Modul Ilmu Pengetahuan
Sosial
“Konsep Ruang dan
Interaksi Antar Ruang”
Untuk SMP Kelas VII
Semester 1 Berdasarkan Kurikulum 2013
Disusun oleh:
SAPTO BUDI HENDROTANOYO
NIP 196706071990031013
Konsep Ruang dan
Interaksi Antar Ruang
Modul IPS Kelas VII Semester 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan
kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat beserta karunia-ya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan modul pembelajaran IPS kelas VII Semester 1 ini. Modul
ini berisi tentang
sub tema mengenai
Konektivitas Antar Ruang. Pengetahuan tentang konektivitas antar
ruang diperlukan menjadi kerangka analisis siswa untuk lebih peka terhadap
peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungannya. Dengan mempelajari
konektivitas antar ruang maka pengetahuan siswa tidak hanya memahami suatu
peristiwa saja namun segala peristiwa yang terjadi tentunya ada keterkaitan
dengan peristiwa lain.
Modul
ini disusun untuk
kebutuhan peserta didik
dan sebagai salah
satu pemenuhan belajar peserta didik pada masa Pandemi covid19. Penyusun juga menyampaikan terima kasih
kepada Bapak Drs.Warno,M.Pd Sebagai
Kepala Sekolah dan kepada semua pihak sehingga
modul ini dapat terselesaikan.
Penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca karena penyusun menyadari bahwa modul ini
masih jauh dari kesempurnaan. Semoga modul ini dapat digunakan dengan baik dan
bermanfaat bagi pembaca. Amin.
Penyusun
Pendahuluan
Modul ini mempunyai subtema “Konektivitas
Antar Ruang dan Waktu” dari Tema 1 yaitu tentang
Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia. Tema tersebut menggambarkan materi yang akan
disampaikan dalam modul ini. Bidang ilmu
Geografi digunakan sebagai landasan (platform) pembahasan bidang ilmu
lain, yaitu disiplin ilmu sejarah,
ekonomi dan sosiologi.
Sub
tema “Konektivitas Antar
Ruang” dalam kaitannya
dengan Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia berisi
materi yang cukup banyak sehingga
akan dibagi menjadi
tiga kegiatan belajar
agar mudah dalam
mempelajarinya.
Semangat dari kalian dibutuhkan supaya hasil
yang diperoleh maksimal.
Deskripsi
Singkat Isi Modul
Modul IPS dengan sub tema “Konektivitas Antar
Ruang” merupakan modul IPS yang
disajikan dengan melihat Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia. Modul ini berisi tentang potensi, lokasi,
distribusi, iklim, bentuk muka bumi, geologis
serta keadaan flora dan fauna wilayah Indonesia. Modul
ini mengkaji konektivitas
antar ruang yang
terjadi dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang
tentunya terjadi berbagai
dinamika kehidupan di setiap wilayah yang berbeda-beda sesuai dengan
keadaan alam. Dengan demikian, pokok
pembahasan yang di bahas adalah keterkaitan suatu peristiwa yang terjadi di wilayah
Indonesia. Keadaan alam wilayah
Indonesia yang beranekaragam menyebabkan berbagai aktivitas penduduk,
baik dalam aspek
sosial budaya, pendidikan,
maupun aspek ekonomi. Keadaan
alam yang beraneka ragam menyebabkan adaptasi masyarakat berdampak pada
aktivitas yang dilakukan,
hal ini dapat
dilihat dalam mata pencaharian penduduk,
perkembangan budaya, perubahan
sosial yang tentunya dewasa ini banyak dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dampak yang ditimbulkan dari
konektivitas antar ruang melihat keadaan alam wilayah Indonesia
dapat menimbulkan dampak
positif maupun dampak
negatif.
Dampak positif tentunya dapat
mempermudah kehidupan manusia yang lebih baik, dampak negatif juga
menimbulkan permasalahan-permasalahan
yang segera diselesaikan. Dari adanya
berbagai permasalahan-permasalahan tersebut tentunya kalian dapat menganalisis perubahan yang terjadi
untuk menemukan solusi yang dapat dipecahkan serta meningkatkan
kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar.
Modul ini
berisi 5 kegiatan
belajar yang dapat
membantu kalian dalam
memahami sub tema tersebut. Kegiatan belajar tersebut meliputi:
1.
Konsep ruang dan interaksi antar ruang
2.
Dampak interaksi antar ruang dalam pemenuhan kebutuhan manusia di
berbagai aspek (ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan)
3.
Interaksi antar ruang sesuai dengan keadaan wilayah Indonesia Prasyarat
Prasyarat yang dipelajari untuk mempelajari modul ini adalah siswa sudah
memahami keadaan alam dan aktifitas penduduk Indonesia. Siswa sudah dapat
memahami keadaan alam wilayah Indonesia yang meliputi lokasi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, dan keragaman flora-fauna Indonesia.
Standar Kompetensi
1.Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual,
dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
2.
Mencoba, mengolah, dan
menyaji ranah konkret
(menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) ranah abstrak
(menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai denganyang di
pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam satu pandang/teori
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami
konsep ruang (lokasi,
distribusi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah ruang
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis,
flora dan fauna)
dan interaksi antar
ruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Manfaat Modul
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan
kalian dapat memahami konsep ruang
dan interaksi antar
ruang. Pembahasan dimulai
darihal-hal yang mudah dahulu kemudian menuju pada pembahasan
yang lebih rinci Selain itu dengan mempelajari modul ini diharapkan kalian
dapat memahami interaksi antar ruang dalam kegiatan sehari-hari kalian dengan
baik.
Petunjuk
Penggunaan Modul
Sebaiknya
sebelum mempelajari modul
ini, perhatikan terlebih
dahulu petunjukpenggunaan modul berikut!
A. Petunjuk bagi guru
1.
Guru memberikan pengarahan
kepada siswa sebelumbelajar menggunakan
modul.
2. Guru
menjawab pertanyaan dari siswa
B.
Petunjuk bagi siswa
1. Baca
diskripsi singkat isi modul agar mengetahui gambaran isi modul.
2.
Sebelum mempelajari isi modul, baca terlebih dahulu tujuan
pembelajaran dan apersepsi setiap
kegiatan belajar.
3.
Bacalah isi modul
secara cermat, bila
sekiranya ada yang
kurang jelas tanyakan pada temanmu yang anggap kamu bisa. Jika masih belum jelas mintalah
penjelasan guru.
4.
Kerjakan soal evaluasi dengan sungguh-sungguh dan cocokan dengan
kunci jawaban yang telah di sediakan di
modul bagian belakang.
5.
Jangan lupa membaca
referensi lain yang
mendukung untuk menambah
pengetahuan kalian.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan akhir yang ingin dicapai setelah
mempelajari moduliniadalah:
1.
Siswa mampu menyatakan konsep ruang dan interaksi antar ruang.
2.
Siswa mampu menjelaskan aspek-aspek interaksi antar ruang.
3.
Siswa mampu mengkaitkan adanya intaraksi antar ruang pada suatu wilayah.
4.
Siswa mampu menganalisis dampak adanya interaksi antar ruang.
5.
Siswa mampu merumuskan interaksi antar ruang terkait keadaan alam
wilayah Indonesia.
6.
Siswa mampu berkreasi dalam membuat artikel interaksi antar ruang
Indonesia dan mengarang tetntang adanya
interaksi di sekitar tepat tinggalnya.
Materi
Pokok
1.
Kegiatan Belajar
1: Konsep Ruang
a. Pengertian Ruang
b.
Keterkaitan Ruang dan Waktu
2.
Kegiatan Belajar 2: Konsep Interaksi Antar Ruang
Pengertian Interaksi Antar Ruang terkait
dengan Keadaan Wilayah Indonesia
Interaksi Antar Ruang dari berbagai Aspek
1)
Aspek Ruang
2)
Aspek Waktu
3)
Aspek Kelangkaan
4)
Aspek Kemasyarakatan
3.
Kegiatan Belajar 3: Contoh Interaksi Antar Ruang
a.
Memahami peta wilayah Indonesia,
dan keadaan alam wilayah Indonesia.
b.
Keadaan alam wilayah Indonesia berupa dataran rendah, pantai, bukit
dan perbukitan, dataran tinggi, gunung
dan pegunungan, ragam flora dan fauna di Indonesia.
c. Pola
aktivitas ekonomi penduduk Indonesia berdasarkan potensialam yang
ada di sekitarnya.
Pada kegiatan belajar 1, kalian
akan mempelajari Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang. Sebelum kalian mempelajari
lebih lanjut mengenai Konsep Ruang dan Interaksi Aantar Ruang, kalian harus
mengetahui pengertian dari keduanya.
Sejenak, kita bayangkan ketika kita berada di dalam ruang kelas lain.
Kita ada di dalam ruang kelas tersebut. Kelas itu dalam sekolah, sekolah itu
dalam kota, kota itu dalam sebuah pulau, pulau itu dalam negara, negara itu
dalam bumi, bumi di dalam tata surya tata surya di dalam sebuah galaksi, dan
semakin besar ruang itu dalam bumi, bumi
dalam tata surya, tata surya ada di dalam sebuah galaksi, dan semakin besar
ruang itu hingga otak manusia tidak sanggup untuk menjangkau ruang yang maha
besar itu. Oleh karena itu, ruang ternyata berkaitan dengan dimensi. Jadi,
apakah ruang itu?
A Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada
kegiatan 1 ini, diharapkan kamu dapat:
1. Menjelaskan Pengertian Ruang
2.
Menjelaskan Keterkaitan Ruang dan Waktu
B
Materi Pokok
1. Pengertian Ruang
2.
Keterkaitan Ruang dan Waktu
D
Uraian Materi
Sebelum kalian memasuki materi pada kegiatan
Belajar 1, Amatilah gambar berikut
di bawah ini. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.
Dimanakah letak Daerah Istimewa Yogyakarta?
2.
Apakah wilayah Yogyakarta bagian dari suatu ruang yang lain?
3.
Apakah ada keterkaitan dengan wilayah lain?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan
tersebut di buku catatan kalian masing-masing.
Jawaban pertanyaan berikut akan
menjadi bekal kalian mempelajari materi Konsep
1. Pengertian
Ruang
Table 1.1
Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai cakupan
ruag dan macam-macam flora dan fauna yang hidup di daerah tersebut pada tabel
1.1?
Dari tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa setiap ruang di permukaan
bumi memiliki karakteristik yang berbeda
antara satu dengan lainnya.
Ada yang bisa menjelaskan mengapa
hal tersebut bisa terjadi? Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda
dengan lainnya, tidak ada satu ruang atau satu tempatpun yang sama persis
dengan tempat lainnya. Perhatikanlah sekeliling kamu dan bandingkan dengan
tempat lainnya dilihat dari keadaan fisiknya (dari tanah, air,
bebatuan, tumbuhan dan
hewan) maupun keadaan
masyarakatnya. Masing-masing memiliki perbedaan. Pada tabel 1.1 kamu dapat mengetahui bahwa setiap wilayah memiliki flora dan fauna masing-masing. Perbedaan
karakteristik ruang biasanya diikuti oleh sumber daya yang dihasilkannya. Karena itu, tidak ada satu orangpun yang mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri. Supaya lebih mudah dalam mempelajari konsep ruang, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1.
Ruang tidak hanya
terbatas udara beresentuhan
dengan bumi, tetapi lapisan atmosfer terbawah yang
mempengaruhi permukaan bumi.
2.
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda
satu dengan lainnya, diikuti dengan
sumber daya yang dihasilkannya.
3.
Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian di suatu ruang mempengaruhi ruang
lainnya.
4.
Ruang merupakan tempat manusia berinteraksi. Sebagai makhluk sosial senantiasa berinteraksi dengan manusia lain.
5.
Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi.
Lembar
Kegiatan Siswa
Perhatikan bagan di bawah ini! Kemudian beri
tanda (v) termasuk karakteristik Nomor 1
atau Nomor 2!
Nomor 1: Setiap ruang di permukaan bumi
memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan
lainnya, diikuti dengan sumber daya yang
dihasilkannya.
Nomor 2: Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian
di suatu ruang mempengaruhi ruang lainnya.
Berdasarkan bagan peggologan Ruag
di atas, kamu dapat mengetahui bahwa ruang juga dipengaruhi oleh keadaan ruang
di wilayah lain dan setiap ruang juga memiliki karakteristi yang berbeda yang
memungkinkan untuk melakukan interaksi dengan
wilayah lainnya. Suatu kejadian di suatu ruang, suatu peristiwa yang terjadi
tentunya dipengaruhi oleh kejadian di wilayah lain. Sebagai contoh diatas,
kemacetan yang terjadi disebabkan oleh banyaknya volume kendaraan yang
melintas. Hal ini menunjukkan bahwa suatu keadaan dapat mempengaruhi keadaan di
wilayah lainnya. Selanjutnya, karakteristik yang dimiliki suatu wilayah
tentunya berbeda-beda dengan wilayah lainnya.
Pada contoh diatas, wilayah Gunung Kidul yang terletak di pesisir
pantai selatan memiliki
pantai yang bagus
dan tentunya menarik
banyak Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang wisatawan untuk dapat berkunjung. Pada wilayah lain,
wilayah Kaliurang Sleman kamu dapat melihat indahnya Gunung Merapi tentunya di
wilayah tersebut memiliki berbagai
jenis tanaman khas
pegunungan dan tentunya
suhu di daerah
tersebut berbeda dengan daerah Gunung Kidul. Tentunya kamu dapat meyimpulkan bahwa
karakteristik yang berbeda di
setiap wilayah menyebabkan berbagai jenis potensi yang dihasilkannya.
Lembar Kegiatan Siswa
Setelah mengetahui konsep Ruang,
coba kalian amati lingkungan sekitar tempat tinggal kamu dan analisis
karakteristik wilayahmu dan potensi yang dihasilkannya!
2.
Keterkaitan Ruang dengan Waktu
Setelah
kalian memahami konsep
Ruang tentu kalian
bertanya-tanya, apa keterkaitan
antara ruang dengan waktu? Mengapa suatu kejadian bisa mempengaruhi
kejadian lainnya? Menurut
kalian mengapa hal
itu bisa terjadi?
Untuk lebih memahaminya simaklah
percakapan berikut ini!
Setelah mempelajari
ruang dan keterkaitan
dengan waktu, kamu
dapat memahami bahwa suatu kejaidan di muka bumi memiliki waktu
terjadinya peristiwa tersebut. Begitupun dengan keadaan yang ada di wilayah di
pengaruhi oleh keadaan yang terjadi di masa lampau. Contohnya, kemerdekaan
bangsa Indonesia sekarang ini tak lepas
dari penjajahan yang dialami oleh bangsa Indonesia sebelumnya.
Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau
periode berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan manusia. Waktu dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang.
Pegetahuan tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau membantu
kita memahami perubahan dan perkembangan masyarakat baik dari aspek ekonomi,
sosial, budaya, pendidikan dan politik hingga pelajaran mengenai sebab akibat,
baik-buruk, atau benar-salah yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup di masa
yang akan datang. Waktu yang sudah berlalu tak dapat kembali lagi. Karena itu,
jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tetapi manfaatkan waktu untuk kegiatan
bermanfaat seperti belajar, membatu orang
tua, dan lain-lain.
Dengan cara demikian,
berarti kamu mensyukuri waktu
yang telah diberikan oleh Tuhan YME.
E Rangkuman
1.
Ruang merupakan tempat
segala peristiwa terjadi.
Segala peristiwa maupun kejadian yang terjadi merupakan konsep
Ruang.
2. Setiap ruang memiliki karakteristik yang
berbeda, hal tersebut mengakibatkan perbedaan sumber daya dan potensi yang
dihasilkan. Kaitannya dengan Keadaan Alam
Wilayah Indonesia, maka
setiap wilayah dan
kenampakan alam yang berbeda-beda menghasilkan sumber daya
alam yang beraneka ragam. Karena itu tidak ada satu orang pun yang dapat
memenuhi kebutuhannya sediri, setiap ruang memerlukan sumber
daya dari tempat
atau ruang lainnya.
Disinilah terjadi konektivitas
antara satu ruang dengan lainnya.
3. Ruang mejadi tempat manusia untuk
berinteraksi. Seseorang memerlukan orang lain
untuk dapat melakukan
interaksi, manusia juga
senantiasa melakukan mobilitas
(perpindahan) dari satu ruang ke ruang lainnya.
4. Ruang memiliki
keterkaitan dengan Waktu,
setiap kejadian di
suatu ruang berkaitan dengan
peristiwa di masa
lampau pada ruang
tersebut, dan dapat dijadikan pedoman hidup pada masa yang
akan datang.
5.
Untuk mendapatkan informasi keruangan dapat menggunakan sebuah peta.
6.
Sebagai contoh keruangan lingkup regional yaitu pedesaan dan perkotaan.
F
Tes Formatif
1. Soal
Pilihan Ganda
Soal berikut ini merupakan soal evaluasi
kegiatan belajar\
1. Tes formatif terdiri dari dua
tipe soal yaitu soal pilihan ganda dan esai. Dalam soal pilihan ganda, pilihan
salah satu jawaban yang paling benar menurut kamu. Semetara itu, dalam
soal esai, isilah
titik-titik yang kosong
agar menjadi kalimat
yang utuh. Tes formatif
ini harus dikerjakan
sendiri tanpa melihat
kunci jawaban. Selamat mengerjakan!
1.
Berikut merupakan konsep Ruang yang tepat yaitu...
a.
Ruang kejadian yang terjadi saat sekarang dan taka da pengaruh dengan
peristiwa masa lampau
b.
Setiap ruang memiliki karakteristik yang sama
c.
Ruang merupakan tempat manusia
melaukan interaksi
d.
Ruang tidak saling mempengaruhi dengan kejadian di ruang lainnya.
2.
Pernyatan berikut yang benar menjelaskan hubungan antara ruang dan waktu
yakni..
a.
Ruang tidak membutuhkan masa lampau karena ruang berdiri sendiri
b.
Kejadian di masa lampau berkaitan dengan keadaan ruang sekarang
c.
Ruang membutuhkan masa depan
d.
Kejadian di masa lampau
menyebabkan ruang yang sama di
masa depan
3.
Jika diamati lebih detail, terdapat perbedaan antara pantai yang pasir
putih dengan pasir hitam. Pasir putih seperti di daerah Gunung Kidul
dikarenakan adanya sumber daya alam berupa kapur yang menyebabkan pasir
tersebut berbeda-beda. Dari pernyataan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan yang tepat..
a.
Perbedaan pasir tidak ada perbedaanya
b.
Perbedaan karakteristik pada setiap ruang dikarenakan sumber daya
yang dimiliki Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang
c.
Perbedaan karakteristik yang
meyebabkan berbedanya ruang
di setiap wilayah
d.
Perbedaan sumber daya tidak mempengaruhi karakteristik setiap ruang
4.
Daerah Kota Yogyakarta banyak terdapat pusat perbelanjaan dan hotel yang
dibutuhkan oleh para
wisatawan. Di daerah
Bantul dan Sleman
memiliki banyak wisata alam yang banyak diminati oleh banyak wisatawan.
Konsep ruang yang dapat terjadi berdasarkan peristiwa tersebut yaitu...
a.
Daerah kota Yogyakarta dapat menyebabkan kemacetan
b.
Daerah wisata alam bukan hanya
terdapat di daerah Bantul dan Sleman, daerah lainnya juga terdapat wisata alam
c. Memungkinkan adanya interaksi,
keadaan ruang yang berbeda menyebabkan interaksi antar ruang untuk berwisata
d.
Pemerintah daerah harus
mengutamakan kenyamanan wisatawan
yang berkunjung
5.
Indonesia memiliki budaya
yang beraneka ragam
antar wilayah. Hal
ini disebabkan pada zaman
dahulu nenek moyang
bangsa Indonesia yang merupakan Dutro-Melayu
melakukan perjalanan dan
meyebrangi wilayah Indonesia
menyebar ke berbagai wilayah Indonesia
kemudian meyesuaikan dengan wilayah tempat tinggalnya. Keterkaitan waktu
yag berkaitan dengan peristiwa tersebut adalah...
a. Keanekaragaman budaya Indonesia
tak lepas dari masa lampau
b.
Keterkaitan antar wilayah
dapat dilihat dari
berbagai macam interaksi yang terjadi
c.
Kesamaan budaya dapat memperteguh kekuatan nasional
d.
Keragaman budaya satu sama lain menyebabkan banyaknya konflik yang
terjadi
6.
Manakah yang merupakan ciri-ciri suatu kota?
a.
Warga umumnya sangat menghargai waktu
b.
Masih memegang kuat norma agama dan adat istiadat
c. Cara
berpikir dan bertindak lebih rasional
Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang
d.
Masyarakat kota lebih bersifat indiviu
7.
Jika di suatu kota terdapat bayak sentra-setra industry, maka peran dan
fungsi kota tersebut adalah sebagai...
a.
Pusat produksi
b.
Pusat perdagangan
c.
Pusat kebudayaan
d.
Pusat pemerintahan
8.
Secara geografis, umumnya desa swadaya letaknya...
a.
Dekat dengan ibukota kecamatan/kabupaten
b.
Terisolir dengan wilayah lain-lainnya
c.
Berdekatan dengan kawasan-kawasan industri
d.
Megikuti pola aliran sungai atau pantai
9.
Pernyataan berikut yang benar tetang lokasi Indonesia adalah...
a.
Wilayah Indonesia terletak di Asia Selatan
b.
Wilayah Indonesia terletak diantara dua samudra dan tiga benua
c. Wilayah
Indonesia terletak diantara
Sirkum Mediterania dan Sirkum
Sahul
d.
Wilayah Indonesia terletak di
Asia Tenggara
10.
Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang
Perhatikanlah peta
wilayah DIY diatas!
Untuk dapat memahami
sebuah ruang maka kamu dapat meggunakan peta. Dari peta tersebut,
peryataan yang tepat berkaitan dengan wilayah Bantul yaitu...
a.
Wilayah Bantul paling luas diantara wilayah lainnya
b.
Wilayah Bantul merupakan sebelah utara dari wilayah Sleman
c.
Wilayah Bantul bagian dari Provinsi DIY
d.
Wilayah Bantul paling dekat dengan Wonosari
2.
Soal Uraian
1.
Jelaskan yang dimaksud
dengan perbedaan karakteristik
pada setiap ruang!
2.
Mengapa terjadi keterkaitan antara ruang dan waktu?
3.
Bagaimana ciri keruangan di desa dan kota? Jelaskan!
4.
Jelaskan mengapa untuk memahami sebuah ruang dapat digunakan peta!
5.
Mengapa setiap orang
memerlukan manusia lain
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Apa kaitannya dengan konsep ruang?
G.
PETUNJUK PENILAIAN
Selesai mengerjakan soal latihan tersebut,
hitunglah nilai yang kamu dapat peroleh dalam menguasai materi kegiatan belajar 1. Setelah itu, golongkan dan
evaluasi apakah nilaimu
termasuk sangat kurang, kurang, cukup
baik, maupun baik sekali dengan
menggunakan rumus di bawah ini.
Jika golongan
nilai kalian cukup baik ke atas berarti ini pertanda bagus. Kalian tidak
perlu mengulangi kegiatan
belajar 1. Selanjutnya,
kalian dapat meneruskan ke
kegiatan belajar 2.
Akan tetapi, apabila
golongan nilai kalian termasuk kurang atau bahkan sangat
kurang maka kalian harus mengulangi bagian- bagian yang belum kalian paham pada
kegiatan belajar 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar