Sapto Budi Hendrotanoyo,S.Pd
Guru SMP Negeri 2 Manyaran
Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi
karena pertukaran pandangan dunia,
produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam
globalisasi yang semakin mendorong saling
ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski sejumlah
pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak
sejarah globalisasi sampai sebelum zaman
penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat
terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad
ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung
sangat cepat.
Istilah
globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih
sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter
Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi,
pergerakan modal
dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan
pembebasan ilmu pengetahuan. Selain
itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan
berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi.
Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Ketika kalian mendengar kata “Globalisasi”, lalu apa
yang terlintas di benak kalian? Oke, mungkin yang terlintas di pikiran kalian
adalah soal kemajuan atau mungkin ada yang berpikir bahwa globalisasi itu
sebuah ancaman. Hmm sebenarnya tidak ada yang salah dari keduanya. Globalisasi
memang memberikan dampak yang bermacam-macam bagi kehidupan makhluk hidup,
terutama manusia, tergantung bagaimana manusia menyikapinya.
Kalian
pastinya sudah tahu kan kalau globalisasi adalah fenomena sosial yang sangat
dekat dengan kehidupan kita. Mulai dari globalisasi teknologi,
globalisasi alat komunikasi, dan globalisasi budaya yang berkaitan
dengan perubahan gaya hidup masyarakat.
Globalisasi teknologi tidak bisa kita hindari, kenapa?
Karena teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kalian harus lihat, bagaimana China perlahan mulai menyaingi Jepang dalam ranah
teknologi. Begitu pula dengan penemuan-penemuan pada bidang teknologi lainnya.
Mulai dari teknologi komunikasi sampai teknologi peralatan perang. Baik Negara
bagian timur dan Barat, semua berlomba membuat terobosan baru pada ranah
teknologi.
Semua
kemajuan itu terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan. Sedari kecil, para penemu ini sudah sangat tertarik
dengan ilmu pengetahuan, sehingga mereka mulai mencoba, mencari, meneliti, dan
ahirnya mencipta. Sedangkan, ketika pemahaman terhadap ilmu pengetahuan
dan teknologi rendah, akan berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya
manusia.
Oke, contoh dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat memunculkan SDM yang berkualitas, bisa kita
lihat pada Gojek, Tokopedia, Ruangguru, ketiganya adalah karya
anak-anak Indonesia. Mereka memanfaatkan teknologi untuk membantu masyarakat
dalam beraktifitas, bepergian, belanja, dan juga belajar.
Terus
kalian pastinya tahu dong mobil ESEMKA, itu juga salah satu dari karya anak
bangsa. Artinya, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan pun sudah
dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak muda Indonesia, dan hal ini
memberi dampak positif bagi masyarakat.
Selanjutnya kita akan lihat dampak positif dan
negatif globalisasi pada bidang ekonomi, bidang sosial budaya, dan bidang
politik.
DAMPAK
POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI
1.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi
2.
Meningkatnya efetifitas dan efisiensi
3.
Perekonomian suatu negara semakin
meningkat
4.
Meningkatnya taraf hidup masyarakat
5.
Komonikasi semakin cepat dan mudah
6.
Berkembangnya dunia wisata
7.
Perkembangan alat komonikasi dan
keterbukaan informasi
DAMPAK
POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG EKONOMI
Perekonomian
adalah bagian dari kehidupan sosial yang paling banyak bersentuhan dengan
globalisasi. Misalnya
perdagangan internasional dan masuknya barang-barang impor di Indonesia.
Globalisasi ekonomi pun membawa dampak positif bagi masyarakat kita, misalnya sebagai
pemicu kreativitas dan inovasi masyarakat untuk bertahan dan
bersaing dalam perdagangan global. Kemudian ada juga dampak
negatif globalisasi di bidang ekonomi yang bisa menimbulkan
kesenjangan ekonomi di masyarakat luas.
Contoh dari globalisasi di bidang ekonomi salah
satunya adalah e-commerce, seperti Tokopedia, Amazon, Ebay, dan lainnya.
E-commerce menjadi salah satu bisnis yang sedang tumbuh pesat. Melalui
e-commerce, manusia akan dimanjakan oleh kemudahan-kemudahan bertransaksi
barang apapun. Bisnis e-commerce ini didukung oleh kemajuan teknologi dan
industri telekomunikasi dan informasi.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI DI BIDANG
SOSIAL BUDAYA
Globalisasi membawa dua dampak bagi kehidupan sosial
budaya masyarakat. Secara garis besar, globalisasi banyak mengubah pola pikir
masyarakat yang tadinya tradisional dan akhirnya berkembang menuju modern.
Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun
masyarakat jadi mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar.
Akan tetapi, masuknya budaya luar pun harus menjadi
perhatian kita nih Squad. Saat ini kebanyakan anak-anak muda mulai tidak
mengenal budaya asli Indonesia. Hal ini sangat disayangkan, karena di dalam
kebudayaan lokal, terkandung banyak makna dan nilai yang bisa kita pelajari.
Untuk itu, dalam menerima perkembangan budaya luar, kita pun tidak boleh
melupakan budaya sendiri.
Sekarang kalian sudah paham kan, bahwa globalisasi
memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan negara. Baik
globalisasi teknologi, globalisasi ekonomi, globalisasi sosial budaya, semua
memiliki dampak positif dan negatif. Lalu bagaimana agar kita bisa
mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut? Tentunya dengan terus
belajar, perpikir dengan cerdas, dan memperhatikan setiap perkembangan baik
ranah sosial, politik, ekonomi, budaya, juga teknologi.
Tinggi rendahnya ilmu pengetahuan kita, berdampak pada
tinggi rendahnya dampak postifi dan negatif globalisasi. So kalian bisa belajar di www.hendrotanoyo.blogspot.com
SELAMAT
BELAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar