Rabu, 15 Juli 2020

Modul Ilmu Pengetahuan Sosial “Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang” 1


Modul Ilmu Pengetahuan Sosial
“Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang”

Untuk SMP Kelas VII Semester 1 Berdasarkan Kurikulum 2013

Disusun oleh:
SAPTO BUDI HENDROTANOYO
NIP 196706071990031013



Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang
Modul  IPS Kelas VII Semester 1





KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmat beserta   karunia-ya sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul pembelajaran IPS kelas VII Semester 1  ini. Modul  ini  berisi  tentang  sub  tema  mengenai  Konektivitas  Antar  Ruang. Pengetahuan tentang konektivitas antar ruang diperlukan menjadi kerangka analisis siswa untuk lebih peka terhadap peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungannya. Dengan mempelajari konektivitas antar ruang maka pengetahuan siswa tidak hanya memahami suatu peristiwa saja namun segala peristiwa yang terjadi tentunya ada keterkaitan dengan peristiwa lain.
 Modul  ini  disusun  untuk  kebutuhan  peserta  didik  dan  sebagai  salah  satu pemenuhan belajar peserta didik pada masa Pandemi covid19.  Penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs.Warno,M.Pd  Sebagai Kepala Sekolah dan kepada semua pihak sehingga  modul ini dapat terselesaikan.
 Penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca karena penyusun menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga modul ini dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi pembaca. Amin.




Penyusun







Pendahuluan
 Modul ini mempunyai subtema “Konektivitas Antar Ruang dan Waktu” dari  Tema 1  yaitu tentang  Keadaan  Alam  dan Aktivitas Penduduk Indonesia. Tema  tersebut menggambarkan materi yang akan disampaikan dalam modul ini. Bidang  ilmu Geografi digunakan sebagai landasan (platform) pembahasan bidang ilmu lain,  yaitu disiplin ilmu sejarah, ekonomi dan sosiologi.
 Sub  tema  “Konektivitas  Antar  Ruang”  dalam  kaitannya  dengan  Keadaan  Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia berisi materi yang cukup banyak sehingga  akan  dibagi  menjadi  tiga  kegiatan  belajar  agar  mudah  dalam  mempelajarinya.
 Semangat dari kalian dibutuhkan supaya hasil yang diperoleh maksimal.
 Deskripsi Singkat Isi Modul
 Modul IPS dengan sub tema “Konektivitas Antar Ruang” merupakan modul  IPS yang disajikan dengan melihat Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia.  Modul ini berisi tentang potensi, lokasi, distribusi, iklim, bentuk muka bumi, geologis  serta keadaan flora dan fauna wilayah Indonesia.   Modul  ini  mengkaji  konektivitas  antar  ruang  yang  terjadi  dalam  wilayah   Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  (NKRI)  yang  tentunya  terjadi  berbagai  dinamika kehidupan di setiap wilayah yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan  alam. Dengan demikian, pokok pembahasan yang di bahas adalah keterkaitan suatu  peristiwa yang terjadi di wilayah Indonesia.  Keadaan alam wilayah Indonesia yang beranekaragam menyebabkan berbagai aktivitas  penduduk,  baik  dalam  aspek  sosial  budaya,  pendidikan,  maupun  aspek ekonomi. Keadaan alam yang beraneka ragam menyebabkan adaptasi masyarakat berdampak  pada  aktivitas  yang  dilakukan,  hal  ini  dapat  dilihat  dalam  mata pencaharian  penduduk,  perkembangan  budaya,  perubahan  sosial  yang  tentunya dewasa ini banyak dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dampak yang ditimbulkan dari konektivitas antar ruang melihat keadaan alam wilayah  Indonesia  dapat  menimbulkan  dampak  positif  maupun  dampak  negatif.
Dampak positif tentunya dapat mempermudah kehidupan manusia yang lebih baik, dampak negatif juga menimbulkan   permasalahan-permasalahan yang segera diselesaikan. Dari  adanya berbagai permasalahan-permasalahan tersebut tentunya kalian dapat  menganalisis perubahan  yang terjadi  untuk  menemukan solusi  yang dapat dipecahkan serta meningkatkan kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar.
Modul  ini  berisi  5  kegiatan  belajar  yang  dapat  membantu  kalian  dalam  memahami sub tema tersebut. Kegiatan belajar tersebut meliputi:
 1.  Konsep ruang dan interaksi antar ruang
 2.  Dampak interaksi antar ruang dalam pemenuhan kebutuhan manusia di berbagai  aspek  (ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan)
 3.  Interaksi antar ruang sesuai dengan keadaan wilayah Indonesia  Prasyarat  Prasyarat yang dipelajari untuk mempelajari modul ini adalah siswa sudah memahami keadaan alam dan aktifitas penduduk Indonesia. Siswa sudah dapat memahami keadaan alam wilayah Indonesia yang meliputi lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, dan keragaman flora-fauna Indonesia.  
Standar Kompetensi
 1.Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,  dan  procedural)  berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait  fenomena dan kejadian tampak mata.
 2.  Mencoba,  mengolah,  dan  menyaji  ranah  konkret  (menggunakan,  mengurai,  memodifikasi, dan membuat) ranah abstrak (menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai denganyang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam satu pandang/teori
Kompetensi Dasar
3.1    Memahami  konsep  ruang  (lokasi,  distribusi,  iklim,  bentuk  muka  bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi,  geologis,  flora  dan  fauna)  dan  interaksi  antar  ruang  Indonesia  serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.


 Manfaat Modul
 Dengan mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat memahami konsep ruang  dan  interaksi  antar  ruang.  Pembahasan  dimulai  darihal-hal  yang  mudah dahulu kemudian menuju pada pembahasan yang lebih rinci Selain itu dengan mempelajari modul ini diharapkan kalian dapat memahami interaksi antar ruang dalam kegiatan sehari-hari kalian dengan baik. 
 Petunjuk Penggunaan Modul
 Sebaiknya  sebelum  mempelajari  modul  ini,  perhatikan  terlebih  dahulu petunjukpenggunaan modul berikut!
 A. Petunjuk bagi guru
 1.  Guru  memberikan  pengarahan  kepada  siswa  sebelumbelajar  menggunakan  modul.
 2.  Guru menjawab pertanyaan dari siswa
 B.  Petunjuk bagi siswa
 1.  Baca diskripsi singkat isi modul agar mengetahui gambaran isi modul.
 2.  Sebelum mempelajari isi modul, baca terlebih dahulu tujuan pembelajaran  dan apersepsi setiap kegiatan belajar.
 3.  Bacalah  isi  modul  secara  cermat,  bila  sekiranya  ada  yang  kurang  jelas  tanyakan pada temanmu  yang anggap kamu  bisa. Jika masih belum jelas mintalah penjelasan guru.
 4.  Kerjakan soal evaluasi dengan sungguh-sungguh dan cocokan dengan kunci  jawaban yang telah di sediakan di modul bagian belakang. 
5.  Jangan  lupa  membaca  referensi  lain  yang  mendukung  untuk  menambah  pengetahuan kalian.
 Tujuan Pembelajaran
 Tujuan akhir yang ingin dicapai setelah mempelajari moduliniadalah:
 1.  Siswa mampu menyatakan konsep ruang dan interaksi antar ruang.
 2.  Siswa mampu menjelaskan aspek-aspek interaksi antar ruang.
 3.  Siswa mampu mengkaitkan adanya intaraksi antar ruang pada suatu wilayah.
 4.  Siswa mampu menganalisis dampak adanya interaksi antar ruang.
 5.  Siswa mampu merumuskan interaksi antar ruang terkait keadaan alam wilayah  Indonesia.
 6.  Siswa mampu berkreasi dalam membuat artikel interaksi antar ruang Indonesia  dan mengarang tetntang adanya interaksi di sekitar tepat tinggalnya.

Materi Pokok
1.  Kegiatan Belajar
1: Konsep Ruang
a. Pengertian Ruang 
 b.  Keterkaitan Ruang dan Waktu
 2.  Kegiatan Belajar 2: Konsep Interaksi Antar Ruang
 Pengertian Interaksi Antar Ruang terkait dengan Keadaan Wilayah Indonesia
 Interaksi Antar Ruang dari berbagai Aspek
 1)  Aspek Ruang
 2)  Aspek Waktu
 3)  Aspek Kelangkaan
 4)  Aspek Kemasyarakatan
 3.  Kegiatan Belajar 3: Contoh Interaksi Antar Ruang
 a.  Memahami  peta wilayah Indonesia, dan keadaan alam wilayah Indonesia.
 b.  Keadaan alam wilayah Indonesia berupa dataran rendah, pantai, bukit dan  perbukitan, dataran tinggi, gunung dan pegunungan, ragam flora dan fauna di Indonesia.
 c.  Pola aktivitas ekonomi penduduk Indonesia berdasarkan potensialam  yang  ada di sekitarnya.









Pada kegiatan belajar 1, kalian akan mempelajari Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang. Sebelum kalian mempelajari lebih lanjut mengenai Konsep Ruang dan Interaksi Aantar Ruang, kalian harus mengetahui pengertian dari keduanya.  Sejenak, kita bayangkan ketika kita berada di dalam ruang kelas lain. Kita ada di dalam ruang kelas tersebut. Kelas itu dalam sekolah, sekolah itu dalam kota, kota itu dalam sebuah pulau, pulau itu dalam negara, negara itu dalam bumi, bumi di dalam tata surya tata surya di dalam sebuah galaksi, dan semakin besar ruang itu  dalam bumi, bumi dalam tata surya, tata surya ada di dalam sebuah galaksi, dan semakin besar ruang itu hingga otak manusia tidak sanggup untuk menjangkau ruang yang maha besar itu. Oleh karena itu, ruang ternyata berkaitan dengan dimensi. Jadi, apakah ruang itu? 
 A Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada kegiatan 1 ini, diharapkan kamu dapat:
 1. Menjelaskan Pengertian Ruang 
2.  Menjelaskan Keterkaitan Ruang dan Waktu
B Materi  Pokok
 1. Pengertian Ruang 
 2.  Keterkaitan Ruang dan Waktu

D Uraian Materi
 Sebelum kalian memasuki materi pada kegiatan Belajar 1, Amatilah gambar berikut

image187image187
di bawah ini. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.  Dimanakah letak Daerah Istimewa Yogyakarta?
2.  Apakah wilayah Yogyakarta bagian dari suatu ruang yang lain?
3.  Apakah ada keterkaitan dengan wilayah lain?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut  di  buku catatan kalian  masing-masing.
Jawaban pertanyaan berikut akan menjadi bekal kalian mempelajari materi Konsep
1.      Pengertian Ruang
Table 1.1
 Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai cakupan ruag dan macam-macam flora dan fauna yang hidup di daerah tersebut pada tabel 1.1?
Dari tabel 1.1 dapat  disimpulkan bahwa setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang  berbeda antara satu dengan lainnya. 
Ada yang bisa menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi? Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda dengan lainnya, tidak ada satu ruang atau satu tempatpun yang sama persis dengan tempat lainnya. Perhatikanlah sekeliling kamu dan bandingkan dengan tempat lainnya dilihat dari keadaan fisiknya (dari tanah,  air,  bebatuan,  tumbuhan  dan  hewan)  maupun  keadaan  masyarakatnya. Masing-masing memiliki perbedaan. Pada tabel 1.1  kamu dapat mengetahui  bahwa setiap wilayah memiliki flora  dan fauna masing-masing. Perbedaan karakteristik ruang biasanya diikuti oleh sumber daya  yang dihasilkannya. Karena itu,  tidak ada satu orangpun yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Supaya lebih mudah dalam mempelajari konsep ruang, maka dapat disimpulkan bahwa:
 1.  Ruang  tidak  hanya  terbatas  udara  beresentuhan  dengan  bumi,  tetapi lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi.
 2.  Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda satu  dengan lainnya, diikuti dengan sumber daya yang dihasilkannya.
 3.  Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian di suatu ruang mempengaruhi ruang lainnya. 
 4.  Ruang merupakan tempat manusia berinteraksi. Sebagai makhluk sosial  senantiasa berinteraksi dengan manusia lain.
 5.  Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi.





















Lembar Kegiatan Siswa

 Perhatikan bagan di bawah ini! Kemudian beri tanda (v) termasuk karakteristik Nomor 1  atau Nomor 2!
 Nomor 1: Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan
 lainnya, diikuti dengan sumber daya yang dihasilkannya.
 Nomor 2: Ruang tidak berdiri sendiri, kejadian di suatu ruang mempengaruhi ruang lainnya. 
Berdasarkan bagan peggologan Ruag di atas, kamu dapat mengetahui bahwa ruang juga dipengaruhi oleh keadaan ruang di wilayah lain dan setiap ruang juga memiliki karakteristi yang berbeda yang memungkinkan untuk melakukan  interaksi dengan wilayah lainnya. Suatu kejadian di suatu ruang, suatu peristiwa yang terjadi tentunya dipengaruhi oleh kejadian di wilayah lain. Sebagai contoh diatas, kemacetan yang terjadi disebabkan oleh banyaknya volume kendaraan yang melintas. Hal ini menunjukkan bahwa suatu keadaan dapat mempengaruhi keadaan di wilayah lainnya. Selanjutnya, karakteristik yang dimiliki suatu wilayah tentunya berbeda-beda dengan wilayah lainnya.  Pada contoh diatas, wilayah Gunung Kidul yang terletak  di pesisir  pantai  selatan  memiliki  pantai  yang  bagus  dan  tentunya  menarik  banyak Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang wisatawan  untuk dapat berkunjung. Pada wilayah lain, wilayah Kaliurang Sleman kamu dapat melihat indahnya Gunung Merapi tentunya di wilayah tersebut memiliki berbagai  jenis  tanaman  khas  pegunungan  dan  tentunya  suhu  di  daerah  tersebut berbeda dengan daerah Gunung Kidul. Tentunya  kamu dapat meyimpulkan bahwa 
karakteristik yang berbeda di setiap wilayah menyebabkan berbagai jenis potensi yang dihasilkannya. 

Lembar Kegiatan Siswa
Setelah mengetahui konsep Ruang, coba kalian amati lingkungan sekitar tempat tinggal kamu dan analisis karakteristik wilayahmu dan potensi yang dihasilkannya!
2.  Keterkaitan Ruang dengan Waktu
 Setelah  kalian  memahami  konsep  Ruang  tentu  kalian  bertanya-tanya,  apa keterkaitan antara ruang dengan waktu? Mengapa suatu kejadian bisa mempengaruhi kejadian  lainnya?  Menurut  kalian  mengapa  hal  itu  bisa  terjadi?  Untuk  lebih memahaminya simaklah percakapan berikut ini!




Setelah  mempelajari  ruang  dan  keterkaitan  dengan  waktu,  kamu  dapat memahami bahwa suatu kejaidan di muka bumi memiliki waktu terjadinya peristiwa tersebut. Begitupun dengan keadaan yang ada di wilayah di pengaruhi oleh keadaan yang terjadi di masa lampau. Contohnya, kemerdekaan bangsa Indonesia sekarang ini  tak lepas dari penjajahan yang dialami oleh bangsa Indonesia sebelumnya. 
Konsep   waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau periode berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan manusia. Waktu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang. Pegetahuan tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau membantu kita memahami perubahan dan perkembangan masyarakat baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik hingga pelajaran mengenai sebab akibat, baik-buruk, atau benar-salah yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup di masa yang akan datang. Waktu yang sudah berlalu tak dapat kembali lagi. Karena itu, jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tetapi manfaatkan waktu untuk kegiatan bermanfaat seperti belajar,  membatu  orang  tua,  dan  lain-lain.  Dengan  cara  demikian,  berarti  kamu mensyukuri waktu yang telah  diberikan oleh Tuhan YME.
 E Rangkuman
 1.  Ruang  merupakan  tempat  segala  peristiwa  terjadi.  Segala  peristiwa  maupun kejadian yang terjadi merupakan konsep Ruang. 
 2. Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda, hal tersebut mengakibatkan perbedaan sumber daya dan potensi yang dihasilkan. Kaitannya dengan Keadaan Alam  Wilayah  Indonesia,  maka  setiap  wilayah  dan  kenampakan  alam  yang berbeda-beda menghasilkan sumber daya alam yang beraneka ragam. Karena itu tidak ada satu orang pun yang dapat memenuhi kebutuhannya sediri, setiap ruang memerlukan  sumber  daya  dari  tempat  atau  ruang  lainnya.  Disinilah  terjadi konektivitas antara satu ruang dengan lainnya.
 3. Ruang mejadi tempat manusia untuk berinteraksi. Seseorang memerlukan orang lain  untuk  dapat  melakukan  interaksi,  manusia  juga  senantiasa  melakukan mobilitas (perpindahan) dari satu ruang ke ruang lainnya.
4. Ruang  memiliki  keterkaitan  dengan  Waktu,  setiap  kejadian  di  suatu  ruang berkaitan  dengan  peristiwa  di  masa  lampau  pada  ruang  tersebut,  dan  dapat dijadikan pedoman hidup pada masa yang akan  datang.
5.  Untuk mendapatkan informasi keruangan dapat menggunakan sebuah peta.
 6.  Sebagai contoh keruangan lingkup regional yaitu pedesaan dan perkotaan.


F  Tes Formatif
 1.  Soal Pilihan Ganda
 Soal berikut ini merupakan soal evaluasi kegiatan belajar\
1. Tes formatif terdiri dari dua tipe soal yaitu soal pilihan ganda dan esai. Dalam soal pilihan ganda, pilihan salah satu jawaban yang paling benar menurut kamu. Semetara itu, dalam soal  esai,  isilah  titik-titik  yang  kosong  agar  menjadi  kalimat  yang  utuh.  Tes formatif  ini  harus  dikerjakan  sendiri  tanpa  melihat  kunci  jawaban.  Selamat mengerjakan!
 1.  Berikut merupakan konsep Ruang yang tepat yaitu... 
a.  Ruang kejadian yang terjadi saat sekarang dan taka da pengaruh dengan peristiwa masa lampau
b.  Setiap ruang memiliki karakteristik yang sama
c.  Ruang  merupakan tempat manusia melaukan interaksi
d.  Ruang tidak saling mempengaruhi dengan kejadian di ruang lainnya.

2.  Pernyatan berikut yang benar menjelaskan hubungan antara ruang dan waktu yakni..
 a.  Ruang tidak membutuhkan masa lampau karena ruang berdiri sendiri
 b.  Kejadian di masa lampau berkaitan dengan keadaan ruang sekarang
 c.  Ruang membutuhkan masa depan
 d.  Kejadian di masa lampau  menyebabkan ruang yang sama di  masa depan

3.  Jika diamati lebih detail, terdapat perbedaan antara pantai yang pasir putih dengan pasir hitam. Pasir putih seperti di daerah Gunung Kidul dikarenakan adanya sumber daya alam berupa kapur yang menyebabkan pasir tersebut berbeda-beda. Dari pernyataan tersebut, maka dapat  diambil kesimpulan yang tepat..
 a.  Perbedaan pasir tidak ada perbedaanya
 b.  Perbedaan karakteristik pada setiap ruang dikarenakan sumber daya yang  dimiliki  Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang
c.  Perbedaan  karakteristik  yang  meyebabkan  berbedanya  ruang  di  setiap wilayah
d.  Perbedaan sumber daya tidak mempengaruhi karakteristik setiap ruang
4.  Daerah Kota Yogyakarta banyak terdapat pusat perbelanjaan dan hotel yang dibutuhkan  oleh  para  wisatawan.  Di  daerah  Bantul  dan  Sleman  memiliki banyak wisata alam yang banyak diminati oleh banyak wisatawan. Konsep ruang yang dapat terjadi berdasarkan peristiwa tersebut yaitu...
 a.  Daerah kota Yogyakarta dapat menyebabkan kemacetan
 b.  Daerah  wisata alam bukan hanya terdapat di daerah Bantul dan Sleman, daerah lainnya juga terdapat wisata alam
c. Memungkinkan adanya interaksi, keadaan ruang yang berbeda menyebabkan interaksi antar ruang untuk berwisata
 d.  Pemerintah  daerah  harus  mengutamakan  kenyamanan  wisatawan  yang berkunjung

5.  Indonesia  memiliki  budaya  yang  beraneka  ragam  antar  wilayah.  Hal  ini disebabkan    pada  zaman  dahulu  nenek  moyang  bangsa  Indonesia  yang merupakan  Dutro-Melayu  melakukan  perjalanan  dan  meyebrangi  wilayah Indonesia menyebar ke berbagai wilayah Indonesia  kemudian meyesuaikan dengan wilayah tempat tinggalnya. Keterkaitan waktu yag berkaitan dengan peristiwa tersebut adalah...
a. Keanekaragaman budaya Indonesia tak lepas dari masa lampau
 b.  Keterkaitan  antar  wilayah  dapat  dilihat  dari  berbagai  macam  interaksi yang terjadi
 c.  Kesamaan budaya dapat memperteguh kekuatan nasional
 d.  Keragaman budaya satu sama lain menyebabkan banyaknya konflik yang terjadi

6.  Manakah yang merupakan ciri-ciri suatu kota?
 a.  Warga umumnya sangat menghargai waktu
 b.  Masih memegang kuat norma agama dan adat istiadat
 c.  Cara berpikir dan bertindak lebih rasional  Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang
 d.  Masyarakat kota lebih bersifat indiviu

7.  Jika di suatu kota terdapat bayak sentra-setra industry, maka peran dan fungsi kota tersebut adalah sebagai...
 a.  Pusat  produksi
 b.  Pusat perdagangan
 c.  Pusat kebudayaan
 d.  Pusat pemerintahan

8.  Secara geografis, umumnya desa swadaya letaknya...
 a.  Dekat dengan ibukota kecamatan/kabupaten
 b.  Terisolir dengan wilayah lain-lainnya
 c.  Berdekatan dengan kawasan-kawasan industri
 d.  Megikuti pola aliran sungai atau pantai

9.  Pernyataan berikut yang benar tetang lokasi Indonesia adalah...
 a.  Wilayah Indonesia terletak di Asia Selatan
 b.  Wilayah Indonesia terletak diantara dua samudra dan tiga benua
 c. Wilayah  Indonesia  terletak  diantara  Sirkum  Mediterania  dan  Sirkum  Sahul 
d.  Wilayah Indonesia terletak di  Asia Tenggara







10.  Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang

Perhatikanlah  peta  wilayah    DIY  diatas!  Untuk  dapat  memahami  sebuah ruang maka kamu dapat meggunakan peta. Dari peta  tersebut,  peryataan yang tepat berkaitan dengan wilayah Bantul yaitu...
 a.  Wilayah Bantul paling luas diantara wilayah lainnya
 b.  Wilayah Bantul merupakan sebelah utara dari wilayah Sleman
 c.  Wilayah Bantul bagian dari Provinsi DIY
 d.  Wilayah Bantul paling dekat dengan Wonosari

2.  Soal Uraian
 1.  Jelaskan  yang  dimaksud  dengan  perbedaan  karakteristik  pada  setiap ruang!
 2.  Mengapa terjadi keterkaitan antara ruang dan waktu?
 3.  Bagaimana ciri keruangan di desa dan kota? Jelaskan!
 4.  Jelaskan mengapa untuk memahami sebuah ruang dapat digunakan peta!
 5.  Mengapa  setiap  orang  memerlukan  manusia  lain  untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Apa kaitannya dengan konsep ruang?


G. PETUNJUK PENILAIAN
 Selesai mengerjakan soal latihan tersebut, hitunglah nilai yang kamu dapat peroleh dalam menguasai materi kegiatan   belajar 1. Setelah itu,  golongkan dan  evaluasi apakah  nilaimu termasuk  sangat kurang, kurang, cukup baik, maupun baik sekali dengan  menggunakan rumus di bawah ini.

Jika  golongan  nilai kalian cukup baik ke atas berarti ini pertanda bagus. Kalian  tidak  perlu  mengulangi  kegiatan  belajar  1.  Selanjutnya,  kalian  dapat meneruskan  ke  kegiatan  belajar  2.  Akan  tetapi,  apabila  golongan  nilai  kalian termasuk kurang atau bahkan sangat kurang maka kalian harus mengulangi bagian- bagian yang belum kalian paham pada kegiatan belajar 1.




SELAMAT BELAJARSAMPAI JUMPA DI KEGIATAN BELAJAR 2SALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar