Selasa, 04 Agustus 2020

LETAK GEOLOGIS INDONESIA

Letak Geologis Indonesia


@hendrotanoyo


    Posisi Indonesia secars geografis dibagi oleh beberapa letak, salah satunya letak geologis.

Letak geologis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan struktur dan komposisi batuan yang membentuk bumi. batu-batuan yang terdapat di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sistem pegunungan yang ada di Indonesia. Letak geologis wilayah Indonesia sangat strategis. Setiap wilayah akan memiliki perbedaan dengan wilayah yang lain, begitu juga Indonesia.

Letak geologis Indonesia. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 daerah, yaitu daerah dangkalan Sunda, daerah dangkalan Sahul, dan daerah peralihan.


Pada letak geologis Indonesia ditandai oleh tiga hal, yakni:

Indonesia terletak pada dua rangkaian pegunungan besar dunia

Indonesia terletak pada pusat pertemuan dua pegunungan muda, yaitu pegunungan sirkum Mediterania dan pegunungan Sirkum Pasifik.

Wilayah Indoneia yang dilalui pegunungan Sirkum Mediterania adalah Indonesia bagian barat. Pegunungan Mediterania merupakan rangkaian dari pegunungan Himalaya dengan sifat biasa.

Sementara wilayah Indonesia yang dilalui pegunungan Sirkum Pasifik adalah Indonesia tengah dan timur. Pegunungan Sirkum Pasifk cenderung bersifat asam.

Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama, letak geologis Indonesia juga terletak diantara tiga lempeng utama di dunia, yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Kondisi itu menyebabkan kenapa Indonesia sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa terjadi akibat tumbukan antar lempeng.
Karena Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama dunia, sehingga memungkinkan terjadinya gempa bumi. Gempa yang terjadi di Indonesia bervariasi, ada kecil dam besar di bandingkan dengan gempa yang terjadi di negara-negara lain. Sebagian besar wilayah Indonesia yang sangat rawan terjadinya gempa bumi.

Indonesia terletak diantara tiga dangkalan besar
Wilayah Indonesia juga terletak diantara tiga dangkalan besar, yaitu dangkalan Sunda, dangkalan Sahul, dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.

1. Dangkalan itu sendiri adalah wilayah laut dangkal yang menghubungkan wilayah daratan yang sangat besar (bisa negara, kawasan, atau benua).

2. Letak dangkalan Sunda ada di daerah Indonesia bagian barat dan berhubungan langsung dengan Benua Asia. Dangkalan Sunda mencakup wilayah Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura, atau Bali.

3. Letak dangkalan Sahul ada Indonesia bagian timur dan berhubungan langsung dengan Benua Australia. Wilayah yang mencakupi dangkalan Sahul sangat luas yang membentang bagian utara Papua hingga bagian utara Benua Australia.

Pengaruh letak geologis Indonesia
Ada beberapa pengaruh bagi Indonesia terhadap kondisi alam:

1. Memiliki banyak gunung aktif
Dengan letak geologisnya, Indonesia memiliki banyak gunung yang masih aktif. Banyaknya gunung disebabkan karena wilayah Indonesia dilalui oleh rangkaian Sirkum pegunungan Mediterania. Sirkum Mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga lebih berpotensi untuk aktif. Indonesia mempunyai sekitar 129 buah gunung api aktif atau sekitar 13 persen dari gunung api aktif di dunia. Seluruh gunung api tersebut berada di jalur tektonik yang memanjang mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kepulauan Banda, Halmahera, dan Kepulauan Sangir Talaud. Jalur gunung berapi tersebut merupakan bagian dari salah satu jalur pegunungan besar dunia yaitu Sirkum Mediterania yang diawali dari pegunungan Ural di perbatasan antara Eropa dan Asia.

Kondisi itu membuat Indonesia masuk daerah rawan bencana gunung meletus. Karena lebih dari 10 persen populasi penduduk berada di kawasan rawan bencana gunung berapi.

2. Kaya akan barang tambang
Dengan letak geologisnya Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa tambang dan mineral. Karena wilayah Indonesia banyak terdapat cekungan sendimen. Akibatnya banyak terjadi aktivitas teknonik di wilayah Indonesia.

3. Memiliki keanekaragama hayati yang tinggi keanekaragaman hayati adalah variasi kehidupan yang ditemukan di suatu tempat di bumi. Keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup. Keanekaragaman hayati di Indonesia tinggi, baik flora atau fauna. Karena salah satunya dipengaruhi oleh dua dangkalan yang melalui wilayah Indonesia, keanekaragaman hayati Indonesia jumlahnya sangat tinggi, baru sekitar 6.000 spesies tumbuhan, 1.000 spesies hewan, dan 100 spesies jasad renik yang telah diketahui potensinya dan dimanfaatkan masyarakat.

4. Memiliki tanah subur
Banyaknya aktivitas gunung berapi yang ada membuat tanah di Indonesia subur. Tanah vulkanik terbentuk dari lahar dan abu. Lahar dan abu kaya akan mineral, seperti zat besi, kalsium, megnesium, sodium, atau silikon. Kondisinya cukup bagus untuk pertanian dan perkebunan. karena aktivitas gunung merapi menghasilkan tanah vulkanik. Tanah vulkanik mengandung banyak unsur hara yang menjadi indikator kesuburan tanah. Kondisi tanah vulkanik dipengaruhi oleh mineral dan partikel di dalamnya, polutan, dan lainnya.

5. Sering terjadinya gempa
Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama di dunia, yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik, kondisi itu menyebabkan Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi vulkanik.Gempa bumi bisa terjadi akibat tumbukan antar lempeng utama. Gempa yang terjadi di Indonesia bervariasi, ada kecil dam besar di bandingkan dengan gempa yang terjadi di negara-negara lain. Bahkan sebagian besar wilayah Indonesia sangat rawan terjadinya gempa bumi.

6. Laut di Indonesia memiliki kedangkalan
Laut barat memiliki kedalaman laut dalam. Di wilayah Indonesia tengah dan timur terdiri dari lautan dengan kedalaman yang dangkal. Itu terjadi karena kondisi geologis Indonesia yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul.



Sekian Materi kali ini....
Sampai Jumpa pada Materi berikutnya...
Salam....Selamat Belajar
Semoga Sukses

@hendrotanoyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar