Kamis, 19 September 2024

 

BUKU SAKU  PENILAIAN SUMATIF TENGAH SEMESTER (PSTS) KURIKULUM MERDEKA SMP NEGERI 2 MANYARAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025

 

MATA PELAJARAN             : IPS

KURIKULUM                      : KURIKULUM MERDEKA

KELAS                                  : IX

SEMESTER                             : GASAL

TAHUN PELAJARAN           : 2024/2025

@hendrotanoyo

 

 

1.       Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pa
da pola hidup manusia, baik dalam hubungan antar individu, organisasi, maupun komunitas. Perubahan sosial dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

2.       Unsur-unsur budaya masyarakat yang umum adalah:

·         Sistem religi dan upacara keagamaan

·         Sistem organisasi kemasyarakatan

·         Sistem pengetahuan

·         Bahasa

·         Kesenian

·         Sistem mata pencaharian hidup

·         Sistem teknologi dan peralatan hidup 

 

Budaya adalah cara hidup yang dimiliki dan diwariskan oleh sekelompok orang kepada generasi selanjutnya. Budaya terbentuk dari beberapa unsur yang rumit. 

Sistem bahasa sebagai unsur kebudayaan dapat dilihat dari pengetahuan bahasa yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat yang berbeda-beda. 

3.      Bentuk perubahan sosial berdasarkan waktunya adalah evolusi dan revolusi:

·         Evolusi

Perubahan sosial yang terjadi secara lambat, dengan perubahan kecil yang terjadi secara berurutan. Contohnya adalah perubahan dari masyarakat tradisional ke modern, seperti dari masyarakat pemburu menjadi masyarakat agraris, lalu menjadi masyarakat industri.

·         Revolusi

Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan tidak terencana. Revolusi dapat menyebabkan perubahan besar-besaran dalam masyarakat. Contoh revolusi adalah revolusi industri yang terjadi pada abad pertengahan, peristiwa reformasi, dan revolusi kemerdekaan Indonesia.

4.      Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial antara lain:

·         Kontak dengan budaya lain

·         Adanya sistem pendidikan yang maju

·         Sikap menghargai hasil karya orang lain

·         Keinginan untuk maju dan berorientasi ke masa depan

·         Sikap toleransi terhadap adanya pengaruh dari luar

·         Sistem lapisan masyarakat yang terbuka

·         Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang atau sektor kehidupan tertentu

 

Selain itu, faktor-faktor lain yang dapat mendorong terjadinya perubahan sosial adalah: Penemuan baru, Pengaruh jumlah penduduk, Munculnya konflik, Terjadi revolusi, Motivasi berprestasi.

 

Perubahan sosial dapat dilihat dari beberapa contoh, seperti:

Pakaian, Alat-alat rumah tangga, Gaya rambut, Mata pencaharian, Sistem produksi, Ekonomi, Hukum, Sistem kemasyarakatan

5.       Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sosial di masyarakat, antara lain:

·         Faktor internal

Faktor internal yang menyebabkan perubahan sosial, antara lain:

·         Perubahan penduduk

·         Penemuan baru

·         Konflik dalam masyarakat

·         Pertentangan antargolongan dalam masyarakat

·         Faktor eksternal

Faktor eksternal yang menyebabkan perubahan sosial, antara lain:

·         Faktor alam

·         Peperangan

·         Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

·         Lingkungan fisik

·         Bencana alam

 

Interaksi antarbudaya melalui perdagangan, pariwisata, atau migrasi juga dapat membawa perubahan sosial. Pertukaran budaya ini dapat memperkaya masyarakat dan meningkatkan pemahaman antarbudaya

6.       Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial di masyarakat adalah:

·         Penemuan baru: Inovasi, penemuan, dan penemuan baru dapat membawa perubahan sosial dalam masyarakat.

·         Jumlah penduduk: Pertambahan atau berkurangnya jumlah penduduk dapat mempengaruhi struktur masyarakat dan menyebabkan perubahan sosial.

·         Konflik: Konflik, persaingan, atau pertentangan yang terjadi secara alami dalam kelompok sosial dapat menyebabkan perubahan sosial.

·         Revolusi: Revolusi dan pemberontakan dapat menyebabkan perubahan sosial.

·         Pengaruh kebudayaan masyarakat luar: Pengaruh kebudayaan masyarakat luar dapat menyebabkan perubahan sosial.

·         Peperangan: Peperangan dapat menyebabkan perubahan sosial karena negara yang menang memaksa negara yang kalah menerima kebudayaannya.

·         Bencana alam: Bencana alam dapat menyebabkan perubahan sosial.

·         Keterbukaan kelas sosial: Keterbukaan kelas sosial dapat menyebabkan perubahan sosial.

·         Motivasi berprestasi: Motivasi berprestasi dapat menyebabkan perubahan sosial.

7.      Perubahan sosial dapat memiliki dampak positif, di antaranya:

·         Munculnya nilai dan norma baru: Perubahan sosial dapat mendorong munculnya nilai dan norma baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

·         Terciptanya struktur dan hubungan sosial baru: Struktur dan hubungan sosial baru ini biasanya lebih menekankan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia.

·         Pemberdayaan perempuan: Pemberdayaan perempuan dapat dilakukan dengan menambah anggaran kesehatan dan pendidikan, serta memastikan perempuan mendapatkan porsi yang layak.

·         Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Perubahan sosial dapat memunculkan banyak teknologi modern yang mempermudah proses kerja.

·         Tersedianya lapangan pekerjaan baru: Perubahan sosial dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan, misalnya dalam sektor industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

·         Terciptanya SDM yang berkualitas: Perubahan sosial dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional.

·         Peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja: Perubahan sosial dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja

8.       ( Sama no 5 )

9.       Beberapa faktor penghambat perubahan sosial, di antaranya:

·         Kurangnya interaksi dengan masyarakat lain : Masyarakat yang terisolasi akan sulit menerima perubahan karena tidak mengetahui perkembangan yang terjadi di masyarakat lain.

·         Sikap masyarakat tradisional : Masyarakat tradisional cenderung pasif dan statis, serta sulit menerima perubahan.

·         Pendidikan rendah

·         Cara pandang dan pola pikir masyarakat yang berbeda-beda dapat menjadi faktor penghambat perubahan sosial.

·         Prasangka buruk terhadap budaya asing : Prasangka buruk terhadap budaya asing dapat menjadi faktor penghambat perubahan sosial.

·         Hambatan ideology : Masyarakat tradisional biasanya memegang teguh ideologi.

·         Kepentingan yang tertanam kuat : Kepentingan yang telah tertanam kuat akan sukar untuk menempatkan kepentingan lain yang bisa membawa perubahan.

·         Adat istiadat dan kebiasaan yang sulit diubah : Adat atau kebiasaan yang sulit untuk diubah atau digantikan, misalnya sistem bercocok tanam, pembuatan rumah, cara berpakaian, dan lain-lain.

 

Mengatasi hambatan terhadap perubahan sosial sering kali melibatkan penanganan norma budaya, struktur organisasi, dinamika kelompok, dan pola pikir individu.

10.    Globalisasi adalah proses mendunia yang menyebabkan berbagai aspek kehidupan menjadi semakin terhubung, seperti ekonomi, teknologi, budaya, dan politik. Globalisasi memungkinkan orang, barang, jasa, dan informasi bergerak lebih cepat dan bebas ke seluruh dunia.

Kata globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu globalize yang berarti universal atau menyeluruh, dan imbuhan -ization yang berarti proses mendunia.

11.    Berikut adalah beberapa contoh globalisasi di berbagai bidang:

·         Ekonomi: Globalisasi ekonomi dapat dilihat dari perdagangan internasional, masuknya investasi asing, dan peningkatan sektor pariwisata. Globalisasi ekonomi juga dapat dilihat dari adanya globalisasi produksi, pembiayaan, tenaga kerja, dan jaringan informasi.

·         Teknologi dan informasi: Globalisasi di bidang teknologi dan informasi dapat dilihat dari akses konten informasi di berbagai belahan dunia.

·         Pendidikan: Globalisasi di bidang pendidikan dapat dilihat dari pertukaran pelajar.

·         Politik: Globalisasi di bidang politik dapat dilihat dari munculnya organisasi internasional.

·         Sosial budaya: Globalisasi di bidang sosial budaya dapat dilihat dari pertukaran budaya.

·         Kehidupan sehari-hari: Globalisasi di kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari banyaknya produk asing yang beredar di pasar, pergantian tenaga manusia dengan mesin, dan meningkatnya penggunaan gawai.

 

Globalisasi dapat mengubah konsep jarak ruang dan waktu antar masyarakat di dunia. Globalisasi juga dapat meningkatkan interaksi kultural, meskipun masyarakat tidak hadir secara langsung

12.    Globalisasi dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, di antaranya:

·         Globalisasi ekonomi Contohnya, adanya perdagangan internasional, waralaba internasional, dan e-commerce. Globalisasi ekonomi juga dapat dilihat dari adanya globalisasi produksi, pembiayaan, tenaga kerja, dan jaringan informasi.

·         Globalisasi IPTEK Contohnya, munculnya internet yang memungkinkan banyak orang mengakses informasi dengan cepat.

·         Globalisasi komunikasi Contohnya, munculnya handphone yang memungkinkan pengguna mengakses internet, email, sosial media, dan berbagi dokumen digital.

·         Globalisasi transportasi Contohnya, munculnya berbagai jenis transportasi, seperti darat, laut, dan udara.

·         Globalisasi budaya Contohnya, bercampurnya berbagai kebudayaan dari seluruh negara, seperti penyebaran makanan cepat saji internasional

13.    Globalisasi ekonomi Contohnya, adanya perdagangan internasional, waralaba internasional, dan e-commerce. Globalisasi ekonomi juga dapat dilihat dari adanya globalisasi produksi, pembiayaan, tenaga kerja, dan jaringan informasi.

14.    Globalisasi dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat, di antaranya:

·         Sikap individualistik: Globalisasi dapat menyebabkan masyarakat lebih mementingkan diri sendiri.

·         Nilai-nilai sosial memudar: Budaya-budaya dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke dalam Indonesia, sehingga masyarakat meniru budaya tersebut.

·         Kesenjangan sosial: Globalisasi dapat menyebabkan kesenjangan sosial yang semakin meningkat.

·         Ketergantungan pada negara maju: Negara berkembang, termasuk Indonesia, belum siap menghadapi globalisasi, sehingga ketergantungan pada negara maju semakin meningkat.

·         Kerusakan lingkungan: Globalisasi dapat merusak lingkungan karena adanya daya saing tinggi dan tuntutan untuk maju.

·         Menyempitnya lapangan pekerjaan: Globalisasi dapat menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin meningkat, sehingga banyak tenaga kerja asing yang masuk ke dalam negeri.

·         Ketimpangan ekonomi: Globalisasi dapat menyebabkan ketidaksetaraan ekonomi antara negara maju dan berkembang.

·         Pola hidup konsumtif: Globalisasi dapat menyebabkan pola hidup konsumtif.

·         Kurangnya peran masyarakat dalam penjagaan keamanan: Globalisasi dapat menyebabkan peran masyarakat dalam penjagaan keamanan dan kedaulatan semakin berkurang.

15.    Globalisasi telah memengaruhi kaum perempuan dalam berbagai cara, di antaranya: 

·         Meningkatnya hak-hak perempuan: Globalisasi telah mendorong peningkatan hak-hak perempuan di berbagai negara. 

·         Meningkatnya peluang ekonomi: Globalisasi telah membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi perempuan. 

·         Meningkatnya representasi politik: Globalisasi telah meningkatkan representasi politik perempuan. 

·         Meningkatnya akses terhadap informasi: Globalisasi telah meningkatkan akses perempuan terhadap informasi, terutama melalui televisi dan internet. 

·         Meningkatnya pemberdayaan ekonomi: Pemberdayaan ekonomi perempuan telah mendorong perubahan peran gender. 

·         Meningkatnya partisipasi perempuan dalam angkatan kerja: Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja telah meningkat. 

·         Meningkatnya kesempatan perempuan untuk mengisi lapangan pekerjaan: Perempuan yang berpendidikan semakin bertambah, sehingga kesempatan mereka untuk mengisi lapangan pekerjaan juga semakin bertambah. 

·         Meningkatnya peluang kerja jarak jauh: Pekerjaan jarak jauh terkait telematika menawarkan fleksibilitas dalam lokasi dan jam kerja. 

·         Meningkatnya peluang untuk memasarkan produk lokal secara global: Perempuan dapat memanfaatkan internet dan e-mail untuk memasarkan produk lokal secara global. 

16.     Globalisasi memiliki beberapa dampak positif, di antaranya: 

·         Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Globalisasi mempermudah akses ke pengetahuan dan inovasi dari seluruh dunia. 

·         Peningkatan taraf hidup

Globalisasi membuka industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih. 

·         Peningkatan perekonomian

Globalisasi memberikan kemudahan penjualan hasil produksi dari dalam negeri ke luar negeri. 

·         Pertukaran budaya

Globalisasi memudahkan pertukaran informasi, sehingga budaya asing dapat masuk ke dalam suatu negara. 

·         Kesadaran dan penghargaan global

Globalisasi membuka peluang untuk meningkatkan kesadaran global tentang kearifan lokal. 

·         Peningkatan efektivitas dan efisiensi

Globalisasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi. 

·         Komunikasi semakin cepat dan mudah

Globalisasi memudahkan kita untuk berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. 

·         Penguatan supremasi hukum dan perlindungan HAM

Globalisasi dapat mendukung kehidupan bangsa Indonesia melalui penguatan supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. 

  1. Globalisasi telah memengaruhi kaum perempuan dalam berbagai cara, di antaranya: 

·         Meningkatnya hak-hak perempuan: Globalisasi telah mendorong peningkatan hak-hak perempuan di berbagai negara. 

·         Meningkatnya peluang ekonomi: Globalisasi telah membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi perempuan. 

·         Meningkatnya representasi politik: Globalisasi telah meningkatkan representasi politik perempuan. 

·         Meningkatnya akses terhadap informasi: Globalisasi telah meningkatkan akses perempuan terhadap informasi, terutama melalui televisi dan internet. 

·         Meningkatnya pemberdayaan ekonomi: Pemberdayaan ekonomi perempuan telah mendorong perubahan peran gender. 

·         Meningkatnya partisipasi perempuan dalam angkatan kerja: Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja telah meningkat. 

·         Meningkatnya kesempatan perempuan untuk mengisi lapangan pekerjaan: Perempuan yang berpendidikan semakin bertambah, sehingga kesempatan mereka untuk mengisi lapangan pekerjaan juga semakin bertambah. 

·         Meningkatnya peluang kerja jarak jauh: Pekerjaan jarak jauh terkait telematika menawarkan fleksibilitas dalam lokasi dan jam kerja. 

·         Meningkatnya peluang untuk memasarkan produk lokal secara global: Perempuan dapat memanfaatkan internet dan e-mail untuk memasarkan produk lokal secara global. 

18.    Globalisasi ekonomi memiliki dampak positif dan negatif bagi Indonesia, di antaranya: 

Dampak positif 

·         Meningkatnya investasi dan perdagangan 

·         Industri semakin kompetitif di tingkat nasional 

·         Terbentuknya pasar bebas internasional 

·         Terjadinya kegiatan ekspor dan impor 

·         Masuknya investasi asing 

·         Terciptanya perdagangan online 

·         Meningkatnya sektor pariwisata 

19.    Beberapa faktor yang mempengaruhi globalisasi adalah: 

·         Teknologi komunikasi dan informasi

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju membuat kegiatan transaksi jual-beli antar negara menjadi lebih mudah. 

·         Kerjasama ekonomi internasional

Kemudahan dalam membuat kesepakatan perdagangan internasional membuat proses globalisasi terjadi secara terus-menerus. 

·         Kemudahan migrasi

Kemudahan dalam bermigrasi membuat orang-orang yang berada dalam suatu wilayah sudah terbiasa dengan adanya pendatang dari daerah lain. 

·         Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM)

Perkembangan HAM menuntut kepedulian masyarakat internasional untuk turut memengaruhi upaya perlindungan maupun penegakan HAM. 

·         Perkembangan ilmu pengetahuan

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi salah satu faktor penyebab globalisasi. 

·         Perubahan politik dunia

Perubahan politik dunia menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi. 

20.   Globalisasi dapat dilihat dari berbagai bidang, seperti ekonomi, komunikasi, IPTEK, transportasi, dan budaya. Berikut adalah beberapa contoh globalisasi di berbagai bidang tersebut: 

·         Globalisasi ekonomi Contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah: 

·      Peningkatan pasar internasional 

·      Investasi asing 

·      Globalisasi produksi, yaitu perusahaan mendirikan pabrik di berbagai negara 

·      Globalisasi pembiayaan, yaitu perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman dan investasi di berbagai negara 

·      Globalisasi tenaga kerja, yaitu masuknya tenaga kerja asing ke suatu negara 

·      Globalisasi perdagangan, yaitu adanya tarif yang seragam 

·         Globalisasi komunikasi Contoh globalisasi di bidang komunikasi adalah: 

·      Penyebaran informasi, berita, dan hiburan melalui media massa, internet, TV, dan media sosial 

·         Globalisasi IPTEK Contoh globalisasi di bidang IPTEK adalah: Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di seluruh dunia 

·         Globalisasi transportasi Contoh globalisasi di bidang transportasi adalah: 

·      Berkembangnya berbagai alat transportasi umum, seperti pesawat, kereta api, kapal laut, bus, dan angkutan umum 

·         Globalisasi budaya Contoh globalisasi di bidang budaya adalah: 

·      Penyebaran unsur-unsur budaya seperti makanan, mode, musik, dan film dari satu negara atau budaya ke budaya lainnya 

21.   Bentuk-bentuk perubahan sosial dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal, yaitu: 

·         Evolusi dan revolusi

Evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi secara bertahap dan dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi secara mendadak. 

·         Perubahan kecil dan besar

Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Sementara perubahan besar adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya. 

·         Perubahan dikehendaki dan tidak dikehendaki

Berdasarkan sudut pandang masyarakat, perubahan sosial dapat dibedakan menjadi perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki. 

Beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, antara lain:

·         Perubahan gaya berpakaian

·         Munculnya bahasa slang baru

·         Adanya genre musik baru

·         Adanya hashtag di media sosial

·         Perubahan peralatan hidup

·         Perubahan mata pencaharian

·         Perubahan sistem navigasi

·         Perubahan moda transportasi

·         Perubahan bahasa 

22.   Beberapa faktor penghambat perubahan sosial, di antaranya: 

·         Kurangnya interaksi dengan masyarakat lain

Hal ini dapat menyebabkan ketidaktahuan terhadap perkembangan sosial di lingkungan lain. 

·         Sikap tradisional

Masyarakat yang cenderung tradisional cenderung enggan menerima hal-hal baru dan mempertahankan apa yang sudah ada. 

·         Pendidikan yang rendah

Pendidikan yang rendah dapat menyebabkan masyarakat tidak mengetahui perkembangan perubahan budaya sosial. 

·         Prasangka buruk terhadap budaya asing

Prasangka buruk terhadap budaya asing dapat berdampak buruk pada sosial budaya. 

·         Hambatan ideologi

Perubahan unsur budaya rohaniah tertentu dapat berlawanan dengan prinsip ideologi tertentu. 

·         Kepentingan yang tertanam kuat

Adanya kepentingan yang telah tertanam kuat akan sukar untuk menempatkan kepentingan lain yang bisa membawa perubahan. 

·         Sistem politik

Sistem politik sering kali menolak perubahan karena kepentingan pribadi dan kebutuhan untuk menjaga stabilitas. 

·         Adat atau kebiasaan

Adat atau kebiasaan yang sudah mendarah daging di masyarakat akan sulit diubah. 

23.   Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat seiring waktu. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sosial, antara lain: 

·         Faktor internal: Perubahan penduduk, penemuan baru, dan konflik dalam masyarakat 

·         Faktor eksternal: Faktor alam, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain, lingkungan fisik, dan inovasi di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) 

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab perubahan sosial: 

·         Jumlah penduduk

Semakin banyak orang menggunakan budaya baru, budaya lama bisa tergeser dan bahkan tergantikan. 

·         Perubahan lingkungan

Perubahan lingkungan bisa terjadi akibat perubahan alam maupun bencana. Perubahan lingkungan bisa berdampak pada jumlah penduduk, kebutuhan bahan pangan, struktur sosial, dan kebiasaan sosial. 

·         Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Perubahan budaya ini bisa bersifat akulturasi yang tidak membuang kebudayaan lama, atau bisa juga menggeser kebudayaan lama dan meninggalkannya. 

·         Sistem pendidikan yang maju

Sistem pendidikan yang maju mampu memberikan nilai-nilai bagi manusia untuk mengarah kepada pikiran secara ilmiah.

24.   Perubahan sosial bisa terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang menjaga keseimbangan masyarakat, seperti unsur geografis, biologis, ekonomis, dan kebudayaan. 

Beberapa faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial, yaitu:

·         Faktor internal, seperti penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan perubahan penduduk

·         Faktor eksternal, seperti pengaruh kebudayaan lain, peperangan, dan pengaruh lingkungan fisik 

Sementara itu, beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial, yaitu:

·         Kurangnya pergaulan dengan masyarakat lain

·         Faktor alam yang membuat suatu wilayah terisolasi

·         Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat

·         Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau 

Perubahan sosial memiliki ciri-ciri, yaitu: Bersifat universal, Bersifat dinamis, Bersifat relatif, Bersifat saling memengaruhi. 

Beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, yaitu:

Pakaian, Alat-alat rumah tangga, Gaya rambut, Mata pencaharian, Sistem produksi, Ekonomi, Hukum, Sistem kemasyarakatan.

25.   Mata pencaharian masyarakat global dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya di lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Kegiatan ini dapat berupa produksi, distribusi, dan konsumsi.

 

Mata pencaharian masyarakat dapat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya. Misalnya, masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan umumnya bermata pencaharian di bidang perkebunan, sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah umumnya bermata pencaharian di bidang pertanian. Sementara itu, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan.

 

Mata pencaharian berkelanjutan adalah mata pencaharian yang dapat mengatasi tekanan dan guncangan, serta mempertahankan atau meningkatkan kemampuan dan asetnya.

 

Krisis iklim berdampak pada mata pencaharian masyarakat, terutama masyarakat rentan. Untuk memperkuat ketahanan terhadap guncangan yang memengaruhi mata pencaharian, dibutuhkan kebijakan pembangunan nasional yang memasukkan risiko iklim.

26.   Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak positif globalisasi: 

·         Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Globalisasi membawa kemajuan teknologi yang dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. 

·         Tingkat kehidupan yang lebih baik

Globalisasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

·         Pertukaran budaya

Globalisasi memudahkan pertukaran informasi dan budaya, sehingga masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap budaya lain. 

·         Semangat kerja meningkat

Globalisasi dapat meningkatkan semangat kerja masyarakat karena persaingan yang semakin cepat. 

·         Pasar semakin luas

Globalisasi memperluas peluang pasar perdagangan luar negeri bagi negara-negara yang memiliki produk dengan daya saing tinggi. 

·         Komunikasi semakin cepat dan mudah

Globalisasi membuat komunikasi semakin cepat dan mudah, baik melalui jalur komunikasi pribadi maupun sosial media. 

Sementara itu, dampak negatif globalisasi antara lain: Pola hidup konsumtif, Sikap individualistik, Kesenjangan sosial, Kurangnya peran masyarakat dalam penjagaan keamanan dan kedaulatan, Perubahan pola pikir masyarakat

 

27.   Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada bidang budaya dan informasi, di antaranya: 

Dampak positif globalisasi di bidang budaya 

·   Masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap budaya lain 

·   Budaya lokal dapat diperkaya 

·   Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat 

·   Tata nilai dan sikap masyarakat berubah menjadi lebih rasional 

·   Budaya dari setiap negara dapat diperkenalkan dengan mudah 

Dampak negatif globalisasi di bidang budaya 

·   Budaya asli suatu daerah atau negara dapat hilang 

·   Nilai-nilai budaya dapat tergerus 

·   Rasa nasionalisme dan patriotisme dapat menurun 

·   Sifat kekeluargaan dan gotong royong dapat hilang 

·   Gaya hidup modern yang merusak moral, kepribadian, dan budaya setempat dapat meningkat 

Dampak positif globalisasi di bidang informasi 

·   Akses informasi menjadi lebih cepat 

·   Pencarian informasi menjadi cepat, tepat, dan akurat 

Dampak globalisasi di bidang komunikasi 

·   Komunikasi menjadi mudah tanpa mengenal ruang dan waktu 

·   Hubungan diplomatik dapat meningkat sebagai bentuk kerja sama internasional 

28.   ( jelas )

29.   ( jelas )

30.   Media sosial dapat memengaruhi konflik di masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui beberapa dampak, seperti: 

·         Konten kontroversial

Konten yang mendukung sudut pandang tertentu atau bersifat kontroversial dapat memicu ketidaksepakatan dan konflik sosial di antara pengguna. 

·         Eksploitasi anak-anak

Media sosial dapat mengekspos anak-anak dan individu lain pada rekaman video yang mengerikan dan wacana negatif, yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. 

·         Kebencian dan provokasi

Media sosial dapat dijadikan sarana untuk menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata atau gambar yang tidak etis. 

·         Hoaks, fake news, dan hate speech

Media sosial dapat menjadi sarana untuk menyebarkan hoaks, fake news, dan hate speech yang dapat mengancam kedaulatan negara. 

·         Konflik antar kelompok

Media sosial dapat memicu konflik antar kelompok tertentu yang berlatar belakang suku, ras, maupun agama. 

·         Kesenjangan sosial

Media sosial dapat mengundang komentar dan berujung konflik akibat kesenjangan sosial. 

·         Perceraian

Media sosial dapat menjadi pemicu perceraian akibat status dan komentar romantis, komunikasi sembunyi-sembunyi, dan kecemburuan.

31.   Perubahan sosial dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal, seperti: 

·         Evolusi dan revolusi

Perubahan sosial dapat terjadi secara bertahap (evolusi) atau mendadak (revolusi). 

·         Perubahan kecil dan besar

Perubahan sosial dapat dibedakan berdasarkan pengaruhnya terhadap masyarakat, yaitu perubahan kecil yang tidak berpengaruh langsung dan perubahan besar yang berpengaruh terhadap masyarakat. 

·         Perubahan dikehendaki dan tidak dikehendaki

Perubahan sosial dapat dibedakan berdasarkan sudut pandang masyarakat, yaitu perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki. 

Beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, di antaranya:

·         Perubahan teknologi

·         Perubahan ekonomi

·         Perubahan budaya

·         Perubahan sosial politik

·         Perubahan sosial demografi

·         Perubahan sosial lingkungan

·         Perubahan sosial pendidikan

·         Perubahan sosial kesehatan

·         Perubahan sosial kelembagaan

·         Perubahan sosial normatif 

Beberapa contoh perubahan sosial kecil yang terjadi di masyarakat, di antaranya: Perubahan gaya berpakaian, Tren kuliner, Munculnya bahasa slang baru, Adanya genre musik baru, Adanya hashtag di media sosial.

32.   ( idem )

33.   ( jelas )

34.   ( jelas )

35.   ( jelas )

36.   Digitalisasi adalah proses mengubah informasi dari bentuk analog ke format digital. Digitalisasi dapat dilakukan pada media tercetak, audio, maupun video. 

Digitalisasi memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

·         Efisiensi dan optimalisasi tempat penyimpanan

·         Keamanan dari bencana

·         Meningkatkan resolusi, gambar, dan file

·         Mengurangi pengeluaran biaya

·         Meningkatkan efisiensi operasional

·         Mengurangi kesalahan manusia

·         Mengefisienkan penggunaan sumber daya 

Untuk melakukan digitalisasi, diperlukan peralatan seperti komputer, scanner, operator media sumber, dan software pendukung. Beberapa program pendukung scanning dokumen yang dapat digunakan adalah Adobe Acrobat dan Omnipage. 

Digitalisasi dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan, seperti telekomunikasi, penyiaran, dan data-data pemerintah.

37.   ( jelas )

38.   ( jelas )

39.   ( jelas )

40.   ( jelas )

41.   ( jelas )

42.   ( jelas )

43.   ( jelas )

44.   ( jelas )

45.   ( jelas )

46.   penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa memiliki beberapa faktor pendorong, di antaranya: 

·         Semangat 3G

Semangat 3G, yaitu gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama). 

·         Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Penemuan Teori Heliosentris yang menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya membuat bangsa Eropa percaya bahwa bumi berbentuk bulat. 

·         Pencarian rempah-rempah

Rempah-rempah menjadi komoditas penting karena memiliki berbagai fungsi, seperti penghangat, penyedap makanan, obat-obatan, dan bahan pewangi. 

·         Jatuhnya Konstantinopel

Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 dari Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur ke Kesultanan Turki Usmani memaksa bangsa Barat mencari sumber rempah-rempah. 

·         Semangat reconguesta

Semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam yang dijumpai sebagai tindak lanjut dari Perang Salib. 

Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa merupakan cikal terjadinya kolonialisme di sejumlah wilayah negara, termasuk Indonesia.

47.   ( jelas )

48.   ( jelas )

49.   Globalisasi menghadirkan berbagai tantangan bagi masyarakat, di antaranya: 

·         Ketidaksetaraan ekonomi

Globalisasi dapat menimbulkan ketidaksetaraan ekonomi. 

·         Hilangnya identitas budaya lokal

Globalisasi dapat menyebabkan pengabaian terhadap budaya lokal. Dominasi budaya asing dalam media massa dan industri hiburan dapat mengancam keberlangsungan kesenian tradisional, bahasa daerah, dan praktik budaya lokal. 

·         Masalah lingkungan

Globalisasi dapat menimbulkan masalah lingkungan, seperti deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kerusakan sistem pangan. 

·         Perubahan dalam dunia kerja

Globalisasi dapat menimbulkan tantangan dalam dunia kerja, seperti penghematan tenaga kerja manusia secara masif. 

·         Kesenjangan sosial dan ekonomi

Globalisasi dapat memperkuat kesenjangan sosial dan ekonomi antara daerah perkotaan yang lebih maju dan pedesaan yang masih tertinggal dalam hal teknologi. 

Untuk menghadapi era globalisasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mendukung penelitian dan pengembangan teknologi, serta mendorong penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai sektor. 

50.   Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sendiri sebagai bangsa Indonesia. Di sini bisa kita lihat, bahwa generasi muda lebih suka mengikuti budaya modern yang kebarat-baratan dari pada budaya daerah kita yang lebih beradat dan beradab.

beberapa cara menghadapi globalisasi bagi pelajar yang bisa kamu terapkan:

1.       Mencintai Produk dalam Negeri.

2.       Melestarikan Kebudayaan dan Tradisi.

3.       Memahami dan Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila.

4.       Menyaring Informasi dan Budaya yang Masuk.

5.       Memupuk Nilai Nasionalisme dalam Diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar