan sistem
navigasi
·
Perubahan moda
transportasi
·
Perubahan bahasa
22. Beberapa faktor
penghambat perubahan sosial, di antaranya:
·
Kurangnya interaksi
dengan masyarakat lain
Hal ini dapat menyebabkan
ketidaktahuan terhadap perkembangan sosial di lingkungan lain.
·
Sikap tradisional
Masyarakat yang cenderung
tradisional cenderung enggan menerima hal-hal baru dan mempertahankan apa yang
sudah ada.
·
Pendidikan yang rendah
Pendidikan yang rendah
dapat menyebabkan masyarakat tidak mengetahui perkembangan perubahan budaya
sosial.
·
Prasangka buruk
terhadap budaya asing
Prasangka buruk terhadap
budaya asing dapat berdampak buruk pada sosial budaya.
·
Hambatan ideologi
Perubahan unsur budaya
rohaniah tertentu dapat berlawanan dengan prinsip ideologi tertentu.
·
Kepentingan yang
tertanam kuat
Adanya kepentingan yang
telah tertanam kuat akan sukar untuk menempatkan kepentingan lain yang bisa
membawa perubahan.
·
Sistem politik
Sistem politik sering kali
menolak perubahan karena kepentingan pribadi dan kebutuhan untuk menjaga
stabilitas.
·
Adat atau kebiasaan
Adat atau kebiasaan yang
sudah mendarah daging di masyarakat akan sulit diubah.
23. Perubahan sosial
adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat seiring
waktu. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sosial, antara lain:
·
Faktor
internal: Perubahan penduduk, penemuan baru, dan konflik dalam
masyarakat
·
Faktor
eksternal: Faktor alam, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain,
lingkungan fisik, dan inovasi di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi
(TIK)
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai
faktor-faktor penyebab perubahan sosial:
·
Jumlah penduduk
Semakin banyak orang
menggunakan budaya baru, budaya lama bisa tergeser dan bahkan
tergantikan.
·
Perubahan lingkungan
Perubahan lingkungan bisa
terjadi akibat perubahan alam maupun bencana. Perubahan lingkungan bisa
berdampak pada jumlah penduduk, kebutuhan bahan pangan, struktur sosial, dan
kebiasaan sosial.
·
Pengaruh kebudayaan
masyarakat lain
Perubahan budaya ini bisa
bersifat akulturasi yang tidak membuang kebudayaan lama, atau bisa juga
menggeser kebudayaan lama dan meninggalkannya.
·
Sistem pendidikan yang
maju
Sistem pendidikan yang
maju mampu memberikan nilai-nilai bagi manusia untuk mengarah kepada pikiran
secara ilmiah.
24. Perubahan sosial bisa
terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang menjaga
keseimbangan masyarakat, seperti unsur geografis, biologis, ekonomis, dan
kebudayaan.
Beberapa faktor yang mendorong terjadinya
perubahan sosial, yaitu:
·
Faktor internal,
seperti penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan perubahan penduduk
·
Faktor eksternal,
seperti pengaruh kebudayaan lain, peperangan, dan pengaruh lingkungan
fisik
Sementara itu, beberapa faktor yang menghambat
terjadinya perubahan sosial, yaitu:
·
Kurangnya pergaulan
dengan masyarakat lain
·
Faktor alam yang
membuat suatu wilayah terisolasi
·
Perkembangan ilmu
pengetahuan yang terhambat
·
Sikap masyarakat yang
masih mengagungkan tradisi masa lampau
Perubahan sosial memiliki ciri-ciri,
yaitu: Bersifat universal, Bersifat dinamis, Bersifat relatif, Bersifat
saling memengaruhi.
Beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi
di masyarakat, yaitu:
Pakaian, Alat-alat rumah tangga, Gaya rambut,
Mata pencaharian, Sistem produksi, Ekonomi, Hukum, Sistem kemasyarakatan.
25. Mata
pencaharian masyarakat global dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang
dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya di lingkungan fisik, sosial, dan
budaya. Kegiatan ini dapat berupa produksi, distribusi, dan konsumsi.
Mata pencaharian masyarakat dapat
dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya. Misalnya, masyarakat yang
tinggal di daerah pegunungan umumnya bermata pencaharian di bidang perkebunan,
sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah umumnya bermata
pencaharian di bidang pertanian. Sementara itu, masyarakat yang tinggal di
daerah pesisir umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan.
Mata pencaharian berkelanjutan adalah mata
pencaharian yang dapat mengatasi tekanan dan guncangan, serta mempertahankan
atau meningkatkan kemampuan dan asetnya.
Krisis iklim berdampak pada mata
pencaharian masyarakat, terutama masyarakat rentan. Untuk memperkuat ketahanan
terhadap guncangan yang memengaruhi mata pencaharian, dibutuhkan kebijakan
pembangunan nasional yang memasukkan risiko iklim.
26. Globalisasi memiliki
dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak
positif globalisasi:
·
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Globalisasi membawa kemajuan
teknologi yang dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat.
·
Tingkat kehidupan yang
lebih baik
Globalisasi dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
·
Pertukaran budaya
Globalisasi memudahkan
pertukaran informasi dan budaya, sehingga masyarakat menjadi lebih terbuka
terhadap budaya lain.
·
Semangat kerja
meningkat
Globalisasi dapat
meningkatkan semangat kerja masyarakat karena persaingan yang semakin
cepat.
·
Pasar semakin luas
Globalisasi memperluas
peluang pasar perdagangan luar negeri bagi negara-negara yang memiliki produk
dengan daya saing tinggi.
·
Komunikasi semakin
cepat dan mudah
Globalisasi membuat
komunikasi semakin cepat dan mudah, baik melalui jalur komunikasi pribadi
maupun sosial media.
Sementara itu, dampak negatif globalisasi antara
lain: Pola hidup konsumtif, Sikap individualistik, Kesenjangan sosial,
Kurangnya peran masyarakat dalam penjagaan keamanan dan kedaulatan, Perubahan
pola pikir masyarakat
27. Globalisasi membawa
dampak positif dan negatif pada bidang budaya dan informasi, di
antaranya:
Dampak positif globalisasi di bidang
budaya
·
Masyarakat
menjadi lebih terbuka terhadap budaya lain
·
Budaya
lokal dapat diperkaya
·
Ilmu
pengetahuan dan teknologi berkembang pesat
·
Tata
nilai dan sikap masyarakat berubah menjadi lebih rasional
·
Budaya
dari setiap negara dapat diperkenalkan dengan mudah
Dampak negatif globalisasi di bidang
budaya
·
Budaya
asli suatu daerah atau negara dapat hilang
·
Nilai-nilai
budaya dapat tergerus
·
Rasa
nasionalisme dan patriotisme dapat menurun
·
Sifat
kekeluargaan dan gotong royong dapat hilang
·
Gaya
hidup modern yang merusak moral, kepribadian, dan budaya setempat dapat
meningkat
Dampak positif globalisasi di bidang
informasi
·
Akses
informasi menjadi lebih cepat
·
Pencarian
informasi menjadi cepat, tepat, dan akurat
Dampak globalisasi di bidang komunikasi
·
Komunikasi
menjadi mudah tanpa mengenal ruang dan waktu
· Hubungan diplomatik dapat
meningkat sebagai bentuk kerja sama internasional
28. (
jelas )
29. (
jelas )
30. Media sosial dapat
memengaruhi konflik di masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung,
melalui beberapa dampak, seperti:
·
Konten kontroversial
Konten yang mendukung
sudut pandang tertentu atau bersifat kontroversial dapat memicu
ketidaksepakatan dan konflik sosial di antara pengguna.
·
Eksploitasi anak-anak
Media sosial dapat
mengekspos anak-anak dan individu lain pada rekaman video yang mengerikan dan
wacana negatif, yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.
·
Kebencian dan
provokasi
Media sosial dapat
dijadikan sarana untuk menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan
mengunggah kata-kata atau gambar yang tidak etis.
·
Hoaks, fake news, dan
hate speech
Media sosial dapat menjadi
sarana untuk menyebarkan hoaks, fake news, dan hate speech yang dapat mengancam
kedaulatan negara.
·
Konflik antar kelompok
Media sosial dapat memicu
konflik antar kelompok tertentu yang berlatar belakang suku, ras, maupun
agama.
·
Kesenjangan sosial
Media sosial dapat
mengundang komentar dan berujung konflik akibat kesenjangan sosial.
·
Perceraian
Media sosial dapat menjadi
pemicu perceraian akibat status dan komentar romantis, komunikasi
sembunyi-sembunyi, dan kecemburuan.
31. Perubahan sosial dapat
dibedakan berdasarkan beberapa hal, seperti:
·
Evolusi dan revolusi
Perubahan sosial dapat
terjadi secara bertahap (evolusi) atau mendadak (revolusi).
·
Perubahan kecil dan
besar
Perubahan sosial dapat
dibedakan berdasarkan pengaruhnya terhadap masyarakat, yaitu perubahan kecil
yang tidak berpengaruh langsung dan perubahan besar yang berpengaruh terhadap
masyarakat.
·
Perubahan dikehendaki
dan tidak dikehendaki
Perubahan sosial dapat
dibedakan berdasarkan sudut pandang masyarakat, yaitu perubahan yang
dikehendaki dan yang tidak dikehendaki.
Beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi
di masyarakat, di antaranya:
·
Perubahan teknologi
·
Perubahan ekonomi
·
Perubahan budaya
·
Perubahan sosial
politik
·
Perubahan sosial
demografi
·
Perubahan sosial
lingkungan
·
Perubahan sosial
pendidikan
·
Perubahan sosial
kesehatan
·
Perubahan sosial
kelembagaan
·
Perubahan sosial
normatif
Beberapa contoh perubahan sosial kecil yang
terjadi di masyarakat, di antaranya: Perubahan gaya berpakaian, Tren
kuliner, Munculnya bahasa slang baru, Adanya genre musik baru, Adanya hashtag
di media sosial.
32. ( idem )
33. (
jelas )
34. (
jelas )
35. (
jelas )
36. Digitalisasi adalah proses
mengubah informasi dari bentuk analog ke format digital. Digitalisasi
dapat dilakukan pada media tercetak, audio, maupun video.
Digitalisasi memiliki beberapa manfaat, di
antaranya:
·
Efisiensi dan
optimalisasi tempat penyimpanan
·
Keamanan dari bencana
·
Meningkatkan resolusi,
gambar, dan file
·
Mengurangi pengeluaran
biaya
·
Meningkatkan efisiensi
operasional
·
Mengurangi kesalahan
manusia
·
Mengefisienkan
penggunaan sumber daya
Untuk melakukan digitalisasi, diperlukan
peralatan seperti komputer, scanner, operator media sumber, dan software
pendukung. Beberapa program pendukung scanning dokumen yang dapat
digunakan adalah Adobe Acrobat dan Omnipage.
Digitalisasi dapat diterapkan di berbagai
bidang kehidupan, seperti telekomunikasi, penyiaran, dan data-data pemerintah.
37. (
jelas )
38. (
jelas )
39. (
jelas )
40. (
jelas )
41. (
jelas )
42. (
jelas )
43. (
jelas )
44. (
jelas )
45. (
jelas )
46. penjelajahan samudra
oleh bangsa Eropa memiliki beberapa faktor pendorong, di antaranya:
·
Semangat 3G
Semangat 3G, yaitu gold
(kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama).
·
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Penemuan Teori
Heliosentris yang menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya membuat
bangsa Eropa percaya bahwa bumi berbentuk bulat.
·
Pencarian
rempah-rempah
Rempah-rempah menjadi
komoditas penting karena memiliki berbagai fungsi, seperti penghangat, penyedap
makanan, obat-obatan, dan bahan pewangi.
·
Jatuhnya
Konstantinopel
Jatuhnya Konstantinopel
pada 1453 dari Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur ke Kesultanan Turki
Usmani memaksa bangsa Barat mencari sumber rempah-rempah.
·
Semangat reconguesta
Semangat pembalasan
terhadap kekuasaan Islam yang dijumpai sebagai tindak lanjut dari Perang
Salib.
Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa
merupakan cikal terjadinya kolonialisme di sejumlah wilayah negara, termasuk
Indonesia.
47. (
jelas )
48. (
jelas )
49. Globalisasi
menghadirkan berbagai tantangan bagi masyarakat, di antaranya:
·
Ketidaksetaraan
ekonomi
Globalisasi dapat
menimbulkan ketidaksetaraan ekonomi.
·
Hilangnya identitas budaya
lokal
Globalisasi dapat
menyebabkan pengabaian terhadap budaya lokal. Dominasi budaya asing dalam
media massa dan industri hiburan dapat mengancam keberlangsungan kesenian
tradisional, bahasa daerah, dan praktik budaya lokal.
·
Masalah lingkungan
Globalisasi dapat
menimbulkan masalah lingkungan, seperti deforestasi, hilangnya keanekaragaman
hayati, dan kerusakan sistem pangan.
·
Perubahan dalam dunia
kerja
Globalisasi dapat
menimbulkan tantangan dalam dunia kerja, seperti penghematan tenaga kerja manusia
secara masif.
·
Kesenjangan sosial dan
ekonomi
Globalisasi dapat
memperkuat kesenjangan sosial dan ekonomi antara daerah perkotaan yang lebih
maju dan pedesaan yang masih tertinggal dalam hal teknologi.
Untuk menghadapi era globalisasi, salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah mendukung penelitian dan pengembangan teknologi,
serta mendorong penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai
sektor.
50. Pengaruh
globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan
kepribadian diri sendiri sebagai bangsa Indonesia. Di sini bisa kita lihat,
bahwa generasi muda lebih suka mengikuti budaya modern yang kebarat-baratan
dari pada budaya daerah kita yang lebih beradat dan beradab.
beberapa cara menghadapi globalisasi bagi
pelajar yang bisa kamu terapkan:
1. Mencintai Produk dalam Negeri.
2. Melestarikan Kebudayaan dan Tradisi.
3. Memahami dan Mengamalkan Nilai-Nilai
Pancasila.
4. Menyaring Informasi dan Budaya yang Masuk.
5. Memupuk Nilai Nasionalisme dalam Diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar